Dokumen tersebut membahas tentang peran Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kebijakan ekonomi, namun krisis ekonomi 1997 menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan jumlah penduduk miskin. Dokumen juga membahas tentang IMF yang didirikan untuk membantu negara menghadapi masalah moneter, meski keputusan IMF didominasi oleh negara-negara maju dan berdampak buruk bagi Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kebijakan ekonomi, namun krisis ekonomi 1997 menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan jumlah penduduk miskin. Dokumen juga membahas tentang IMF yang didirikan untuk membantu negara menghadapi masalah moneter, meski keputusan IMF didominasi oleh negara-negara maju dan berdampak buruk bagi Indonesia.
E-Sya [Ekonomi-Syari’ah]- Dokter , Penyembuh Penyakit Perekonomian UmmatViva El-haq
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi syariah sebagai solusi untuk menyembuhkan "penyakit" perekonomian negara-negara Barat yang sedang mengalami krisis akibat penerapan sistem ekonomi kapitalisme. Sistem ekonomi syariah dianggap mampu mengatasi masalah seperti ketimpangan sosial dan pengangguran yang dihadapi negara-negara tersebut. Namun, sistem ekonomi syariah masih menghadapi tantangan sepert
Dokumen ini membahas tentang kondisi ekonomi Indonesia dan dampaknya terhadap bidang kesehatan. Krisis ekonomi 1997 menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan jumlah penduduk miskin, berdampak negatif pada status gizi dan kesehatan masyarakat. Masalah gizi kurang dan kematian ibu serta balita masih tinggi akibat faktor kemiskinan, pendidikan, dan ketersediaan layanan kesehatan yang belum memadai
Dokumen tersebut membandingkan sistem ekonomi Islam dan kapitalis dari aspek filosofis, investasi, distribusi, teori makro dan mikro. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa ekonomi Islam bersumber dari Alquran dan Hadis sedangkan ekonomi kapitalis bersumber dari pemikiran manusia."
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara ekonomi Syariah dan kapitalisme. Ekonomi Syariah merupakan bagian tak terpisahkan dari Islam sejak awal, sedangkan kapitalisme berkembang karena situasi sejarah. Ekonomi Syariah berlandaskan ajaran Islam secara utuh, tidak dapat dipisahkan dari akidah dan syariat Islam. Sementara itu, sistem keuangan dunia saat ini didominasi oleh ekonomi kapitalis yang mener
Dokumen tersebut membahas tentang problematika ekonomi di Indonesia, meliputi beberapa poin utama seperti: (1) rendahnya pertumbuhan ekonomi dan tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran; (2) faktor-faktor penyebab permasalahan ekonomi seperti inflasi dan ketimpangan perekonomian; (3) langkah-langkah pemerintah dalam menanggulangi permasalahan tersebut.
Teks tersebut membahas tentang dampak krisis keuangan global 2008 dan bagaimana sistem keuangan Islam dapat membantu. Krisis tersebut menyebabkan gangguan perekonomian Amerika yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Investor cenderung menyimpan uang di luar bank yang menyebabkan bank kehilangan nasabah dan kesulitan menyeimbangkan kredit dan debit. Krisis ini menunjukkan perlunya evaluasi strategi integrasi ekonomi global dan memperkenalkan sistem keuangan Islam se
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 berakibat buruk bagi perekonomian negara. Beberapa faktor penyebab krisis antara lain hutang luar negeri swasta yang besar, keluarnya modal investor akibat ketidakpercayaan, dan praktek korupsi oleh pejabat pemerintah. Untuk mengatasi krisis, pemerintah perlu meningkatkan transparansi pengelolaan anggaran negara dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhad
Neoliberalisme Welfare Pluralism oleh Prof. Sunyoto UsmanHisnuddinLubis
Negara bukan hanya sekedar penjamin utama kesejahteraan selama periode paska perang saja, tetapi juga merupakan pemain kunci dalam perekonomian makro dan pasar.
Pengertian Kemiskinan
Merupakan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan memperbaiki keadaan. kemiskinan dapat diartikan secara lebih luas dengan menambahkan faktor faktor lain seperti faktor sosial dan moral. Secara konvensional, kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu keadaan individu atau masyarakat yang berada di bawah garis tertentu. Secara umum pengertian dari kemiskinan sangat beragam, tergantung dasar pemikiran dan cara pandang seseorang. Namun kemiskinan identik dengan ketidakmampuan sekelompok masyarakat yang terhadap sistem yang diterapkan oleh suatu pemerintah sehingga mereka berada pada posisi yang sangat lemah dan tereksploitas(kemiskinan struktural).
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi makna pembangunan dan fokus ekonomi pembangunan, indikator pembangunan moneter dan non moneter, jenis dan penyebab kemiskinan, serta strategi penanggulangan kemiskinan.
E-Sya [Ekonomi-Syari’ah]- Dokter , Penyembuh Penyakit Perekonomian UmmatViva El-haq
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi syariah sebagai solusi untuk menyembuhkan "penyakit" perekonomian negara-negara Barat yang sedang mengalami krisis akibat penerapan sistem ekonomi kapitalisme. Sistem ekonomi syariah dianggap mampu mengatasi masalah seperti ketimpangan sosial dan pengangguran yang dihadapi negara-negara tersebut. Namun, sistem ekonomi syariah masih menghadapi tantangan sepert
Dokumen ini membahas tentang kondisi ekonomi Indonesia dan dampaknya terhadap bidang kesehatan. Krisis ekonomi 1997 menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan jumlah penduduk miskin, berdampak negatif pada status gizi dan kesehatan masyarakat. Masalah gizi kurang dan kematian ibu serta balita masih tinggi akibat faktor kemiskinan, pendidikan, dan ketersediaan layanan kesehatan yang belum memadai
Dokumen tersebut membandingkan sistem ekonomi Islam dan kapitalis dari aspek filosofis, investasi, distribusi, teori makro dan mikro. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa ekonomi Islam bersumber dari Alquran dan Hadis sedangkan ekonomi kapitalis bersumber dari pemikiran manusia."
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara ekonomi Syariah dan kapitalisme. Ekonomi Syariah merupakan bagian tak terpisahkan dari Islam sejak awal, sedangkan kapitalisme berkembang karena situasi sejarah. Ekonomi Syariah berlandaskan ajaran Islam secara utuh, tidak dapat dipisahkan dari akidah dan syariat Islam. Sementara itu, sistem keuangan dunia saat ini didominasi oleh ekonomi kapitalis yang mener
Dokumen tersebut membahas tentang problematika ekonomi di Indonesia, meliputi beberapa poin utama seperti: (1) rendahnya pertumbuhan ekonomi dan tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran; (2) faktor-faktor penyebab permasalahan ekonomi seperti inflasi dan ketimpangan perekonomian; (3) langkah-langkah pemerintah dalam menanggulangi permasalahan tersebut.
Teks tersebut membahas tentang dampak krisis keuangan global 2008 dan bagaimana sistem keuangan Islam dapat membantu. Krisis tersebut menyebabkan gangguan perekonomian Amerika yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Investor cenderung menyimpan uang di luar bank yang menyebabkan bank kehilangan nasabah dan kesulitan menyeimbangkan kredit dan debit. Krisis ini menunjukkan perlunya evaluasi strategi integrasi ekonomi global dan memperkenalkan sistem keuangan Islam se
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 berakibat buruk bagi perekonomian negara. Beberapa faktor penyebab krisis antara lain hutang luar negeri swasta yang besar, keluarnya modal investor akibat ketidakpercayaan, dan praktek korupsi oleh pejabat pemerintah. Untuk mengatasi krisis, pemerintah perlu meningkatkan transparansi pengelolaan anggaran negara dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhad
Neoliberalisme Welfare Pluralism oleh Prof. Sunyoto UsmanHisnuddinLubis
Negara bukan hanya sekedar penjamin utama kesejahteraan selama periode paska perang saja, tetapi juga merupakan pemain kunci dalam perekonomian makro dan pasar.
Pengertian Kemiskinan
Merupakan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan memperbaiki keadaan. kemiskinan dapat diartikan secara lebih luas dengan menambahkan faktor faktor lain seperti faktor sosial dan moral. Secara konvensional, kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu keadaan individu atau masyarakat yang berada di bawah garis tertentu. Secara umum pengertian dari kemiskinan sangat beragam, tergantung dasar pemikiran dan cara pandang seseorang. Namun kemiskinan identik dengan ketidakmampuan sekelompok masyarakat yang terhadap sistem yang diterapkan oleh suatu pemerintah sehingga mereka berada pada posisi yang sangat lemah dan tereksploitas(kemiskinan struktural).
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi makna pembangunan dan fokus ekonomi pembangunan, indikator pembangunan moneter dan non moneter, jenis dan penyebab kemiskinan, serta strategi penanggulangan kemiskinan.
1. Occupy Wall Street, Gerakan Lawan Keserakahan dan Kesenjangan Mulai
Merambah Seluruh Dunia
Berawal dari aksi dari segelintir orang di pertengah bulan September lalu, gerakan Occupy Wall
Street telah mulai menggurita dan menyebar ke kota-kota lain di AS, bahkan sampai ke seluruh
dunia. Aksi yang menyuarakan protes terhadap keserakahan perusahaan-perusahaan besar dan
kesenjangan social yang makin melebar ini bahkan juga dapat kita temui di Jakarta tercinta.
Awal mula dari aksi protes ini adalah dari aktivis asal Kanada Adbusters. Slogan dari para
peserta aksi ini adalah “Kami adalah yang 99% (We are the 99%)” mengacu kepada perbedaan
antara kekayaan 1% orang paling kaya di AS dengan sisanya 99% dari masyarakat AS.
Meskipun para peserta aksi protes tersebut meyuarakan keluhan yang berbeda-beda dan
kepentingan yang belainan, akan tetapi seluruhnya menyuarakan rasa frustasi mengenai kondisi
ekonomi dan tingkat pengangguran yang tinggi yang terjadi di AS tersebut.
Salah satu hal penting yang disuarakan oleh para peserta protes merupakan kekesalan mengenai
kebijakan pemerintah AS yang justru menyuntikkan miliar dolar uang pembayar pajak untuk
membantu bank-bank besar, yang notabene merupakan biang kerok dari krisis sub prime yang
menjadi pangkal masalah krisis keuangan di AS yang menyebar ke seluruh dunia, yang
dampaknya masih dirasakan hingga saat ini.
Bank-bank besar di AS seperti Citigroup dan Goldman Sachs telah menerima dana bantuan dari
pemerintah karena mereka terlalu besar untuk bangkrut (too big to fail). Istilah ini mengacu
kepada institusi keuangan yang apabila bangkrut menyimpan potensi besar untuk menimbulkan
risiko sistemik.
Asia dan Indonesia Juga Bersuara
Aksi-aksi serupa bisa kita dapati bukan hanya di AS dan Eropa. Bahkan Negara-negara Asia
sudah mulai tertular aksi-aksi ini. Di Asia sendiri pangkah permasalahan yang menjadi isu utama
bukan mengenai protes terhadap kebijakan pemerintah yang membuang dana miliaran dolar
untuk membantu sector perbankan, akan tetapi intinya tetap sama yaitu ketidakpuasan mengenai
kesenjangan yang makin melebar antara si kaya dan si miskin. Hal ini dianggap mengancam bai
proses demokrasi.
Perkembangan Asia memang terlihat makin timpang. Ekonomi kawasan yang tumbuh antara 5-
7% per tahun tidak mampu terdistribusi dengan seimbang. Ketika kondisi ekonomi global mulai
mengarah kembali ke resesi tentunya yang paling menderita adalah masyarakat miskin.
Terlebih lagi kesenjangan ekonomi yang dalam di Asia tidak lepas dari akibat pejabat dan pihak
berwenang yang korup. Kondisi ini makin mengancam proses demokrasi, di mana kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah makin tipis.
Mestinya jika pertumbuhan ekonomi tinggi dan trickle-down effect terjadi, maka secara umum
tingkat kesejahteraan masyarakat di sebuah negera sudah pasti meningkat. Akan tetapi meskipun
2. teorinya demikian, nyatanya tingginya pertumbuhan ekonomi tersebut terkonsentrasi pada
beberapa persen penduduk saja, atau tidak teralokasikan dengan sempurna. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi menjadi indikator yang insufficient untuk
mengukur tingkat kesejahteraan sosial.
Disparitas pendapatan merupakan penyebab dari gagalnya pertumbuhan ekonomi menjadi tolak
ukur bagi tingkat kesejahteraan. Istilah ini menggambarkan bahwa terjadi perbedaan distribusi
aset ekonomi dan pendapatan di sebuah negara atau kawasan. Termin ini menunjukkan bahwa
telah terjadi ketidakadilan distribusi dalam individu atau kelompok dalam sebuah komunitas
dalam artian ada individu atau kelompok yang menguasai aset lebih besar dibandingkan individu
atau kelompok lain.