Perintah dasar Linux meliputi login, logout, mengubah password, dan melihat bantuan online. Ada pula perintah untuk melihat direktori saat ini, pindah direktori, melihat isi direktori, menghapus file dan direktori, membuat direktori baru, menyalin file dan direktori, melihat pengguna yang login, membuat file baru, merestart sistem, dan menghalt sistem.
Perintah dasar Linux meliputi login, logout, mengubah password, melihat bantuan online, pindah direktori, melihat isi direktori, menghapus file dan direktori, membuat direktori baru, menyalin file dan direktori, melihat pengguna yang login, membuat file baru, dan merestart atau mematikan sistem.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang perintah-perintah dasar Linux yang sering digunakan untuk mengelola sistem operasi Linux. Beberapa perintah yang disebutkan antara lain ls untuk melihat isi direktori, cd untuk mengubah direktori, mkdir untuk membuat direktori baru, dan man untuk melihat manual dari perintah tertentu.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang berbagai perintah dasar Linux beserta fungsi dan kegunaannya, seperti du, ls, cd, mkdir untuk melihat ukuran folder, daftar isi folder, pindah folder, dan membuat folder; date, uptime, df untuk menampilkan waktu, lama penggunaan sistem, dan kapasitas penyimpanan; chmod untuk mengatur izin akses file dan folder.
Dokumen tersebut berisi penjelasan singkat tentang berbagai perintah dasar pada sistem operasi Linux beserta fungsi dan kegunaannya masing-masing dalam 3-5 kalimat. Beberapa perintah yang dijelaskan antara lain touch, rm, du, mkdir, cd, ls, pwd, date, who, ifconfig.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang operasional sistem operasi DOS, meliputi tahapan menjalankan DOS Prompt, kondisi dasar, dan penjelasan singkat tentang perintah-perintah dasar DOS seperti ATTRIB, DIR, CD, MD, RM, REN, COPY, DEL, MOVE, serta penggunaan HELP dan pembatalan proses menggunakan CTRL+C.
Dokumen ini membahas berbagai perintah dasar untuk manajemen user dan file di Linux. Terdapat perintah-perintah untuk menambah, menghapus, dan mengubah user serta group, mengkompres dan mengekstrak file, mengubah hak akses file, melihat isi file dan direktori, serta perintah-perintah dasar lainnya untuk manajemen sistem file dan user dalam Linux.
Perintah dasar Linux meliputi login, logout, mengubah password, melihat bantuan online, pindah direktori, melihat isi direktori, menghapus file dan direktori, membuat direktori baru, menyalin file dan direktori, melihat pengguna yang login, membuat file baru, dan merestart atau mematikan sistem.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang perintah-perintah dasar Linux yang sering digunakan untuk mengelola sistem operasi Linux. Beberapa perintah yang disebutkan antara lain ls untuk melihat isi direktori, cd untuk mengubah direktori, mkdir untuk membuat direktori baru, dan man untuk melihat manual dari perintah tertentu.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang berbagai perintah dasar Linux beserta fungsi dan kegunaannya, seperti du, ls, cd, mkdir untuk melihat ukuran folder, daftar isi folder, pindah folder, dan membuat folder; date, uptime, df untuk menampilkan waktu, lama penggunaan sistem, dan kapasitas penyimpanan; chmod untuk mengatur izin akses file dan folder.
Dokumen tersebut berisi penjelasan singkat tentang berbagai perintah dasar pada sistem operasi Linux beserta fungsi dan kegunaannya masing-masing dalam 3-5 kalimat. Beberapa perintah yang dijelaskan antara lain touch, rm, du, mkdir, cd, ls, pwd, date, who, ifconfig.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang operasional sistem operasi DOS, meliputi tahapan menjalankan DOS Prompt, kondisi dasar, dan penjelasan singkat tentang perintah-perintah dasar DOS seperti ATTRIB, DIR, CD, MD, RM, REN, COPY, DEL, MOVE, serta penggunaan HELP dan pembatalan proses menggunakan CTRL+C.
Dokumen ini membahas berbagai perintah dasar untuk manajemen user dan file di Linux. Terdapat perintah-perintah untuk menambah, menghapus, dan mengubah user serta group, mengkompres dan mengekstrak file, mengubah hak akses file, melihat isi file dan direktori, serta perintah-perintah dasar lainnya untuk manajemen sistem file dan user dalam Linux.
Manajemen file dan hak akses file merupakan hal penting dalam sistem operasi Linux. File system mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi dengan format tertentu, sedangkan hak akses file mendefinisikan izin baca, tulis dan eksekusi untuk pemilik, grup dan pengguna lain. Perintah-perintah dasar Linux digunakan untuk memanipulasi file dan folder seperti menyalin, memindahkan, menghapus, mengkompresi, mencari, dan mengatur
Dokumen ini membahas tentang filesystem hierarchy standard (FHS) yang menjelaskan struktur direktori pada sistem operasi Linux. FHS membagi direktori utama pada sistem operasi Linux menjadi /bin, /dev, /etc, /home, /lib, /media, /mnt, /opt, /proc, /root, /sbin, /usr, /var, dan beberapa direktori lainnya beserta fungsi masing-masing.
Dokumen ini berisi daftar 50 perintah dasar Linux beserta penjelasan singkat fungsi masing-masing perintah, seperti cd untuk mengubah direktori, rm untuk menghapus file, mkdir untuk membuat direktori baru, dan perintah lainnya untuk mengelola file, direktori, proses, jaringan, dan konfigurasi sistem operasi.
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux okNie Andini
Linux menggunakan sistem direktori hierarkis seperti pohon dengan direktori root (/) sebagai level tertinggi. Semua berkas dan direktori terorganisir di bawah direktori root, termasuk partisi dan removable media. Perintah dasar Linux digunakan untuk mengelola berkas dan direktori melalui baris perintah seperti ls, cd, cp, rm dan mv.
Dokumen ini menjelaskan tentang File System Hierarki Standar (FHS) yang mengatur struktur direktori pada sistem operasi Linux. FHS membagi direktori utama sistem menjadi /bin, /dev, /etc, /home, /lib, /opt, /root, /sbin, /usr, /var, dan beberapa direktori lainnya untuk menyimpan berbagai jenis file seperti program eksekusi, konfigurasi sistem, data pengguna, library, aplikasi tambahan, log sistem, dan file se
Dokumen ini membahas tentang struktur direktori Linux dan penyebutan direktori secara absolut dan relatif. Struktur direktorinya berupa pohon dimana terdapat direktori root (/) yang menjadi induk dari direktori-direktori lain seperti home, usr, bin dan lainnya. Penyebutan absolut menyebutkan lokasi sebuah file secara lengkap dari root sampai file tersebut, sedangkan penyebutan relatif bergantung pada direktori kerja pengguna.
Dokumen ini berisi daftar 50 perintah dasar Linux beserta penjelasan singkat tentang fungsi masing-masing perintah. Perintah-perintah tersebut meliputi yang berkaitan dengan melihat informasi sistem, mengelola file dan folder, mengelola pengguna dan grup, mengontrol proses, serta melihat dan mengubah konfigurasi jaringan.
Disk Operating System (DOS) adalah sistem operasi berbasis command-line yang populer pada tahun 1980-an. DOS memuat dari disk drive dan menggunakan perintah internal dan eksternal. Perintah internal tidak memerlukan file tambahan sedangkan eksternal memerlukan file khusus.
Dokumen ini memberikan penjelasan singkat tentang perintah CHMOD di Linux yang digunakan untuk mengatur hak akses file dan folder. CHMOD memungkinkan pengguna untuk memberikan hak baca, tulis dan eksekusi kepada pemilik file, grup pengguna, dan pengguna lain. Cara kerjanya dijelaskan dengan menggunakan tabel yang menyatakan kode numerik masing-masing hak akses. Contoh penggunaan CHMOD juga diberikan untuk memberikan izin tertent
Manajemen file dan hak akses file merupakan hal penting dalam sistem operasi Linux. File system mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi dengan format tertentu, sedangkan hak akses file mendefinisikan izin baca, tulis dan eksekusi untuk pemilik, grup dan pengguna lain. Perintah-perintah dasar Linux digunakan untuk memanipulasi file dan folder seperti menyalin, memindahkan, menghapus, mengkompresi, mencari, dan mengatur
Dokumen ini membahas tentang filesystem hierarchy standard (FHS) yang menjelaskan struktur direktori pada sistem operasi Linux. FHS membagi direktori utama pada sistem operasi Linux menjadi /bin, /dev, /etc, /home, /lib, /media, /mnt, /opt, /proc, /root, /sbin, /usr, /var, dan beberapa direktori lainnya beserta fungsi masing-masing.
Dokumen ini berisi daftar 50 perintah dasar Linux beserta penjelasan singkat fungsi masing-masing perintah, seperti cd untuk mengubah direktori, rm untuk menghapus file, mkdir untuk membuat direktori baru, dan perintah lainnya untuk mengelola file, direktori, proses, jaringan, dan konfigurasi sistem operasi.
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux okNie Andini
Linux menggunakan sistem direktori hierarkis seperti pohon dengan direktori root (/) sebagai level tertinggi. Semua berkas dan direktori terorganisir di bawah direktori root, termasuk partisi dan removable media. Perintah dasar Linux digunakan untuk mengelola berkas dan direktori melalui baris perintah seperti ls, cd, cp, rm dan mv.
Dokumen ini menjelaskan tentang File System Hierarki Standar (FHS) yang mengatur struktur direktori pada sistem operasi Linux. FHS membagi direktori utama sistem menjadi /bin, /dev, /etc, /home, /lib, /opt, /root, /sbin, /usr, /var, dan beberapa direktori lainnya untuk menyimpan berbagai jenis file seperti program eksekusi, konfigurasi sistem, data pengguna, library, aplikasi tambahan, log sistem, dan file se
Dokumen ini membahas tentang struktur direktori Linux dan penyebutan direktori secara absolut dan relatif. Struktur direktorinya berupa pohon dimana terdapat direktori root (/) yang menjadi induk dari direktori-direktori lain seperti home, usr, bin dan lainnya. Penyebutan absolut menyebutkan lokasi sebuah file secara lengkap dari root sampai file tersebut, sedangkan penyebutan relatif bergantung pada direktori kerja pengguna.
Dokumen ini berisi daftar 50 perintah dasar Linux beserta penjelasan singkat tentang fungsi masing-masing perintah. Perintah-perintah tersebut meliputi yang berkaitan dengan melihat informasi sistem, mengelola file dan folder, mengelola pengguna dan grup, mengontrol proses, serta melihat dan mengubah konfigurasi jaringan.
Disk Operating System (DOS) adalah sistem operasi berbasis command-line yang populer pada tahun 1980-an. DOS memuat dari disk drive dan menggunakan perintah internal dan eksternal. Perintah internal tidak memerlukan file tambahan sedangkan eksternal memerlukan file khusus.
Dokumen ini memberikan penjelasan singkat tentang perintah CHMOD di Linux yang digunakan untuk mengatur hak akses file dan folder. CHMOD memungkinkan pengguna untuk memberikan hak baca, tulis dan eksekusi kepada pemilik file, grup pengguna, dan pengguna lain. Cara kerjanya dijelaskan dengan menggunakan tabel yang menyatakan kode numerik masing-masing hak akses. Contoh penggunaan CHMOD juga diberikan untuk memberikan izin tertent
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa perintah dasar yang sering digunakan dalam Linux seperti man, pwd, ls, mkdir, cd, rmdir, mv, cp, rm, dan cat beserta fungsi singkat masing-masing perintah. Dokumen tersebut juga membahas berbagai perintah terminal Linux lainnya seperti adduser, chmod, ifconfig, ps dan top.
Dokumen tersebut membahas perintah-perintah dasar pada sistem operasi Linux untuk user. Terdapat penjelasan mengenai format instruksi Linux dan penggunaan manual. Dilakukan percobaan mengenai perintah-perintah dasar seperti melihat identitas, waktu, file, direktori, serta contoh penggunaannya.
Bab 2 membahas pengenalan lingkungan sistem operasi Linux. Terdapat penjelasan mengenai command line interface, perintah dasar Linux seperti manajemen user dan file, proses dan thread, serta kepemilikan file dan hak akses. Praktikan diajak untuk memahami konsep-konsep tersebut dan berlatih menggunakan perintah-perintah dasar Linux.
Regedit adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi sistem Windows. Ia menampilkan Registry dalam format serupa Windows Explorer untuk mengedit pengaturan sistem. Fungsinya adalah melihat, membuat, atau memodifikasi Registry. Registry terdiri dari beberapa bagian utama seperti HKEY_LOCAL_MACHINE dan HKEY_CURRENT_USER.
1. Dokumen tersebut membahas tentang struktur direktori dan perintah dasar pada sistem operasi Linux. Struktur direktori Linux menggunakan konsep hirarki dengan direktori root sebagai direktori dasar, sedangkan perintah dasar meliputi pwd, ls, cd, mkdir, rmdir, touch, rm, cp, mv, cat, grep, dan man.
Modul ini membahas tentang perintah dasar sistem operasi Linux dan operasi input output. Perintah dasar Linux digunakan untuk melihat informasi pengguna, manipulasi berkas dan direktori, serta mencari bantuan manual. Operasi I/O meliputi proses I/O, file descriptor, pembelokan, pipa dan filter yang digunakan untuk mengalihkan aliran masukan dan keluaran antar proses.
Dokumen tersebut membahas tentang praktikum sistem file Linux. Praktikum ini bertujuan untuk memahami struktur direktori Linux, perintah dasar seperti cd, ls, mkdir, dan penggunaan perintah superuser su. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi direktori penting seperti /, /home, /bin, /dev, serta penggunaan perintah untuk mengopy, memindahkan, dan membuat file dan direktori.
Praktikum ini membahas operasi input output pada sistem operasi Linux, termasuk konsep proses I/O dan redirection, standar input, output, dan error, notasi output, append, dan here document, serta konsep pipe dan filter. Mahasiswa diajak melakukan percobaan mengenai file descriptor, redirection, pipe, dan beberapa perintah filter seperti grep, wc, sort, cut, dan uniq.
Dokumen tersebut memberikan daftar perintah-perintah dasar MS-DOS beserta penjelasan singkat tentang fungsi dan contoh penggunaannya. Beberapa perintah penting yang disebutkan antara lain DIR untuk melihat isi folder, COPY untuk menyalin file, DEL untuk menghapus file, CD untuk mengubah lokasi folder aktif, dan FORMAT untuk membentuk partisi baru pada disk.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai perintah dasar yang sering digunakan dalam Linux seperti cd, ls, pwd, locate, less, cp, mv, rm, dan mkdir beserta contoh penggunaannya. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur direktori utama dalam sistem operasi Linux.
Dokumen tersebut berisi daftar perintah-perintah Linux beserta penjelasan singkat tentang fungsi masing-masing perintah. Beberapa perintah yang disebutkan antara lain ls untuk melihat isi direktori, cd untuk mengubah direktori kerja, mkdir untuk membuat direktori baru, rm untuk menghapus file, dan who untuk mengetahui pengguna yang sedang login.
Dokumen tersebut menjelaskan 16 langkah untuk membuat blog meliputi membuka akun blogger, mengisi formulir pendaftaran, memberi nama blog, memilih template, menulis posting, mengenal elemen halaman blog, memformat teks, dan menyunting tampilan blog.
Dokumen tersebut membahas berbagai komponen perangkat keras komputer yang meliputi perangkat input seperti mouse, keyboard, barcode scanner, joystick; perangkat output seperti monitor, printer, speaker; perangkat pengolah seperti processor, chipset; media penyimpanan seperti hard disk, serta jaringan komputer.
Bitcoin is a digital currency that allows for decentralized peer-to-peer transactions without a central authority. It was created in response to distrust of financial institutions and high transaction costs. Bitcoin uses public/private key cryptography and a distributed ledger called the blockchain to ensure transaction security and prevent double spending. New bitcoins are "mined" by solving complex math problems, and miners are paid in bitcoin.
This document provides a guide for setting up the basic functions of MikroTik RouterOS V2.6 on a dedicated PC router. It describes downloading and installing the software, obtaining a software license, logging in, adding packages, and navigating the terminal console. It also covers accessing the router remotely using Winbox, configuring basic functions like interfaces and routing, and provides application examples for masquerading, bandwidth management, and NAT.
This document provides an overview of Bitcoin, a decentralized virtual currency. It begins by defining virtual currency and explaining how Bitcoin differs from traditional currencies by not being issued or regulated by any government. It then describes how Bitcoin works through a network of users verifying encrypted transactions and maintaining a decentralized public record of payments. The document discusses how Bitcoins can be purchased and exchanged, but notes they are not actually digital files being sent, but rather account debits and credits. It categorizes virtual currencies and explains that Bitcoin's bidirectional flow and cryptocurrency nature make it decentralized. In closing, it notes Bitcoin's potential benefits but also risks and challenges to widespread acceptance.
Modul ini membahas pengenalan Mikrotik router, fitur-fiturnya, dan cara setting Mikrotik router untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet melalui ISP serta mengatur bandwidthnya. Mikrotik dapat berfungsi sebagai router dengan mengatur DHCP server, NAT, dan queues untuk membatasi kecepatan akses internet masing-masing klien.
Komputer dapat digolongkan berdasarkan data yang diolah, penggunaan, kapasitas, dan generasi. Terdiri dari hardware, software, dan brainware. Hardware berupa perangkat fisik seperti CPU dan memori. Software berupa program seperti sistem operasi dan aplikasi. Brainware berupa personil seperti programmer. Penggunaan komputer berdampak positif seperti efisiensi dan pekerjaan baru, namun juga negatif seperti pengangguran dan keamanan data.
This document provides an overview of an operating systems course, including its aims, outline, recommended reading, and introductory content. The key points are:
1. The course aims to explain operating system structure and functions, illustrate concepts with examples, and prepare students for future courses. Students will learn about CPU scheduling, processes, memory management, I/O, protection, and case studies of Unix and Windows.
2. The course outline covers introductions to operating systems, processes and scheduling, memory management, I/O and device management, protection, filing systems, and case studies of Unix and Windows NT.
3. The recommended reading includes textbooks on concurrent systems, operating system concepts, and case studies
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaseolangit4
Jaringan komputer terdiri atas komputer-komputer yang dapat berbagi sumber daya dan berkomunikasi. Jaringan dapat dibedakan berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber daya, media transmisi, peran komputer, dan topologi. Topologi jaringan meliputi bus, bintang, dan cincin.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas komponen-komponen penting dalam sebuah komputer pribadi beserta pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum membeli dan merakit komputer.
2. Terdapat 13 komponen utama dalam sebuah komputer yaitu mainboard, processor, RAM, disk drive, hard disk, casing, CD/DVD drive, speaker, keyboard, mouse, monitor, VGA, dan soundcard.
3. Pemilihan komponen harus sesuai den
1. Topologi jaringan menentukan cara menghubungkan perangkat telekomunikasi untuk membentuk jaringan.
2. Ada beberapa topologi seperti bus, star, ring dan mesh, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti kecepatan, biaya, dan ketahanan terhadap kerusakan perangkat.
3. Pemilihan topologi yang tepat dipengaruhi oleh karakteristik jaringan dan aplikasi yang digunakan.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan komputer, mulai dari alat pengolah data manual hingga generasi komputer modern. Komputer pertama menggunakan tabung vakum dan transistor, kemudian sirkuit terintegrasi. Lima generasi komputer dijelaskan berdasarkan teknologi inti yang digunakan.
1. PERINTAH DASAR LINUX
• Masuk ke sistem operasi (login)
Ex. Linux login : user01
Password :
pada contoh di atas user melakukan login ke komputer
yang bernama linux.
Untuk mengubah password, ketikan
Ex. # passwd
dan untuk keluar dari linux, ketikan
Ex. $ exit or logout
2. • Sintaks Umum Perintah Linux
Seluruh perintah dalam Linux adalah case sensitive,
artinya antara huruf besar dan huruf kecil memiliki arti
yang berlainan, misalkan ls akan dianggap berbeda LS
Secara umum, perintah-perintah Linux memiliki sintaks
sebagai berikut : perintah [option…] [argumen…]
option : merupakan pilihan yang dapat kita gunakan
memberikan hasil tertentu dari suatu perintah
Argumen : merupakan sesuatu yang akan diproses oleh
perintah, misalkan nama file atau direktori
Tanda(…) : menunjukan bahwa baik option maupun
argumen dapat lebih dari satu
3. • Perintah Dasar
- Perintah man
Perintah man adalah perintah untuk memunculkan online
help, mirip dengan perintah “help” pada sistem operasi
MS-DOS. Misalkan untuk menampilkan online help dari
perintah ls gunakan :
Ex. $ man ls
- Perintah pwd
Perintah pwd digunakan untuk mengetahui di direktori mana
sekarang berada, misalnya :
[user@localhost data]$ pwd
[user@localhost data]$ /home/user/data
4. - Perintah cd
perintah cd digunakan untuk pindah ke suatu di rektori
tertentu. Mirip dengan perintah cd pada sistem operasi
MS-DOS. Jika ‘cd’ digunakan tanpa parameter, hasilnya
akan menunjuk ke home directory, misalnya :
[user@localhost data]$ cd /usr/local/bin <enter>
[user@localhost bin]$ pwd <enter>
[user@localhost bin]$ /usr/local/bin
5. - Perintah ls
Perintah ls adalah kependekan dari list digunakan untuk
menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini identik dengan
perintah ‘dir’ pada MS-DOS. Jika ls digunakan tanpa
parameter, ls akan menampilkan semua file dan direktori
didalam current direktory. Perintah ls jg bisa untuk
menampilkan daftar file dan direktori dibawah direktory
yang kita tentukan
Penggunaan perintah ls juga bisa disertai option-option.
Berikut option-option yang bisa menyertai perintah ls :
-a menampilkan semua file atau direktori, termasuk
yang berawalan dengan titik (.) pada sistem linux, file
yang berawalan dengan titik dianggap sebagai hidden
dan tidak akan terlihat oleh perintah ls tanpa option -a
6. -F menampilkan tanda slash (/) untuk direktory, tanda
asterix (`) untuk file yang executable, tanda (@)
untuk symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda
(%) untuk whiteout, dan vertical bar (|) untuk FIFO
-l menampilkan file dan direktori dalam tampilan
lengkap yaitu terdiri dari nama file ukuran, tanggal di
modifikasi, pemiliki, group, dan mode atributnya
-R jika terdapat direktori, isi direktori itu akan
ditampilkan juga
7. Perintah rm
Perintah rm digunakan untuk menghapus file atau direktori,
mirip perintah ‘del’ pada sistem operasi MS-DOS. Untuk
menghapus sebuah file digunakan perintah sebagai berikut :
rm <nama_file>
Sedangkan untuk menghapus sebuah direktori beserta seluruh
isinya, gunakan perintah sebagai berikut :
rm –r <nama_ direktori>
Ex. [student@localhost student] $ ls –la
total 2
-rwxr-xr-x 1 student users 345 Jul 24 07:48 .bash_profile
-rw-rw-r-- 1 student users 22 Jul 24 07:52 coba.txt
Ex. [student@localhost student] $ rm coba.txt
8. Perintah rmdir
Identik dengan perintah “rd” pada sistem operasi MS-DOS
pada dasarnya sama dengan perintah rm –r, akan tetapi
perintah rmdir mensyaratkan direktori tersebut telah kosong
terlebih dahulu (tidak berisi file atau direktori). Direktori
yang tidak kosong tidak bisa di hapus dengan perintah rmdir,
tetapi harus menggunakan rm –r
Ex. $ rmdir /home/studendt/data/public
9. Perintah mkdir
Perintah mkdir digunakan untuk membuat direktori baru,
identik dengan perintah ‘md’ pada sistem operasi MS-DOS
sintaknya :
$ mkdir <new_direktory>
Ex. $ mkdir data
10. Perintah cp
Perintah cp identik dengan perintah ‘copy’ pada MS-DOS.
Perintah cp digunakan untuk mengcopy suatu file atau
direktori,
Ex. [student@localhost student] $ ls –la
total 1
-rw-rw-r-- 1 student users 22 Jul 24 07:52 coba.txt
[student@localhost student] $ cp coba.txt coba1.txt
[student@localhost student] $ ls –ls
total 2
-rw-rw-r-- 1 student users 22 Jul 24 07:52 coba.txt
-rw-rw-r-- 1 student users 22 Jul 28 03:42 coba1.txt
11. Perintah cp-R
digunakan untuk mengcopy suatu direktori beserta seluruh
isinya, misalnya :
$ cp –R /home/student_/data/backup
akan mengcopy direktori students yang berada dibawah
direktori /home beserta seluruh isinya kedalam direktori
/data/backup
12. Perintah w
Perintah w digunakan untuk mengetahui siapa saja yang
sedang bekerja (login) di komputer tersebut, misalnya :
Ex. [student@localhost student] $ w
6:50pm up 9:15 4 users load average:
USER TTY FROM LOGIN
erik tty1 - 12:00am
risma tty2 - 13:00am
ade tty6 - 15:00am
13. Perintah touch
Perintah touch digunakan untuk menciptakan sebuah file baru
yang belum pernah di buat atau belum ada
$ touch
$ touch belajar.txt
Perintah reboot
Perintah reboot digunakan untuk me-restart komputer
# reboot
Perintah halt
Perintah halt digunakan untuk mematikan sistem operasi
# halt