Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum di perguruan tinggi di Indonesia. Secara garis besar dibahas tentang latar belakang dan perkembangan kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia serta penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kebebasan belajar kepada mahasiswa di luar program studinya melalui berbagai program seperti pertukaran pelajar, magang, penelitian, dan kegiatan kemanusiaan
Bahan Advokasi Pemda - IKM dan PMM Rev..pptxImade Dwi
presentasi IKM dalam penerapan implementasi kurikulum merdeka dalam penerapan konsep merdeka belajar di satuan pendidikan yang berpatokan pada konsep Ki Hadjar Dewantara yaitu Tut Wuri Handayani
ini adalah copy pedoman operasional baku pertukaran mahasiswa merdeka pada tahun 2021, kelanjutan dari program permata sakti dan permata perintis di tahun sebelumnya
Persiapan implementasi kurikulum merdeka. dalam menghadapi tahun pelajaran 2023/2024, sebagian besar sekolah sudah harus mempersiapkan kurikulum baru. berikut berisi hal hal yang harus diperisapkan.
Bahan Advokasi Pemda - IKM dan PMM Rev..pptxImade Dwi
presentasi IKM dalam penerapan implementasi kurikulum merdeka dalam penerapan konsep merdeka belajar di satuan pendidikan yang berpatokan pada konsep Ki Hadjar Dewantara yaitu Tut Wuri Handayani
ini adalah copy pedoman operasional baku pertukaran mahasiswa merdeka pada tahun 2021, kelanjutan dari program permata sakti dan permata perintis di tahun sebelumnya
Persiapan implementasi kurikulum merdeka. dalam menghadapi tahun pelajaran 2023/2024, sebagian besar sekolah sudah harus mempersiapkan kurikulum baru. berikut berisi hal hal yang harus diperisapkan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Outline
Pembahasan
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Indonesia
2
Pengembangan Kurikulum
Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Konsep Dasar
Persyaratan Umum
Pelaksanaan MBKM
Peran Pihak-Pihak Terkait
Program-program MBKM
Penelitian Terkait Meninjau Keefektifan Penerapan MBKM
5. Kedudukan Perguruan
Tinggi
Pendidikan tinggi memiliki
kedudukan dan peran
strategis dalam
mencerdaskan sumber
daya bangsa, serta
memajukan dan menata
peradaban manusia.
5
Dinamina
Perkembangan Global
Referensi penting yang
dapat dijadikan rujukan
pengembangan kurikulum
pendidikan tinggi yakni
misi pendidikan tinggi
abad 21 dari UNESCO
Apa Latar belakang Pengembangan
Kurikulum di Perguruan Tinggi?
Landasan Yuridis
Perguruan Tinggi
Undang-Undang
tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Nomor 20 Tahun 2003,
pasal 19
Asas
pengembangan
pendidikan
(Empat Pilar
Pendidikan)
6. Learning
to know
Learning
to do
Learning
to be
Learning
to live
together
Empat Pilar Pendidikan
Menurut UNESCO:
Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK):
Kurikulum inti dan
Kurikulum institusional
7. 7
KKNI yaitu kerangka
penjenjangan kualifikasi
kompetensi yang dapat
menyandingkan,
menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara
bidang pendidikan dan
pelatihan kerja serta
pengalaman kerja.
9. Landasan Hukum
Undang-undang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2012, tentang Pendidikan Tinggi.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014, tentang Desa.
Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah Nomor 04
Tahun 2014, tentang
Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
Peraturan Presiden nomor 8 tahun
2012, tentang KKNI.
Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020, tentang
Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
Peraturan Menteri
▸Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 11 Tahun 2019, tentang
Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2020.
▸Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 16 Tahun 2019, tentang
Musyawarah Desa.
▸Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 17 Tahun 2019, tentang
Pedoman Umum Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa.
9
10. Pendekatan
Proses pembelajaran MBKM merupakan salah satu perwujudan pembelajaran
yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) yang sangat esensial.
Program Utama
1. kemudahan pembukaan program studi baru
2. perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi,
3. kemudahan perguruan tinggi negeri menjadi PTN berbadan hukum, dan
4. hak belajar tiga semester di luar program studi.
10
Konsep Dasar
MBKM
11. Persyaratan Umum
Mahasiswa
Mahasiswa berasal dari
Program Studi yang
terakreditasi dan
merupakan mahasiswa
aktif yang terdaftar pada
PDDikti.
Perguruan Tinggi
Dapat mengembangkan
dan memfasilitasi
pelaksanaan program
Merdeka Belajar dengan
membuat panduan
akademik
Program
Program Merdeka Belajar
dapat berupa program
nasional yang telah
disiapkan oleh
Kementerian maupun
bersama mitra
11
14. 1. Pertukaran
Pelajar
Tujuan: meningkatkan wawasan
mahasiswa tentang ke-Bhinneka
Tunggal Ika, membangun
persahabatan mahasiswa antar
daerah, serta menyelenggarakan
transfer ilmu pengetahuan.
14
Proses
15. 15
2) Pertukaran Pelajar
dalam Program
Studi yang sama
pada Perguruan
Tinggi yang berbeda
1) Pertukaran Pelajar
antar Program Studi
pada Perguruan Tinggi
yang sama
3) Pertukaran Pelajar
antar Program Studi
pada Perguruan Tinggi
yang berbeda
Bentuk Kegiatan
Pertukarang Pelajar
Bentuk pembelajaran: yang dapat
diambil mahasiswa untuk menunjang
terpenuhinya capaian pembelajaran baik
yang sudah tertuang dalam struktur
kurikulum program studi maupun
pengembangan kurikulum untuk
memperkaya capaian pembelajaran
lulusan yang dapat berbentuk mata
kuliah pilihan.
Bentuk pembelajaran: yang dapat
diambil mahasiswa untuk
memperkaya pengalaman dan
konteks keilmuan yang didapat di
perguruan tinggi lain yang
mempunyai kekhasan atau wahana
penunjang pembelajaran untuk
mengoptimalkan CPL.
Bentuk pembelajaran: yang dapat
diambil mahasiswa pada perguruan
tinggi yang berbeda untuk menunjang
terpenuhinya capaian pembelajaran
baik yang sudah tertuang dalam
struktur kurikulum program studi,
maupun pengembangan kurikulum
untuk memperkaya capaian
pembelajaran lulusan
16. Mahasiswa Desain Produk harus mampu menguasai minimal ketiga CPL prodi tersebut, namun memerlukan kompetensi
tambahan yang dapat diambil dari prodi lain yang menunjang kompetensi lulusan. Oleh karena itu, mahasiswa yang
bersangkutan dapat mengambil mata kuliah di program studi akuntansi, manajemen dan komunikasi.
16
Contoh:
Prodi Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL)
Kompetensi
Tambahan
Prodi
Desain
Produk
1) Mampu
2) merancang produk
3) Mampu
mengevaluasi obyek
desain
4) Mampu menyusun dan
menyampaikan solusi
desain secara visual
Mampu menyusun,
menganalisis dan
menginterpretasi
rencana keuangan
Akuntansi
Mampu
melaksanakan
fungsi pemasaran
Manajemen
Mampu merancang
program dalam
bidang periklanan
Komunikasi
17. 2. Magang/Praktik
Kerja
17
Proses
Tujuan: (1) Memberikan
pengalaman yang cukup
kepada mahasiswa, (2)
Pembelajaran langsung di
tempat kerja (hardskills
dan soft skills), (3) Industri
mendapatkan talenta
yang bila cocok nantinya
bisa langsung di-recruit,
mengurangi biaya
recruitment dan training.
18. 18
2. Bentuk
berstruktur
(structured form)
1. Bentuk bebas
(free form)
3. Bentuk Hibrida,
yaitu gabungan antara
bentuk bebas (free-
form) dan terstruktur
(structured).
Bentuk Kegiatan
Magang
19. 3. Asistensi Mengajar di
Satuan Pendidikan
19
Proses
Tujuan: (1) Memberikan
kesempatan bagi mahasiswa
yang memiliki minat dalam
bidang pendidikan. (2) Membantu
meningkatkan pemerataan
kualitas pendidikan, serta
relevansi pendidikan dasar dan
menengah dengan pendidikan
tinggi dan perkembangan zaman.
20. 4. Penelitian/Riset
20
Proses
Tujuan: Bagi mahasiswa yang
memiliki passion menjadi peneliti,
dapat diwujudkan dalam bentuk
kegiatan penelitian di Lembaga
riset/pusat studi. Melalui penelitian
mahasiswa dapat membangung
cara berpikir kritis, hal yang sangat
dibutuhkan untuk berbagai
rumpun keilmuan pada jenjang
pendidikan tinggi.
21. 5. Proyek
Kemanusiaan
21
Proses
Tujuan: Menyiapkan mahasiswa
unggul yang menjunjung tinggi
nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika,
sehingga memiliki kepekaan
sosial untuk menggali,
menyelami, dan memberi solusi
dari permasalahan yang ada
22. 6. Kegiatan Wirausaha
22
Proses
Tujuan: Memfasilitasi mahasiswa
yang memiliki minat
berwirausaha untuk
mengembangkan usahanya lebih
dini dan terbimbing. Sehingga
dapat menangani permasalahan
pengangguran
23. 7. Studi/Proyek
Independen
23
Proses
Tujuan: Mewujudkan gagasan
mahasiswa dalam
mengembangkan produk
inovatif, menyelenggarakan
pendidikan berbasis riset dan
pengembangan (R&D), serta
meningkatkan prestasi
mahasiswa dalam ajang nasional
dan internasional.
24. 8. Membangun Desa
KKN Tematik
24
Proses
Tugas: Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk
memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan keterampilan yang
dimilikinya bekerjasama dengan
banyak pemangku kepentingan di
lapangan, serta membantu
percepatan pembangunan di
wilayah pedesaan bersama dengan
Kementerian Desa PDTT.
25. 25
Waktu Pelaksaaan
Mahasiswa telah
menyelesaikan proses
pembelajaran setelah
semester 6 dan
pelaksanaan KKNT
selama 6 – 12 bulan.
Lokasi Pelaksanaan
rekomendasi dari
Dirjendikti, desa
sangat tertinggal,
Desa binaan Perguruan
Tinggi, radius desa
KKNT dengan
Perguruan Tinggi 200
km, dan desa lainnya
yang diusulkan oleh
Mitra
Mitra
Pemerintah,
Pemerintah Daerah,
BUMN dan Industri,
Social Investment, dan
Kelompok Masyarakat
Sumber Pendanaan
Perguruan Tinggi,
Mitra, Sumber lain
yang tidak mengikat,
Mahasiswa
Mekanisme Pelaksanaan
KKNT
26. Penelitian Terkait Meninjau
Keefektifan Penerapan MBKM
26
Judul : “Implementation Framework for Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) in Higher
Education Academic Activities”
Penulis : Supriati, R. ., Royani Dewi, E., Triyono, Supriyanti, D. ., & Azizah, N (2022).
Temuan : Sumber informasi terkait implementasi kebijakan implementasi MBKM diketahui oleh guru yang
mengajar program pendidikan di luar sekolah melalui kegiatan sosialisasi offline/online yang
diselenggarakan oleh Pentas Kemendikbud, serta kegiatan sosialisasi offline/online. Disebutkan
pula bahwa sebagian besar siswa mendapatkan informasi tentang kebijakan MBKM dari kanal
online Kemendikbud berupa akses website, media sosial terkait pelaksanaan MBKM dengan
tingkat responden 46,03%, kemudian siswa memperoleh informasi terkait kegiatan MBKM
melalui kegiatan sosial offline/online yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi hingga 14,28%
dari jumlah yang diminta. Penyusunan dokumen program MBKM yang telah disetujui oleh
program Universitas Islam Nusantara memiliki mata kuliah yang terkait dengan program MBKM.
27. Penelitian Terkait Meninjau
Keefektifan Penerapan MBKM
27
Judul : “Apakah Penerapan Program MBKM dapat Meningkatkan Hard Skills Mahasiswa?”
Penulis : Kusumaningum, et al. (2022
Temuan : Penelitian ini diadakan untuk mengetahui dampak penerapan program MBKM terhadap
peningkatan hard skills mahasiswa. Untuk memperoleh data, dilakukan survei menggunakan
kuesioner online terhadap 83 mahasiswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling.
Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
program MBKM dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan teknologi,
kemampuan menulis dan riset, kemampuan dalam menggunakan bahasa asing, kemampuan
dalam mengajar, kemampuan dalam mengoperasikan berbagai perangkat elektronik, dan
kemampuan dalam menggunakan berbagai software.