SlideShare a Scribd company logo
OM SWASTYASTU
MENGENAL MAKHLUK HIDUP
OLEH :
Ni Luh Pande Apriani (859022629)
Ni Kadek Yuli Astini (859022231)
Ni Komang Widianti (859023502)
Ni Putu Lisya Pratiwi (859022611)
Ni Wayan Dariani (859021824)
KONSEP MAKHLUK HIDUP
1. Pengertian Makhluk Hidup dan Keberadaannya
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri - ciri
kehidupan seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Tetapi
manusia dan hewan memiliki ciri yang sama, yang
membedakannya adalah manusia mempunyai akal pikiran tetapi
hewan mempunyai insting yang kuat.
Beberapa era dalam periode sejarah dan perkembangan bumi
serta makhluk - makhluk hidup pada lapisan bumi terdapat di
Amerika Serikat, era tersebut adalah sebagai berikut :
Era Palaeozoicum
Era Mesozoikum
Era Cenozoikum
2. Ciri - Ciri Makhluk Hidup
Makhluk hidup dapat melakukan
gerakan
makhluk hidup memerlukan makanan
untuk membangun tubuh dan
mengganti bagian - bagian yang rusak
serta sebagai sumber energi.
Makhluk hidup memmerlukan oksigen
atau mempunyai kemampuan untuk
mengadakan respirasi atau pernafasan
untuk mengoksidasikan atau
membakar bahan tambahan.
Makhluk hidup memerlukan suhu
tertentu yang sesuai dengan kebutuhan
hidupnya.
Makhluk hidup mempunyai kepekaan
terhadap rangsangan.
Makhluk hidup dapat tumbuh dan
berkembang menjadi besar atau
dewasa.
Makhluk hidup dapat berkembang
biak untuk mempertahankan keturunan
agar tidak punah.
Makhluk hidup mempunyai
kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
Makhluk hidup memerlukan air.
Makhluk hidup mengeluarkan zat sisa.
STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN
1. Jaringan Epidermis. Jaringan ini tersusun oleh sel lapis yang berbentuk
pipih berderet rapat tanpa ruang antar sel.
2. Jaringan Parenkima. Jaringan ini terdiri dari sel - sel berukuran besar dan
berdinding tipis.
3. Jaringan Kolenkima. Jaringan ini terdiri dari sel - sel yang bagian sudut
dindingnya mengalami penebalan selulosa.
4. Jaringan Sklerenkima. Jaringan ini tersusun oleh sel - sel mati yang
seleuruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehingga memiliki sifat
kuat.
5. Jaringan Endodermis. Jaringan ini tersusun oleh sel - sel yang sebagian
dindingnya mengalami penebalan gabus.
6. Jaringan Xylem. Jaringan ini terdiri atas unsur trakeal, serabut xylem, dan
parenkima xylem.
7. Jaringan Floem. Jaringan ini terdiri atas buluh tapis, sel pengiring,
parenkima, dan serabut floem.
1. Struktur Akar dan Fungsinya
Struktur akar paling luar adalah epidermis yang berfungsi sebagai
pelindung bagian dalam akar. Pada lapisan dalam terdapat
endodermis. Endodermis berfungsi sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan yang berupa zat tepung sehingga endodermis
sering disebut sarung tepung.
Berikut beberapa fungsi akar yaitu :
a) Fungsi akar sebagai alat pengangkut air dan gambar
b) Fungsi akar sebagai alat pernafasan
c) Fungsi akar sebagai alat penyimpanan zat makanan
2. Struktur Batang dan Fungsinya
Batang berfungsi memberikan penegakan tubuh tumbuhan. Air yang
diserap oleh akar diangkut oleh pembuluh kayu (xylem) sampai ke daun.
Berikut beberpa fungsi batang pada tumbuhan :
a) Fungsi batang sebagai alat angkut
b) Fungsi batang sebagai alat penyimpanan zat makanan
c) Fungsi batang sebagai penyokong tubuh
3. Struktur Daun dan Fungsinya
Selain pembuluh xylem dan floem, daun juga memiliki bagian -
bagian yang sangat berperan bagi kehidupan tumbuhan itu. Pada
siang hari tumbuhan melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis
diangkut oleh pembuluh tapis dari daun keseluruh bagian
tumbuhan. Proses fotosintesis terjadi karena zat hijau daun atau
yang disebut klorofil.
Berikut beberapa fungsi daun pada tumbuhan :
a) Fungsi daun sebagai alat angkut
b) Fungsi daun sebagai alat pernafasan
c) Fungsi daun sebagai alat penguapan
4. Struktur Bunga, Buah dan Biji
a) Struktur dan Fungsi Organ Bunga
Bunga terdiri dari lima bagian utama, yaitu mahkota, putik,
benangsari, kelopak, dan dasar bunga. Fungsi mahkota untuk menarik
perhatian serangga agar terjadi penyerbukan. Putik memiliki bakal buah,
bakal biji dan sel terlur. Sel telur berfungsi sebagai bahan keturunan,
sehingga putik disebut sebagai alat kelamin betina. Benangsari memiliki
serbuk sari yang berfungsi sebagai sel kelamin jantan atau sperma.
Kelopak bunga sebagai pelindung bunga ketika bunga masih kuncup.
Dan dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya semua bagian - bagian
bunga.
b) Struktur dan Fungsi Organ Buah
Pada buah terdapat kulit luar sebagai pelindung, daging sebagai
cadangan makanan bagi biji yang akan tumbuh, dan bijinya sebagai bakal
individu baru dari tumbuhan itu sendiri.
c). Struktur dan Fungsi Organ Biji
Biji terdiri dari selaput biji yang berfungsi sebagai pelindung biji,
persediaan makanan, bahan tunas, dan bahan akar.
STRUKTUR TUBUH MANUSIA DAN HEWAN
1. Jaringan Penyusun Tubuh Manusia dan Hewan
Jaringan Epitelium
Jaringan Ikat
Jaringan Otot
Jaringan Saraf
2. Organ Penyusun Sistem Gerak Manusia dan Hewan
Menurut letak dan keadaannya sistem rangka pada makhluk hidup itu
terdiri dari rangka dalam (endoskeleton) dan rangka luar
(eksoskeleton). Endoskeleton terdapat pada manusia, ikan, burung,
amphibi, reptil, dan mamalia atau tergolong vertebrata. Eksosketelon
terdapat pada hewan avertebrata atau invertebrata seperti pada
serangga, udang, laba - laba, dan lipan.
3. Tulang
Tulang merupakan alat gerak pasif karena tidak dapat bergerak tanpa
bantuan otot.
a) Kartilago (Tulang Rawan)
Tulang rawan hialin
Tulang rawan elastik
Tulang rawan fibrosa
b). Tulang keras
Berdasarkan sifat bahan penyusunnya terdapat dua macam yaitu, tulang
kompak dan tulang spons.
Berdasarkan bentuknya, tulang dibagi atas, tulang pipa, tulang pipih, dan
tulang pendek.
4. Susunan Rangka Tubuh Manusia
• Rangka tubuh tersusun oleh lebih dari 200 potong tulang yang saling
berhubungan.
a) Tulang tengkorak. Berfungsi untuk melindungi otak, mata, bagian telinga
tengah, dan bagian telinga dalam.
b) Tulang badan. Berfungsi untuk melindungi organ jantung, paru - paru,
pankreas, lambung, usus, dan berbagai alat atau organ dalam lainnya.
c) Tulang anggota gerak. Tulang anggota gera terdiri dari anggota gerak atas,
yaitu tangan dan aggota gerak bawah, yaitu kaki. anggota gerak atas
berhubungan dengan gelang bahu.
5. Sendi
• Tulang - tulang yang berbeda dapat bergerak karena antara tulang yang
satu dengan tulang yang lain terdapat hubungan yang disebut sendi.
Berdasarkan gerakannya sendi dapat dibedakan menjadi tiga macam
yaitu :
a) Sendi mati
b) Sendi kaku
c) Sendi gerak. Sendi gerak terdiri dari empat macam sendi yaitu, sendi engsel,
sendi putar, sendi pelana, dan sendi peluru.
6. Otot
• Bentuk dan Macam Otot
Otot Polos
Otot lurik
Otot jantung
Cara kerja Otot
Otot akan berkontraksi bila mendapat rangsangan dari saraf. Otot yang sedang
berkontrasi menjadi besar, memendek dan keras. Bila otot berkontrasi, tulang
tempat otot terpaut akan tertarik oleh otot sehingga persendian bergerak. Jadi
gerakan pada tubuh melibatkan otot, tulang, sendi, dan saraf.
7. Sistem Gerak Vertebrata
1) Rangka hewan vertebrata
a) Ikan. Rangka sumbu tubuh ikan berfungsi untuk tempat melekatnya
otot - otot pergerakan. Fungsi lain dari rangka adalah untuk
melindungi organ dalam.
b) Amfibi. Tengkorak amfibi berbentuk pipih, kecil, dan jumlah tulang
sedikit. Tulang ini berfungsi menopang berat tubuh antara anggota
tubuh depan dan anggota tubuh belakang.
c) Reptilia. Rangka reptilia berfungsi menopang tubuh. Tengkorak
reptilia memanjang dan terdapat tulang yang memisahkan lubang
hidung dan rongga mulut.
d) Burung. Tulang burung ringan tetapi kuat. Beberapa tulang
misalnya tulang lengan atas mempunyai rongga udara besar
sehingga ringan. Otot burung umumnya cepat berkontraksi dan tidak
cepat lelah sehingga sesuai untuk terbang.
KLASIFIKASI MAKLUK HIDUP
Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
a) Mendeskripsikan ciri - ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap - tiap
jenis, agar mudah dikenal.
b) Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri - cirinya.
c) Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
d) Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup berupa taksonomi, dan hasil
pengelompokkan masukan kedalam tingkatan seperti, kingdom, divisi, sub
division, classic, ordo, familia, genus, dan spesies.
Sistem Klasifikasi
Sistem klasifikasi makhluk hidup terus berkembang sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sampai saat ini
diketahui terdat tiga sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu
sistem artifisial, sistem alami, dan sistem filogenetik.
Tata Nama Makhluk Hidup
Agar nama - nama tersebut dimengerti oleh semua orang maka
setiap jenis makhluk hidup prlu diberi nama ilmiah dengan
menggunakan nama latin, sesuai dengan kode Internasional tata
nama tumbuhan dan hewan.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
• Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”.
Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi
karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah,
tekstur, penampilan, dan sifat - sifat lainnya.
1) Keanekaragaman hayati tingkat gen
2) Keanekaragaman hayati tingkat jenis
3) Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
Tumbuhan Tingkat Rendah
Tumbuhan tingkat rendah adalah tumbuhan yang berkategori
tidak berpembuluh,yaitu tidak mempunyai akar, batang, dan daun
sejati, serta tidak memiliki pembuluh angkutan zat makanan.
Contohnya adalah tumbuhan belah, tumbuhan thallus, dan
tumbuhan lumut.
Tumbuhan Tingkat Tinggi
Tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan yang memiliki struktur
tubuh yang kompleks dan memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Tumbuhan tingkat tinggi meliputi angiospermae dan
gymnospermae. Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu
tumbuhan dikotil dan monokotil.
Hewan Tingkat Rendah (Invertebrata)
Invertebrata merupakan suatu istilah umum utuk semua hewan
yang tidak memiliki tulang belakang. Kelompok hewan ini adalah
hewan bersel satu, hewan berfori, hewan berongga, hewan cacing,
hewan berku - buku, hewan lunak, dan hewan berkulit duri.
Hewan Tingkat Tinggi (Vertebrata)
Hewan vertebrata dikenal dengan sebutan hewan bertulang
belakang. Vertebrata adalah anak filium dari hewan yang
memiliki sumbu saraf atau otak dengan tubuhnya dilengkapi oleh
rangka dalam berupa tulang belakang. Kelompok hewan ini
diantaranya, ikan, hewan amphibi, burung, dan hewan menyusui.
OM Shanti, Shanti, Shanti, OM

More Related Content

Similar to PPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptx

IPA keanekaragaman makhluk hidup
IPA keanekaragaman makhluk hidupIPA keanekaragaman makhluk hidup
IPA keanekaragaman makhluk hidup
Alifia
 
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanCiri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Erma Yafi
 
ORGANISASI KEHIDUPAN
ORGANISASI KEHIDUPANORGANISASI KEHIDUPAN
ORGANISASI KEHIDUPAN
Nadila Puspa Anggarini Anggarini
 
TUGAS PRESENTASI IPA_PPT MODUL 2 &3.pptx
TUGAS PRESENTASI IPA_PPT MODUL 2 &3.pptxTUGAS PRESENTASI IPA_PPT MODUL 2 &3.pptx
TUGAS PRESENTASI IPA_PPT MODUL 2 &3.pptx
josephmaulana1
 
Makalah harlianti
Makalah harliantiMakalah harlianti
Makalah harlianti
Warnet Raha
 
Rangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpRangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smp
Mohamad Sadikin
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurliantiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Septian Muna Barakati
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurliantiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah harlianti
Makalah harliantiMakalah harlianti
Makalah harlianti
Septian Muna Barakati
 

Similar to PPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptx (20)

Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
IPA keanekaragaman makhluk hidup
IPA keanekaragaman makhluk hidupIPA keanekaragaman makhluk hidup
IPA keanekaragaman makhluk hidup
 
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanCiri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
 
ORGANISASI KEHIDUPAN
ORGANISASI KEHIDUPANORGANISASI KEHIDUPAN
ORGANISASI KEHIDUPAN
 
TUGAS PRESENTASI IPA_PPT MODUL 2 &3.pptx
TUGAS PRESENTASI IPA_PPT MODUL 2 &3.pptxTUGAS PRESENTASI IPA_PPT MODUL 2 &3.pptx
TUGAS PRESENTASI IPA_PPT MODUL 2 &3.pptx
 
Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Makalah harlianti
Makalah harliantiMakalah harlianti
Makalah harlianti
 
Makalah harlianti
Makalah harliantiMakalah harlianti
Makalah harlianti
 
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliastiTingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
 
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliastiTingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
 
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliastiTingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
 
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliastiTingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
 
Rangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpRangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smp
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
 
Makalah harlianti
Makalah harliantiMakalah harlianti
Makalah harlianti
 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

PPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptx

  • 2. MENGENAL MAKHLUK HIDUP OLEH : Ni Luh Pande Apriani (859022629) Ni Kadek Yuli Astini (859022231) Ni Komang Widianti (859023502) Ni Putu Lisya Pratiwi (859022611) Ni Wayan Dariani (859021824)
  • 3. KONSEP MAKHLUK HIDUP 1. Pengertian Makhluk Hidup dan Keberadaannya Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri - ciri kehidupan seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Tetapi manusia dan hewan memiliki ciri yang sama, yang membedakannya adalah manusia mempunyai akal pikiran tetapi hewan mempunyai insting yang kuat. Beberapa era dalam periode sejarah dan perkembangan bumi serta makhluk - makhluk hidup pada lapisan bumi terdapat di Amerika Serikat, era tersebut adalah sebagai berikut : Era Palaeozoicum Era Mesozoikum Era Cenozoikum
  • 4. 2. Ciri - Ciri Makhluk Hidup Makhluk hidup dapat melakukan gerakan makhluk hidup memerlukan makanan untuk membangun tubuh dan mengganti bagian - bagian yang rusak serta sebagai sumber energi. Makhluk hidup memmerlukan oksigen atau mempunyai kemampuan untuk mengadakan respirasi atau pernafasan untuk mengoksidasikan atau membakar bahan tambahan. Makhluk hidup memerlukan suhu tertentu yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Makhluk hidup mempunyai kepekaan terhadap rangsangan. Makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar atau dewasa. Makhluk hidup dapat berkembang biak untuk mempertahankan keturunan agar tidak punah. Makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Makhluk hidup memerlukan air. Makhluk hidup mengeluarkan zat sisa.
  • 5. STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN 1. Jaringan Epidermis. Jaringan ini tersusun oleh sel lapis yang berbentuk pipih berderet rapat tanpa ruang antar sel. 2. Jaringan Parenkima. Jaringan ini terdiri dari sel - sel berukuran besar dan berdinding tipis. 3. Jaringan Kolenkima. Jaringan ini terdiri dari sel - sel yang bagian sudut dindingnya mengalami penebalan selulosa. 4. Jaringan Sklerenkima. Jaringan ini tersusun oleh sel - sel mati yang seleuruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehingga memiliki sifat kuat. 5. Jaringan Endodermis. Jaringan ini tersusun oleh sel - sel yang sebagian dindingnya mengalami penebalan gabus. 6. Jaringan Xylem. Jaringan ini terdiri atas unsur trakeal, serabut xylem, dan parenkima xylem. 7. Jaringan Floem. Jaringan ini terdiri atas buluh tapis, sel pengiring, parenkima, dan serabut floem.
  • 6. 1. Struktur Akar dan Fungsinya Struktur akar paling luar adalah epidermis yang berfungsi sebagai pelindung bagian dalam akar. Pada lapisan dalam terdapat endodermis. Endodermis berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan yang berupa zat tepung sehingga endodermis sering disebut sarung tepung. Berikut beberapa fungsi akar yaitu : a) Fungsi akar sebagai alat pengangkut air dan gambar b) Fungsi akar sebagai alat pernafasan c) Fungsi akar sebagai alat penyimpanan zat makanan
  • 7. 2. Struktur Batang dan Fungsinya Batang berfungsi memberikan penegakan tubuh tumbuhan. Air yang diserap oleh akar diangkut oleh pembuluh kayu (xylem) sampai ke daun. Berikut beberpa fungsi batang pada tumbuhan : a) Fungsi batang sebagai alat angkut b) Fungsi batang sebagai alat penyimpanan zat makanan c) Fungsi batang sebagai penyokong tubuh
  • 8. 3. Struktur Daun dan Fungsinya Selain pembuluh xylem dan floem, daun juga memiliki bagian - bagian yang sangat berperan bagi kehidupan tumbuhan itu. Pada siang hari tumbuhan melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis diangkut oleh pembuluh tapis dari daun keseluruh bagian tumbuhan. Proses fotosintesis terjadi karena zat hijau daun atau yang disebut klorofil. Berikut beberapa fungsi daun pada tumbuhan : a) Fungsi daun sebagai alat angkut b) Fungsi daun sebagai alat pernafasan c) Fungsi daun sebagai alat penguapan
  • 9. 4. Struktur Bunga, Buah dan Biji a) Struktur dan Fungsi Organ Bunga Bunga terdiri dari lima bagian utama, yaitu mahkota, putik, benangsari, kelopak, dan dasar bunga. Fungsi mahkota untuk menarik perhatian serangga agar terjadi penyerbukan. Putik memiliki bakal buah, bakal biji dan sel terlur. Sel telur berfungsi sebagai bahan keturunan, sehingga putik disebut sebagai alat kelamin betina. Benangsari memiliki serbuk sari yang berfungsi sebagai sel kelamin jantan atau sperma. Kelopak bunga sebagai pelindung bunga ketika bunga masih kuncup. Dan dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya semua bagian - bagian bunga. b) Struktur dan Fungsi Organ Buah Pada buah terdapat kulit luar sebagai pelindung, daging sebagai cadangan makanan bagi biji yang akan tumbuh, dan bijinya sebagai bakal individu baru dari tumbuhan itu sendiri. c). Struktur dan Fungsi Organ Biji Biji terdiri dari selaput biji yang berfungsi sebagai pelindung biji, persediaan makanan, bahan tunas, dan bahan akar.
  • 10. STRUKTUR TUBUH MANUSIA DAN HEWAN 1. Jaringan Penyusun Tubuh Manusia dan Hewan Jaringan Epitelium Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan Saraf 2. Organ Penyusun Sistem Gerak Manusia dan Hewan Menurut letak dan keadaannya sistem rangka pada makhluk hidup itu terdiri dari rangka dalam (endoskeleton) dan rangka luar (eksoskeleton). Endoskeleton terdapat pada manusia, ikan, burung, amphibi, reptil, dan mamalia atau tergolong vertebrata. Eksosketelon terdapat pada hewan avertebrata atau invertebrata seperti pada serangga, udang, laba - laba, dan lipan.
  • 11. 3. Tulang Tulang merupakan alat gerak pasif karena tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot. a) Kartilago (Tulang Rawan) Tulang rawan hialin Tulang rawan elastik Tulang rawan fibrosa b). Tulang keras Berdasarkan sifat bahan penyusunnya terdapat dua macam yaitu, tulang kompak dan tulang spons. Berdasarkan bentuknya, tulang dibagi atas, tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.
  • 12. 4. Susunan Rangka Tubuh Manusia • Rangka tubuh tersusun oleh lebih dari 200 potong tulang yang saling berhubungan. a) Tulang tengkorak. Berfungsi untuk melindungi otak, mata, bagian telinga tengah, dan bagian telinga dalam. b) Tulang badan. Berfungsi untuk melindungi organ jantung, paru - paru, pankreas, lambung, usus, dan berbagai alat atau organ dalam lainnya. c) Tulang anggota gerak. Tulang anggota gera terdiri dari anggota gerak atas, yaitu tangan dan aggota gerak bawah, yaitu kaki. anggota gerak atas berhubungan dengan gelang bahu.
  • 13. 5. Sendi • Tulang - tulang yang berbeda dapat bergerak karena antara tulang yang satu dengan tulang yang lain terdapat hubungan yang disebut sendi. Berdasarkan gerakannya sendi dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : a) Sendi mati b) Sendi kaku c) Sendi gerak. Sendi gerak terdiri dari empat macam sendi yaitu, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, dan sendi peluru.
  • 14. 6. Otot • Bentuk dan Macam Otot Otot Polos Otot lurik Otot jantung Cara kerja Otot Otot akan berkontraksi bila mendapat rangsangan dari saraf. Otot yang sedang berkontrasi menjadi besar, memendek dan keras. Bila otot berkontrasi, tulang tempat otot terpaut akan tertarik oleh otot sehingga persendian bergerak. Jadi gerakan pada tubuh melibatkan otot, tulang, sendi, dan saraf.
  • 15. 7. Sistem Gerak Vertebrata 1) Rangka hewan vertebrata a) Ikan. Rangka sumbu tubuh ikan berfungsi untuk tempat melekatnya otot - otot pergerakan. Fungsi lain dari rangka adalah untuk melindungi organ dalam. b) Amfibi. Tengkorak amfibi berbentuk pipih, kecil, dan jumlah tulang sedikit. Tulang ini berfungsi menopang berat tubuh antara anggota tubuh depan dan anggota tubuh belakang. c) Reptilia. Rangka reptilia berfungsi menopang tubuh. Tengkorak reptilia memanjang dan terdapat tulang yang memisahkan lubang hidung dan rongga mulut. d) Burung. Tulang burung ringan tetapi kuat. Beberapa tulang misalnya tulang lengan atas mempunyai rongga udara besar sehingga ringan. Otot burung umumnya cepat berkontraksi dan tidak cepat lelah sehingga sesuai untuk terbang.
  • 16. KLASIFIKASI MAKLUK HIDUP Tujuan dan Manfaat Klasifikasi a) Mendeskripsikan ciri - ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap - tiap jenis, agar mudah dikenal. b) Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri - cirinya. c) Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup. d) Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya. Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup Dasar klasifikasi makhluk hidup berupa taksonomi, dan hasil pengelompokkan masukan kedalam tingkatan seperti, kingdom, divisi, sub division, classic, ordo, familia, genus, dan spesies.
  • 17. Sistem Klasifikasi Sistem klasifikasi makhluk hidup terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sampai saat ini diketahui terdat tiga sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu sistem artifisial, sistem alami, dan sistem filogenetik. Tata Nama Makhluk Hidup Agar nama - nama tersebut dimengerti oleh semua orang maka setiap jenis makhluk hidup prlu diberi nama ilmiah dengan menggunakan nama latin, sesuai dengan kode Internasional tata nama tumbuhan dan hewan.
  • 18. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP • Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan, dan sifat - sifat lainnya. 1) Keanekaragaman hayati tingkat gen 2) Keanekaragaman hayati tingkat jenis 3) Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
  • 19. Tumbuhan Tingkat Rendah Tumbuhan tingkat rendah adalah tumbuhan yang berkategori tidak berpembuluh,yaitu tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati, serta tidak memiliki pembuluh angkutan zat makanan. Contohnya adalah tumbuhan belah, tumbuhan thallus, dan tumbuhan lumut. Tumbuhan Tingkat Tinggi Tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan yang memiliki struktur tubuh yang kompleks dan memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan tingkat tinggi meliputi angiospermae dan gymnospermae. Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil.
  • 20. Hewan Tingkat Rendah (Invertebrata) Invertebrata merupakan suatu istilah umum utuk semua hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Kelompok hewan ini adalah hewan bersel satu, hewan berfori, hewan berongga, hewan cacing, hewan berku - buku, hewan lunak, dan hewan berkulit duri. Hewan Tingkat Tinggi (Vertebrata) Hewan vertebrata dikenal dengan sebutan hewan bertulang belakang. Vertebrata adalah anak filium dari hewan yang memiliki sumbu saraf atau otak dengan tubuhnya dilengkapi oleh rangka dalam berupa tulang belakang. Kelompok hewan ini diantaranya, ikan, hewan amphibi, burung, dan hewan menyusui.
  • 21. OM Shanti, Shanti, Shanti, OM