Pose berdiri (tadasana) merupakan pose dasar dalam yoga karena memberikan fondasi yang stabil untuk pose-pose lainnya. Pose ini melibatkan otot-otot kaki dan pinggul serta mempertahankan lengkung alami pada tulang belakang dan leher. Tumpuan utama pose ini terletak pada tiga titik di kaki yaitu tumit, jari kaki besar, dan jari kaki kecil.
1. Anatomi dan fisiologi mempelajari struktur dan fungsi tubuh manusia, mulai dari tingkat sel hingga sistem organ.
2. Terdapat empat jenis jaringan dasar yaitu epitel, pengikat, otot, dan saraf, yang membentuk organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, dan usus.
3. Sistem-sistem organ bekerja bersama untuk mempertahankan homeostatis tubuh melalui mekanisme fisiologis.
Sistem gerak pada hewan dibedakan menjadi gerak ameboid, gerak flagel/kelijak, dan gerak menggunakan rangka dan otot. Hewan vertebrata memiliki endoskeleton dan otot yang memungkinkan berbagai gerak seperti terbang, berenang, merayap, dan berjalan. Contohnya burung dapat terbang dengan mengepakkan sayap, ikan berenang menggunakan sirip dan ekor, ular merayap dengan berkelok-kelok, dan k
Dokumen ini membahas tentang sistem otot dan karakteristiknya seperti kontraktibilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas. Juga membahas macam-macam gerak otot antara lain antagonis, sinergis, dan perlekatannya seperti origo dan insersi. Termasuk pula jenis-jenis otot polos, lurik, dan jantung serta mekanisme kontraksi dan gangguan yang dapat terjadi pada otot.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan, daya, dan ketahanan otot serta penyebab terjadinya pembesaran otot atau hipertrofi otot. Tiga faktor utama yang dibahas adalah sumber energi untuk kontraksi otot, jenis serat otot, dan pengaruh latihan beban terhadap pembesaran otot.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai anatomi dan fisiologi yang terlibat dalam senaman tekan tubi, termasuk otot, tulang, dan sendi yang terlibat, serta manfaat latihan ini bagi membangun kekuatan dan keseimbangan tubuh.
1. Anatomi dan fisiologi mempelajari struktur dan fungsi tubuh manusia, mulai dari tingkat sel hingga sistem organ.
2. Terdapat empat jenis jaringan dasar yaitu epitel, pengikat, otot, dan saraf, yang membentuk organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, dan usus.
3. Sistem-sistem organ bekerja bersama untuk mempertahankan homeostatis tubuh melalui mekanisme fisiologis.
Sistem gerak pada hewan dibedakan menjadi gerak ameboid, gerak flagel/kelijak, dan gerak menggunakan rangka dan otot. Hewan vertebrata memiliki endoskeleton dan otot yang memungkinkan berbagai gerak seperti terbang, berenang, merayap, dan berjalan. Contohnya burung dapat terbang dengan mengepakkan sayap, ikan berenang menggunakan sirip dan ekor, ular merayap dengan berkelok-kelok, dan k
Dokumen ini membahas tentang sistem otot dan karakteristiknya seperti kontraktibilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas. Juga membahas macam-macam gerak otot antara lain antagonis, sinergis, dan perlekatannya seperti origo dan insersi. Termasuk pula jenis-jenis otot polos, lurik, dan jantung serta mekanisme kontraksi dan gangguan yang dapat terjadi pada otot.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan, daya, dan ketahanan otot serta penyebab terjadinya pembesaran otot atau hipertrofi otot. Tiga faktor utama yang dibahas adalah sumber energi untuk kontraksi otot, jenis serat otot, dan pengaruh latihan beban terhadap pembesaran otot.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai anatomi dan fisiologi yang terlibat dalam senaman tekan tubi, termasuk otot, tulang, dan sendi yang terlibat, serta manfaat latihan ini bagi membangun kekuatan dan keseimbangan tubuh.
Aktiviti fisik seperti tekan tubi, naik turun bangku, dan mendagu melibatkan pergerakan sendi dan otot tertentu seperti bahu, siku, pinggul, dan lutut. Analisis pergerakan mencakupi fasa persediaan, pelaksanaan, dan pemulihan serta jenis penguncupan otot. [/ringkasan]
Sistem otot manusia dan hewan berfungsi untuk menggerakkan tubuh melalui kontraksi otot. Otot diklasifikasikan menjadi otot polos, jantung, dan rangka. Sistem gerak hewan bervariasi antara darat, udara, dan air sesuai adaptasi anatomi masing-masing. [/ringkuman]
Dokumen tersebut membahas tentang istilah-istilah dalam ilmu gerak dan anatomi, termasuk aksis, bidang, arah pergerakan, sendi, dan otot badan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar dalam anatomi gerak manusia.
Sendi adalah tempat pertemuan antara dua tulang atau lebih. Sendi dapat digerakkan atau tidak digerakkan, dan terdiri atas lapisan kartilago dan jaringan ikat untuk menghubungkan dan melindungi tulang-tulang. Ada berbagai jenis sendi seperti diartrosis, amfiartrosis, dan sinartrosis yang memungkinkan gerakan berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang otot kerangka dan jaringan otot lainnya. Otot kerangka terdiri dari empat kelompok jaringan pokok yang berfungsi untuk menggerakkan tulang. Jaringan otot lain seperti diafragma dan otot perut berperan dalam pernapasan dan pencernaan.
Sistem tuas merupakan rod yang dapat diputar oleh daya pada titik fulkrum tetap. Sistem tuas digunakan untuk mengangkat beban yang lebih besar dengan menggunakan daya yang lebih kecil. Terdapat tiga jenis tuas dalam tubuh manusia yang berbeza dalam kedudukan fulkrum, beban, dan daya untuk menghasilkan pergerakan yang berbeza.
Dokumen ini membahas tentang struktur dan fungsi otot pada manusia. Otot berfungsi untuk pergerakan, sirkulasi darah, mendorong pencernaan, mempertahankan postur tubuh, dan menghasilkan panas tubuh. Terdapat dua jenis otot, yaitu otot polos yang mengontrak secara tidak sadar untuk fungsi organ dalam tubuh, dan otot rangka yang dikendalikan secara sadar untuk gerakan sengaja.
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal pada ibu hamil. Pada trimester pertama tidak banyak perubahan, sedangkan pada trimester kedua dan ketiga terjadi perubahan postur tubuh dan tonus otot akibat bertambah besarnya janin. Perubahan ini dapat menyebabkan nyeri punggung dan persendian. Pengetahuan akan sistem ini penting bagi petugas kesehatan dalam memberikan asuhan.
Tubuh manusia tersusun atas beberapa system,yaitu sisem tubuh yang lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system intergumen dan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang yang keras,yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.jumlah tulang waktu masih bayi dan dewasa berbeda. Pada waktu kecil lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa.rangka tidak hanya terdapat pada manusia saja,namun juga terdapat pada hewan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, termasuk hubungan antar tulang, jenis sendi, dan jenis serta fungsi otot. Secara khusus dijelaskan tentang tiga jenis hubungan antar tulang yaitu sinarthrosis, amphiarthrosis, dan diarthrosis. Diartrhosis memungkinkan gerakan dan terdiri dari beberapa jenis sendi seperti sendi peluru dan sendi engsel. Tulisan ini juga menjelaskan perbed
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal yang terdiri dari otot dan tulang. Otot berperan sebagai alat gerak aktif melalui kontraksi untuk menggerakkan tulang, sedangkan tulang berperan sebagai alat gerak pasif. Makalah ini juga menjelaskan anatomi, jenis, dan fungsi otot serta tulang yang membentuk sistem muskuloskeletal tubuh manusia.
Tulang dan otot merupakan alat gerak pasif dan aktif pada sistem gerak manusia. Tulang berfungsi sebagai rangka tubuh dan melindungi organ dalam, sedangkan otot mampu berkontraksi untuk memungkinkan terjadinya gerakan. Kedua sistem ini saling terkait melalui persendian yang memungkinkan gerakan seperti sendi engsel pada siku.
Silabus ini membahas organ gerak hewan dan manusia selama 96 jam pelajaran. Materi pelajaran meliputi rangka organ gerak berbagai hewan seperti kelinci, burung, katak, ikan, dan kadal serta organ gerak manusia seperti tulang dan otot. Kegiatan pembelajaran meliputi observasi, diskusi, dan presentasi tentang fungsi dan manfaat organ gerak bagi hewan dan manusia.
Aktiviti fisik seperti tekan tubi, naik turun bangku, dan mendagu melibatkan pergerakan sendi dan otot tertentu seperti bahu, siku, pinggul, dan lutut. Analisis pergerakan mencakupi fasa persediaan, pelaksanaan, dan pemulihan serta jenis penguncupan otot. [/ringkasan]
Sistem otot manusia dan hewan berfungsi untuk menggerakkan tubuh melalui kontraksi otot. Otot diklasifikasikan menjadi otot polos, jantung, dan rangka. Sistem gerak hewan bervariasi antara darat, udara, dan air sesuai adaptasi anatomi masing-masing. [/ringkuman]
Dokumen tersebut membahas tentang istilah-istilah dalam ilmu gerak dan anatomi, termasuk aksis, bidang, arah pergerakan, sendi, dan otot badan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar dalam anatomi gerak manusia.
Sendi adalah tempat pertemuan antara dua tulang atau lebih. Sendi dapat digerakkan atau tidak digerakkan, dan terdiri atas lapisan kartilago dan jaringan ikat untuk menghubungkan dan melindungi tulang-tulang. Ada berbagai jenis sendi seperti diartrosis, amfiartrosis, dan sinartrosis yang memungkinkan gerakan berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang otot kerangka dan jaringan otot lainnya. Otot kerangka terdiri dari empat kelompok jaringan pokok yang berfungsi untuk menggerakkan tulang. Jaringan otot lain seperti diafragma dan otot perut berperan dalam pernapasan dan pencernaan.
Sistem tuas merupakan rod yang dapat diputar oleh daya pada titik fulkrum tetap. Sistem tuas digunakan untuk mengangkat beban yang lebih besar dengan menggunakan daya yang lebih kecil. Terdapat tiga jenis tuas dalam tubuh manusia yang berbeza dalam kedudukan fulkrum, beban, dan daya untuk menghasilkan pergerakan yang berbeza.
Dokumen ini membahas tentang struktur dan fungsi otot pada manusia. Otot berfungsi untuk pergerakan, sirkulasi darah, mendorong pencernaan, mempertahankan postur tubuh, dan menghasilkan panas tubuh. Terdapat dua jenis otot, yaitu otot polos yang mengontrak secara tidak sadar untuk fungsi organ dalam tubuh, dan otot rangka yang dikendalikan secara sadar untuk gerakan sengaja.
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal pada ibu hamil. Pada trimester pertama tidak banyak perubahan, sedangkan pada trimester kedua dan ketiga terjadi perubahan postur tubuh dan tonus otot akibat bertambah besarnya janin. Perubahan ini dapat menyebabkan nyeri punggung dan persendian. Pengetahuan akan sistem ini penting bagi petugas kesehatan dalam memberikan asuhan.
Tubuh manusia tersusun atas beberapa system,yaitu sisem tubuh yang lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system intergumen dan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang yang keras,yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.jumlah tulang waktu masih bayi dan dewasa berbeda. Pada waktu kecil lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa.rangka tidak hanya terdapat pada manusia saja,namun juga terdapat pada hewan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, termasuk hubungan antar tulang, jenis sendi, dan jenis serta fungsi otot. Secara khusus dijelaskan tentang tiga jenis hubungan antar tulang yaitu sinarthrosis, amphiarthrosis, dan diarthrosis. Diartrhosis memungkinkan gerakan dan terdiri dari beberapa jenis sendi seperti sendi peluru dan sendi engsel. Tulisan ini juga menjelaskan perbed
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal yang terdiri dari otot dan tulang. Otot berperan sebagai alat gerak aktif melalui kontraksi untuk menggerakkan tulang, sedangkan tulang berperan sebagai alat gerak pasif. Makalah ini juga menjelaskan anatomi, jenis, dan fungsi otot serta tulang yang membentuk sistem muskuloskeletal tubuh manusia.
Tulang dan otot merupakan alat gerak pasif dan aktif pada sistem gerak manusia. Tulang berfungsi sebagai rangka tubuh dan melindungi organ dalam, sedangkan otot mampu berkontraksi untuk memungkinkan terjadinya gerakan. Kedua sistem ini saling terkait melalui persendian yang memungkinkan gerakan seperti sendi engsel pada siku.
Silabus ini membahas organ gerak hewan dan manusia selama 96 jam pelajaran. Materi pelajaran meliputi rangka organ gerak berbagai hewan seperti kelinci, burung, katak, ikan, dan kadal serta organ gerak manusia seperti tulang dan otot. Kegiatan pembelajaran meliputi observasi, diskusi, dan presentasi tentang fungsi dan manfaat organ gerak bagi hewan dan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia pada tingkat dasar. Ia menjelaskan definisi anatomi dan fisiologi, struktur organisasi tubuh dari tingkat sel hingga sistem organ, istilah-istilah gerakan dan lokasi anatomi, mekanisme homeostatis, dan bagian-bagian tubuh manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar anatomi dan fisiologi manusia meliputi definisi anatomi dan fisiologi, struktur tubuh manusia dari tingkat sel hingga sistem organ, jaringan tubuh, istilah gerakan dan lokasi anatomi, mekanisme homeostatis, dan ilmu-ilmu terkait anatomi dan fisiologi.
Otot dan Respon OtOt terhadap Rangsangan
Tiga hal utama dalam dokumen ini adalah:
1. Prinsip kerja otot "all or none" di mana otot akan memberikan kontraksi penuh apabila menerima stimulus di atas ambang dan tidak akan merespon apabila di bawah ambang.
2. Ada tiga jenis otot utama yaitu otot polos, otot rangka, dan otot jantung yang memiliki perbedaan struktur dan fungsi.
3. Respon otot terhadap rang
Bab ini menjelaskan cara membuat slideshow multimedia yang menarik dengan menggunakan fitur-fitur Photoshop seperti efek Ken Burns. Tahapan awalnya adalah mempersiapkan aset dengan memilih ukuran slideshow dan memastikan ukuran foto sesuai. Kemudian mengatur folder dan memeriksa ukuran foto di Bridge untuk digunakan dalam slideshow.
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan selulit dengan menonaktifkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Radikal bebas dapat berasal dari berbagai sumber seperti sinar matahari, polusi, rokok, dan stres. Antioksidan alami dapat menonaktifkan radikal bebas untuk mencegah kerusakan sel yang berujung pada timbulnya selulit. Beberapa sumber antioksidan yang baik adalah buah
Iklan ini menawarkan layanan coaching bisnis dan manajemen oleh Coach Ben Abadi untuk membantu perusahaan meningkatkan kinerja dan keuntungan. Coach Ben memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai coach, pengusaha dan pembicara. Program coachingnya telah membantu ratusan perusahaan meraih kesuksesan.
1. 55
Bab 4
Pose Berdiri
Saat berdiri, Anda menaruh beban pada satu-satunya anggota tu-
buh yang telah berevolusi secara khusus agar dapat menopang
tubuh—yaitu kaki. Struktur kaki termasuk otot-ototnya, memiliki
kemampuan alami untuk menetralkan kekuatan yang berlawanan.
Struktur ini dibentuk agar orang bisa memanfaatkannya da-
lam dunia beradab yang terdiri atas sepatu serta permukaan ber-
aspal. Untungnya, gerakan yoga dilakukan dengan kaki telanjang
sehingga bisa menjaga kekuatan serta kelenturan kaki dan otot-
otot kaki bawah.
Posisi berdiri memiliki pusat gravitasi tertinggi dari semua titik
awal dan usaha menstabilkan pusat tersebut membuat pose berdiri
didefinisikan sebagai brahmana. Melepaskan dan menyangga, mem-
beri dan menerima, menghirup dan mengembuskan napas–formula-
si sthiram sukham asanam milik Patanjali mencakup semua ini dan
lebih banyak lagi.
Pelajaran mendasar yang Anda peroleh dari postur berdiri bisa
menjelaskan sejumlah postur (asana) yang lain.
Patanjali’s Yoga Sutra, II.1. terjemahan T.K.V. Desikachar me-
nyimpulkannya dengan baik saat ia menjelaskan sthiram sebagai “ke-
waspadaan tanpa ketegangan” dan sukhram sebagai “relaksasi tanpa
kebosanan atau kesepian”.
YOGA Anatomy_OK_FA.indd 67 26/03/2011 14:54:22
2. 56
LESLIE KAMINOFF
Tadasana
Mountain pose
tada = gunung
Nama pose ini menimbulkan banyak gambaran yang berkaitan
dengan dasar tumpuan yang berakar dan stabil serta “mahkota”
yang mencapai surga.
YOGA Anatomy_OK_FA.indd 68 26/03/2011 14:54:23
3. 57
YOGA ANATOMY
Klasifikasi dan tingkat
Pose berdiri yang mudah
Struktur kunci
Otot-otot kaki intrinsik dan ekstrinsik, kuadrisep, iliopsoas, pi-
riformis, dinding perut, diafragma
Gerakan sendi
Lengkung-lengkung (kurva-kurva) leher, dada, dan pinggang
berada dalam ekstensi aksial ringan.
Sendi-sendi pergelangan tangan, bahu, pinggul, dan pergelang-
an kaki berada dalam posisi netral, di antara fleksi dan ek-
stensi.
Sendi lutut direntangkan (tetapi tidak berlebihan); sendi siku di-
rentangkan dan lengan bawah diputar ke dalam (pronasi).
Lengkung kaki diangkat dan menyambung dengan gerakan
mengangkat ke atas dalam dasar panggul, perut bawah, tu-
lang rusuk, tulang belakang leher, dan bagian atas kepala.
Tulang belikat diturunkan ke tumpuan tulang rusuk serta me-
nyambung dengan pelepasan tulang ekor ke bawah dan
dasar tiga titik kontak antara setiap kaki dan lantai.
Catatan
Tak ada yang bisa bertahan lama di atas fondasi yang goyah.
Itulah sebabnya tadasana dianggap sebagai titik awal latihan asa-
na oleh banyak metode pengajaran yoga. Yang menarik, pose ini
hampir identik dengan “posisi anatomis”–titik referensi awal un-
tuk studi tentang gerakan dan anatomi. Satu-satunya perbedaan
utama antara dua posisi tersebut adalah bahwa dalam tadasana,
telapak tangan menghadap ke sisi paha, bukannya ke depan paha.
Posisi tubuh ini juga unik, karena manusia adalah satu-satu-
nya mamalia berkaki dua di bumi ini. Manusia juga merupakan
YOGA Anatomy_OK_FA.indd 69 26/03/2011 14:54:23
4. 58
LESLIE KAMINOFF
Tumpuan bukan otot dan bantalan untuk telapak kaki: bantalan lemak (kuning) dan fas-
kia plantar (biru). Otot-otot telapak kaki menempati ruang antara faskia plantar dan
tulang.
makhluk stabil paling akhir, yang memiliki dasar tumpuan ter-
kecil, pusat gravitasi tertinggi, dan (sebanding) otak terberat.
Dasar tumpuan pose ini–kaki–memberikan gambaran indah
tentang bagaimana pelepasan dan tumpuan aktif dan pasif beker-
ja dalam sistem tubuh manusia. Struktur esensial kaki bisa dilam-
bangkan dengan segitiga. Tiga titik segitiga adalah tiga tempat di-
mana struktur-struktur kaki akan bersandar: tonjolan tulang tumit
(tuberositas calcaneal), dasar tulang tengah kaki (metatarsal) per-
tama, dan dasar metatarsal kelima. Garis-garis yang menghubung-
kan titik-titik ini mewakili beberapa lengkung–tiga garis pengang-
katan yang dilalui tumpuan postural: lengkung bujur (longitudinal)
tengah (medial), lengkung bujur samping (lateral), dan lengkung
sayap (metatarsal).
Dari bawah, dua segitiga kaki bisa digabungkan untuk mem-
perlihatkan ukuran dan bentuk dasar tumpuan untuk tadasana.
“Tali pengukur tegak lurus” yang melewati pusat gravitasi tubuh
dalam posisi ini juga harus jatuh melalui pusat dasar ini.
YOGA Anatomy_OK_FA.indd 70 26/03/2011 14:54:24