Jazz adalah jenis musik yang dimainkan berdasarkan ritme dan perasaan serta spontanitas yang menghasilkan improvisasi. Musik jazz berkembang dari New Orleans ke kota-kota lain di sepanjang Sungai Mississippi sebelum akhirnya menyebar ke seluruh Amerika. Jazz kemudian diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 1930-an oleh musisi dari Filipina. Indonesia kini menjadi salah satu pusat perkembangan jazz di Asia melalui festival-festival jazz dan sekolah
Musik jazz tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa pada awal abad ke-20 di Amerika Serikat. Jazz menggunakan berbagai alat musik seperti gitar, piano, saksofon, dan trompet. Ciri khas jazz adalah improvisasi baik dalam irama maupun melodi. Jazz memiliki berbagai subgenre seperti Dixieland, swing, bebop, dan cool jazz.
Musik jazz berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan penggabungan unsur musik blues, ragtime, dan Eropa. Musik jazz menggunakan berbagai alat musik seperti gitar, saksofon, dan trompet serta dicirikan oleh improvisasi, blues notes, dan irama syncopated. Beberapa musisi jazz terkenal antara lain Louis Armstrong, Miles Davis, dan John Coltrane.
Musik jazz tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa pada awal abad ke-20 di Amerika Serikat. Jazz menggunakan berbagai alat musik seperti gitar, piano, saksofon, dan trompet. Ciri khas jazz adalah improvisasi baik dalam irama maupun melodi. Jazz memiliki berbagai subgenre seperti Dixieland, swing, bebop, dan cool jazz.
Musik jazz berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan penggabungan unsur musik blues, ragtime, dan Eropa. Musik jazz menggunakan berbagai alat musik seperti gitar, saksofon, dan trompet serta dicirikan oleh improvisasi, blues notes, dan irama syncopated. Beberapa musisi jazz terkenal antara lain Louis Armstrong, Miles Davis, dan John Coltrane.
Musik jazz adalah musik tradisional Amerika Serikat yang dikembangan oleh warga Afro-American di Amerika Selatan yang dimulai pada akhir abad 19 dan awal abad ke-20. Lahirnya musik Jazz dipercaya sebagai perpaduan music Eropa dan Afrika
Musik country berasal dari campuran unsur musik Amerika Selatan dan Pegunungan Appalachia yang berkembang pada abad ke-19. Musik country populer di Indonesia sejak 1980-an, dipopulerkan musisi seperti Ebiet G. Ade dan Iwan Fals. Tokoh musik country dunia meliputi Willie Nelson, Taylor Swift, dan Luke Bryan, sementara tokoh Indonesia meliputi Iwan Fals, Ebiet G. Ade, dan Tantowi Yahya.
Dokumen tersebut membahas 10 jenis alat musik tradisional dan modern dari berbagai daerah di Indonesia beserta penjelasan singkat mengenai ciri khas dan cara memainkannya. Alat-alat musik yang diuraikan antara lain kolintang, bonang, karinding, akordeon, sasando, gitar, piano, biola, harmonika, dan drum.
Teks tersebut membahas tentang berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia, khususnya alat musik kordofon yang dipetik seperti kecapi, pipa, gambus, sempe, panting, dan sasando. Alat-alat musik tersebut masing-masing memiliki ciri khas dan sejarah tersendiri sesuai dengan daerah asalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat musik tradisional dan modern. Alat musik tradisional yang dijelaskan antara lain angklung, marakas, kendang, dan biola, sedangkan alat musik modernnya adalah trompet, trombone, drumset elektrik, gitar bass, dan keyboard.
Dokumen ini berisi deskripsi singkat tentang berbagai alat musik tradisional dari berbagai negara seperti Indonesia, Jepang, India, Korea, Cina, Arab, Skotlandia, Australia, dan Filipina. Beberapa alat musik yang disebutkan antara lain gamelan, angklung, koto, sitar, tabla, gayageum, guzheng, dan didgeridoo.
Kelompok 2 Seni Budaya mempresentasikan tentang Musik Jazz. Musik Jazz lahir di Amerika Serikat pada 1868 dan dipengaruhi oleh berbagai musik seperti Afrika dan Eropa. Musik Jazz memiliki ciri khas seperti bluetonality, swinging, syncopation, dan improvisasi. Beberapa tokoh jazz terkenal diantaranya Tony Bennett dan Raisa. Kelompok ini juga memberikan contoh lagu jazz luar dan dalam negeri serta video klip dari lagu Raisa.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan alat musik tradisional Pipa di Cina, dimana Pipa awalnya berbentuk vertikal dengan 4 senar dan 12 nada pada zaman Dinasti Qin, kemudian berubah menjadi bentuk horizontal dengan 4-5 senar dan 5-6 fret saat populer di masa Dinasti Tang.
Jazz berawal dari gabungan musik blues, ragtime, dan Eropa pada abad ke-20 di Amerika. Jazz masuk Indonesia pada 1930-an oleh musisi Filipina dan menjadi populer pada 1980-an. Saat ini banyak kelompok jazz lokal yang memainkan berbagai gaya seperti fusion dan etnik.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai alat musik tradisional Indonesia. Terdapat 18 alat musik yang dijelaskan secara singkat, mulai dari angklung, gamelan, kacapi, calung, hingga rebana dan sasando. Kebanyakan alat musik tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Bali, Aceh, hingga Kalimantan.
Dokumen tersebut menjelaskan 10 alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung, bonang barung, kendang, kenong, kolintang, rebab, rebana, saluang, sampek, dan sasando. Alat-alat musik tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki ciri khas pembuatan serta fungsi masing-masing dalam kesenian tradisional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian musik jazz yang berasal dari Amerika pada awal abad ke-20 dengan akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik jazz masuk Indonesia pertama kali pada tahun 1930-an oleh musisi dari Filipina yang memperkenalkan alat musik seperti trompet dan saksofon serta memainkan jazz ritme Latin seperti bolero, rhumba, dan samba.
Musik jazz adalah musik tradisional Amerika Serikat yang dikembangan oleh warga Afro-American di Amerika Selatan yang dimulai pada akhir abad 19 dan awal abad ke-20. Lahirnya musik Jazz dipercaya sebagai perpaduan music Eropa dan Afrika
Musik country berasal dari campuran unsur musik Amerika Selatan dan Pegunungan Appalachia yang berkembang pada abad ke-19. Musik country populer di Indonesia sejak 1980-an, dipopulerkan musisi seperti Ebiet G. Ade dan Iwan Fals. Tokoh musik country dunia meliputi Willie Nelson, Taylor Swift, dan Luke Bryan, sementara tokoh Indonesia meliputi Iwan Fals, Ebiet G. Ade, dan Tantowi Yahya.
Dokumen tersebut membahas 10 jenis alat musik tradisional dan modern dari berbagai daerah di Indonesia beserta penjelasan singkat mengenai ciri khas dan cara memainkannya. Alat-alat musik yang diuraikan antara lain kolintang, bonang, karinding, akordeon, sasando, gitar, piano, biola, harmonika, dan drum.
Teks tersebut membahas tentang berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia, khususnya alat musik kordofon yang dipetik seperti kecapi, pipa, gambus, sempe, panting, dan sasando. Alat-alat musik tersebut masing-masing memiliki ciri khas dan sejarah tersendiri sesuai dengan daerah asalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat musik tradisional dan modern. Alat musik tradisional yang dijelaskan antara lain angklung, marakas, kendang, dan biola, sedangkan alat musik modernnya adalah trompet, trombone, drumset elektrik, gitar bass, dan keyboard.
Dokumen ini berisi deskripsi singkat tentang berbagai alat musik tradisional dari berbagai negara seperti Indonesia, Jepang, India, Korea, Cina, Arab, Skotlandia, Australia, dan Filipina. Beberapa alat musik yang disebutkan antara lain gamelan, angklung, koto, sitar, tabla, gayageum, guzheng, dan didgeridoo.
Kelompok 2 Seni Budaya mempresentasikan tentang Musik Jazz. Musik Jazz lahir di Amerika Serikat pada 1868 dan dipengaruhi oleh berbagai musik seperti Afrika dan Eropa. Musik Jazz memiliki ciri khas seperti bluetonality, swinging, syncopation, dan improvisasi. Beberapa tokoh jazz terkenal diantaranya Tony Bennett dan Raisa. Kelompok ini juga memberikan contoh lagu jazz luar dan dalam negeri serta video klip dari lagu Raisa.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan alat musik tradisional Pipa di Cina, dimana Pipa awalnya berbentuk vertikal dengan 4 senar dan 12 nada pada zaman Dinasti Qin, kemudian berubah menjadi bentuk horizontal dengan 4-5 senar dan 5-6 fret saat populer di masa Dinasti Tang.
Jazz berawal dari gabungan musik blues, ragtime, dan Eropa pada abad ke-20 di Amerika. Jazz masuk Indonesia pada 1930-an oleh musisi Filipina dan menjadi populer pada 1980-an. Saat ini banyak kelompok jazz lokal yang memainkan berbagai gaya seperti fusion dan etnik.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai alat musik tradisional Indonesia. Terdapat 18 alat musik yang dijelaskan secara singkat, mulai dari angklung, gamelan, kacapi, calung, hingga rebana dan sasando. Kebanyakan alat musik tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Bali, Aceh, hingga Kalimantan.
Dokumen tersebut menjelaskan 10 alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung, bonang barung, kendang, kenong, kolintang, rebab, rebana, saluang, sampek, dan sasando. Alat-alat musik tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki ciri khas pembuatan serta fungsi masing-masing dalam kesenian tradisional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian musik jazz yang berasal dari Amerika pada awal abad ke-20 dengan akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik jazz masuk Indonesia pertama kali pada tahun 1930-an oleh musisi dari Filipina yang memperkenalkan alat musik seperti trompet dan saksofon serta memainkan jazz ritme Latin seperti bolero, rhumba, dan samba.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, dan jenis-jenis musik jazz. Musik jazz tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa. Musik jazz berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar dari musik Afrika dan Eropa. Terdapat empat jenis musik jazz yang dijelaskan yaitu ragtime, classic jazz, hot jazz, dan Chicago style.
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara musik jazz dan country. Jazz berasal dari gabungan musik Afrika dan Eropa oleh komunitas Afro-Amerika pada abad ke-19. Country berakar dari musik rakyat Amerika Utara yang dibawa imigran dari berbagai negara ke pegunungan Appalachia. Kedua genre musik memiliki ciri khas tersendiri dalam irama, alat musik, dan pengembangan sejarahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis musik non-tradisional seperti jazz, rhythm and blues, pop, rock, country, reggae, dan dangdut. Musik non-tradisional berbeda dengan musik tradisional karena tidak lahir dari budaya tertentu, melainkan dibangun berdasarkan aturan komposisi yang jelas seperti notasi dan instrumen modern.
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai genre musik mulai dari zaman klasik hingga modern beserta sejarah perkembangannya. Genre-genre musik yang dijelaskan antara lain klasik, blues, jazz, funk, pop, country, gospel, R&B, ska, rock, reggae, dangdut, metal, hip hop, dan techno.
Instrumen musik tradisional dan modern dapat diklasifikasikan berdasarkan cara produksi suaranya, yaitu idiophone, aerophone, chordophone, dan membranophone. Beberapa contohnya adalah rabab dan tamborin sebagai idiophone tradisional, saksofon dan pianika sebagai aerophone, harpa sebagai chordophone, serta gendrum sebagai perpaduan antara gendang dan drum.
Musik nontradisional Nusantara terbentuk dari penggabungan unsur musik luar negeri dan dalam negeri. Jenis-jenis musik nontradisional yang muncul antara lain musik pop, dangdut, rock, jazz, reggae, dan country yang masing-masing memiliki ciri khas alat musik dan cara bermainnya. Musik nontradisional berperan penting dalam pendidikan, sosial, politik, dan hiburan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis genre musik mulai dari musik klasik, pop, tradisional, hingga genre-genre modern seperti jazz, rock, metal, hip hop, electronic dan lainnya. Jenis-jenis musik tersebut dibedakan berdasarkan ciri khas, teknik bermusik, dan tokoh-tokohnya.
Alat musik Barat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu melodis, harmonis, dan ritmis. Alat musik melodis meliputi rekorder, pianika, harmonika, saxophone, trompet, hobo, flute, klarinet, dan biola. Alat musik harmonisnya adalah piano, keyboard, organ, dan gitar. Sedangkan alat musik ritmisnya misalnya tamborin, triangle, tabla, simbal, bongo, drum set, kastanyet, kabassa, dan marakas.
Dokumen tersebut menjelaskan perkembangan jazz dari awal mula di New Orleans hingga berbagai perubahan gaya dan instrumen yang terjadi. Jazz awal memainkan musik khas New Orleans pada 1915-1917 sebelum berkembang menjadi gaya dixie dan kemudian swing dengan penambahan instrumen piano dan gitar serta perubahan irama dan teknik berimprovisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang irama dan alat-alat musik ritmis. Terdapat 10 jenis alat musik ritmis yang dijelaskan seperti drum, kastanyet, tamborin, tifa, rebana, simbal tangan, triangel, ketipung, marakas. Alat-alat tersebut memiliki berbagai bentuk, bahan pembuatan, dan cara memainkannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang alat-alat musik melodis dan harmonis serta teknik bermain musik legato, staccato, dan ansambel. Dibahas pula contoh alat-alat musik tradisional dan jenis-jenis ansambel seperti ansambel sejenis, campuran, dan kuartet gesek.
1. Musik Jazz adalah jenis musik yang dimainkan
atas dasar ritme dan perasaan disertai
spontanitas dan dari permainan tersebut
dihasilkan improvisasi-improvisasi.
Pengertian
2. Sejarah
Legenda jazz dimulai di New Orleans dan
berkembang ke Sungai Mississippi, Memphis, St.
Louis, dan akhirnya Chicago. Sekitar 1891, seorang
pemilik kedai cukur rambut di New Orleans bernama
Buddy Bolden meniup cornet-nya dan saat itu lah
musik jazz dimulai sebagai gebrakan baru di dunia
musik. Setengah abad kemudian, musik jazz di
Amerika memberi banyak kontribusi di dunia musik,
dipelajari di universitas, dan akhirnya menjadi
sebuah aliran musik yang serius dan diperhitungkan.
3. Pada tahun 30-an musik jazz pertama kali
masuk ke Indonesia, yang dibawa oleh musisi-musisi
dari Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta
dengan bermain musik. Bukan hanya mentransfer
jazz saja, mereka juga memperkenalkan instrumen
angin, seperti trumpet, saksofon, kepada penikmat
musik Jakarta. Mereka memainkan jazz ritme Latin,
seperti boleros, rhumba, samba dan lainnya.
4. Musisi jazz biasanya banyak bermunculan di
Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Hal ini
disebabkan arus musik jazz lebih banyak mengalir di
sana lewat pertunjukan jazz (JakJazz, Java Jazz
Festival, Bali Jazz Festival), sekolah musik jazz, studio
rekaman dan kafe yang menampilkan jazz. Seorang
yang juga berjasa mengalirkan arus jazz ke Indonesia
adalah Peter F. Gontha, seorang pemilik JAMZ dan
pendiri pemrakarsa Java Jazz Festival.
5. Jazz adalah salah satu ikon dan budaya musik
abad 20 yang lahir di Amerika Serikat dari
proses akulturasi unsur budaya Afrika
(terutama Afrika Barat) dengan unsur musik
Eropa.
6. Karakteristik Musik Jazz
1. Vokal dan lirik cenderung dianggap
sebagai bagian dari bunyi instrumen
2. Harmoninya rumit, memiliki tonalitas yang
luas dan sering terjadi modulasi
3. Ritme dan melodi memiliki kecenderungan
improvisatif
7. Alat Musik
1. Gitar adalah alat musik berdawai yang
dimainkan dengan jari-jemari tangan atau
sebuah plektrum (alat petik gitar).
Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang
bergetar.
2. Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik
atau bass saja) adalah alat musik dawai
yang menggunakan listrik untuk
memperbesar suaranya. Penampilannya
mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki
tubuh yang lebih besar, leher yang lebih
panjang, dan biasanya memiliki empat
senar.
8. 3. Piano adalah alat musik yang
dimainkan dengan jari-jemari
tangan. Pemain piano disebut
pianis.
4. Saksofon adalah instrumen yang
masih tergolong dalam keluarga
woodwind. Saksofon biasanya
terbuat dari logam dan dimainkan
menggunakan single-reed seperti
klarinet. Saksofon umumnya
dihubungkan dengan popular
music, big band music dan jazz, tapi
awalnya ditujukan sebagai
instrumen orkestra dan band
militer.
9. 5. Trompet adalah alat musik tiup
logam. Terletak pada jajaran tertinggi
diantara tuba, eufonium, trombon,
sousafon, French horn, dan Bariton.
Trompet di-pitch di B. Trompet hanya
memiliki tiga tombol, dan pemain
trompet harus menyesuaikan
embouchure untuk mendapatkan
nada yang berbeda.
6. Trombon adalah alat musik tiup
logam. Seperti pada alat musik tiup
logam lainnya, suara dihasilkan
dengan menggetarkan bibir.
10. 7. Biola adalah sebuah alat musik
dawai yang dimainkan dengan
cara digesek. Biola memiliki empat
senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda
satu sama lain dengan interval
sempurna kelima. Nada yang paling
rendah adalah G. Di antara keluarga
biola, yaitu dengan viola, cello dan
double bass atau kontra bass, biola
memiliki nada yang tertinggi.
11. 8. Drum adalah kelompok alat musik
perkusi yang terdiri dari kulit yang
direntangkan dan dipukul dengan
tangan atau sebuah batang. Selain
kulit, drum juga digunakan dari
bahan lain, misalnya plastik. Drum
terdapat di seluruh dunia dan
memiliki banyak jenis, misalnya
kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko,
snare drum, bass drum, tom-tom,
beduk, dan lain-lain.
12. Lahir di Jakarta 14 Juni 1983
dalam sebuah keluarga yang
memainkan musik jazz untuk
hidup, dari ayah
trombonisnya, pemain
suling, Bass & seorang
pemain saksofon. Namanya
Benny Likumahuwa, seorang
musisi jazz yang sangat
dikenal di Indonesia.
Barry Likumahuwa
13. Sementara ibunya seorang penyanyi, yang
mengkhususkan diri dalam musik Brasil seperti
samba & Bossanova, tetapi juga menyanyikan
standar ayunan jazz, mereka memiliki kelompok
bernama The Jazz Riders. Dibesarkan dalam jazz &
kadang-kadang jiwa / lingkungan musik funk telah
membuat Barry jatuh cinta dengan musik itu sendiri.
Dibuktikan dengan fakta bahwa ia dapat pukulan
sangkakala pada usia 4, sementara kadang-kadang
peluit beberapa lagu mainstream jazz standar
seperti "Suatu hari nanti pangeranku akan datang",
"Bluesette", dan banyak lagu lain dengan sederhana
berbasis melodi line.