“Saya (adz-Dzahabi) berkata: Doa akan dikabulkan di dekat makam para Nabi dan wali, juga di beberapa tempat. Namun penyebab terkabulnya doa adalah konsentrasi orang yang berdoa dan kekhusyukannya. Dan tidak diragukan lagi di tempat-tempat yang diberkati, di masjid, saat sahur dan sebagainya. Doa akan lebih banyak didapat oleh pelakunya. Dan setiap orang yang sangat membutuhkan doanya akan terkabul” (al-Hafidz adz-Dzahabi dalam Siyar A’lam an-Nubala’ 17/77
KALAU MEMANG TIDAK MAU, SELALU ADA ALASAN; JIKA KEINGINAN KUAT SELALU ADA JALANFrenky Suseno Manik
Materi ini menguraikan tentang beberapa sikap generasi di masa lalu ketika mereka diperintahkan oleh Allah dan Rasul untuk melaksanakan kewajiban. Kita masuk golongan yang mana?
“Saya (adz-Dzahabi) berkata: Doa akan dikabulkan di dekat makam para Nabi dan wali, juga di beberapa tempat. Namun penyebab terkabulnya doa adalah konsentrasi orang yang berdoa dan kekhusyukannya. Dan tidak diragukan lagi di tempat-tempat yang diberkati, di masjid, saat sahur dan sebagainya. Doa akan lebih banyak didapat oleh pelakunya. Dan setiap orang yang sangat membutuhkan doanya akan terkabul” (al-Hafidz adz-Dzahabi dalam Siyar A’lam an-Nubala’ 17/77
KALAU MEMANG TIDAK MAU, SELALU ADA ALASAN; JIKA KEINGINAN KUAT SELALU ADA JALANFrenky Suseno Manik
Materi ini menguraikan tentang beberapa sikap generasi di masa lalu ketika mereka diperintahkan oleh Allah dan Rasul untuk melaksanakan kewajiban. Kita masuk golongan yang mana?
Namun, ketika alim-ulama dari kalangan mufassirin menjelaskan bahwa orang-orang yang menginginkan cahaya Allah itu padam, agama Allah itu rusak, dinul Islam itu hancur, juga terdapat di dalamnya adalah dari kalangan orang-orang beriman yakni kaum muslimin, barulah kemudian kita mengerutkan dahi, kita pun heran bertanya-tanya, mengapa ada diantara orang-orang beriman itu ingin memadamkan cahaya Allah, ingin agama Islam ini hancur lebur dan tersisih dari kehidupan.
Namun, ketika alim-ulama dari kalangan mufassirin menjelaskan bahwa orang-orang yang menginginkan cahaya Allah itu padam, agama Allah itu rusak, dinul Islam itu hancur, juga terdapat di dalamnya adalah dari kalangan orang-orang beriman yakni kaum muslimin, barulah kemudian kita mengerutkan dahi, kita pun heran bertanya-tanya, mengapa ada diantara orang-orang beriman itu ingin memadamkan cahaya Allah, ingin agama Islam ini hancur lebur dan tersisih dari kehidupan.
Bagaimana amal sholeh dapat menyelamatan kita dari musibah? Berikut keteladanan yang bisa kita petik dari kisah yang dituturkan oleh baginda Rasulullah SAW.
Namun, ketika alim-ulama dari kalangan mufassirin menjelaskan bahwa orang-orang yang menginginkan cahaya Allah itu padam, agama Allah itu rusak, dinul Islam itu hancur, juga terdapat di dalamnya adalah dari kalangan orang-orang beriman yakni kaum muslimin, barulah kemudian kita mengerutkan dahi, kita pun heran bertanya-tanya, mengapa ada diantara orang-orang beriman itu ingin memadamkan cahaya Allah, ingin agama Islam ini hancur lebur dan tersisih dari kehidupan.
Namun, ketika alim-ulama dari kalangan mufassirin menjelaskan bahwa orang-orang yang menginginkan cahaya Allah itu padam, agama Allah itu rusak, dinul Islam itu hancur, juga terdapat di dalamnya adalah dari kalangan orang-orang beriman yakni kaum muslimin, barulah kemudian kita mengerutkan dahi, kita pun heran bertanya-tanya, mengapa ada diantara orang-orang beriman itu ingin memadamkan cahaya Allah, ingin agama Islam ini hancur lebur dan tersisih dari kehidupan.
Bagaimana amal sholeh dapat menyelamatan kita dari musibah? Berikut keteladanan yang bisa kita petik dari kisah yang dituturkan oleh baginda Rasulullah SAW.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.