SlideShare a Scribd company logo
1
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
NOMOR 5 TAHUN 2008
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI WIDYAISWARA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,
Menimbang: a. bahwa untuk menjamin kualitas
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Negeri Sipil diperlukan
Widyaiswara yang profesional;
b. bahwa untuk menetapkan
Widyaiswara yang profesional
diperlukan standar kompetensi
Widyaiswara;
c. bahwa untuk maksud tersebut di
atas, perlu menetapkan Peraturan
Kepala Lembaga Administrasi
Negara tentang Standar
Kompetensi Widyaiswara.
Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara
2
Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
3041) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 43
Tahun 1999 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 169, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
3890);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
4301);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah dua kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 16
Tahun 1994 tentang Jabatan
3
Fungsional Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,
Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3547);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 101
Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan PNS
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 198,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4019);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496);
7. Keputusan Presiden Nomor 34
Tahun 1972 tentang Tanggung
Jawab Fungsional Pendidikan dan
Latihan;
8. Keputusan Presiden Nomor 87
Tahun 1999 tentang Rumpun
Jabatan Fungsional PNS;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor
PER/66/M.PAN/6/2005 tentang
Jabatan Fungsional Widyaiswara
4
dan Angka Kreditnya sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur
Nomor PER/22/M.PAN/4/2006;
10.Peraturan Bersama Kepala LAN
dan Kepala BKN Nomor 7 Tahun
2005 dan 17 Tahun 2005 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Widyaiswara dan
Angka Kreditnya;
11.Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor 1
Tahun 2006 tentang Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional
Widyaiswara dan Angka Kreditnya.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN KEPALA LEMBAGA
ADMINISTRASI NEGARA TENTANG
STANDAR KOMPETENSI
WIDYAISWARA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh
pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung
jawab, wewenang, untuk mendidik, mengajar,
5
dan/atau melatih PNS pada lembaga pendidikan
dan pelatihan (Diklat) pemerintah.
2. Standar kompetensi Widyaiswara adalah
kemampuan minimal yang secara umum dimiliki
oleh seorang widyaiswara dalam melaksanakan
tugas, tanggungjawab dan wewenangnya untuk
mendidik, mengajar, dan/atau melatih PNS.
3. Instansi Pembina Jabatan Fungsional Widyaiswara
adalah Lembaga Administrasi Negara yang secara
fungsional bertanggung jawab atas penetapan dan
pengendalian terhadap standar kompetensi
Widyaiswara yang meliputi kewenangan
penanganan, prosedur pelaksanaan tugas dan
metodologi termasuk petunjuk teknis
kewidyaiswaraan.
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
Pasal 2
Tujuan penetapan standar kompetensi Widyaiswara
adalah sebagai:
a. Dasar untuk menyelenggarakan pembinaan profesi
dan karier Widyaiswara.
b. Pedoman bagi Widyaiswara untuk meningkatkan
kinerja dalam pelaksanaan tugas.
c. Acuan Lembaga Diklat Pemerintah Pusat dan
Daerah dalam menjamin kualitas penyelenggaraan
Diklat di Lembaga Diklat instansinya masing-
masing.
6
Pasal 3
Sasaran penetapan standar kompetensi Widyaiswara
adalah:
a. Terselenggaranya pembinaan dan pengembangan
Widyaiswara yang efektif dan akuntabel;
b. Tersedianya Widyaiswara yang profesional;
c. Terselenggaranya Diklat yang berkualitas.
BAB III
KEDUDUKAN DAN TUGAS WIDYAISWARA
Pasal 4
(1) Widyaiswara berkedudukan sebagai pelaksana
fungsional di bidang kediklatan pada Lembaga
Diklat Pemerintah.
(2) Tugas Widyaiswara adalah mendidik, mengajar,
dan/atau melatih PNS pada Lembaga Diklat
Pemerintah.
BAB IV
STANDAR KOMPETENSI WIDYAISWARA
Pasal 5
Standar Kompetensi Widyaiswara terdiri atas:
a. Kompetensi pengelolaan pembelajaran;
b. Kompetensi kepribadian;
c. Kompetensi sosial;
d. Kompetensi substantif.
7
Pasal 6
(1) Kompetensi pengelolaan pembelajaran adalah
kemampuan yang harus dimiliki Widyaiswara
dalam merencanakan, menyusun,
melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.
(2) Kompetensi pengelolaan pembelajaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
kemampuan:
a. membuat Garis-garis Besar Program
Pembelajaran (GBPP)/Rancang Bangun
Pembelajaran Mata Diklat (RBPMD) dan
Satuan Acara Pembelajaran (SAP)/Rencana
Pembelajaran (RP);
b. menyusun bahan ajar;
c. menerapkan pembelajaran orang dewasa;
d. melakukan komunikasi yang efektif dengan
peserta;
e. memotivasi semangat belajar peserta; dan
f. mengevaluasi pembelajaran.
Pasal 7
(1) Kompetensi kepribadian adalah kemampuan
yang harus dimiliki Widyaiswara mengenai
tingkah laku dalam melaksanakan tugas
jabatannya yang dapat diamati dan dijadikan
teladan bagi peserta Diklat.
(2) Kompetensi kepribadian sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi kemampuan:
a. menampilkan pribadi yang dapat diteladani;
dan
8
b. melaksanakan kode etik dan menunjukkan
etos kerja sebagai Widyaiswara yang
profesional.
Pasal 8
(1) Kompetensi sosial adalah kemampuan yang
harus dimiliki Widyaiswara dalam melakukan
hubungan dengan lingkungan kerjanya.
(2) Kompetensi sosial sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi kemampuan:
a. membina hubungan dan kerjasama dengan
sesama Widyaiswara; dan
b. menjalin hubungan dengan penyelenggara/
pengelola lembaga Diklat.
Pasal 9
(1) Kompetensi substantif adalah kemampuan yang
harus dimiliki Widyaiswara di bidang keilmuan
dan keterampilan dalam mata diklat yang
diajarkan.
(2) Kompetensi substantif sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi kemampuan:
a. menguasai keilmuan dan keterampilan
mempraktekkan sesuai dengan materi diklat
yang diajarkan; dan
b. menulis karya tulis ilmiah yang terkait dengan
lingkup kediklatan dan/atau pengembangan
spesialisasinya.
9
BAB V
PEMBOBOTAN DAN PENILAIAN
Pasal 10
Pembobotan penilaian kompetensi Widyaiswara
adalah sebagai berikut:
a. Kompetensi pengelolaan pembelajaran 40%
b. Kompetensi kepribadian 10%
c. Kompetensi sosial 10%
d. Kompetensi substantif 40%
Pasal 11
Penilaian terhadap kompetensi Widyaiswara dilakukan
dengan menggunakan skala nilai sebagai berikut:
a. 1 = Tidak mampu
b. 2 = Kurang mampu
c. 3 = Mampu
d. 4 = Sangat mampu
Pasal 12
Seorang Widyaiswara dinyatakan memenuhi standar
kompetensi apabila mendapatkan nilai rata-rata
tertimbang minimal 3 (tiga).
Pasal 13
Instrumen untuk melakukan penilaian kompetensi
Widyaiswara dimuat dalam lampiran peraturan ini
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
peraturan ini.
10
BAB V
PENUTUP
Pasal 14
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 29 Agustus 2008
KEPALA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,
ttd
SUNARNO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 13 Oktober 2008
MENTERI HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
ANDI MATTALATTA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2008 NOMOR: 58
Disalin sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum dan Organisasi,
Bambang Giyanto

More Related Content

What's hot

Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIPermendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIalvinnoor
 
Permendikbud tahun2014 nomor092
Permendikbud tahun2014 nomor092Permendikbud tahun2014 nomor092
Permendikbud tahun2014 nomor092
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abcPermen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abcWelly Indriany
 
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanLampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Gilang Asri Devianty
 
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesPermendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Prosesalvinnoor
 
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolahPmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Drs. HM. Yunus
 
Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)
Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)
Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)
Gie Hartanto
 
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMKPermen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Gilang Asri Devianty
 
Ktsp mi al huda
Ktsp mi al hudaKtsp mi al huda
Ktsp mi al huda
madrasahbelinyubangka
 
Undang-Undang Guru
Undang-Undang GuruUndang-Undang Guru
Undang-Undang Guru
indah sulistyaningsih
 
03. juknis gp daring
03. juknis gp daring03. juknis gp daring
03. juknis gp daring
Supry Boloi
 
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_010414. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104Suaidin -Dompu
 
Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Jamaludin ..
 
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar PenilaianPermendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaianalvinnoor
 
416891194 ktsp-2019-tkj
416891194 ktsp-2019-tkj416891194 ktsp-2019-tkj
416891194 ktsp-2019-tkj
HendiAlfiandi1
 
Pp 101 2000
Pp 101 2000Pp 101 2000
Pp 101 2000
AG_5_W
 

What's hot (20)

DSKP RBT Tahun 5
DSKP RBT Tahun 5DSKP RBT Tahun 5
DSKP RBT Tahun 5
 
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIPermendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
 
Permendikbud tahun2014 nomor092
Permendikbud tahun2014 nomor092Permendikbud tahun2014 nomor092
Permendikbud tahun2014 nomor092
 
DSKP RBT TAHUN 6
DSKP RBT TAHUN 6DSKP RBT TAHUN 6
DSKP RBT TAHUN 6
 
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abcPermen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
 
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanLampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
 
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesPermendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolahPmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
 
Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)
Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)
Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)
 
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMKPermen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
 
Ktsp mi al huda
Ktsp mi al hudaKtsp mi al huda
Ktsp mi al huda
 
Undang-Undang Guru
Undang-Undang GuruUndang-Undang Guru
Undang-Undang Guru
 
Kurikulum pkbm
Kurikulum pkbmKurikulum pkbm
Kurikulum pkbm
 
03. juknis gp daring
03. juknis gp daring03. juknis gp daring
03. juknis gp daring
 
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_010414. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
 
Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1
 
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar PenilaianPermendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
 
416891194 ktsp-2019-tkj
416891194 ktsp-2019-tkj416891194 ktsp-2019-tkj
416891194 ktsp-2019-tkj
 
Ktsp jbran
Ktsp jbranKtsp jbran
Ktsp jbran
 
Pp 101 2000
Pp 101 2000Pp 101 2000
Pp 101 2000
 

Similar to Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara

Pp 101 tahun_2000
Pp 101 tahun_2000Pp 101 tahun_2000
Pp 101 tahun_2000
Suratman Garahama
 
Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049
Ari Satria
 
No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014
Fachruddiansyah Jambi
 
PP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNS
PP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNSPP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNS
PP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNS
Usman Yasin
 
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggiPermen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Denny Helard
 
PP 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan
PP 19 Tahun 2005 Standar Nasional PendidikanPP 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan
PP 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan
Yani Pieter Pitoy
 
Bn418 2017
Bn418 2017Bn418 2017
Bn418 2017
Ali Muda Siregar
 
Permendikbud No. 45 tahun 2013
Permendikbud No. 45 tahun 2013Permendikbud No. 45 tahun 2013
Permendikbud No. 45 tahun 2013
I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Pengawas agm islam
Pengawas agm islamPengawas agm islam
Pengawas agm islam
maryanta yanta
 
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosenPermen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
Yayasan Administrasi Indonesia
 
Pp 19 2005 tentang snp
Pp 19 2005 tentang snpPp 19 2005 tentang snp
Pp 19 2005 tentang snpsuaedie
 
Pp no 19 tahun 2005
Pp no 19 tahun 2005Pp no 19 tahun 2005
Pp no 19 tahun 2005Soetam Rizky
 
Permendikbud no. 39 tahun 2012 tentang LPPKS
Permendikbud no. 39 tahun 2012 tentang LPPKSPermendikbud no. 39 tahun 2012 tentang LPPKS
Permendikbud no. 39 tahun 2012 tentang LPPKS
I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggiPermen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggiWinarto Winartoap
 
Salinan Perdirjen GTK tentang Model Kompetensi Pengawas Sekolah_R_BK 21122023...
Salinan Perdirjen GTK tentang Model Kompetensi Pengawas Sekolah_R_BK 21122023...Salinan Perdirjen GTK tentang Model Kompetensi Pengawas Sekolah_R_BK 21122023...
Salinan Perdirjen GTK tentang Model Kompetensi Pengawas Sekolah_R_BK 21122023...
ZulhendriWarizona
 
Pedoman Pemilihan Widyaiswara Berprestasi 2020
Pedoman Pemilihan Widyaiswara Berprestasi 2020Pedoman Pemilihan Widyaiswara Berprestasi 2020
Pedoman Pemilihan Widyaiswara Berprestasi 2020
temanna #LABEDDU
 
Permendikbud tahun2014 nomor088
Permendikbud tahun2014 nomor088Permendikbud tahun2014 nomor088
Permendikbud tahun2014 nomor088
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Panduan Penyusunan Capaian PembelajaranPanduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Cahyo Darujati
 
Permendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_dikti
Permendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_diktiPermendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_dikti
Permendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_dikti
FaradilillahSaves
 
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNSKeputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Coach RFIRMANS
 

Similar to Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara (20)

Pp 101 tahun_2000
Pp 101 tahun_2000Pp 101 tahun_2000
Pp 101 tahun_2000
 
Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049
 
No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014
 
PP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNS
PP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNSPP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNS
PP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNS
 
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggiPermen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
 
PP 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan
PP 19 Tahun 2005 Standar Nasional PendidikanPP 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan
PP 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan
 
Bn418 2017
Bn418 2017Bn418 2017
Bn418 2017
 
Permendikbud No. 45 tahun 2013
Permendikbud No. 45 tahun 2013Permendikbud No. 45 tahun 2013
Permendikbud No. 45 tahun 2013
 
Pengawas agm islam
Pengawas agm islamPengawas agm islam
Pengawas agm islam
 
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosenPermen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
 
Pp 19 2005 tentang snp
Pp 19 2005 tentang snpPp 19 2005 tentang snp
Pp 19 2005 tentang snp
 
Pp no 19 tahun 2005
Pp no 19 tahun 2005Pp no 19 tahun 2005
Pp no 19 tahun 2005
 
Permendikbud no. 39 tahun 2012 tentang LPPKS
Permendikbud no. 39 tahun 2012 tentang LPPKSPermendikbud no. 39 tahun 2012 tentang LPPKS
Permendikbud no. 39 tahun 2012 tentang LPPKS
 
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggiPermen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
 
Salinan Perdirjen GTK tentang Model Kompetensi Pengawas Sekolah_R_BK 21122023...
Salinan Perdirjen GTK tentang Model Kompetensi Pengawas Sekolah_R_BK 21122023...Salinan Perdirjen GTK tentang Model Kompetensi Pengawas Sekolah_R_BK 21122023...
Salinan Perdirjen GTK tentang Model Kompetensi Pengawas Sekolah_R_BK 21122023...
 
Pedoman Pemilihan Widyaiswara Berprestasi 2020
Pedoman Pemilihan Widyaiswara Berprestasi 2020Pedoman Pemilihan Widyaiswara Berprestasi 2020
Pedoman Pemilihan Widyaiswara Berprestasi 2020
 
Permendikbud tahun2014 nomor088
Permendikbud tahun2014 nomor088Permendikbud tahun2014 nomor088
Permendikbud tahun2014 nomor088
 
Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Panduan Penyusunan Capaian PembelajaranPanduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
 
Permendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_dikti
Permendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_diktiPermendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_dikti
Permendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_dikti
 
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNSKeputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
 

Recently uploaded

2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 

Recently uploaded (17)

2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 

Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara

  • 1. 1 PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR KOMPETENSI WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, Menimbang: a. bahwa untuk menjamin kualitas Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil diperlukan Widyaiswara yang profesional; b. bahwa untuk menetapkan Widyaiswara yang profesional diperlukan standar kompetensi Widyaiswara; c. bahwa untuk maksud tersebut di atas, perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara tentang Standar Kompetensi Widyaiswara. Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara 2 Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan
  • 2. 3 Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3547); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 7. Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 1972 tentang Tanggung Jawab Fungsional Pendidikan dan Latihan; 8. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional PNS; 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/66/M.PAN/6/2005 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara 4 dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Nomor PER/22/M.PAN/4/2006; 10.Peraturan Bersama Kepala LAN dan Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2005 dan 17 Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya; 11.Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya. MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TENTANG STANDAR KOMPETENSI WIDYAISWARA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang, untuk mendidik, mengajar,
  • 3. 5 dan/atau melatih PNS pada lembaga pendidikan dan pelatihan (Diklat) pemerintah. 2. Standar kompetensi Widyaiswara adalah kemampuan minimal yang secara umum dimiliki oleh seorang widyaiswara dalam melaksanakan tugas, tanggungjawab dan wewenangnya untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih PNS. 3. Instansi Pembina Jabatan Fungsional Widyaiswara adalah Lembaga Administrasi Negara yang secara fungsional bertanggung jawab atas penetapan dan pengendalian terhadap standar kompetensi Widyaiswara yang meliputi kewenangan penanganan, prosedur pelaksanaan tugas dan metodologi termasuk petunjuk teknis kewidyaiswaraan. BAB II TUJUAN DAN SASARAN Pasal 2 Tujuan penetapan standar kompetensi Widyaiswara adalah sebagai: a. Dasar untuk menyelenggarakan pembinaan profesi dan karier Widyaiswara. b. Pedoman bagi Widyaiswara untuk meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas. c. Acuan Lembaga Diklat Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menjamin kualitas penyelenggaraan Diklat di Lembaga Diklat instansinya masing- masing. 6 Pasal 3 Sasaran penetapan standar kompetensi Widyaiswara adalah: a. Terselenggaranya pembinaan dan pengembangan Widyaiswara yang efektif dan akuntabel; b. Tersedianya Widyaiswara yang profesional; c. Terselenggaranya Diklat yang berkualitas. BAB III KEDUDUKAN DAN TUGAS WIDYAISWARA Pasal 4 (1) Widyaiswara berkedudukan sebagai pelaksana fungsional di bidang kediklatan pada Lembaga Diklat Pemerintah. (2) Tugas Widyaiswara adalah mendidik, mengajar, dan/atau melatih PNS pada Lembaga Diklat Pemerintah. BAB IV STANDAR KOMPETENSI WIDYAISWARA Pasal 5 Standar Kompetensi Widyaiswara terdiri atas: a. Kompetensi pengelolaan pembelajaran; b. Kompetensi kepribadian; c. Kompetensi sosial; d. Kompetensi substantif.
  • 4. 7 Pasal 6 (1) Kompetensi pengelolaan pembelajaran adalah kemampuan yang harus dimiliki Widyaiswara dalam merencanakan, menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. (2) Kompetensi pengelolaan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kemampuan: a. membuat Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)/Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat (RBPMD) dan Satuan Acara Pembelajaran (SAP)/Rencana Pembelajaran (RP); b. menyusun bahan ajar; c. menerapkan pembelajaran orang dewasa; d. melakukan komunikasi yang efektif dengan peserta; e. memotivasi semangat belajar peserta; dan f. mengevaluasi pembelajaran. Pasal 7 (1) Kompetensi kepribadian adalah kemampuan yang harus dimiliki Widyaiswara mengenai tingkah laku dalam melaksanakan tugas jabatannya yang dapat diamati dan dijadikan teladan bagi peserta Diklat. (2) Kompetensi kepribadian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kemampuan: a. menampilkan pribadi yang dapat diteladani; dan 8 b. melaksanakan kode etik dan menunjukkan etos kerja sebagai Widyaiswara yang profesional. Pasal 8 (1) Kompetensi sosial adalah kemampuan yang harus dimiliki Widyaiswara dalam melakukan hubungan dengan lingkungan kerjanya. (2) Kompetensi sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kemampuan: a. membina hubungan dan kerjasama dengan sesama Widyaiswara; dan b. menjalin hubungan dengan penyelenggara/ pengelola lembaga Diklat. Pasal 9 (1) Kompetensi substantif adalah kemampuan yang harus dimiliki Widyaiswara di bidang keilmuan dan keterampilan dalam mata diklat yang diajarkan. (2) Kompetensi substantif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kemampuan: a. menguasai keilmuan dan keterampilan mempraktekkan sesuai dengan materi diklat yang diajarkan; dan b. menulis karya tulis ilmiah yang terkait dengan lingkup kediklatan dan/atau pengembangan spesialisasinya.
  • 5. 9 BAB V PEMBOBOTAN DAN PENILAIAN Pasal 10 Pembobotan penilaian kompetensi Widyaiswara adalah sebagai berikut: a. Kompetensi pengelolaan pembelajaran 40% b. Kompetensi kepribadian 10% c. Kompetensi sosial 10% d. Kompetensi substantif 40% Pasal 11 Penilaian terhadap kompetensi Widyaiswara dilakukan dengan menggunakan skala nilai sebagai berikut: a. 1 = Tidak mampu b. 2 = Kurang mampu c. 3 = Mampu d. 4 = Sangat mampu Pasal 12 Seorang Widyaiswara dinyatakan memenuhi standar kompetensi apabila mendapatkan nilai rata-rata tertimbang minimal 3 (tiga). Pasal 13 Instrumen untuk melakukan penilaian kompetensi Widyaiswara dimuat dalam lampiran peraturan ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan ini. 10 BAB V PENUTUP Pasal 14 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 29 Agustus 2008 KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, ttd SUNARNO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 13 Oktober 2008 MENTERI HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA ttd ANDI MATTALATTA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2008 NOMOR: 58 Disalin sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Organisasi, Bambang Giyanto