Dokumen ini membahas tentang konsep penulisan dan kesantunan dalam media sosial. Ia menjelaskan ciri-ciri penulisan seperti singkatan dan akronim, serta aspek kesantunan seperti tulisan, kemanusiaan, dan etika. Dokumen ini juga menyebutkan kesalahan penulisan umum di media sosial seperti penggunaan bahasa singkatan dan melecehkan orang lain, serta dampak negatifnya terhadap citra bangsa
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Kuliah 7 kesantunan lisan dan_penulisan_2Mok Ming yan
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk dan jenis kesantunan dalam masyarakat Malaysia. Terdapat dua bentuk utama kesantunan yaitu kesantunan lisan dan kesantunan penulisan. Kesantunan lisan melibatkan penggunaan bahasa dan gerak tubuh yang sopan, sedangkan kesantunan penulisan melibatkan penggunaan bahasa, kata sapaan, dan gaya penulisan yang sesuai dengan konteks komunikasi.
Dokumen ini membahas tentang konsep penulisan dan kesantunan dalam media sosial. Ia menjelaskan ciri-ciri penulisan seperti singkatan dan akronim, serta aspek kesantunan seperti tulisan, kemanusiaan, dan etika. Dokumen ini juga menyebutkan kesalahan penulisan umum di media sosial seperti penggunaan bahasa singkatan dan melecehkan orang lain, serta dampak negatifnya terhadap citra bangsa
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Kuliah 7 kesantunan lisan dan_penulisan_2Mok Ming yan
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk dan jenis kesantunan dalam masyarakat Malaysia. Terdapat dua bentuk utama kesantunan yaitu kesantunan lisan dan kesantunan penulisan. Kesantunan lisan melibatkan penggunaan bahasa dan gerak tubuh yang sopan, sedangkan kesantunan penulisan melibatkan penggunaan bahasa, kata sapaan, dan gaya penulisan yang sesuai dengan konteks komunikasi.
The document provides a summary of common question words in Arabic used to ask questions. It lists interrogative nouns like "where", "how many/much", and "when". It also lists interrogative adjectives and adverbs like "how", "why", "what", and "which". Finally, it discusses question structures using verbs and particles like "is", "are", and "yes/no" questions. The document serves as a reference for the basic question words in Arabic.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai makhroj (tempat keluarnya suara) untuk lidah dan bibir, serta sifat-sifat huruf dalam bahasa Arab. Terdapat 10 makhroj khusus untuk lidah dan beberapa makhroj untuk bibir. Dokumen juga menjelaskan berbagai sifat huruf seperti syiddah, rokhowah, isti'la, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahasikan konsep kesantunan berbahasa dalam Bahasa Melayu. Ia menjelaskan bahawa kesantunan berbahasa merujuk kepada penggunaan bahasa yang sopan dan halus ketika berkomunikasi lisan mahupun tulisan dengan orang lain. Dokumen ini juga menyentuh mengenai unsur-unsur kesantunan berbahasa seperti bahasa sapaan, bahasa tubuh, dan aplikasinya dalam konteks
Dokumen ini menggambarkan beberapa benda yang dilihat anak-anak yaitu sekolah, bola, kereta, tembikai dan bendera. Sekolah Ramlan besar dan berdinding biru dengan lapangan bola keranjang. Bola Farish berwarna kuning dan dibelikan oleh datuk. Kereta abang berwarna merah dan dipandu dengan hati-hati. Tembikai rasanya manis, berwarna merah dan bisa dijadikan jus. Bendera Malaysia memiliki empat warna dan emp
Ada dua bentuk imbuhan teR- yaitu ter dan te. Bentuk ter digunakan untuk semua kata dasar kecuali kata dasar yang berakhiran huruf r, sedangkan bentuk te digunakan untuk kata dasar yang berakhiran huruf r. Imbuhan ter- dan te- digunakan untuk menunjukkan maksud seperti tidak sengaja, keupayaan, keadaan, dan perbuatan yang berpanjangan.
Dokumen ini membahas tentang pola keselarasan vokal dalam bahasa Melayu. Terdapat 18 pola keselarasan vokal yang mengatur hubungan antara huruf vokal pada suku kata terakhir dan praakhir dalam pembentukan kata dasar bahasa Melayu. Dokumen ini juga menjelaskan 12 pola pembentukan suku kata dan pengecualian-pengecualian dalam pola keselarasan vokal tertentu.
The document provides a summary of common question words in Arabic used to ask questions. It lists interrogative nouns like "where", "how many/much", and "when". It also lists interrogative adjectives and adverbs like "how", "why", "what", and "which". Finally, it discusses question structures using verbs and particles like "is", "are", and "yes/no" questions. The document serves as a reference for the basic question words in Arabic.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai makhroj (tempat keluarnya suara) untuk lidah dan bibir, serta sifat-sifat huruf dalam bahasa Arab. Terdapat 10 makhroj khusus untuk lidah dan beberapa makhroj untuk bibir. Dokumen juga menjelaskan berbagai sifat huruf seperti syiddah, rokhowah, isti'la, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahasikan konsep kesantunan berbahasa dalam Bahasa Melayu. Ia menjelaskan bahawa kesantunan berbahasa merujuk kepada penggunaan bahasa yang sopan dan halus ketika berkomunikasi lisan mahupun tulisan dengan orang lain. Dokumen ini juga menyentuh mengenai unsur-unsur kesantunan berbahasa seperti bahasa sapaan, bahasa tubuh, dan aplikasinya dalam konteks
Dokumen ini menggambarkan beberapa benda yang dilihat anak-anak yaitu sekolah, bola, kereta, tembikai dan bendera. Sekolah Ramlan besar dan berdinding biru dengan lapangan bola keranjang. Bola Farish berwarna kuning dan dibelikan oleh datuk. Kereta abang berwarna merah dan dipandu dengan hati-hati. Tembikai rasanya manis, berwarna merah dan bisa dijadikan jus. Bendera Malaysia memiliki empat warna dan emp
Ada dua bentuk imbuhan teR- yaitu ter dan te. Bentuk ter digunakan untuk semua kata dasar kecuali kata dasar yang berakhiran huruf r, sedangkan bentuk te digunakan untuk kata dasar yang berakhiran huruf r. Imbuhan ter- dan te- digunakan untuk menunjukkan maksud seperti tidak sengaja, keupayaan, keadaan, dan perbuatan yang berpanjangan.
Dokumen ini membahas tentang pola keselarasan vokal dalam bahasa Melayu. Terdapat 18 pola keselarasan vokal yang mengatur hubungan antara huruf vokal pada suku kata terakhir dan praakhir dalam pembentukan kata dasar bahasa Melayu. Dokumen ini juga menjelaskan 12 pola pembentukan suku kata dan pengecualian-pengecualian dalam pola keselarasan vokal tertentu.