Dokumen tersebut berisi soal seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota 2019 bidang astronomi yang mencakup soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, dan essay singkat mengenai konsep-konsep dasar astronomi seperti bintang, planet, dan galaksi.
Tes seleksi olimpiade astronomi tingkat propinsi 2009 berisi soal pilihan ganda tentang materi astronomi seperti bintang, planet, galaksi dan alam semesta. Soal-soal meliputi konsep dasar seperti hukum Kepler, spektroskopi bintang, evolusi bintang, serta pengamatan galaksi dan alam semesta.
Dokumen tersebut berisi soal-soal seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota untuk calon tim olimpiade astronomi tahun 2014 yang mencakup bidang-bidang astronomi, fisika, dan matematika.
1. Dokumen tersebut merupakan soal ujian seleksi calon peserta olimpiade sains nasional tingkat provinsi bidang astronomi yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal esai, daftar konstanta, dan data astronomi.
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Ridlo Wibowo
Mars dan Matahari memiliki koordinat ekuator berbeda pada tanggal 9 April 2014. Dari pulau kecil dengan lintang 0 derajat, Mars akan terlihat di langit selama 12 jam.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian OSK tahun 2012 untuk bidang astronomi, matematika, dan fisika. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep seperti bintang Polaris, teori relativitas Einstein, orbit planet Merkurius, klasifikasi planet ekstrasurya, osilasi harmonik, optika geometrik, dan mekanika.
Tes ini berisi soal-soal tentang astronomi, matematika, dan fisika untuk tes seleksi olimpiade astronomi tingkat kabupaten/kota. Soal-soal meliputi konsep-konsep seperti gerak benda langit, teori relativitas, evolusi bintang, dan konsep-konsep fisika dasar. Terdapat 27 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 150 menit.
Tes seleksi olimpiade astronomi tingkat propinsi 2009 berisi soal pilihan ganda tentang materi astronomi seperti bintang, planet, galaksi dan alam semesta. Soal-soal meliputi konsep dasar seperti hukum Kepler, spektroskopi bintang, evolusi bintang, serta pengamatan galaksi dan alam semesta.
Dokumen tersebut berisi soal-soal seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota untuk calon tim olimpiade astronomi tahun 2014 yang mencakup bidang-bidang astronomi, fisika, dan matematika.
1. Dokumen tersebut merupakan soal ujian seleksi calon peserta olimpiade sains nasional tingkat provinsi bidang astronomi yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal esai, daftar konstanta, dan data astronomi.
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Ridlo Wibowo
Mars dan Matahari memiliki koordinat ekuator berbeda pada tanggal 9 April 2014. Dari pulau kecil dengan lintang 0 derajat, Mars akan terlihat di langit selama 12 jam.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian OSK tahun 2012 untuk bidang astronomi, matematika, dan fisika. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep seperti bintang Polaris, teori relativitas Einstein, orbit planet Merkurius, klasifikasi planet ekstrasurya, osilasi harmonik, optika geometrik, dan mekanika.
Tes ini berisi soal-soal tentang astronomi, matematika, dan fisika untuk tes seleksi olimpiade astronomi tingkat kabupaten/kota. Soal-soal meliputi konsep-konsep seperti gerak benda langit, teori relativitas, evolusi bintang, dan konsep-konsep fisika dasar. Terdapat 27 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 150 menit.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian seleksi olimpiade astronomi tingkat wilayah di Kota Bandung yang berisi 25 pertanyaan tentang berbagai konsep dasar astronomi seperti model alam semesta, gerhana, bintang, planet, dan galaksi. Ujian ini akan diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2015 di Kampus ITENAS Bandung dengan alokasi waktu 150 menit untuk mengerjakannya.
Tes seleksi tingkat provinsi Olimpiade Sains Nasional 2014 bidang ilmu kebumian terdiri dari 60 soal pilihan ganda dan 5 soal esai yang harus diselesaikan dalam waktu 150 menit tanpa istirahat. Peserta diwajibkan mengisi lembar jawaban dan hanya boleh menggunakan alat tulis ballpoint/pulpen.
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by m bagusAdhi Susanto
Dokumen tersebut berisi pembahasan soal seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota 2013 bidang astronomi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Terdapat 13 soal tes yang mencakup materi-materi dasar astronomi seperti jarak bintang, kalender, fase planet Venus, hukum-hukum fisika dasar, diagram Hertzsprung-Russell tentang evolusi bintang, dan sebagainya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen soal-soal ujian masuk perguruan tinggi negeri bidang studi fisika:
Dokumen berisi kumpulan soal-soal ujian masuk perguruan tinggi negeri bidang studi fisika yang meliputi berbagai topik seperti mekanika, termodinamika, optika, elektromagnetisme, dan lainnya. Soal-soal tersebut berasal dari ujian masuk perguruan tinggi negeri tahun 1990 hingga 2008
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat soal-soal olimpiade astronomi tingkat provinsi tahun 2010 beserta jawabannya. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep-konsep dasar astronomi seperti gerhana, orbit planet, bintang variabel, dan lainnya.
Dokumen tersebut berisi diskusi soal-soal tes tertulis astronomi yang mencakup berbagai topik seperti satelit planet Jupiter, paralaks bintang, sistem empat benda, orbit komet, dan lainnya. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai soal ujian tertulis astronomi mengenai topik seperti satelit alami planet, paralaks bintang, sistem multi objek, orbit komet, dan lainnya.
Teks tersebut merupakan soal ujian fisika yang terdiri dari 45 pertanyaan pilihan ganda. Soal-soal tersebut meliputi berbagai konsep fisika seperti mekanika, termodinamika, optika, dan elektromagnetisme. Wilayah ujian meliputi beberapa kota di Indonesia dan konstanta fisika yang digunakan dalam soal tercantum pada halaman pertama.
Teks tersebut memberikan penjelasan mendetail tentang beberapa konsep astrofisika seperti teori relativitas Einstein, karakteristik bintang Polaris, fase planet, dan evolusi Matahari. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan bukti-bukti empiris yang mendukung teori relativitas Einstein, cara menentukan jarak planet dari Bumi menggunakan hukum Titius-Bode, dan perkiraan umur Matahari saat ini berdasarkan teori evolusi bintang.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian seleksi olimpiade astronomi tingkat wilayah di Kota Bandung yang berisi 25 pertanyaan tentang berbagai konsep dasar astronomi seperti model alam semesta, gerhana, bintang, planet, dan galaksi. Ujian ini akan diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2015 di Kampus ITENAS Bandung dengan alokasi waktu 150 menit untuk mengerjakannya.
Tes seleksi tingkat provinsi Olimpiade Sains Nasional 2014 bidang ilmu kebumian terdiri dari 60 soal pilihan ganda dan 5 soal esai yang harus diselesaikan dalam waktu 150 menit tanpa istirahat. Peserta diwajibkan mengisi lembar jawaban dan hanya boleh menggunakan alat tulis ballpoint/pulpen.
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by m bagusAdhi Susanto
Dokumen tersebut berisi pembahasan soal seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota 2013 bidang astronomi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Terdapat 13 soal tes yang mencakup materi-materi dasar astronomi seperti jarak bintang, kalender, fase planet Venus, hukum-hukum fisika dasar, diagram Hertzsprung-Russell tentang evolusi bintang, dan sebagainya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen soal-soal ujian masuk perguruan tinggi negeri bidang studi fisika:
Dokumen berisi kumpulan soal-soal ujian masuk perguruan tinggi negeri bidang studi fisika yang meliputi berbagai topik seperti mekanika, termodinamika, optika, elektromagnetisme, dan lainnya. Soal-soal tersebut berasal dari ujian masuk perguruan tinggi negeri tahun 1990 hingga 2008
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat soal-soal olimpiade astronomi tingkat provinsi tahun 2010 beserta jawabannya. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep-konsep dasar astronomi seperti gerhana, orbit planet, bintang variabel, dan lainnya.
Dokumen tersebut berisi diskusi soal-soal tes tertulis astronomi yang mencakup berbagai topik seperti satelit planet Jupiter, paralaks bintang, sistem empat benda, orbit komet, dan lainnya. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai soal ujian tertulis astronomi mengenai topik seperti satelit alami planet, paralaks bintang, sistem multi objek, orbit komet, dan lainnya.
Teks tersebut merupakan soal ujian fisika yang terdiri dari 45 pertanyaan pilihan ganda. Soal-soal tersebut meliputi berbagai konsep fisika seperti mekanika, termodinamika, optika, dan elektromagnetisme. Wilayah ujian meliputi beberapa kota di Indonesia dan konstanta fisika yang digunakan dalam soal tercantum pada halaman pertama.
Teks tersebut memberikan penjelasan mendetail tentang beberapa konsep astrofisika seperti teori relativitas Einstein, karakteristik bintang Polaris, fase planet, dan evolusi Matahari. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan bukti-bukti empiris yang mendukung teori relativitas Einstein, cara menentukan jarak planet dari Bumi menggunakan hukum Titius-Bode, dan perkiraan umur Matahari saat ini berdasarkan teori evolusi bintang.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
OSK ASTRO 2019.pdf
1. SOAL SELEKSI
OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2019
CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2020
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
TAHUN 2019
HAK CIPTA
DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
Bidang Astronomi
Waktu : 120 menit
2. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
Petunjuk:
1. Soal berbahasa Indonesia menggunakan ejaan bahasa Indonesia, soal berbahasa Inggris menggunakan
ejaan bahasa Inggris.
2. Boleh menggunakan kalkulator.
3. Tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban salah.
4. Gunakan konstanta yang diberikan pada tabel di bawah ini:
Jarak Matahari–Bumi (1 au, atau 1 sa) 1,496 ˆ 1011 m
au = astronomical unit
sa = satuan astronomi
Radius Matahari (Rd) 6,96 ˆ 108 m
Massa Matahari (Md) 1,99 ˆ 1030 kg
Luminositas Matahari (Ld) 3,96 ˆ 1026 W
Temperatur Permukaan Matahari 5800 K
Fluks Matahari di Bumi 1370 W{m2
Radius planet Jupiter 7,1492 ˆ 107 m
Jarak rerata Matahari–Jupiter 7,7833 ˆ 1011 m
Massa planet Bumi (MC) 5,97 ˆ 1024 kg
Radius planet Bumi (RC) 6,378 ˆ 106 m
Periode sideris orbit Bumi 365,2564 hari
Jarak Bulan–Bumi 3,844 ˆ 108 m
Radius Bulan 1,737 ˆ 106 m
Periode sinodis Bulan 29,530589 hari
Massa planet Mars 6,42 ˆ 1023 kg
Radius planet Mars 3,397 ˆ 106 m
Periode rotasi Mars 24 jam 37 menit 22 detik
Konstanta gravitasi (G) 6,67 ˆ 10´11 m3 kg´1
s´2
Konstanta Stefan-Boltzmann (σ) 5,67 ˆ 10´8 W m´2
K´4
1 kal 4,2 J
1 eV 1,602 ˆ 10´19 J
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Halaman 1 dari 7
3. PILIHAN GANDA (1,5 POIN PER SOAL)
1. Bagi pengamat di dekat ekuator, kedudukan titik Aries tertinggi saat Matahari terbenam akan berlangsung
pada
A. 21 Maret
B. 21 Juni
C. 22 Desember
D. 21 Juni
E. 23 September
2. Andaikan orbit Matahari mengelilingi pusat Galaksi Bima Sakti berbentuk lingkaran. Jarak Matahari ke
pusat Galaksi adalah 2 ˆ 109 sa. Jika waktu yang diperlukan Matahari untuk satu kali mengelilingi pusat
Galaksi adalah 200 juta tahun, serta dengan mengabaikan pengaruh dari materi gelap/dark matter, maka
massa Galaksi yang terkandung di dalam orbit Matahari yang dinyatakan dalam Md, adalah
A. 8 ˆ 104
B. 2 ˆ 1010
C. 2 ˆ 1011
D. 1 ˆ 102
E. 1010
3. Sebuah lensa konvergen dengan panjang fokus f digunakan untuk membuat bayangan dari sebuah objek
yang berjarak 10 m dari lensa. Bayangan yang terbentuk berada pada jarak 10 cm. Berapakah f dalam
cm?
A. 9,00
B. 9,90
C. 10,0
D. 10,1
E. 11,1
4. Assuming constant luminosity of the Sun for about 10 billion years since zero age main sequence, the
percentage of the solar mass which was converted to energy through fussion reaction in its core during
that time is
A. 0.02 %
B. 0.20 %
C. 0.07 %
D. 0.70 %
E. 0.34 %
5. Nilai x dari persamaan berikut paxq2 expln a “ 1 adalah
A. 1
B. ´1 atau 1
C. 0
D. ´1{2
E. 1{2
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Halaman 2 dari 7
4. 6. Terdapat tiga titik Pp1, 1, 1q, Qp2, 3, 4q, dan Rp5, 6, 7q yang membentuk sebuah bidang. Jika terdapat
titik Sp´2, 5, 10q, maka jarak minimum titik S ke bidang PQR adalah
A.
?
3
B. 6{
?
3
C.
?
6{4
D.
?
6{3
E. 6{
?
3
7. Terdapat dua vektor gaya ~
F1 “ 10pî, 2ĵ, 3k̂q N dan ~
F2 “ 5pî, 3ĵ, 5k̂q N yang bekerja pada suatu benda.
Hal ini mengakibatkan benda berpindah dengan vektor perpindahan ~
r “ p10î, 10ĵ, 5k̂q m. Usaha yang
dilakukan gaya tersebut, dalam satuan Nm, adalah
A. 150
B. 225
C. 300
D. 775
E. 900
8. Jika atom hidrogen yang berada di tingkat energi dasar ditembak dengan seberkas partikel, maka akan
terjadi eksitasi ke level energi yang lebih tinggi karena proses tumbukan tersebut. Berapakah energi kinetik
minimum yang harus dimiliki partikel tersebut untuk terjadinya eksitasi ini dan sesuai dengan garis apakah
energi foton tersebut?
A. 2,18 ˆ 10´18 J dan Balmer Alfa
B. 13,6 eV dan Hα
C. 1,63 ˆ 10´18 J dan Lyman Alfa
D. 13,6 eV dan Lyman Alfa
E. 10,2 eV dan Hα
9. Andaikan kamu berada di Merkurius yang berjarak 0,39 sa ke Matahari. Pilihlah pernyataan yang benar
mengenai kecerlangan Matahari.
A. Fluks Matahari di Bumi lebih lemah 1,64 kali daripada di Merkurius
B. Fluks Matahari di Merkurius lebih terang 6,57 kali daripada di Bumi
C. Fluks Matahari di Merkurius lebih terang 2,56 kali daripada di Bumi
D. Fluks Matahari di Bumi lebih lemah 0,61 kali daripada di Merkurius
E. Fluks Matahari di Merkurius lebih terang 0,39 kali daripada di Bumi
10. Dalam fotometri fotoelektrik Bintang Pollux, laju cacah yang diukur pada pukul 15:00 UT adalah 175000
cacah per detik dan 350000 cacah per detik pada pukul 16 : 00 UT. Laju cacah pada pukul 15 : 45 UT
berdasarkan interpolasi linier adalah
A. 291250 cacah per detik
B. 301250 cacah per detik
C. 361250 cacah per detik
D. 381250 cacah per detik
E. 391250 cacah per detik
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Halaman 3 dari 7
5. 11. Sudut kritis pada Hukum Snellius terjadi jika sudut bias membentuk sudut sebesar 90 derajat. Seberkas
sinar merambat dari medium rapat ke medium renggang. Jika indeks bias air sebesar 1,33 dan indeks bias
crown glass sebesar 1,52, maka sudut kritisnya adalah sebesar
A. 41,1˝
B. 48,6˝
C. 50,0˝
D. 61,0˝
E. 63,1˝
12. Kecepatan orbit suatu satelit di orbit rendah Bumi (Low Earth Orbit, LEO), dengan ketinggian sekitar
200 km dari permukaan Bumi, adalah
A. 1,022 km s´1
B. 2,4 km s´1
C. 4,63 km s´1
D. 7,8 km s´1
E. 29,8 km s´1
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Halaman 4 dari 7
6. PILIHAN GANDA KOMPLEKS (4 POIN PER SOAL)
Pilihlah
A. jika 1, 2, dan 3 benar
B. jika 1 dan 3 benar
C. jika 2 dan 4 benar
D. jika 4 saja benar
E. jika semua benar
13. Diketahui spektrum dari objek-objek astronomi sebagai berikut. Pilihlah pernyataan yang benar.
!"
"!#
"!$
"!%
"!&
'
(
)
*
(
+
,
)
-
+
$.""
$"""
..""
."""
%.""
%"""
/-(0-(123*4567-(1289:
;<*=)>?62@70*=2A
.
%
B
&
"
'
(
)
*
(
+
,
)
-
+
C.""
C"""
$.""
$"""
..""
."""
%.""
%"""
/-(0-(123*4567-(1289:
;<*=)>?62@70*=2D
1. Spektrum objek B merupakan spektrum galaksi
2. Spektrum objek A merupakan spektrum bintang kelas G
3. Spektrum objek A merupakan spektrum bintang kelas A
4. Spektrum objek B merupakan spektrum planetary nebulae
14. Tanggal 1 Januari 2010 M bertepatan dengan peristiwa bulan purnama (fase Bulan hari ke-14 atau ke-15).
Peristiwa yang bertepatan seperti itu terjadi setiap 235 kali periode sinodis Bulan. Peristiwa yang mirip
dengan tahun baru 2010 M tersebut terjadi juga pada
1. 1 Januari 1991 M
2. 1 Agustus 2029 M
3. 1 Januari 2029 M
4. 1 Juni 1990 M
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Halaman 5 dari 7
7. 15. Berikut ini merupakan citra Matahari yang diamati pada tanggal 13 November 2015 dengan filter Hα.
Pilihlah pernyataan yang benar.
1. Terdapat lebih dari tiga Bintik Matahari pada citra.
2. Terdapat filamen Matahari pada citra.
3. Terdapat hubungan antara Bintik Matahari dengan medan magnet Matahari.
4. Terdapat Korona Matahari pada citra.
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Halaman 6 dari 7
8. ESSAY SINGKAT (RATA-RATA 14 POIN PER SOAL)
16. Sisa supernova berekspansi ke segala arah dengan laju 1000 km per detik. Jika sisa supernova ini berjarak
10000 parsek dari Bumi, berapakah perubahan diameter sudut setelah setahun? Apakah perubahan ini
dapat diamati dengan teleskop landas Bumi berdiameter 3,8 meter? (Dalam hal ini, turbulensi atmosfer
tidak dapat diabaikan)
17. Jika kita menganggap Jupiter sebagai benda hitam yang memancarkan energi sebesar yang diterima dari
Matahari, tentukan berapakah temperatur permukaan Jupiter? Pada kenyataannya, Jupiter memiliki tem-
peratur sebesar 145˝C. Hitung rasio antara temperatur Jupiter sebagai benda hitam dengan temperatur
Jupiter sebenarnya. Jelaskan secara singkat sumber panas Jupiter!
18. Festival Tanabata merupakan perayaan yang berkaitan dengan musim panas yang dirayakan di beberapa
negara seperti Jepang, Cina, Mongolia, dan Korea. Legenda Tanabata mengisahkan Bintang Vega dan
Bintang Altair yang dipisahkan Sungai Amanogawa (Galaksi Bima Sakti). Diketahui koordinat pα, δq Vega
dan Altair masing-masing adalah p18j36m56d, 38˝471012q dan p19j50m47d, 08˝521062q. Tentukan jarak
sudut antara Vega dan Altair (dalam derajat).
19. Dua orang astronom, yang terpisah oleh jarak 100 km pada garis utara–selatan, secara simultan mengamati
sebuah asteroid di dekat zenith. Hasil pengamatan mereka menunjukkan bahwa paralaks asteroid tersebut
sebesar 5 detik busur. Hitunglah jarak ke asteroid (dalam satuan km). Berapakah perbandingan jarak
asteroid tersebut dengan jarak ke Bulan?
20. Sebuah bintang serupa Matahari (massa dan radius sama dengan yang dimiliki Matahari) dianggap meng-
ubah seluruh energi potensial gravitasi yang dimilikinya menjadi pancaran energi radiasi sehingga lumi-
nositas sebesar Ld dihasilkan hingga kematiannya. Hitunglah nilai perkiraan energi potensial gravitasi
bintang, lalu hitunglah umur bintang jika anggapan ini digunakan.
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Halaman 7 dari 7