Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik basis data yang baik dan efisiensi dari basis data perkuliahan yang terdiri dari lima tabel. Basis data yang baik memiliki struktur yang lebih kompak dan efisien, mengurangi redundansi data, serta menghindari ambiguitas. Basis data perkuliahan tersebut belum efisien karena mengandung redundansi data mahasiswa, perubahan data satu tabel mempengaruhi tabel lain, dan representasi jadwal mata kuliah yang dilaksan
Dokumen tersebut membahas tentang relasi dan query pada basis data. Secara singkat, dibahas mengenai tipe-tipe relasi antar tabel seperti one-to-many, many-to-many, dan one-to-one. Kemudian dijelaskan penggunaan query untuk melakukan operasi dasar seperti membuat tabel dan relasi, serta contoh-contoh query untuk membuat relasi dua sampai empat tabel.
Dokumen ini membahas tentang penggunaan basis data dalam menyimpan dan mengelola data secara lebih terstruktur untuk menghindari redundansi, inkonsistensi, dan integrasi data yang buruk. Basis data dapat digunakan untuk menyimpan beberapa tabel yang saling terkait secara logis untuk menangani masalah-masalah tersebut.
Database relasional menyimpan data dalam bentuk tabel yang saling terkait. Software yang mengelola database relasional disebut RDBMS, yang menggunakan perintah SQL untuk membuat, mengubah, dan menghapus tabel dan datanya. Keuntungan DBMS termasuk penggunaan data bersama dan menghindari ketidakkonsistenan, sementara kerugian meliputi biaya dan kompleksitas.
Dokumen tersebut membahas tentang relasi dan query pada basis data. Secara singkat, dibahas mengenai tipe-tipe relasi antar tabel seperti one-to-many, many-to-many, dan one-to-one. Kemudian dijelaskan penggunaan query untuk melakukan operasi dasar seperti membuat tabel dan relasi, serta contoh-contoh query untuk membuat relasi dua sampai empat tabel.
Dokumen ini membahas tentang penggunaan basis data dalam menyimpan dan mengelola data secara lebih terstruktur untuk menghindari redundansi, inkonsistensi, dan integrasi data yang buruk. Basis data dapat digunakan untuk menyimpan beberapa tabel yang saling terkait secara logis untuk menangani masalah-masalah tersebut.
Database relasional menyimpan data dalam bentuk tabel yang saling terkait. Software yang mengelola database relasional disebut RDBMS, yang menggunakan perintah SQL untuk membuat, mengubah, dan menghapus tabel dan datanya. Keuntungan DBMS termasuk penggunaan data bersama dan menghindari ketidakkonsistenan, sementara kerugian meliputi biaya dan kompleksitas.
Lecture note on Information System at Industrial Engineering Department, Parahyangan Catholic University, Bandung. Topic: database normalization. [presented in Bahasa Indonesia]
Dokumen tersebut membahas tentang database, termasuk definisi database, operasi dasar pada database, tujuan database, database relasional, dan kesimpulan tentang perancangan database yang efisien. Database didefinisikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersama untuk memenuhi kebutuhan informasi. Operasi dasar pada database meliputi pembuatan, penghapusan, penambahan, pengambilan, pengubahan, dan penghapusan data. Perancangan
Microsoft Office Access 2013 merupakan perangkat lunak manajemen basis data relasional yang populer. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar pembuatan database seperti entitas, atribut, tabel, hubungan antar tabel, serta fitur-fitur utama Access 2013 seperti membuat tabel, form, query, dan memanipulasi database.
Microsoft Office Access 2013 merupakan perangkat lunak manajemen basis data relasional yang populer. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar pembuatan database seperti entitas, atribut, tabel, hubungan antar tabel, serta fitur-fitur utama Access 2013 seperti membuat tabel, form, query, dan memanipulasi database.
Normalisasi data merupakan teknik untuk mengorganisasi basis data agar strukturnya lebih baik dan efisien dengan menghilangkan redundansi dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi meliputi penguraian tabel menjadi bentuk normal pertama, kedua, ketiga, dan BCNF untuk mencapai struktur yang optimal.
Normalisasi data merupakan teknik untuk mengorganisasi basis data agar strukturnya lebih baik dan efisien dengan menghilangkan redundansi dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi meliputi penguraian tabel menjadi bentuk normal pertama, kedua, ketiga, dan BCNF untuk mencapai struktur yang optimal.
Dokumen ini membahas tentang proyek membuat query basis data menggunakan Microsoft Access. Proyek ini menggunakan basis data teksbook yang berisi data mahasiswa dan nilai mata kuliah. Dokumen ini menjelaskan cara membuat query dengan memberikan batasan nilai tertentu seperti kurang dari 60, lebih dari 60, antara 60 hingga 75, dan lainnya. Diberikan juga contoh gambar hasil query dan laporan yang dihasilkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan query pada basis data Microsoft Access untuk proyek yang menggunakan basis data Textbook. Basis data tersebut berisi informasi mata kuliah dan buku-buku yang digunakan beserta catatan mahasiswa yang menjual buku. Dokumen ini menjelaskan cara membuat query dengan batasan, parameter, menggunakan lebih dari satu tabel, serta penggabungan dan perhitungan field data.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan query pada basis data Microsoft Access untuk proyek yang menggunakan basis data Textbook. Basis data tersebut berisi informasi mata kuliah dan buku-buku yang digunakan beserta catatan mahasiswa yang menjual buku. Dokumen ini menjelaskan cara membuat query dengan batasan, parameter, menggunakan lebih dari satu tabel, serta penggabungan dan perhitungan field data.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan query pada basis data Microsoft Access untuk proyek yang menggunakan basis data Textbook. Basis data tersebut berisi informasi mata kuliah dan buku-buku yang digunakan beserta catatan mahasiswa yang menjual buku. Dokumen ini menjelaskan cara membuat query dengan batasan, parameter, menggunakan lebih dari satu tabel, serta penggabungan dan perhitungan field data.
Proyek 10 query basis data basis data textbookhesty93
Basis data textbook dibuat menggunakan Microsoft Access untuk menyimpan data mahasiswa dan nilai mata kuliah. Basis data ini terdiri atas beberapa tabel yang saling terhubung, seperti tabel mahasiswa dan tabel nilai. Proyek ini mempelajari cara membuat query untuk menampilkan data dari basis data berdasarkan batasan-batasan tertentu seperti nilai di bawah 60 atau di atas 75.
Lecture note on Information System at Industrial Engineering Department, Parahyangan Catholic University, Bandung. Topic: database normalization. [presented in Bahasa Indonesia]
Dokumen tersebut membahas tentang database, termasuk definisi database, operasi dasar pada database, tujuan database, database relasional, dan kesimpulan tentang perancangan database yang efisien. Database didefinisikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersama untuk memenuhi kebutuhan informasi. Operasi dasar pada database meliputi pembuatan, penghapusan, penambahan, pengambilan, pengubahan, dan penghapusan data. Perancangan
Microsoft Office Access 2013 merupakan perangkat lunak manajemen basis data relasional yang populer. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar pembuatan database seperti entitas, atribut, tabel, hubungan antar tabel, serta fitur-fitur utama Access 2013 seperti membuat tabel, form, query, dan memanipulasi database.
Microsoft Office Access 2013 merupakan perangkat lunak manajemen basis data relasional yang populer. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar pembuatan database seperti entitas, atribut, tabel, hubungan antar tabel, serta fitur-fitur utama Access 2013 seperti membuat tabel, form, query, dan memanipulasi database.
Normalisasi data merupakan teknik untuk mengorganisasi basis data agar strukturnya lebih baik dan efisien dengan menghilangkan redundansi dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi meliputi penguraian tabel menjadi bentuk normal pertama, kedua, ketiga, dan BCNF untuk mencapai struktur yang optimal.
Normalisasi data merupakan teknik untuk mengorganisasi basis data agar strukturnya lebih baik dan efisien dengan menghilangkan redundansi dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi meliputi penguraian tabel menjadi bentuk normal pertama, kedua, ketiga, dan BCNF untuk mencapai struktur yang optimal.
Dokumen ini membahas tentang proyek membuat query basis data menggunakan Microsoft Access. Proyek ini menggunakan basis data teksbook yang berisi data mahasiswa dan nilai mata kuliah. Dokumen ini menjelaskan cara membuat query dengan memberikan batasan nilai tertentu seperti kurang dari 60, lebih dari 60, antara 60 hingga 75, dan lainnya. Diberikan juga contoh gambar hasil query dan laporan yang dihasilkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan query pada basis data Microsoft Access untuk proyek yang menggunakan basis data Textbook. Basis data tersebut berisi informasi mata kuliah dan buku-buku yang digunakan beserta catatan mahasiswa yang menjual buku. Dokumen ini menjelaskan cara membuat query dengan batasan, parameter, menggunakan lebih dari satu tabel, serta penggabungan dan perhitungan field data.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan query pada basis data Microsoft Access untuk proyek yang menggunakan basis data Textbook. Basis data tersebut berisi informasi mata kuliah dan buku-buku yang digunakan beserta catatan mahasiswa yang menjual buku. Dokumen ini menjelaskan cara membuat query dengan batasan, parameter, menggunakan lebih dari satu tabel, serta penggabungan dan perhitungan field data.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan query pada basis data Microsoft Access untuk proyek yang menggunakan basis data Textbook. Basis data tersebut berisi informasi mata kuliah dan buku-buku yang digunakan beserta catatan mahasiswa yang menjual buku. Dokumen ini menjelaskan cara membuat query dengan batasan, parameter, menggunakan lebih dari satu tabel, serta penggabungan dan perhitungan field data.
Proyek 10 query basis data basis data textbookhesty93
Basis data textbook dibuat menggunakan Microsoft Access untuk menyimpan data mahasiswa dan nilai mata kuliah. Basis data ini terdiri atas beberapa tabel yang saling terhubung, seperti tabel mahasiswa dan tabel nilai. Proyek ini mempelajari cara membuat query untuk menampilkan data dari basis data berdasarkan batasan-batasan tertentu seperti nilai di bawah 60 atau di atas 75.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
8. OK. Basis data perkuliahan sudah terbentuk. Namun, Sudahkahterbentuk basis data yang baik? Dan bagaimana KarakteristikdanKeuntungan Basis Data yang Baik?
9. Karakteristik dan Keuntungan Basis Data yang Baik Struktur basis data (tabel dan relasi antar tabel) yang lebih kompak Struktur masing-masing tabel yg lebih efisien dan sistematis Kebutuhan ruang penyimpan data (memori sekunder) yg lebih efisien Operasi basis data yang cepat dan efektif Redudansi data yang optimal. Tidak ada ambiguitas data di semua tabel dalam basis data dll
10. Mari kita lihat kembali tabel dalam database PERKULIAHAN Sudahkan merupakan Basis data yang baik?
12. 1 Inefisiensi -1 Bisa saja terjadi ada lebih dari satu dosen dengan nama (termasuk gelarnya) yang sama yang berakibat timbulnya ambiguitas pada tabel jadwal mata pelajaran ambigu Berakibat terjadinya ambiguitas pada tabel jadwal mata kuliah “Basis Data” yang diajarkan oleh dosen bernama Ir. Taufik Ismail.
13. 2 Inefisiensi - 2 Pada tabel Mahasiswa kita dapat mengetahui nama mahasiswa melalui data NIM-nya. Karena itu penyertaan nama mahasiswa pada tabel nilai menjadi tidak praktis Tidak praktis Tabel Mahasiswa Tabel Nilai Redudansi data yang tidak perlu terjadi pada data mahasiswa ini. Jika kolom nama mahasiswa tidak disertakan dalam tabel nilai, kita tetap dapat mengetahui nama mahasiswa yang mengambil/mengikuti mata kuliah tertentu dengan mengacu pada tabel Mahasiswa
14. 3 Inefisiensi - 3 Jika kita melakukan perubahan terhadap nama mata kuliah (baik karena alasan perbaikan kesalahan atau memang ada perubahan data), maka perubahan harus diikuti dengan perubahan tabel lain. Misalnya mata kuliah Basis data menjadi Basis Data Dasar, maka kita juga harus melakukan hal yang sama pada tabel nilai dan jadwal. Tabel Mata Kuliah DIRUBAH DIRUBAH DIRUBAH DIRUBAH Jika penjalaran perubahan tidak dilakukan, maka konsistensi data antar tabel menjadi terganggu. Tapi, jika dilakukan (apalagi jika sering dilakukan), maka perubahan seperti itu tentu akan menjadi tidak praktis.
15. 4 Inefisiensi - 4 Pada tabel Jadwal, apa yang terjadi jika sebuah mata kuliah yang waktu perkuliahaanya dua kali seminggu ternyata dilaksanakan pada tempat yang berbeda? Berikan sejumlah alternatif representasi tab untuk kasius ini!!! Berikut adalah sejumlah alternatip representasi tabel untuk kasus itu.
16. 1 Alternatif - 1 Lebar Kolom Waktu dan Tempat di perbesar Kelemahan : Lebar kolom untuk waktu dan tempat akan mubazir bagi mata kuliah yang dilaksanakan 1 kali/mingu dan dapat mempersulit operasi pengubahan data (jika misalnya kita ingin mengubah waktu kuliah yang kedua, tapi waktu kuliah yang pertama tetap).
17. 2 Alternatif - 2 Mata kuliah yang 2 kali/minggu dinyatakan dalam 2 baris Kelemahan : Data nama dosen akan disimpan berulang-ulang untuk mata kuliah yang dilaksanakan dalam 2 kali/minggu
18. 3 Alternatif - 2 Mata kuliah yang 2 kali/minggu diakomodasi dalam kolom terpisah Kelemahan : Data nama dosen akan disimpan berulang-ulang untuk mata kuliah yang dilaksanakan dalam 2 kali/minggu
19. Kesimpulan Yang manakan dari ketiga alternatif tersebut yang paling baik (efisien)? Atau adakah alternatif lain yang lebih baik? Upaya pembentukan basis data yang baik akan bisa lebih mudah jika dilakukan dengan lebih dahulu membuat perencanaan basis data. Bagaimana upaca/cara yang baik itu melalui perencanaan basis data yang akan dibahas lebih mendalam dalam materi-materi selanjutnya. Perencanaan basis data dilaksanakan dengan menerapkan sejumlah teori terhadap data (fakta) yang telah dimiliki yang salah satunya adalah penerapan NORMALISASI DATA