Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat koligatif larutan, yaitu penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan. Dokumen tersebut menjelaskan cara mengukur perubahan titik beku dan titik didih melalui percobaan, serta rumus yang digunakan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, termometer, dan perbandingan skala suhu Celsius, Fahrenheit, dan Reamur. Secara ringkas, suhu adalah ukuran gerak partikel benda, termometer digunakan untuk mengukur suhu, dan terdapat perbandingan antara skala Celsius, Fahrenheit, dan Reamur untuk mengkonversi satuan suhu.
Dokumen tersebut merupakan bab tentang termodinamika pada buku pelajaran fisika SMA/MA kelas XI yang membahas tentang konsep-konsep dasar termodinamika seperti kalor, usaha, proses-proses termodinamika, hukum pertama dan kedua termodinamika, serta contoh soal-soal penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat koligatif larutan, yaitu penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan. Dokumen tersebut menjelaskan cara mengukur perubahan titik beku dan titik didih melalui percobaan, serta rumus yang digunakan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, termometer, dan perbandingan skala suhu Celsius, Fahrenheit, dan Reamur. Secara ringkas, suhu adalah ukuran gerak partikel benda, termometer digunakan untuk mengukur suhu, dan terdapat perbandingan antara skala Celsius, Fahrenheit, dan Reamur untuk mengkonversi satuan suhu.
Dokumen tersebut merupakan bab tentang termodinamika pada buku pelajaran fisika SMA/MA kelas XI yang membahas tentang konsep-konsep dasar termodinamika seperti kalor, usaha, proses-proses termodinamika, hukum pertama dan kedua termodinamika, serta contoh soal-soal penerapannya.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan debit air aktual menggunakan hydraulic bench dan mempelajari faktor yang mempengaruhi debit. Terdapat tiga langkah perhitungan debit yaitu menghitung massa, volume, dan waktu rata-rata. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan antara viskositas dan suhu serta densitas dan suhu. Kesalahan dalam pembacaan suhu dapat mempengaruhi akurasi data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah laporan praktikum yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa jurusan teknik sipil Universitas Muhammadiyah Malang. Laporan ini berisi ringkasan dari sembilan praktikum hidrolika yang dilakukan di laboratorium, termasuk pengukuran tekanan air, pusat tekanan, viskositas, stabilitas bejana terapung, aliran melalui ambang, dan hukum Bernoulli.
Lembar kerja kelompok menjelaskan percobaan untuk membuktikan hukum-hukum fluida seperti hidrostatis, Pascal, dan Archimedes serta menganalisis sifat-sifat fluida seperti tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas. Terdapat tiga lembar kerja kelompok yang masing-masing melakukan satu atau lebih percobaan untuk membukti dan menganalisis hukum dan sifat fluida.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pengujian kadar air agregat untuk menentukan jumlah air yang terkandung dalam agregat dan pengaruhnya terhadap campuran beton. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan agregat sebelum dan sesudah dikeringkan di oven, perhitungan perbandingan berat air dan agregat, serta pelaporan hasil pengujian kadar air rata-rata agregat halus dan kasar.
Dokumen tersebut merupakan lembar kerja siswa tentang eksperimen pengukuran suhu menggunakan termometer. Siswa diajak untuk mengukur suhu air hangat, air dingin, dan es menggunakan dua termometer untuk melihat perbedaan skala yang ditunjukkan. Hasilnya menunjukkan bahwa termometer dapat mengukur suhu dengan tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dasar pada benda padat dengan cara statis dan dinamis menggunakan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer sekrup, dan neraca. Terdapat penjelasan tentang hukum Archimedes dan rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung volume, massa jenis, dan menentukan jenis benda.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum fisika tentang pengukuran tegangan dan kuat arus listrik. Ringkasannya adalah: Siswa melakukan pengukuran tegangan dan kuat arus pada rangkaian sederhana dengan mengubah tegangan sumber daya dan mencatat hasilnya pada tabel. Dari hasil pengukuran diperoleh hubungan antara tegangan dan kuat arus berbanding lurus.
Jurnal percobaan i penentuan berat molekulDwi Karyani
Dokumen ini berisi laporan praktikum menentukan berat molekul senyawa volatil berdasarkan pengukuran massa jenis gas. Praktikum dilakukan oleh 4 mahasiswa pendidikan kimia dengan bimbingan 2 asisten dosen. Mereka mengukur massa CHCl3 sebelum dan sesudah uapnya diuapkan, suhu, tekanan udara, dan volume labu erlenmeyer untuk menghitung berat molekul CHCl3.
Laporan praktikum mekanika fluida membahas aliran seragam dan kemiringan saluran. Tujuan praktikum adalah menentukan debit aktual, koefisien Chezy, dan Manning serta bilangan Reynold pada aliran seragam dengan kemiringan tertentu. Data pengukuran seperti massa, suhu, lebar saluran, dan kedalaman digunakan untuk menghitung volume air, luas penampang, debit aktual, dan jari-jari hidrolis saluran.
Berikut merupakan laporan hasil praktikum kimia tentang laju reaksi yang pernah kami lakukan. Saya berharap laporan tersebut dapat membantu praktikum lain yang akan datang.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan debit air aktual menggunakan hydraulic bench dan mempelajari faktor yang mempengaruhi debit. Terdapat tiga langkah perhitungan debit yaitu menghitung massa, volume, dan waktu rata-rata. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan antara viskositas dan suhu serta densitas dan suhu. Kesalahan dalam pembacaan suhu dapat mempengaruhi akurasi data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah laporan praktikum yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa jurusan teknik sipil Universitas Muhammadiyah Malang. Laporan ini berisi ringkasan dari sembilan praktikum hidrolika yang dilakukan di laboratorium, termasuk pengukuran tekanan air, pusat tekanan, viskositas, stabilitas bejana terapung, aliran melalui ambang, dan hukum Bernoulli.
Lembar kerja kelompok menjelaskan percobaan untuk membuktikan hukum-hukum fluida seperti hidrostatis, Pascal, dan Archimedes serta menganalisis sifat-sifat fluida seperti tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas. Terdapat tiga lembar kerja kelompok yang masing-masing melakukan satu atau lebih percobaan untuk membukti dan menganalisis hukum dan sifat fluida.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pengujian kadar air agregat untuk menentukan jumlah air yang terkandung dalam agregat dan pengaruhnya terhadap campuran beton. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan agregat sebelum dan sesudah dikeringkan di oven, perhitungan perbandingan berat air dan agregat, serta pelaporan hasil pengujian kadar air rata-rata agregat halus dan kasar.
Dokumen tersebut merupakan lembar kerja siswa tentang eksperimen pengukuran suhu menggunakan termometer. Siswa diajak untuk mengukur suhu air hangat, air dingin, dan es menggunakan dua termometer untuk melihat perbedaan skala yang ditunjukkan. Hasilnya menunjukkan bahwa termometer dapat mengukur suhu dengan tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dasar pada benda padat dengan cara statis dan dinamis menggunakan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer sekrup, dan neraca. Terdapat penjelasan tentang hukum Archimedes dan rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung volume, massa jenis, dan menentukan jenis benda.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum fisika tentang pengukuran tegangan dan kuat arus listrik. Ringkasannya adalah: Siswa melakukan pengukuran tegangan dan kuat arus pada rangkaian sederhana dengan mengubah tegangan sumber daya dan mencatat hasilnya pada tabel. Dari hasil pengukuran diperoleh hubungan antara tegangan dan kuat arus berbanding lurus.
Jurnal percobaan i penentuan berat molekulDwi Karyani
Dokumen ini berisi laporan praktikum menentukan berat molekul senyawa volatil berdasarkan pengukuran massa jenis gas. Praktikum dilakukan oleh 4 mahasiswa pendidikan kimia dengan bimbingan 2 asisten dosen. Mereka mengukur massa CHCl3 sebelum dan sesudah uapnya diuapkan, suhu, tekanan udara, dan volume labu erlenmeyer untuk menghitung berat molekul CHCl3.
Laporan praktikum mekanika fluida membahas aliran seragam dan kemiringan saluran. Tujuan praktikum adalah menentukan debit aktual, koefisien Chezy, dan Manning serta bilangan Reynold pada aliran seragam dengan kemiringan tertentu. Data pengukuran seperti massa, suhu, lebar saluran, dan kedalaman digunakan untuk menghitung volume air, luas penampang, debit aktual, dan jari-jari hidrolis saluran.
Berikut merupakan laporan hasil praktikum kimia tentang laju reaksi yang pernah kami lakukan. Saya berharap laporan tersebut dapat membantu praktikum lain yang akan datang.
2. Gaya ke atas Zat Cair
• Tujuan
: menyelidiki gaya ke atas air
• Alat & bahan : - KIT Mekanika
- KIT Hidrostatika & Panas
3. Langkah Percobaan
1. Isi gelas kimia dengan air sebanyak 200 mL
2. Timbanglah berat tabung plastik berisi
peluru di udara dengan neraca pegas
3. Turunkan balok pendukung, sehingga alas
tabung plastik tercelup sedalam
2, 3, 4, 5, dan 6 cm
4. Amati dan catat hasil dalam tabel
6. Hasil Pengamatan
• Penunjukkan neraca pegas, saat wadah
berpeluru di udara = 0.5 N
TABEL HASIL
PENGAMATAN
SAAT WADAH BERPELURU
TERCELUP
2 CM
3 CM
4 CM
5 CM
6 CM
PENUNJUKKAN NERACA PEGAS (Wa)
0.4 N
0.3
0.2
0.1
0
GAYA ANGKAT (W – Wa)
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
7. Kesimpulan
• Besar kecilnya gaya ke atas tergantung pada
jumlah beban / Peluru yang ada di dalam
tabung plastik
• Semakin dalam tabung plastik berisi peluru
dicelupkan ke dalam air, maka gaya ke atas
yang ditimbulkan semakin besar
8. Kemungkinan penerapan konsep
dalam kehidupan sehari - hari
• Saat kita berenang atau sat tubuh kita berada
dalam air, meskipun kita diam atau kita dalam
posisi tidak melakukan suatu gerakan apapun,
kita tetap dapat mengapung. Karena, tubuh
kita menerima sebuah gaya dorong dari air itu
sendiri.
9.
10. Hukum Archimedes
• Tujuan : Menyelidiki hubungan gaya ke
atas dan berat zat cair yang
dipindahkan
• Alat & Bahan : -KIT Mekanika
-KIT Hidrostatika & Panas
11. Langkah Kerja
1. Gantung beban pada neraca pegas, lalu catat
berat beban
2. Timbang silinder ukur kosong
3. Celupkan beban pada gelas berpancuran
yang sudah ditadahi dengan gelas ukur
4. Timbang massa total
5. Masukkan data yang suhad didapat dalam
tabel
14. Hasil Pengamatan
HASIL PENGAMATAN
JUMLAH BEBAN
1
2
3
Berat beban diudara
0.4
0.7
1.1
Berat beban dalam air
0.3
0.5
0.9
0.027
0.027
0.027
Massa silinder ukur + air tumpahan
0.12035
0.1273
0.135
Massa air yang dipindahkan
0.09335
0.1003
0.108
Berat air yang dipindahkan
0.94
1.003
1.08
Gaya keatas dari air
0.1
0.2
0.2
Massa silinder ukur kosong
15. Kesimpulan
• Banyaknya zat cair yang dipindahkan adalah
sebanding banyaknya dengan besarnya gaya
yang dikeluarkan
18. Pompa Air
• Tujuan : Menyelidiki cara kerja pompa air
• Alat & Bahan : -KIT Mekanika
-KIT Hidrostatika & Panas
19. Langkah Kerja
1. Atur boss head, agar ujung “a” ada dalam air
2. Tarik penghisap siring ke atas, amati gerak
kelereng 1 & 2
3. Tekan penghisap siring ke bawah, amati gerak
kelereng 1 & 2
4. Masukkan data yang sudah didapat dalam
tabel
23. Kesimpulan
1. Pada sat siring ditarik ke atas, klep 1 akan
bergerak ke atas, dan klep 2 akan diam.
Maka, air mengalir dari bak ke pompa /
Klep 1
2. Pada saat siring ditekan ke bawah, maka
klep 1 akan turun dan klep 2 akan naik.
Maka, air mengalir dari klep 1 ke dalam
klep 2, lalu menuju ke bak lagi.
24. Kemungkinan penerapan konsep
dalam kehidupan sehari - hari
• Pada sumur, pompa aair mengalirkan air dari
sumur ke berbagai tempat penampungan air /
titik – titik air. Misalnya, bak kamar mandi,
wastafel, dan sebagainya.