KALAU MEMANG TIDAK MAU, SELALU ADA ALASAN; JIKA KEINGINAN KUAT SELALU ADA JALANFrenky Suseno Manik
Materi ini menguraikan tentang beberapa sikap generasi di masa lalu ketika mereka diperintahkan oleh Allah dan Rasul untuk melaksanakan kewajiban. Kita masuk golongan yang mana?
KALAU MEMANG TIDAK MAU, SELALU ADA ALASAN; JIKA KEINGINAN KUAT SELALU ADA JALANFrenky Suseno Manik
Materi ini menguraikan tentang beberapa sikap generasi di masa lalu ketika mereka diperintahkan oleh Allah dan Rasul untuk melaksanakan kewajiban. Kita masuk golongan yang mana?
Namun, ketika alim-ulama dari kalangan mufassirin menjelaskan bahwa orang-orang yang menginginkan cahaya Allah itu padam, agama Allah itu rusak, dinul Islam itu hancur, juga terdapat di dalamnya adalah dari kalangan orang-orang beriman yakni kaum muslimin, barulah kemudian kita mengerutkan dahi, kita pun heran bertanya-tanya, mengapa ada diantara orang-orang beriman itu ingin memadamkan cahaya Allah, ingin agama Islam ini hancur lebur dan tersisih dari kehidupan.
Namun, ketika alim-ulama dari kalangan mufassirin menjelaskan bahwa orang-orang yang menginginkan cahaya Allah itu padam, agama Allah itu rusak, dinul Islam itu hancur, juga terdapat di dalamnya adalah dari kalangan orang-orang beriman yakni kaum muslimin, barulah kemudian kita mengerutkan dahi, kita pun heran bertanya-tanya, mengapa ada diantara orang-orang beriman itu ingin memadamkan cahaya Allah, ingin agama Islam ini hancur lebur dan tersisih dari kehidupan.
Bagaimana amal sholeh dapat menyelamatan kita dari musibah? Berikut keteladanan yang bisa kita petik dari kisah yang dituturkan oleh baginda Rasulullah SAW.
Namun, ketika alim-ulama dari kalangan mufassirin menjelaskan bahwa orang-orang yang menginginkan cahaya Allah itu padam, agama Allah itu rusak, dinul Islam itu hancur, juga terdapat di dalamnya adalah dari kalangan orang-orang beriman yakni kaum muslimin, barulah kemudian kita mengerutkan dahi, kita pun heran bertanya-tanya, mengapa ada diantara orang-orang beriman itu ingin memadamkan cahaya Allah, ingin agama Islam ini hancur lebur dan tersisih dari kehidupan.
Namun, ketika alim-ulama dari kalangan mufassirin menjelaskan bahwa orang-orang yang menginginkan cahaya Allah itu padam, agama Allah itu rusak, dinul Islam itu hancur, juga terdapat di dalamnya adalah dari kalangan orang-orang beriman yakni kaum muslimin, barulah kemudian kita mengerutkan dahi, kita pun heran bertanya-tanya, mengapa ada diantara orang-orang beriman itu ingin memadamkan cahaya Allah, ingin agama Islam ini hancur lebur dan tersisih dari kehidupan.
Bagaimana amal sholeh dapat menyelamatan kita dari musibah? Berikut keteladanan yang bisa kita petik dari kisah yang dituturkan oleh baginda Rasulullah SAW.
Di dalam hidupan ini, kita pasti akan selalu dihadapkan pada adanya pertarungan anatara yang haq dan yang bathil.
Dan di dalam Al-Qur’an kita mendapati penjelasan dari Alloh SWT bahwa Syaithan adalah panglima kebatilan. Bahkan syaithan pun telah bersumpah untuk selalu menggoda kita, anak cucu adam.
Hal ini disebutkan dalam QS Al Hijr : 39.
dan juga disebutkan di dalam Hadist.
Agar kita selalu berada dalam barisan “HAQ” dan memenangkan pertempuran itu, apa yang harus kita lakukan?
Istiqomah adalah kekuatan dan keberkahan bagi orang-orang yang beriman, utamanya menjadi senjata dan perisai dalam melawan tipu daya syaithan.
Agar kita mendapatkan kebaikan, kita mesti istiqomah di dalam 3 perkara, yakni : 1. Istiqomah dalam aqidah, 2. Istiqomah dalam syariat dan akhlak, dan 3. Istiqomah dalam perjuangan.
Dengan istiqomah dalam sikap serta berpegung teguh pada iman dan Islam, insyaa Alloh kita akan mendapatkan jaminan perlindungan dan kebahagiaan dari Alloh SWT.