1. Pengelolaan K3RS
prasarana Rumah Sakit meliputi :
1. penggunaan listrik;
2. penggunaan air;
3. penggunaan tata udara;
4. penggunaan genset;
5. penggunaan lift;
6. penggunaan gas medis;
7. penggunaan jaringan komunikasi;
8. penggunaan mekanikal dan elektrikal; dan
9. penggunaan instalasi pengelolaan limbah.
2. Sasaran Prasarana atau Sistem Utilitas
Rumah Sakit :
• Air bersih dan listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu
• Rumah Sakit mengidentifikasi area dan layanan yang memiliki risiko terbesar jika
terjadi pemadaman listrik atau kontaminasi atau gangguan air
• Rumah Sakit merencanakan sumber-sumber listrik dan air alternatif dalam keadaan
darurat
• Tata udara, gas medis, sistim kunci, sistim perpipaan limbah, lift, boiler dan lain lain
berfungsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Pneumatic Tube
1. Pneumatic Tube System for Hospital Memudahkan dan memiliki
efisiensi tinggi sebagai alat transportasi di lingkungan rumah sakit
untuk pengiriman obat, sample darah, dan dokumen (tidak
diperuntukan bagi distribusi bahan dan peralatan makanan)
Pneumatic Tube System for Hospital
Gambar:
4. Fire Alarm, Smoke Detector, Fire Hydarant, dan Portable Fire Extinguisher
1. Instrument pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran,
pemasangannya disesuaikan dengan lokasi dan jenis apinya,
dipasang pada semua bagian di dalam dan luar hospital
5. Waste Water Treatment Plant
1. Waste Water Treatment Plant Pengolahan limbah cair hospital,
untuk efisiensi masih dapat digunakan system konvensional, namuan
diharuskan tidak ada kebocoran dari air tanah pada bak
penampungnya agar pertumbuhan bakteri pengurainya baik.
6. Medical Gas Central •
1. Instalasi pipa gas harus dikerjakan oleh perusahaan yang memiliki
pengalaman khusus sebagai kontraktor gas medis di hospital,
pemipaan harus rapih, dan finishingnya di beri tanda pada masing-
masing pipanya serta di buatkan jalur shaft khusus menuju ke semua
lantai, sebaiknya semua bed diberi fasilitas gas medis outlet, untuk
efisiensi tenaga dan alasan K3
7. Plumbing
1. Instalasi pipa air bersih, hydrant, air kotor, dan air panas harus
dibuatkan shaft tersendiri, terpisah dengan shaft listrik dan jalur
pipa condenser ac dan medical gas) dilengkapi kategori perbedaan
warna dan diskripsi pada masing-masing pipanya.
8. Power Resources
1. Transformer, generator, amf ats, stabilizer, ups, main panel,
distribution panel, dan steam boiler harus dibuatkan rumah
tersendiri (power house) dan terpisah dengan main building.
2. Untuk distribusi listrik pada masing-masing lantai dibuatkan panel
listrik dan diletakkan pada shaft electrical jangan kombinasikan
dengan instalasi lain. Insatalasi listrik harus dilakukan pengetesan
sebelum di operasikan, semua grounding harus memenuhi standard
medis, termasuk didalamnya grounding untuk penangkal petir.
9. Tata Udara
1. AC System Kalau kita jalan-jalan ke mall atau ke rumah sakit atau
gedung-gedung perkantoran, kita dapat merasakan hawa dingin dari
ruangan tersebut akan tetapi kita tidak melihat AC yang terpasang di
sekitarnya.
• AHU (Air Handling Unit)
• AC Central
• AC Splite
• AC Standing
10. Lift
Lift Untuk keperluan transportasi di dalam hospital bertingkat lebih dari
dua lantai sebaiknya di pasang lift dan ramp (untuk kasus emergency:
bencana alam dan kebakaran), ada 2 jenis lift
1. Lift Untuk Pasien dan pengunjung, posisikan lift untuk pasien dan
barang terlindung dari access umum, lift untuk pasien sebaiknya
menggunakan pass trough, sehingga alur keluar dan masuk ke ward
blocknya memenuhi standard alur, lift barang dapat di fungsikan
sebagai pembawa jenazah (gunakan type khusus). Untuk distribusi
makanan dapat menggunakan lift pengunjung, namun trolley-nya
harus dirancang khusus, rapat dan bagus.
2. Lift barang di gunakan untuk membawa linen kotor langsung
menuju laundry
11. Nurse Call
1. nurse Call System komunikasi antaara perawat dengan pasien seperti
hospital pada umumunya menggunakan nurse call, didalam toilet
harus dilengkapi dengan emergency call menggunakan