manajemen pangkalan data

1. Manajemen Pangakalan Data

2. PERTEMUAN 09
PERANCANGAN BASISDATA

3. Tahapan Pembuatan Diagram ER
• Mengidentifikasi dan Menetapkan Seluruh Himpunan
Entitas yang akan terlibat
3
MAHASISWA
MATAKULIAH JURUSAN DOSEN
ORANG TUA
RUANG

4. • MenentukanAtribut key dari masing-
masing entitas
4
MAHASISWA
nim
nama
alamatlengkap
alamatasal
alamattinggal
Tgl_lhr
Gol_drh
nohp
jk
foto
agama
MATAKULIAH
KdMK
Nama_mk
SKS semester
RUANG
idruang
Namaruang
lokasi
kapasitas

5. 5
JURUSAN
idjurusan
Namajurusan
Lokasi
Telf
ayah
alamat
nohp
ibu
pekerjaan pekerjaan
ORANG TUA
nama nama
nohp
ket
DOSEN
nip
Nama
alamat
Jabatan
nohp jk
Agama
Gelar
umur
foto

6. •Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh
relasi di antara himpunan entitas yang ada
6
MAHASISWA MATAKULIAH
JURUSAN DOSEN
mendaftar mengajar
mempunyai
mengambil
memiliki
RUANG
ORANG TUA

7. •Menentukan derajat/kardinalitas relasi
untuk setiap himpunan relasi
7
1
n
m
MAHASISWA MATAKULIAH
JURUSAN DOSEN
mendaftar mengajar
mempunyai
mengambil
memiliki
RUANG
1
n m
n
1
1 n
1
ORANG TUA

8. •Melengkapi himpunan relasi dengan
atribut foreign key dan atribut deskriptif
8
HASIL

9. 9
1
n
m
MAHASISWA MATAKULIAH
JURUSAN DOSEN
mendaftar mengajar
mempunyai
mengambil
memiliki
RUANG
1
n m
n
1
1 n
1
ORANG TUA
nilai
waktu

10. Implementasi Basis Data
•Setiap entitas akan di implementasikan sebagai sebuah
tabel (file data)
10
MAHASISWA
MATAKULIAH JURUSAN DOSEN
ORANG TUA
RUANG

11. 11
MAHASISWA
nim
nama
alamatlengkap
alamatasal
alamattinggal
Tgl_lhr
Gol_drh
nohp
jk
foto
agama
TABEL MAHASISWA

12. 12
TABEL ORANG TUA
ayah
alamat
nohp
ibu
pekerjaan pekerjaan
ORANG TUA
nama nama
nohp
ket

13. 13
MATAKULIAH
KdMK
Nama_mk
SKS semester
TABEL MATA KULIAH

14. 14
JURUSAN
idjurusan
Namajurusan
Lokasi
Telf
TABEL JURUSAN

15. 15
DOSEN
nip
Nama
alamat
Jabatan
nohp jk
Agama
Gelar
umur
foto
TABEL DOSEN

16. 16
RUANG
idruang
Namaruang
lokasi
kapasitas
TABEL RUANG

17. 17
HASIL
• Relasi dengan derajat 1-1 yang menghubungkan 2 buah entitas akan
direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut relasi ke
tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas.

18. 18
1
MAHASISWA
mempunyai
1
ORANG TUA
Field yang ditambahkan dari entitas
mahasiswa

19. 19
HASIL
• Relasi dengan derajat relasi 1-N (satu ke banyak) yang menghubungkan 2
buah entitas, juga akan direpresentasikan dalam bentuk pencantuman
atribut key dari himpunan entitas pertama (yang berderajat 1) ke tabel
entitas kedua (yang berderajat N).

20. 20
MAHASISWA
JURUSAN DOSEN
mendaftar
memiliki
n
1
1 n

21. 21
HASIL
• Relasi dengan derajat N-M yang menghubungkan 2 buah entitas akan
diwujudkan dalam bentuk tabel khusus. Dimana memiliki field (tepatnya
foreign key) yang berasal dari primary key dari entitas yang dihubungkan,
dengan menyertakan atribut tambahan bila ada.

22. 22
MAHASISWA MATAKULIAH
mengambil
n m
nilai
TABEL MHSW-MK

23. 23
HASIL
• Relasi multi entitas yang menghubungkan lebih dari dua entitas akan di
implementasikan sebagai sebuah tabel khusus. Namun jika pada relasi
yang menghubungkan N buah entitas dan kita dapat memastikan bahwa
derajat relasinya adalah (N-1) dan (N-M) maka relasi tidak perlu
diwujudkan sebagai sebuah tabel khusus. Tetapi atribut dilekatkan pada
entitas tabel yang akan mewakili.

24. 24
n
m
MATAKULIAH
DOSEN
ajar RUANG
1
waktu
TABEL PENGAJARAN
Kdmk Nip_dosen Id_ruang waktu

25. HASILTRANSFORMASI DARI DIAGRAM ER KE DATABASE
RELATIONAL
• TABEL MAHASISWA
MAHASISWA (Nim*, idjurusan**,nama, alamat_asal, alamat_tinggal,
tgl_lahir,jenis_kelamin, nohp, agama, gol_drh, foto)
25

26. • TABEL ORANG TUA
ORANG TUA (Nim**, Nama_ayah, Pekerjaan_ayah, nohp_ayah, nama_ibu,
pekerjaan_ibu, nohp_ibu, alamat, ket)
26

27. • TABEL DOSEN
DOSEN (Nip*, idjurusan**, nama, umur, jk, alamat, gelar, nohp, agama, jabatan,
foto)
27

28. • TABEL JURUSAN
(idjurusan*, namajurusan, telf, lokasi)
28

29. • TABEL MATA KULIAH
(kdmk*, nama_mk, sks, semester)
29

30. • TABEL RUANG
(idruang*, namaruang, lokasi, kapasitas)
30

31. • TABEL MHSW-MK
(nim**, kode_mk**, nilai)
31

32. • TABEL PENGAJARAN
(nip_dosen**, kdmk**,id_ruang**,waktu)
32