Dokumen tersebut merangkum perjalanan Yesus ke Yerusalem untuk menggenapi pekerjaan penyelamatan-Nya, dimulai dengan perarakan kemenangan masuk ke kota itu hingga kematian-Nya di salib. Teks tersebut juga mengajak pembaca untuk mempelajari beberapa peristiwa penting selama masa itu dan menerapkan pelajaran-pelajaran kehidupan.

3. Ahad Isnin Selasa Rabu Khamis
1. Kemasukan
Yang Gemilang.
2. Pembersihan
Bait Suci.
3. Perumpamaan
Pekerja-Pekerja di
Kebun Anggur.
4. Isu Membayar
Pajak.
5. Perjamuan Suci.
Jumaat
Salib.

4. SAMARIA
JUDEA
Dia dilahirkan di
Bethlehem dan
dibesarkan di Nazareth.
Dia mengajar,
berkhotbah, dan
membawa penyembuhan
ke seluruh Galilea,
Samaria, Yudea, and
Perea.
Tetapi ada satu kota yang
amat menarik
perhatianNya:
Yerusalem.
YERUSALEM

5. Yesus “mengarahkan
pandangan-Nya untuk pergi
ke” kota itu (Lukas 9:51,
NKJV). KedatanganNya ke
kota itu menandakan satu
minggu yang paling penting
dan bermakna di dalam
sejarah dunia.
Minggu itu bermula dengan
perarakan Yesus seperti raja
ke dalam kota itu dan
akhirnya memperlihatkan
kematianNya di salib.
SAMARIA
JUDEA
YERUSALEM

6. “Bersorak-soraklah dengan
nyaring, hai puteri Sion,
bersorak-sorailah, hai
puteri Yerusalem! Lihat,
rajamu datang kepadamu;
ia adil dan jaya. Ia lemah
lembut dan mengendarai
seekor keledai, seekor
keledai beban yang muda.”
(Zakaria 9:9)

7. Yesus pergi ke Yerusalem untuk menggenapi pekerjaan
penyelamatanNya.
Mari kita pelajari sebahagian daripada perkara penting berkenaan
dengan perarakan kemenanganNya ke dalam kota itu:
1. “Tuhan memerlukannya.” (ayt 34)
 Mengapa Yesus memerlukan seekor
keldai?
 Mengapa Dia perlu masuk ke dalam
hidup saya?
2. “Dan sementara Yesus mengendarai
keledai itu mereka menghamparkan
pakaiannya di jalan.” (ayt 36)
 Apakah erti perbuatan mereka itu?
 Mengapa saya mesti duduk pada
kaki Yesus supaya Dia boleh masuk
ke dalam hati saya?

8. 3. “...batu ini akan berteriak.” (ayt 40)
 Mengapakah mereka yang
memuliakan Dia pada hari
minggu tidak bersuara pada hari
Jumaat (semasa
penyalibanNya)?
 Adakah saya memasyhurkan
Yesus atau orang lain yang
melakukannya?
Yesus pergi ke Yerusalem untuk menggenapi pekerjaan
penyelamatanNya.
Mari kita pelajari sebahagian daripada perkara penting berkenaan
dengan perarakan kemenanganNya ke dalam kota itu:

9. “Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua
pedagang di situ, kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku
adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.”
(Lukas 19:45-46)
Hal itu tidak dilakukan pada hari Sabat, dan
mereka sedang menjalankan perniagaan
berkaitan dengan upacara di dalam Bait
Suci (merpati, penukaran wang…).
Mengapa salah untuk melakukan hal
demikian di dalam kawasan Bait Suci?
Saya adalah bait Allah (1 Korintius 3:16).
Apa yang sepatutnya saya ubah untuk
menjadi “bait Allah” dan bukannya “sarang
penyamun?”
Biarlah Yesus membersihkan bait di dalam
hati anda.

10. “Lalu ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala
berusaha menangkap Dia pada saat itu juga,
sebab mereka tahu, bahwa merekalah yang
dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu, tetapi
mereka takut kepada orang banyak.” (Lukas 20:19)
Bagaimana anda boleh menghasilkan buah yang
diharapkan oleh Allah dan menyimpannya bagi diri
sendiri (ayat 9-10)?
Adakah anda menghiraukan amaran yang disampaikan
oleh pada nabi dahulu dan sekarang (ayat 11-12)?
“Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur,
dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.”
(Lukas 20:18)
Adakah anda telah jatuh dan hancur di atas Batu itu,
atau anda akan diremukkan apabila ia menimpa anda
(ayat 13-18)?

11. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Kalau begitu
berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu
berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang
wajib kamu berikan kepada Allah!" (Lukas 20:25)
Apakah maksud terlindung di sebalik ungkapan
“Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada
Kaisar atau tidak?” (ayat 22)?
Bagaimana kita boleh menggandingkan kesetiaan
kita kepada Allah dan negara?

12. Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-
mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-
Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu;
perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.“Demikian juga
dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata:
"Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang
ditumpahkan bagi kamu.” (Lukas 22:19-20)

13. Kita mengingati
dua pelajaran
yang amat
penting apabila
mengambil
bahagian di
dalam Perjamuan
Suci:
1. Yesus menyelamatkan kita melalui
kematianNya di salib
(Matius 26:28).
2. Kita adalah kumpulan jemaat yang bersatu
dalam menantikan Kedatangan Kedua
apabila kita duduk bersama-sama di meja
sajianNya (1 Korintius 11:26).