SlideShare a Scribd company logo
G
I
G
I
T
I
R
U
A
N
B
A
S
I
S
PLENO IKGD II
1. KURNIAWATI SUGITO J11114007
2. ANDI BASO AMIR J1114020
3. ST. SHAKIRA WIJA RELIGIA J1114021
4. MICHAEL CRISTHIAN J11114034
5. DIAN SAFITRI MUSYTARI J11114035
6. MARDIANA J11114048
7. MUTIARANISA SAFITRI J11114049
8. SATRIANI LAMMA J11114312
9. MUHAMMAD RIFQI ARDIANSYAH J11114313
10. STEVEN GUNAWAN J11114326
11. NURAINI J11114329
12. ULFA KHAERANI G. J11114508
13. ANNISA NABILA F. J11114509
14. PUTRI KHAERUNNISA J11114506
15. FIRDIANSYAH RASYID J11114507
16. RAMLAHWATI ARSYAD J11113523
1
2
JENIS BASIS GIGITIRUAN
PEMBAHASAN
Heat-Accelerated Acrylic Denture Plastic
Chemically-Accelerated Acrylic Denture Plastic
Alat dan Bahan
1. Pembuatan model malam
• Pisau wax / Lecron
• Lampu spiritus
• Lempeng kaca
• Jangka sorong / penggaris
• Base Plate Wax
• Air sabun

2. Penanaman model malam
• Cuvet ukuran M / L
• Bowl dan Spatula
• Gelas ukur dan timbangan
• Vibrator
• Kunci pas no. 10
• Alat press
• Gips tipe II
• Vaselin
• Air
3. Pembuangan model malam (Wax elimination)
• Kompor dan Panci
• Tali
• Kunci pas no. 10
• Kuas
• Deterjen
• Air
4. Pengolahan resin akrilik
• Sonde dan Pinset
• Kuas kecil
• Kapas
• Lecron
• Semen spatula
• Alat press
• Cawan porselein
• Kertas cellophan
• Cold mold seal
• Powder polimer dan liquid monomer
• Spuit
5. Pemasakan Resin Akrilik
(Curing)
• Kompor
• Tali
• Panci
6. Mengeluarkan model resin akrilik dari cuvet
(Deflasking)
• Gergaji besi / pisau gips
• Kunci pas no. 10
• Lecron
Proses Pembuatan
.1 Model Malam (Wax)
1. Siapkan model malam dengan memotong sesuai ukuran yang diperlukan.
2. Dengan menggunakan bantuan lampu spiritus, sesuaikan bentuk wax dengan
cetakan.
FLASKING
1. Olesi dinding cuvet dengan vaselin tipis saja.
2. Isi cuvet dengan adonan tipe II hingga penuh, getarkan diatas vibrator.
3. Model malam ditanamkan dalam cuvet, permukaan model malam rata dengan
gips.
4. Cobakan cuvet atas sebelum adonan mengeras.
5. Setelah adonan gips pada cuvet bawah mengeras permukaan gips diolesi vaselin.
6. Pasangkan cuvet atas, kemudian isi dengan adonan gips tipe II, getarkan diatas
vibrator.
7. Pasang tutup cuvet atas, kemudian dipress hingga rapat (metal to metal), sekrup
dikencangkan.
8. Tunggu sampai adonan gips mengeras
WAX ELIMINATION
1. Didihkan air dengan suhu lebih kurang 100°C.
2. Celupkan cuvet yang diikat tali, tunggu lima
menit.
3. Angkat cuvet, buka, keluarkan cairan malam.
4. Bersihkan mold space dengan menyiramnya
dengan air panas yang
dicampur detergen.
5. Bersihkan juga cuvet atas.
2 Basis Gigi Tiruan
PACKING
1. Siapkan mold space tepi gips yang di bevel.
2. Olesi permukaan mold space dengan Cold Mold Seal dengan menggunakan kuas.
3. Tunggu hingga kering.
4. Siapkan monomer didalam mangkok/cawan porselen.
5. Masukkan bubuk polimer sedikit demi sedikit sampai terlihat seperti pasir basah dan
getarkan mangkok tersebut (kelebihan monomer akan naik ke permukaan).
6. Taburi lagi polimer sampai tidak ada kelebihan monomer.
7. Bila telah mencapai fase dough stage, ambil seluruh adonan dengan menggunakan
semen spatula dan letakkan dalam mold space. Lapisi permukaan dengan keras
cellophane.
8. Pasang cuvet atas beserta tutupny, lakukan pengepresan ringan (jarak antar cuvet 2
mm)
9. Buka cuvet atas dan buang kelebihan adonan.
10. Lakukan sampai cuvet “metal to metal” kontak.
11. Lihat apakan ada porus. Bila ada bagian tersebut ditusuk dengan sonde dan dilapisi
monomer.
12. Bila tidak ada lagi kelebihan akrilik dan porus dapat dilakukan pengepresan akhir,
kertas cellophane dilepas.
13. Pasang sekrup dan lakukan pres akhir.
CURING
1. Rebus air dalam panci.
2. Masukkan cuvet.
3. Setelah mendidih kembali biarkan selama 20 menit.
4. Cuvet diangkat, tunggu 10 menit.
DEFLASKING
1. Sekrup dibuka tutup cuvet dibuka.
2. Lepaskan cuvet bawah dengan cara mengetuk bagian dasar cuvet.
3. Bongkar secara hati-hati.
Definisi Resin Akrilik
Resin akrilik adalah istilah umum buat bahan resin dari berbagai ester asam
akrilat.penggunaan utamanya adalah dalam pembuatan protesa dan gigi sintetik
Dalam kedokteran gigi sering digunakan plastic khusus bidang prosto.Contoh plastic yan
sering digunakan adalah akrilik.Akrilik yang paling sering dan sudah diterima dan akrilik
mendapat nilai 95%
dalam penggunaannya dalam prosto.Akrilik mungkin halus dan lentur atau kaku dan rapu
sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan .Akrilik terbuat dari plastic .
Akrilik juga digunakan untuk jaringan lunak pada permukaan baik komplet dan parsial.
Jenis resin sintetik yang palig banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi sebagai
basis dari gigi tiruan, disebut Polymetil Metacrylate (PMMA). Klasifikasi resin ini
berdasarkan cara polymerisasinya yaitu :
-Heat Polymerizable Polymers / Heat Cured Acrylic
-Autopolymerizable Polymers / Self Cured Acrylic
-Thermoplastic Blank/Powder (Light Activated Materials)
-Visible Light Cured
-Microwave-Cured Materials
Bahan Polymethyl Metacrylate (PMMA) yang dapat berperan sebagai basis gigi
tiruan:
-Pour Type of Denture Basis
-High Impact Strength Materials
-Rapid Heat Polimerized Resin
-Light Activated Denture Base Resin
PLENO IKGD II

More Related Content

Similar to Pleno

01 architectural glass
01 architectural glass01 architectural glass
01 architectural glass
Feby Alyousha
 
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
aris_priyanto
 
Design pembuatan kerajinan limbah tekstil
Design pembuatan kerajinan limbah tekstilDesign pembuatan kerajinan limbah tekstil
Design pembuatan kerajinan limbah tekstil
Aulia Dina Wulandani
 
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Muhammad Apuadi
 
budidaya jamur tiram.pptx
budidaya jamur tiram.pptxbudidaya jamur tiram.pptx
budidaya jamur tiram.pptx
FaisalSetiawan9
 
Cara membuat plastik
Cara membuat plastikCara membuat plastik
Cara membuat plastik
dhanne
 
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Shofi Asriani
 
ANGGOTA KELOMPOK 9.docx
ANGGOTA KELOMPOK 9.docxANGGOTA KELOMPOK 9.docx
ANGGOTA KELOMPOK 9.docx
dediusman2
 

Similar to Pleno (9)

01 architectural glass
01 architectural glass01 architectural glass
01 architectural glass
 
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
 
Aktiviti karnival sains
Aktiviti karnival sainsAktiviti karnival sains
Aktiviti karnival sains
 
Design pembuatan kerajinan limbah tekstil
Design pembuatan kerajinan limbah tekstilDesign pembuatan kerajinan limbah tekstil
Design pembuatan kerajinan limbah tekstil
 
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
 
budidaya jamur tiram.pptx
budidaya jamur tiram.pptxbudidaya jamur tiram.pptx
budidaya jamur tiram.pptx
 
Cara membuat plastik
Cara membuat plastikCara membuat plastik
Cara membuat plastik
 
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
 
ANGGOTA KELOMPOK 9.docx
ANGGOTA KELOMPOK 9.docxANGGOTA KELOMPOK 9.docx
ANGGOTA KELOMPOK 9.docx
 

Recently uploaded

Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
nugrohoadhi239
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
YuhansyahYuhansyah
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
lindaWijayanti3
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
Riska730198
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
amallia7
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
ssusera77eaf
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
nuradzhani
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
indahnaaa2107
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
hidnisa
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
meiliska
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
yainpanggalo4
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
AdindaGupita
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
Riska730198
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
JacquelynKelly4
 

Recently uploaded (20)

Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
 

Pleno

  • 2. 1. KURNIAWATI SUGITO J11114007 2. ANDI BASO AMIR J1114020 3. ST. SHAKIRA WIJA RELIGIA J1114021 4. MICHAEL CRISTHIAN J11114034 5. DIAN SAFITRI MUSYTARI J11114035 6. MARDIANA J11114048 7. MUTIARANISA SAFITRI J11114049 8. SATRIANI LAMMA J11114312 9. MUHAMMAD RIFQI ARDIANSYAH J11114313 10. STEVEN GUNAWAN J11114326 11. NURAINI J11114329 12. ULFA KHAERANI G. J11114508 13. ANNISA NABILA F. J11114509 14. PUTRI KHAERUNNISA J11114506 15. FIRDIANSYAH RASYID J11114507 16. RAMLAHWATI ARSYAD J11113523
  • 3. 1 2 JENIS BASIS GIGITIRUAN PEMBAHASAN Heat-Accelerated Acrylic Denture Plastic Chemically-Accelerated Acrylic Denture Plastic
  • 4. Alat dan Bahan 1. Pembuatan model malam • Pisau wax / Lecron • Lampu spiritus • Lempeng kaca • Jangka sorong / penggaris • Base Plate Wax • Air sabun 
  • 5. 2. Penanaman model malam • Cuvet ukuran M / L • Bowl dan Spatula • Gelas ukur dan timbangan • Vibrator • Kunci pas no. 10 • Alat press • Gips tipe II • Vaselin • Air 3. Pembuangan model malam (Wax elimination) • Kompor dan Panci • Tali • Kunci pas no. 10 • Kuas • Deterjen • Air
  • 6. 4. Pengolahan resin akrilik • Sonde dan Pinset • Kuas kecil • Kapas • Lecron • Semen spatula • Alat press • Cawan porselein • Kertas cellophan • Cold mold seal • Powder polimer dan liquid monomer • Spuit 5. Pemasakan Resin Akrilik (Curing) • Kompor • Tali • Panci
  • 7. 6. Mengeluarkan model resin akrilik dari cuvet (Deflasking) • Gergaji besi / pisau gips • Kunci pas no. 10 • Lecron
  • 8. Proses Pembuatan .1 Model Malam (Wax) 1. Siapkan model malam dengan memotong sesuai ukuran yang diperlukan. 2. Dengan menggunakan bantuan lampu spiritus, sesuaikan bentuk wax dengan cetakan. FLASKING 1. Olesi dinding cuvet dengan vaselin tipis saja. 2. Isi cuvet dengan adonan tipe II hingga penuh, getarkan diatas vibrator. 3. Model malam ditanamkan dalam cuvet, permukaan model malam rata dengan gips. 4. Cobakan cuvet atas sebelum adonan mengeras. 5. Setelah adonan gips pada cuvet bawah mengeras permukaan gips diolesi vaselin. 6. Pasangkan cuvet atas, kemudian isi dengan adonan gips tipe II, getarkan diatas vibrator. 7. Pasang tutup cuvet atas, kemudian dipress hingga rapat (metal to metal), sekrup dikencangkan. 8. Tunggu sampai adonan gips mengeras
  • 9. WAX ELIMINATION 1. Didihkan air dengan suhu lebih kurang 100°C. 2. Celupkan cuvet yang diikat tali, tunggu lima menit. 3. Angkat cuvet, buka, keluarkan cairan malam. 4. Bersihkan mold space dengan menyiramnya dengan air panas yang dicampur detergen. 5. Bersihkan juga cuvet atas.
  • 10. 2 Basis Gigi Tiruan PACKING 1. Siapkan mold space tepi gips yang di bevel. 2. Olesi permukaan mold space dengan Cold Mold Seal dengan menggunakan kuas. 3. Tunggu hingga kering. 4. Siapkan monomer didalam mangkok/cawan porselen. 5. Masukkan bubuk polimer sedikit demi sedikit sampai terlihat seperti pasir basah dan getarkan mangkok tersebut (kelebihan monomer akan naik ke permukaan). 6. Taburi lagi polimer sampai tidak ada kelebihan monomer. 7. Bila telah mencapai fase dough stage, ambil seluruh adonan dengan menggunakan semen spatula dan letakkan dalam mold space. Lapisi permukaan dengan keras cellophane. 8. Pasang cuvet atas beserta tutupny, lakukan pengepresan ringan (jarak antar cuvet 2 mm) 9. Buka cuvet atas dan buang kelebihan adonan. 10. Lakukan sampai cuvet “metal to metal” kontak. 11. Lihat apakan ada porus. Bila ada bagian tersebut ditusuk dengan sonde dan dilapisi monomer. 12. Bila tidak ada lagi kelebihan akrilik dan porus dapat dilakukan pengepresan akhir, kertas cellophane dilepas. 13. Pasang sekrup dan lakukan pres akhir.
  • 11. CURING 1. Rebus air dalam panci. 2. Masukkan cuvet. 3. Setelah mendidih kembali biarkan selama 20 menit. 4. Cuvet diangkat, tunggu 10 menit. DEFLASKING 1. Sekrup dibuka tutup cuvet dibuka. 2. Lepaskan cuvet bawah dengan cara mengetuk bagian dasar cuvet. 3. Bongkar secara hati-hati.
  • 12. Definisi Resin Akrilik Resin akrilik adalah istilah umum buat bahan resin dari berbagai ester asam akrilat.penggunaan utamanya adalah dalam pembuatan protesa dan gigi sintetik Dalam kedokteran gigi sering digunakan plastic khusus bidang prosto.Contoh plastic yan sering digunakan adalah akrilik.Akrilik yang paling sering dan sudah diterima dan akrilik mendapat nilai 95% dalam penggunaannya dalam prosto.Akrilik mungkin halus dan lentur atau kaku dan rapu sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan .Akrilik terbuat dari plastic . Akrilik juga digunakan untuk jaringan lunak pada permukaan baik komplet dan parsial.
  • 13. Jenis resin sintetik yang palig banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi sebagai basis dari gigi tiruan, disebut Polymetil Metacrylate (PMMA). Klasifikasi resin ini berdasarkan cara polymerisasinya yaitu : -Heat Polymerizable Polymers / Heat Cured Acrylic -Autopolymerizable Polymers / Self Cured Acrylic -Thermoplastic Blank/Powder (Light Activated Materials) -Visible Light Cured -Microwave-Cured Materials Bahan Polymethyl Metacrylate (PMMA) yang dapat berperan sebagai basis gigi tiruan: -Pour Type of Denture Basis -High Impact Strength Materials -Rapid Heat Polimerized Resin -Light Activated Denture Base Resin