SlideShare a Scribd company logo
Kehendak Untuk Berkuasa
Kehendak untuk berkuasa adalah dorongan yang
mempengaruhi sekaligus membentuk apapun yang ada,
sekaligus merupakan hasil dari semua proses-proses
realitas itu sendiri. Semua ini berjalan mekanis, tanpa
pencipta dan tanpa arah.
Kehendak untuk berkuasa mendorong manusia untuk
menjadi subyek yang aktif di dalam menjalani hidup,
sekaligus menjadi penafsir dunia yang memberi makna
(meaning) atasnya.
Dunia menjadi bermakna karena manusia, dengan
subyektivitas serta kemampuannya menafsir, memberinya
makna, dan menjadikannya “manusiawi” (human). Dunia
dan kehidupan adalah suatu permainan yang tidak memiliki
kebenaran, tidak memiliki awal, serta selalu terbuka untuk
dimaknai dan ditafsirkan.
Akal budi (reason) menyempitkan dunia, sementara imajinasi
dan rasa menangkap kerumitannya, dan merayakannya.
Nietzsche melihat dunia sebagai kehendak untuk berkuasa,
bersikap optimis, dan memilih untuk merayakan kehidupan
dengan segala kerumitannya.
Nietzsche mengajak untuk menerima diri kita apa adanya,
tidak menolak, atau bahkan mengutuk kekuasaan yang
sesungguhnya merupakan dorongan alamiah kita sebagai
manusia. Dengan penerimaan semacam ini, kekuasaan tidak
lagi menjadi destruktif, tetapi bisa didorong sebagai kekuatan
untuk mencipta.

More Related Content

Viewers also liked

NewResume2016
NewResume2016NewResume2016
NewResume2016
Wendy Johnson
 
3 culture tips from team detroit
3 culture tips from  team detroit3 culture tips from  team detroit
3 culture tips from team detroit
Brianna Booker
 
Aweb
AwebAweb
Thank you from Haiti
Thank you from HaitiThank you from Haiti
Thank you from Haiti
Xanthe Galanis
 
Conclusión de la secuencia
Conclusión de la secuenciaConclusión de la secuencia
Conclusión de la secuenciaroxhina
 
Tema 5. al andalus.
Tema 5. al andalus.Tema 5. al andalus.
Tema 5. al andalus.
marijose170
 
Led
LedLed
Uber Technologies Industry Slide Share!!
Uber Technologies Industry Slide Share!!Uber Technologies Industry Slide Share!!
Uber Technologies Industry Slide Share!!
Lydell Mason
 
2012 - Starbucks social insight & business case study
2012 - Starbucks social insight & business case study2012 - Starbucks social insight & business case study
2012 - Starbucks social insight & business case study
Purple Spinnaker
 

Viewers also liked (9)

NewResume2016
NewResume2016NewResume2016
NewResume2016
 
3 culture tips from team detroit
3 culture tips from  team detroit3 culture tips from  team detroit
3 culture tips from team detroit
 
Aweb
AwebAweb
Aweb
 
Thank you from Haiti
Thank you from HaitiThank you from Haiti
Thank you from Haiti
 
Conclusión de la secuencia
Conclusión de la secuenciaConclusión de la secuencia
Conclusión de la secuencia
 
Tema 5. al andalus.
Tema 5. al andalus.Tema 5. al andalus.
Tema 5. al andalus.
 
Led
LedLed
Led
 
Uber Technologies Industry Slide Share!!
Uber Technologies Industry Slide Share!!Uber Technologies Industry Slide Share!!
Uber Technologies Industry Slide Share!!
 
2012 - Starbucks social insight & business case study
2012 - Starbucks social insight & business case study2012 - Starbucks social insight & business case study
2012 - Starbucks social insight & business case study
 

Nietszche. kehendak berkuasa ppt

  • 1. Kehendak Untuk Berkuasa Kehendak untuk berkuasa adalah dorongan yang mempengaruhi sekaligus membentuk apapun yang ada, sekaligus merupakan hasil dari semua proses-proses realitas itu sendiri. Semua ini berjalan mekanis, tanpa pencipta dan tanpa arah. Kehendak untuk berkuasa mendorong manusia untuk menjadi subyek yang aktif di dalam menjalani hidup, sekaligus menjadi penafsir dunia yang memberi makna (meaning) atasnya.
  • 2. Dunia menjadi bermakna karena manusia, dengan subyektivitas serta kemampuannya menafsir, memberinya makna, dan menjadikannya “manusiawi” (human). Dunia dan kehidupan adalah suatu permainan yang tidak memiliki kebenaran, tidak memiliki awal, serta selalu terbuka untuk dimaknai dan ditafsirkan. Akal budi (reason) menyempitkan dunia, sementara imajinasi dan rasa menangkap kerumitannya, dan merayakannya. Nietzsche melihat dunia sebagai kehendak untuk berkuasa, bersikap optimis, dan memilih untuk merayakan kehidupan dengan segala kerumitannya.
  • 3. Nietzsche mengajak untuk menerima diri kita apa adanya, tidak menolak, atau bahkan mengutuk kekuasaan yang sesungguhnya merupakan dorongan alamiah kita sebagai manusia. Dengan penerimaan semacam ini, kekuasaan tidak lagi menjadi destruktif, tetapi bisa didorong sebagai kekuatan untuk mencipta.