Materi yang ada pada slide ini berisi :
Background testing
Issue
Testing technique
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Background testing
Issue
Testing technique
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Ch 04 Metode pengujian Black Box dan White BoxTri Sugihartono
Metode pengujian Black Box dan White Box
Mhs dapat memahami ttg Metode pengujian Black Box dan White Box
1. White Box vs
Black Box
2. Proses dalam Black Box Testing
3. Kelebihan & Kekurangan
4. PENGUJIAN BASIS PATH
5. Notasi Diagram Alir
SE - Chapter 7 Teknik Pengujian Perangkat LunakRiza Nurman
Teknik Pengujian Perangkat Lunak
DASAR-DASAR PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
DESAIN TEST CASE
PENGUJIAN WHITE BOX
PENGUJIAN BASIS PATH
PENGUJIAN STRUKTUR KONTROL
PENGUJIAN BLACK BOX
Ch 04 Metode pengujian Black Box dan White BoxTri Sugihartono
Metode pengujian Black Box dan White Box
Mhs dapat memahami ttg Metode pengujian Black Box dan White Box
1. White Box vs
Black Box
2. Proses dalam Black Box Testing
3. Kelebihan & Kekurangan
4. PENGUJIAN BASIS PATH
5. Notasi Diagram Alir
SE - Chapter 7 Teknik Pengujian Perangkat LunakRiza Nurman
Teknik Pengujian Perangkat Lunak
DASAR-DASAR PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
DESAIN TEST CASE
PENGUJIAN WHITE BOX
PENGUJIAN BASIS PATH
PENGUJIAN STRUKTUR KONTROL
PENGUJIAN BLACK BOX
4. Dalam melaksanakan pengujian terdapat beberapa poin untuk menentukan keberhasilan dari
pengujian yang dilakukan.
A. Pengujian tersebut memiliki probabilitas yang tinggi untuk menemukan kesalahan. Penguji
harus memahami perangkat lunak yang diuji sehingga dapat menemukan dan menentukan
kemungkinan penyebab terjadinya kesalahan dalam perangkat lunak.
B. Pengujian yang baik tidak redundan. Mengingat adanya Batasan waktu dalam melakukan
sebuah pengujian maka efektifitas harus dipertimbangkan sehingga diupayakan dalam
pengujian hanya dilakukan untuk kasus yang berbeda.
C. Pengujian yang baik haruslah “jenis terbaik”. Penguji harus dapat menentukan jenis
pengujian yang terbaik yang dapat digunakan untuk menemukan banyak jenis kesalahan
pada perangkat lunak.
D. Pengujian yang baik tidak boleh terlalu sederhana maupun terlalu kompleks. Pengujian
harus dilakukan terpisah untuk test case yang berbeda. Jangan dilakukan secara Bersama -
sama
6. White Box Testing
White box testing cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode – kode
program yang ada dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak.
Pengujian White Box mengunakan metode desain test case yang menggunakan struktur
control desain procedural untuk memperoleh test case.
1) Manfaat Pengujian White Box bagi Perekayasa
a) Memberikan jaminan bahwa semua jalur independent pada suatu modul telah
digunakan paling tidak satu kali.
b) Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true and false.
c) Mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas operasional
mereka.
d) Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya
7. White Box Testing
2) Manfaat Pengujian White Box untuk Analisis Sistem
a) Menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan sekurang –
kurangnya sekali
b) Mengerjakan seluruh keputusan logikal
c) Mengerjakan seluruh loop yang sesuai dengan batasannya
d) Mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validitas
3) Kekurangan Pengujian White Box
a) Jumlah biaya untuk white box testing lebih besar daripada biaya yang dibutuhkan
untuk black box, untuk ukuran software yang sama.
b) Belum mampu melakukan tes ketersediaan, kehandalan, daya tahan beban dan
testing-testing lain yang berhubungan dengan kebutuhan faktor-faktor untuk operasi,
revisi, dan transisi.
8. Black Box Testing
Black box testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas
dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white
box).
Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Disebut
juga pengujian behavioral atau pengujian partisi.
1) Tujuan Pengujian Black Box
a) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
b) Kesalahan Interface
c) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
d) Kesalahan kinerja
e) inisialisasi dan kesalahan terminasi
f) Kesalahan performansi
g) Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir
9. Black Box Testing
2) Keuntungan dan Kelemahan Penerapan Black Box Test
a) Test Case yang mengurangi, dangan harga lebih dari satu, jumlah test case
tambahan yang harus didesain untuk mencapai pengujian yang dapat
dipertanggungjawabkan
b) Test Case yang member tahu kita sesuatu mengenai kehadiran atau ketidakhadiran
kelas kesalahan, daripada member tahu kesalahan yang berhubungan hanya dengan
pengujian spesifik.
Namun, di sisi lain black box testing menyimpan kelemahan. Ketika tester
melakukan black box testing, tester tidak akan pernah yakin apakah perangkat lunak
yang diuji telah benar-benar lolos pengujian
10. Gray Box Testing
Gray box testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang adalah kombinasi dari
black box testing dan white box testing. Dalam black box testing, struktur internal dari item yang
sedang diuji tidak diketahui tester dan white box testing struktur internal dikenal.Dalam
pengujian Gray Box Testing,Struktur internal Sebagian dikenal.ini melibatkan memiliki akses ke
internal data struktur dan algoritma untuk tujuan merancang uji kasus,tetapi pengujian pada
pengguna,atau tingkat black box,Gray Box,berusaha menggabungkan kedua metode
sebelumnya(white box dan black bok),mengambil kelebihan keduanya, mengurangi kekurangan
keduanya.Teknik verifikasi modern menerapkan combine-method ini.