Laporan ini memberikan ringkasan singkat tentang praktik kerja industri yang dilakukan oleh siswa SMK di PT. Cipta Kridatama Site PT. Mifa Bersaudara yang mencakup latar belakang, tujuan, tinjauan perusahaan, dan landasan teori sistem pendingin pada mesin diesel.
Laporan ini membahas fuel system pada truck off-highway tipe 773E yang berisi pengertian fuel system, injeksi bahan bakar, pola aliran bahan bakar diesel, dan komponen-komponen pada fuel system seperti pompa bahan bakar, filter, saluran pipa, dan injektor. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas akhir di SMK 2 Meulaboh.
Laporan akhir kegiatan magang di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Luwuk oleh mahasiswa Manajemen Informatika AMIK Luwuk Banggai menyimpulkan bahwa selama satu semester mahasiswa belajar tentang proses pelayanan pelabuhan dan mendapat pengalaman kerja di bidangnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas proposal kerja praktek dua mahasiswi Teknik Pengolahan Migas di PT Pertamina RU V Balikpapan.
2. Tujuan kerja praktek adalah memperoleh pengalaman kerja di industri migas, memahami proses pengolahan migas, dan memenuhi persyaratan kuliah.
3. Rencana kegiatan meliputi pengenalan perusahaan, proses, peralatan
Laporan ini memberikan ringkasan singkat tentang praktik kerja industri yang dilakukan oleh siswa SMK di PT. Cipta Kridatama Site PT. Mifa Bersaudara yang mencakup latar belakang, tujuan, tinjauan perusahaan, dan landasan teori sistem pendingin pada mesin diesel.
Laporan ini membahas fuel system pada truck off-highway tipe 773E yang berisi pengertian fuel system, injeksi bahan bakar, pola aliran bahan bakar diesel, dan komponen-komponen pada fuel system seperti pompa bahan bakar, filter, saluran pipa, dan injektor. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas akhir di SMK 2 Meulaboh.
Laporan akhir kegiatan magang di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Luwuk oleh mahasiswa Manajemen Informatika AMIK Luwuk Banggai menyimpulkan bahwa selama satu semester mahasiswa belajar tentang proses pelayanan pelabuhan dan mendapat pengalaman kerja di bidangnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas proposal kerja praktek dua mahasiswi Teknik Pengolahan Migas di PT Pertamina RU V Balikpapan.
2. Tujuan kerja praktek adalah memperoleh pengalaman kerja di industri migas, memahami proses pengolahan migas, dan memenuhi persyaratan kuliah.
3. Rencana kegiatan meliputi pengenalan perusahaan, proses, peralatan
BAB I memberikan latar belakang praktek kerja industri (PRAKERIN) di SMK PASUNDAN 2 CIANJUR. PRAKERIN dilaksanakan untuk memenuhi syarat UN dan uji kompetensi, memberikan pengalaman kerja, serta meminimalisir pengangguran. BAB II menjelaskan pelaksanaan PRAKERIN di PT Kereta Api Indonesia dengan strategi pembekalan dan pelaksanaan tugas. BAB III memberikan penjelasan singkat tentang software Camtasia untuk membuat video dan Corel Draw
Ringkasan:
Modul ini membahas tentang dinamika kelompok untuk calon PNS. Terdiri dari dua bab utama yaitu mengenal diri dan orang lain, serta proses pembelajaran dalam dinamika kelompok. Pada bab pertama dilakukan beberapa simulasi dan latihan untuk mengenal diri dan orang lain seperti peleburan diri dan perkenalan nama panggilan. Bab kedua membahas proses pembelajaran melalui pengalaman dengan mengerjakan
contoh lap. BAB IV dan Lampiran Dokumentasi.docMARWANANURDIN
Dokumen tersebut merupakan bab penutup dari laporan prakerin yang mencakup kesimpulan dan saran hasil prakerin siswa di Bank BTN. Kesimpulannya adalah prakerin bermanfaat untuk memperluas pengetahuan tentang dunia usaha, meningkatkan kedisiplinan, dan menerapkan teori ke praktik. Saran untuk sekolah adalah memberikan bekal ilmu yang lebih luas, mengawasi siswa saat prakerin, dan menempatkan
Proposal ini meminta persetujuan untuk melaksanakan praktik kerja industri (PRAKERIN) selama 4 bulan di PT. ARGA WASTU oleh 4 siswa SMK TARUNA PESANTENAN. Proposal menjelaskan latar belakang, tujuan, bentuk kegiatan, jadwal, manfaat, dan kewajiban dari PRAKERIN ini. Jika disetujui, diharapkan dapat memberikan pengalaman kerja nyata bagi siswa.
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri di kantor universitas flores ...Nikmon Amal
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan laporan praktek kerja industri yang dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores.
2) Pelaksanaan praktek kerja industri dilakukan selama beberapa bulan dengan kegiatan seperti menangani surat masuk dan keluar serta memberikan layanan kepada mahasiswa.
3) Laporan tersebut menggambarkan pelaksanaan, manfaat, dan saran
Ringkasan dokumen PKL ini adalah:
Mahasiswa akan melaksanakan PKL di PERUMDA AIR MINUM TUGU TIRTA KOTA MALANG selama 2 bulan untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus dan menambah pengalaman kerja. Kegiatan PKL akan meliputi pengenalan perusahaan, pelaksanaan tugas sesuai penempatan, dan penyusunan laporan hasil PKL.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Siswa melakukan prakerin selama 3 bulan di Kantor Dinas Cipta Karya untuk memperoleh pengalaman kerja.
2. Siswa ditugaskan di bidang Tata Ruang dan Permukiman, dengan pekerjaan seperti mengarsipkan surat, memasukkan data perumahan, dan membereskan arsip.
3. Siswa merasakan suka dengan mendapat uang jajan dan makanan gratis, sementara duka dengan
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pelaksanaan program Kuliah Kerja Akuntansi (KKA) di PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa.
2. KKA dilaksanakan selama 30 hari dari 13 Januari hingga 15 Februari 2020.
3. Laporan ini berisi identitas peserta KKA, pelaksanaan kegiatan, kesimpulan dan saran.
Proposal ini membahas rencana pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Teknik Pertambangan untuk mengevaluasi pengupasan over burden pada penambangan biji nikel di PT. Masalle Group selama dua bulan guna memenuhi syarat kelulusan.
BAB I memberikan latar belakang praktek kerja industri (PRAKERIN) di SMK PASUNDAN 2 CIANJUR. PRAKERIN dilaksanakan untuk memenuhi syarat UN dan uji kompetensi, memberikan pengalaman kerja, serta meminimalisir pengangguran. BAB II menjelaskan pelaksanaan PRAKERIN di PT Kereta Api Indonesia dengan strategi pembekalan dan pelaksanaan tugas. BAB III memberikan penjelasan singkat tentang software Camtasia untuk membuat video dan Corel Draw
Ringkasan:
Modul ini membahas tentang dinamika kelompok untuk calon PNS. Terdiri dari dua bab utama yaitu mengenal diri dan orang lain, serta proses pembelajaran dalam dinamika kelompok. Pada bab pertama dilakukan beberapa simulasi dan latihan untuk mengenal diri dan orang lain seperti peleburan diri dan perkenalan nama panggilan. Bab kedua membahas proses pembelajaran melalui pengalaman dengan mengerjakan
contoh lap. BAB IV dan Lampiran Dokumentasi.docMARWANANURDIN
Dokumen tersebut merupakan bab penutup dari laporan prakerin yang mencakup kesimpulan dan saran hasil prakerin siswa di Bank BTN. Kesimpulannya adalah prakerin bermanfaat untuk memperluas pengetahuan tentang dunia usaha, meningkatkan kedisiplinan, dan menerapkan teori ke praktik. Saran untuk sekolah adalah memberikan bekal ilmu yang lebih luas, mengawasi siswa saat prakerin, dan menempatkan
Proposal ini meminta persetujuan untuk melaksanakan praktik kerja industri (PRAKERIN) selama 4 bulan di PT. ARGA WASTU oleh 4 siswa SMK TARUNA PESANTENAN. Proposal menjelaskan latar belakang, tujuan, bentuk kegiatan, jadwal, manfaat, dan kewajiban dari PRAKERIN ini. Jika disetujui, diharapkan dapat memberikan pengalaman kerja nyata bagi siswa.
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri di kantor universitas flores ...Nikmon Amal
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan laporan praktek kerja industri yang dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores.
2) Pelaksanaan praktek kerja industri dilakukan selama beberapa bulan dengan kegiatan seperti menangani surat masuk dan keluar serta memberikan layanan kepada mahasiswa.
3) Laporan tersebut menggambarkan pelaksanaan, manfaat, dan saran
Ringkasan dokumen PKL ini adalah:
Mahasiswa akan melaksanakan PKL di PERUMDA AIR MINUM TUGU TIRTA KOTA MALANG selama 2 bulan untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus dan menambah pengalaman kerja. Kegiatan PKL akan meliputi pengenalan perusahaan, pelaksanaan tugas sesuai penempatan, dan penyusunan laporan hasil PKL.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Siswa melakukan prakerin selama 3 bulan di Kantor Dinas Cipta Karya untuk memperoleh pengalaman kerja.
2. Siswa ditugaskan di bidang Tata Ruang dan Permukiman, dengan pekerjaan seperti mengarsipkan surat, memasukkan data perumahan, dan membereskan arsip.
3. Siswa merasakan suka dengan mendapat uang jajan dan makanan gratis, sementara duka dengan
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pelaksanaan program Kuliah Kerja Akuntansi (KKA) di PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa.
2. KKA dilaksanakan selama 30 hari dari 13 Januari hingga 15 Februari 2020.
3. Laporan ini berisi identitas peserta KKA, pelaksanaan kegiatan, kesimpulan dan saran.
Proposal ini membahas rencana pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Teknik Pertambangan untuk mengevaluasi pengupasan over burden pada penambangan biji nikel di PT. Masalle Group selama dua bulan guna memenuhi syarat kelulusan.
4. BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Magang merupakan bagian dari proses belajar yang direncanakan dan tertuang dalam
kurikulum. Magang juga merupakan suatu latihan yang dirancang secara cermat
untuk menciptakan suatu pengalaman kerja tertentu bagi Taruna/i, yang dilakukan
dalam suasana belajar. Sedangkan Micro Magang adalah kegiatan magang dimana
hanya membutuhkan kurun waktu pelaksanaan yang relatif singkat sehingga
memberikan kesempatan kepada Taruna/i untuk mengenal atmosfer dunia kerja,
memberi ruang dan kesempatan untuk mengaplikasikan teori dan berpraktek serta
mendekatkan Taruna/i kepada Industri dan dunia kerja.Micro magang juga
menyiapkan Taruna/i untuk mengukur kompetensi dalam rangka mencapai
ketrampilan/keahlian tertentu serta untuk memberikan kesempatan bagi Taruna/i
Politeknik Pelayaran Surabaya agar dapat mengembangkan diri dibidang yang
diminati guna meningkatkan kompetensi softskills dan hardskills di luar kampus.
5. 1.2 TUJUAN MICRO MAGANG
Agar Taruna/i memiliki
internalisasi sikap
professional dan budaya
kerja yang sesuai serta
diperlukan bagi IDUKA
Agar Taruna/i memiliki
pengetahuan yang
belum/tidak dipelajari dalam
proses perkuliahan di
kampus
Agar Taruna/i mempunyai
gambaran nyata mengenai
lingkungan kerjanya, mulai
dari tingkat bawah sampai
dengan tingkat yang lebih
tinggi
6. 1.3 MANFAAT MICRO MAGANG
Micro magang di KSOP UTAMA TANJUNG PERAK memberikan manfaat, antara lain :
1.Taruna/i mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai pengaturan lalu lintas kapal keluar masuk Pelabuhan melalui
pemanduan kapal,penjaminan keamanan dan ketertiban, dan kelancaran arus barang di Pelabuhan.
2. Taruna/i mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai keselamatan dan ketertiban pelayaran serta penegakan hukum
bidang pelayaran.
3.Taruna/i memiliki pengetahuan yang belum/tidak dipelajari dalam proses perkuliahan di kampus.
4. Taruna/i mendapatkan keterampilan Komunikasi. Pengembangan dan keterampilan komunikasi dan Kerjasama dalam berinteraksi
dengan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat umum, dan pemerintah daerah terkait.
5. Taruna/i mendapatkan pengalaman lapangan. Pengalaman praktik dalam mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam situasi
nyata terkait pengawasan,pengamanan,dan pengembangan strategi.
6.Taruna/i mendapatkan keuntungan sekaligus bekal dalam memasuki dunia kerja dan karirnya.
8. THE METHOD
Metode Pelaksanaan
1. Praktik Kerja
2. Wawancara dan Observasi
3. Pencatatan Data
4. Dokumentasi
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Micro Magang
Waktu dan tempat pelaksanaan mikro magang bertempat di
KSOP UTAMA TANJUNG PERAK JL. Tanjung Perak Timur
No.396 Surabaya 60165. Dimulai pada tanggal 18 Desember s.d.
22 Desember 2023. Dengan jadwal dalam satu minggu 5 hari
kerja yang dimulai dari pukul 08.00 – 16.00 WIB
10. 3.1 DESKRIPSI INSTANSI
Menurut Undang-undang RI nomor 17 tahun 2008 pasal 1 ayat 56
Syahbandar adalah pejabat pemerintah di pelabuhan yang diangkat
oleh Menteri dan memiliki kewenangan tertinggi untuk menjalankan
dan melakukan pengawasan terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan
perundang-undangan untuk menjamin keselamatan dan keamanan
pelayaran.
Kantor Kesyahbandaran Utama melaksanakan fungsi Keselamatan
dan Keamanan Pelayaran yang mencakup pelaksanaan, pengawasan
dan penegakan hukum di bidang angkutan di perairan, kepelabuhanan
dan perlindungan lingkungan maritim di pelabuhan.
11. 3.2 SEJARAH SINGKAT LOKASI MICRO MAGANG
• Usulan pembentukan Otoritas Pelabuhan (OP), sebagaimana diamanatkan
Undang-undang Pelayaran No.17 tahun 2008, telah di setujui pemerintah
melalui Kementerian Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi, dengan menerbitkan surat persetujuan bernomor
B/2237/M.PAN-RB/10/2010 tertanggal 7 Oktober 2010 dan diresmikan
oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi.
• Peran Otoritas Pelabuhan antara lain sebagai wakil pemerintah untuk
memberikan konsesi dan bentuk lainnya yang di tuangkan dalam perjanjian
kepada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) untuk melakukan kegiatan
pengusahaan di pelabuhan dan menyediakan jasa pelabuhan yang tidak
disediakan oleh BUP, maka pihak-pihak yang akan menjalankan kegiatan
pengelolaan terminal khusus akan melakukan kontrak kerja sama dengan
Otoritas Pelabuhan, sebelumnnya kontrak dilakukan dengan pengelola
pelabuhan (PT. Pelabuhan Indonesia I-IV).
• Pembentukan kelembagaan baru di pelabuhan dibentuk di 4 lokasi, yaitu
Kantor Otoritas Pelabuhan Utama di Belawan Medan, Tanjung Priok
Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, Makassar. Dengan adanya Kantor
Otoritas Pelabuhan, maka posisi Pemerintah sebagai regulator di pelabuhan.
Dan pengelola pelabuhan (PT. Pelabuhan Indonesia I-IV) sebagai operator
sangat jelas
14. 4.1 DESKRIPSI KEGIATAN MICRO MAGANG
Rabu,20
Selasa,19
Mempelajari Struktur
Organisasi KSOP UTAMA
TANJUNG PERAK
SURABAYA Rabu,20
Melaksanakan Penataan dan
Pengarsipan Dokumen di
Bidang P2
Mempelajari Mengenai Bidang
P2 Tentang Pengawasan, dan
Penegakan Hukum
di Bidang Keselamatan dan
Keamanan Pelayaran
02
03
04
05
Menginput Data Kapal
01
Kamis,21
Senin,18
Melaksanakan Pengarahan dan
Pengawasan Check Barang
Melalui Mesin X-RAY
15. 4.2 TANTANGAN YANG DILAKUKAN DITEMPAT MICRO
MAGANG
Meskipun Micro Magang memiliki durasi yang relatif singkat, ada
beberapa tantangan yang dihadapi oleh Taruna/i selama waktu
magang tersebut. Beberapa tantangan umum yang dapat dihadapi
di tempat Micro Magang ialah seperti keterbatasan pengalaman
dan kesulitan menyesuaikan diri dalam beberapa situasi. Namun
perlu diingat penting untuk menjadikan setiap tantangan sebagai
kesempatan untuk pertumbuhan guna kebermanfaatan dalam
kemudian hari.
16. 25% Micro Magang, meskipun memiliki durasi yang singkat, dapat
menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk merubah mindset
Taruna/i. beberapa kegiatan yang dapat merubah Mindset dalam
kegiatan Micro Magang ialah mentoring karena dengan
Mentoring/pembimbingan maka Taruna/I dihadapkan dengan
pemikiran serta pendapat yang berbeda terhadap sudut pandang
dalam pengambilan keputusan yang dilakukan dalam kegiatan Micro
Magang.
50%
4.3 KEGIATAN MICRO MAGANG YANG
MERUBAH MINDSET
17. 4.4 HAL HAL YANG HARUS DIPERSIAPKAN UNTUK MENGHADAPI
DUNIA KERJA DI MASA DEPAN
Hal yang didapat dalam Kegiatan Micro Magang tentang
pengembangan Soft Skill yaitu kemampuan menyesuaikan diri dalam
segala situasi yang mana hal itu sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan
pengembangan Hard Skill yang didapat ialah seperti pengalaman kerja
langsung atau praktek kerja langsung guna mendapat pengalaman yang
dapat digunakan dalam dunia kerja
Dengan adanya Micro Magang maka secara
tidak langsung Taruna/I mendapat pengalaman
berharga guna menghadapi dunia kerja dimasa
depan dengan contoh Taruna/I dihadapkan
dengan tantangan-tantangan yang ada dalam
Kegiatan Micro Magang seperti pengembangan
baik Soft Skill maupun Hard Skill.
19. • Mikro magang di KSOP UTAMA TANJUNG PERAK
merupakan suatu pengalaman luar biasa yang memberikan
wawasan mendalam tentang dinamika kerja di sektor
perhubungan. Kami belajar bagaimana me-management
waktu, disiplin dalam bertugas, dan pentingnya kerja sama
dalam lingkungan kerja.
• Selain itu penulis mendapatkan pengalaman suasana
lapangan dunia kerja yang sesungguhnya, ilmu
pengetahuan baru yang nantinya dapat dimanfaatkan
dalam dunia kerja. Pengalaman tersebut sebagian besar
tidak didapatkan di bangku perkuliahan. Dalam
menghadapi dunia kerja di masa depan,penulis
menyimpulkan bahwa dibutuhkannya softskill dan
hardskill. Softskill dibutuhkan untuk melatih keterampilan
seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain,
kecakapan hidup, dan mengatur diri sendiri. Soft skill
berkaitan dengan keterampilan emosional, berkomunikasi,
bernegosiasi, pemecahan masalah serta keterampilan
spiritual, etika dan moral.Sedangkan hardskill dibutuhkan
untuk membantu mencapai hasil yang diharapkan SOP dan
memastikan bahwa tugas dapat dikerjakan dengan baik
• Penulis menyadari bahwa masa depan di dunia kerja
memerlukan keterampilan yang relevan pada masing
masing bidang yang ditekuni. Fleksibilitas untuk belajar
hal baru menjadi kunci penting dalam menghadapi
perubahan yang terus berlangusng di dunia professional.
• Dari mikro magang ini, penulis menyimpulkan bahwa
persiapan yang matang, belajar dan fokus pada tujuan
yang jelas adalah kunci sukses di dunia kerja. Meskipun
banyak pekerjaan yang diluar pengalaman,usaha untuk
menguasai suatu bidang dan memberikan kontribusi
lebih dalam suatu hal adalah inti dalam mencapai
keberhasilan di tempat kerja.
5.1 KESIMPULAN