SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
ARI WIDIARTO
ARIO ARDIANTO
Pembimbing : DR-Ing.Ir. Nandy Putra
Outline
Latar Belakang
Tujuan
Konsep Desain
Pembuatan Alat
Pengujian Alat
Hasil Pengujian
Kesimpulan
Latar Belakang
Rokok yang terbakar menghasilkan sekitar 4000 bahan
kimia, 200 diantaranya beracun, 60 jenis bersifat
karsinogen (pemicu kanker), yang terpaksa dihisap oleh
perokok pasif.
Pergub DKI Nomor 75 Tahun 2005, yaitu pasal 18
mendefinisikan Tempat Khusus/Kawasan Merokok,
menyebutkan keberadaan alat penghisap udara dan asbak
puntung rokok merupakan persyaratan yang harus
dipenuhi oleh sebuah kawasan merokok.
Tujuan
• Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah merancang
dan membuat alat penyaring asap rokok yang terdiri dari
filter udara konvensional yang digunakan pada mobil,
filter karbon aktif dan memanfaatkan gaya
thermophoresis sebagai penyaring partikel-partikel
berukuran mikro dalam asap rokok.
• Alat ini dirancang untuk menyaring asap rokok yang
berasal dari ujung rokok yang terbakar saja atau disebut
sidestream smoke, untuk penggunaan dalam ruangan
sehingga partikel asap tidak mencemari udara sekitar, bau
asap rokok berkurang, serta memiliki nilai estetika.
Konsep Desain• Untuk menghisap asap rokok, digunakan fan dengan sumber
daya AC 220 Volt yang umum tersedia dalam ruangan.
• Filter pertama yang dilewati asap rokok adalah filter udara
konvensional yang mampu menyaring partikel berukuran 1-100
µm.
• Filter kedua yang dilewati asap rokok adalah filter yang terbuat
dari karbon aktif.
• Terakhir, asap rokok akan melewati rangkaian thermophoretic
berupa dua pelat aluminium dengan gradien temperatur untuk
menangkap partikel berukuran 1 nm - 5 µm.
• Terdapat tempat penampung abu dan puntung rokok yang
mudah dibersihkan.
Spesifikasi
Spesifikasi Teknis
Dimensi Total 300 mm x 210 mm x 335 mm
Berat 6755 gram
Input 84,55 Watt
Fungsi Menyaring bau dan partikel asap rokok
Kapasitas Enam batang rokok
Sistem penyaringan Filter udara konvensional, karbon aktif, thermophoretic
Material casing Akrilik
Material Pelat Aluminium
Pembuatan Filter Karbon Aktif
Komposisi Massa/Volume
Karbon aktif granular 600 gram
Semen 200 gram
Tepung ketan putih 150 gram
Pengeras beton (Concrete
Hardener)
100 ml
Air garam 100 ml
No
.
Jenis kandungan karbon aktif Massa (gram)
1 Homogen 1050,85
2 Berlapis 1076,84
3 Homogen tidak dipres 648,90
Pembuatan Rangkaian
Thermophoretic
No. Tegangan
yang
diberikan
(Volt)
Arus yang
diberikan
(Ampere)
Temperatur yang dihasilkan
(°C)
Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4
1 16,406 0,85 42,7 42,9 44,4 43,6
2 21,517 0,87 52,8 50,7 53,7 52,7
3 27,04 0,87 62,8 62 61,7 64,4
No Gradien Temperatur (°C) T. Pelat Bawah (°C) T. Pelat Atas (°C)
1 0 27,8 27,8
2 15 27,8 42,8
3 25 27,8 52,8
4 35 27,8 62,8
1 mm
Hasil Akhir Cigarette Smoke Filter
Pengujian Cigarette Smoke Filter
Skema pengujian
Pengujian Cigarette Smoke
filter
• Tujuan pengujian:
Mengetahui kinerja penyaringan Cigarette Smoke
Filter
• Variasi pengujian:
1. Rangkaian filter
2. Penggunaan thermal precipitator
3. ∆T pada thermal precipitator
Variasi rangkaian Filter
Tanpa Filter
Filter udara mobil
Filter udara mobil +
Karbon aktif homogen
Variasi rangkaian Filter
Filter udara mobil + Karbon aktif
berlapis
Filter udara mobil + Karbon aktif tidak
dipres
Hasil Pengujian Filter Karbon Aktif
Jenis Filter
Rata-rata pertambahan massa kertas
saring
(Partikel Asap yang Tidak Tersaring)
(Gram)
Tanpa Filter 0,02
Filter Udara Mobil 0,012
Filter Udara Mobil+Filter Karbon Aktif
Homogen
0,006
Filter Udara Mobil+Filter Karbon Aktif
Berlapis
0,008
Filter Udara Mobil+Filter Karbon Aktif
Tidak Dipres
0,008
Penggunaan thermal precipitator
Tanpa tambahan filter
Menggunakan rangkaian filter
udara konvensional dan karbon
aktif homogen
Variasi ∆T pada thermal precipitator
Variasi ∆T yang dilakukan pada pengujian:
1. 0o
C
2.15o
C
3. 25o
C
4.35o
C
Hasil pengujian thermal precipitator
Tanpa tambahan filter
Hasil pengujian thermal precipitator
Menggunakan rangkaian filter udara konvensional
dan karbon aktif homogen
Hasil pengujian keseluruhan
Kesimpulan
Cigarette Smoke Filter yang telah dibuat mampu mengurangi bau dan
jumlah partikel sidestream smoke dari rokok.
Gaya thermophoresis memberikan pengaruh dominan terhadap
partikel aerosol dalam proses penyaringan.
Perbedaan temperatur 25o
C dan 35o
C pada thermal precipitator
menghasilkan gaya thermophoresis terbaik.
Rangkaian filter udara konvensional, karbon aktif homogen, dan
thermal precipitator pada perbedaan temperatur 35o
C memberikan
efisiensi penyaringan terbaik sebesar 81,81%.

More Related Content

Similar to Perancangan dan pengujian cigarette smoke filter berbasis thermophoretic

Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)fatmawati9625
 
ANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN X
ANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN XANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN X
ANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN XArif Setyabudi
 
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik KimiaSeminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik KimiaMonica Allen Gunawan
 
PPT Titik Nyala, TItik Api dan Titik Asap.pptx
PPT Titik Nyala, TItik Api dan Titik Asap.pptxPPT Titik Nyala, TItik Api dan Titik Asap.pptx
PPT Titik Nyala, TItik Api dan Titik Asap.pptxDandyFaiqDzakiIrawan
 
Sni 09 7118.1-2005. emisi gas buang
Sni 09 7118.1-2005. emisi gas buangSni 09 7118.1-2005. emisi gas buang
Sni 09 7118.1-2005. emisi gas buangAcong Kimia
 
Perancangan sistem pelumasan mgt
Perancangan sistem pelumasan mgtPerancangan sistem pelumasan mgt
Perancangan sistem pelumasan mgtSelly Riansyah
 
Uji emisi gas analyzer
Uji emisi gas analyzerUji emisi gas analyzer
Uji emisi gas analyzerNia Sasria
 
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptxPPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptxDandyPratama20
 

Similar to Perancangan dan pengujian cigarette smoke filter berbasis thermophoretic (12)

Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
 
ANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN X
ANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN XANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN X
ANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN X
 
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik KimiaSeminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
 
Styrene Monomer
Styrene MonomerStyrene Monomer
Styrene Monomer
 
PPT Titik Nyala, TItik Api dan Titik Asap.pptx
PPT Titik Nyala, TItik Api dan Titik Asap.pptxPPT Titik Nyala, TItik Api dan Titik Asap.pptx
PPT Titik Nyala, TItik Api dan Titik Asap.pptx
 
Makalah ka asoe
Makalah ka asoeMakalah ka asoe
Makalah ka asoe
 
Sni 09 7118.1-2005. emisi gas buang
Sni 09 7118.1-2005. emisi gas buangSni 09 7118.1-2005. emisi gas buang
Sni 09 7118.1-2005. emisi gas buang
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
IPAL.pptx
IPAL.pptxIPAL.pptx
IPAL.pptx
 
Perancangan sistem pelumasan mgt
Perancangan sistem pelumasan mgtPerancangan sistem pelumasan mgt
Perancangan sistem pelumasan mgt
 
Uji emisi gas analyzer
Uji emisi gas analyzerUji emisi gas analyzer
Uji emisi gas analyzer
 
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptxPPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
 

Perancangan dan pengujian cigarette smoke filter berbasis thermophoretic

  • 1. ARI WIDIARTO ARIO ARDIANTO Pembimbing : DR-Ing.Ir. Nandy Putra
  • 2. Outline Latar Belakang Tujuan Konsep Desain Pembuatan Alat Pengujian Alat Hasil Pengujian Kesimpulan
  • 3. Latar Belakang Rokok yang terbakar menghasilkan sekitar 4000 bahan kimia, 200 diantaranya beracun, 60 jenis bersifat karsinogen (pemicu kanker), yang terpaksa dihisap oleh perokok pasif. Pergub DKI Nomor 75 Tahun 2005, yaitu pasal 18 mendefinisikan Tempat Khusus/Kawasan Merokok, menyebutkan keberadaan alat penghisap udara dan asbak puntung rokok merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah kawasan merokok.
  • 4. Tujuan • Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah merancang dan membuat alat penyaring asap rokok yang terdiri dari filter udara konvensional yang digunakan pada mobil, filter karbon aktif dan memanfaatkan gaya thermophoresis sebagai penyaring partikel-partikel berukuran mikro dalam asap rokok. • Alat ini dirancang untuk menyaring asap rokok yang berasal dari ujung rokok yang terbakar saja atau disebut sidestream smoke, untuk penggunaan dalam ruangan sehingga partikel asap tidak mencemari udara sekitar, bau asap rokok berkurang, serta memiliki nilai estetika.
  • 5. Konsep Desain• Untuk menghisap asap rokok, digunakan fan dengan sumber daya AC 220 Volt yang umum tersedia dalam ruangan. • Filter pertama yang dilewati asap rokok adalah filter udara konvensional yang mampu menyaring partikel berukuran 1-100 µm. • Filter kedua yang dilewati asap rokok adalah filter yang terbuat dari karbon aktif. • Terakhir, asap rokok akan melewati rangkaian thermophoretic berupa dua pelat aluminium dengan gradien temperatur untuk menangkap partikel berukuran 1 nm - 5 µm. • Terdapat tempat penampung abu dan puntung rokok yang mudah dibersihkan.
  • 6. Spesifikasi Spesifikasi Teknis Dimensi Total 300 mm x 210 mm x 335 mm Berat 6755 gram Input 84,55 Watt Fungsi Menyaring bau dan partikel asap rokok Kapasitas Enam batang rokok Sistem penyaringan Filter udara konvensional, karbon aktif, thermophoretic Material casing Akrilik Material Pelat Aluminium
  • 7. Pembuatan Filter Karbon Aktif Komposisi Massa/Volume Karbon aktif granular 600 gram Semen 200 gram Tepung ketan putih 150 gram Pengeras beton (Concrete Hardener) 100 ml Air garam 100 ml No . Jenis kandungan karbon aktif Massa (gram) 1 Homogen 1050,85 2 Berlapis 1076,84 3 Homogen tidak dipres 648,90
  • 8. Pembuatan Rangkaian Thermophoretic No. Tegangan yang diberikan (Volt) Arus yang diberikan (Ampere) Temperatur yang dihasilkan (°C) Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 1 16,406 0,85 42,7 42,9 44,4 43,6 2 21,517 0,87 52,8 50,7 53,7 52,7 3 27,04 0,87 62,8 62 61,7 64,4 No Gradien Temperatur (°C) T. Pelat Bawah (°C) T. Pelat Atas (°C) 1 0 27,8 27,8 2 15 27,8 42,8 3 25 27,8 52,8 4 35 27,8 62,8 1 mm
  • 9. Hasil Akhir Cigarette Smoke Filter
  • 12. Pengujian Cigarette Smoke filter • Tujuan pengujian: Mengetahui kinerja penyaringan Cigarette Smoke Filter • Variasi pengujian: 1. Rangkaian filter 2. Penggunaan thermal precipitator 3. ∆T pada thermal precipitator
  • 13. Variasi rangkaian Filter Tanpa Filter Filter udara mobil Filter udara mobil + Karbon aktif homogen
  • 14. Variasi rangkaian Filter Filter udara mobil + Karbon aktif berlapis Filter udara mobil + Karbon aktif tidak dipres
  • 15. Hasil Pengujian Filter Karbon Aktif Jenis Filter Rata-rata pertambahan massa kertas saring (Partikel Asap yang Tidak Tersaring) (Gram) Tanpa Filter 0,02 Filter Udara Mobil 0,012 Filter Udara Mobil+Filter Karbon Aktif Homogen 0,006 Filter Udara Mobil+Filter Karbon Aktif Berlapis 0,008 Filter Udara Mobil+Filter Karbon Aktif Tidak Dipres 0,008
  • 16. Penggunaan thermal precipitator Tanpa tambahan filter Menggunakan rangkaian filter udara konvensional dan karbon aktif homogen
  • 17. Variasi ∆T pada thermal precipitator Variasi ∆T yang dilakukan pada pengujian: 1. 0o C 2.15o C 3. 25o C 4.35o C
  • 18. Hasil pengujian thermal precipitator Tanpa tambahan filter
  • 19. Hasil pengujian thermal precipitator Menggunakan rangkaian filter udara konvensional dan karbon aktif homogen
  • 21. Kesimpulan Cigarette Smoke Filter yang telah dibuat mampu mengurangi bau dan jumlah partikel sidestream smoke dari rokok. Gaya thermophoresis memberikan pengaruh dominan terhadap partikel aerosol dalam proses penyaringan. Perbedaan temperatur 25o C dan 35o C pada thermal precipitator menghasilkan gaya thermophoresis terbaik. Rangkaian filter udara konvensional, karbon aktif homogen, dan thermal precipitator pada perbedaan temperatur 35o C memberikan efisiensi penyaringan terbaik sebesar 81,81%.