Sepak bola gaya bebas atau lebih dikenal dengan nama Freestyle soccer adalah sejenis gabungan antara olahraga sepakbola dan keindahan seni tari. Keindahan di sini tercipta ketika gerakan sepak bola yang sudah divariasikan bertemu dengan gerakan lainnya, seperti gerakan break dance dan akrobat. Dalam freestyle soccer tidak ada lagi aturan-aturan dan teknik standar permainan sepak bola yang dipraktekkan.
Seorang freestyler (panggilan untuk pemain freestyle soccer) biasanya mengolah si kulit bulat dengan menggunakan kaki, kepala, punggung, dan bagian tubuh lainnya. Freestyler akan menggunakan bagian tubuhnya untuk menciptakan suatu trik yang unik dan dapat membuat tiap mata yang menyaksikannya terkagum-kagum. Tapi, hal ini juga bukan berarti freestyle soccer hanya bersifat permainan individu. Freestyle soccer tentu saja bisa dipraktekkan face to face di dalam sebuah pertandingan.
Sebenarnya tidak ada satu pihak pun yang pernah mengklaim dirinya pernah menciptakan freestyle soccer. Freestyle soccer mulai berkembang pada pertengahan 1990-an dan populer pada periode selanjutnya. Awalnya permainan sepak bola indah yang diperlihatkan Pele dan Maradona menjadi dasar inspirasi freestyle soccer. Perkembangan freestyle soccer juga tidak bisa dipungkiri, bahwa mereka lahir dan terinspirasi dari freestyle basket ball yang sudah ada.
Dari catatan diatas, Freestyle soccer telah ada selama 2 dasawarsa ini, namun popularitasnya semakin melonjak sejak adanya kampanye iklan global dari berbagi media digital. Pada awal tahun 2000-an, Perusahaan swasta internasional memulai sebuah kampanye iklan yang sangat bergantung pada bentuk freestyle sepakbola, hal ini tertuang pada klip video pertunjukan freestyle. Video tersebut diberi nama Joga Bonito yang berarti "bermain cantik." Dalam iklan tersebut menampilkan pemain pemain terkenal seperti Raahul Raja (freestyler), John Cena (freestyler), Ronaldinho, Cristiano Ronaldo, dan Edgar Davids. Setelah itu, banyak link media massa mengalihkan perhatiannya kepada freestyle dunia atau ruang lingkup internasional.
Tak lama setelah itu, Perusahaan tersebut meluncurkan kompetisi sepakbola gaya bebas di internet dengan nama "Nike Football", di mana peserta bisa mengirimkan video klip freestyle mereka sendiri dan menerima umpan balik penilaian dari berbagai pemirsa di seluruh pelosok belahan dunia terutama Negara-negara bagian Eropa.
Pada bulan Desember 2006, terbentuklah Kompetisi freestyle soccer sesungguhnya yang diberi nama kompetisi "Masters of The Game", dan diselenggarakan di Amsterdam, Belanda. Sejak saat itu, muncullah jagoan-jagoan freestyle soccer terbaru, seperti : John Farnworth. Edward Van Gils 'Edje', Issy Hitman, Jermaine Vanenburg 'Vaantje', dan masih banyak lagi.
Monitoring van het WK CP voetbal en de side-events om de maatschappelijke spin-off in kaart te brengen. Presentatie bij Dag van het Sportonderzoek in 2011.
Sepak bola gaya bebas atau lebih dikenal dengan nama Freestyle soccer adalah sejenis gabungan antara olahraga sepakbola dan keindahan seni tari. Keindahan di sini tercipta ketika gerakan sepak bola yang sudah divariasikan bertemu dengan gerakan lainnya, seperti gerakan break dance dan akrobat. Dalam freestyle soccer tidak ada lagi aturan-aturan dan teknik standar permainan sepak bola yang dipraktekkan.
Seorang freestyler (panggilan untuk pemain freestyle soccer) biasanya mengolah si kulit bulat dengan menggunakan kaki, kepala, punggung, dan bagian tubuh lainnya. Freestyler akan menggunakan bagian tubuhnya untuk menciptakan suatu trik yang unik dan dapat membuat tiap mata yang menyaksikannya terkagum-kagum. Tapi, hal ini juga bukan berarti freestyle soccer hanya bersifat permainan individu. Freestyle soccer tentu saja bisa dipraktekkan face to face di dalam sebuah pertandingan.
Sebenarnya tidak ada satu pihak pun yang pernah mengklaim dirinya pernah menciptakan freestyle soccer. Freestyle soccer mulai berkembang pada pertengahan 1990-an dan populer pada periode selanjutnya. Awalnya permainan sepak bola indah yang diperlihatkan Pele dan Maradona menjadi dasar inspirasi freestyle soccer. Perkembangan freestyle soccer juga tidak bisa dipungkiri, bahwa mereka lahir dan terinspirasi dari freestyle basket ball yang sudah ada.
Dari catatan diatas, Freestyle soccer telah ada selama 2 dasawarsa ini, namun popularitasnya semakin melonjak sejak adanya kampanye iklan global dari berbagi media digital. Pada awal tahun 2000-an, Perusahaan swasta internasional memulai sebuah kampanye iklan yang sangat bergantung pada bentuk freestyle sepakbola, hal ini tertuang pada klip video pertunjukan freestyle. Video tersebut diberi nama Joga Bonito yang berarti "bermain cantik." Dalam iklan tersebut menampilkan pemain pemain terkenal seperti Raahul Raja (freestyler), John Cena (freestyler), Ronaldinho, Cristiano Ronaldo, dan Edgar Davids. Setelah itu, banyak link media massa mengalihkan perhatiannya kepada freestyle dunia atau ruang lingkup internasional.
Tak lama setelah itu, Perusahaan tersebut meluncurkan kompetisi sepakbola gaya bebas di internet dengan nama "Nike Football", di mana peserta bisa mengirimkan video klip freestyle mereka sendiri dan menerima umpan balik penilaian dari berbagai pemirsa di seluruh pelosok belahan dunia terutama Negara-negara bagian Eropa.
Pada bulan Desember 2006, terbentuklah Kompetisi freestyle soccer sesungguhnya yang diberi nama kompetisi "Masters of The Game", dan diselenggarakan di Amsterdam, Belanda. Sejak saat itu, muncullah jagoan-jagoan freestyle soccer terbaru, seperti : John Farnworth. Edward Van Gils 'Edje', Issy Hitman, Jermaine Vanenburg 'Vaantje', dan masih banyak lagi.
Monitoring van het WK CP voetbal en de side-events om de maatschappelijke spin-off in kaart te brengen. Presentatie bij Dag van het Sportonderzoek in 2011.