Dokumen tersebut membahas tentang kesebangunan dan keserupaan bangun datar. Kesebangunan terjadi jika dua bangun memiliki bentuk yang sama tetapi ukuran berbeda, sedangkan keserupaan terjadi jika dua bangun memiliki sisi dan sudut yang sama. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan syarat-syarat kesebangunan dan keserupaan, serta memberikan contoh soal untuk menentukan mana yang sebangun atau kongruen

1. KESEBANGUNAN
Nyayu Astuti
06081281320018
Pendidikan Matematika
FKIP Universitas Sriwijaya
Media Pembelajaran ICT
Dosen :Prof. Dr. Zulkardi, Mi.Komp., Msc.
Haris Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

2. Pertanyaan
Latihan
Materi (2)
Materi (1)

3. Diantara keduanya, yang mana:
• Sebangun
• Kongruen
A B

4. Sebangun
Mengapa?
Kongruen
Mengapa?
A B

5. Sebangun
“Dua bangun dikatakan
sebangun jika dua buah bangun
tersebut bentuk bangunnya
sama tetapi ukurannya
berbeda”
Pengertian

6. Dua bentuk yang sama dikatakan
sebangun jika memenuhi dua
syarat berikut:
1. Sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar
2. Sisi-sisi yang bersesuaian
mempunyai perbandingan yang
sama
Syarat-syarat

7. Kongruen
“Dua bangun yang sama dan
sebangun disebut kongruen”
Pengertian

8. Dua bangun datar dikatakan
kongruen apabila mempunyai
sifat:
1. Sisi-sisi yang bersesuaian
sama panjang;
2. Sudut-sudut yang bersesuaian
besarnya sama.
Sifat-sifat

9. Menghitung panjang salah satu sisi yang belum
diketahui dari dua bangun yang sebangun

10. Menentukan panjang salah satu sisi yang
belum diketahui pada dua bangun kongruen
Maka,
• AB = PQ = 2 cm
• AD = BC = PS = QR = 5 cm
• CD = RS = 8 cm

11. Latihan
1) Tunjukkan gambar
mana yang sebangun
dan kongruen!
A
B D
C

12. 2)
a. Buktikan apakah ∆KLM
dan ∆PQR sebangun!
b. Tentukan pasangan sisi
yang bersesuaian!
c. Hitung panjang PR dan
QR
End

13. a. ∠MKL = ∠QPR
∠KLM = ∠PQR Karena sudut-sudut yang bersesuaian sama, maka
∠KML = ∠PRQ ∆KLM dan ∆PQR sebangun.
b.
c. PR = 3 cm
QR = 3,5 cm

14. Sebangun

15. Kongruen

16. Kongruen

17. Sebangun

18. Terima Kasih