Beberapa masalah yang dihadapi pemuda Indonesia antara lain pendidikan yang tidak merata, moralitas yang menurun, pengangguran, dan krisis pemikiran akibat pengaruh sekularisasi dan Islamofobia. Untuk menanggulangi hal tersebut diperlukan strategi yang melibatkan pemuda sebagai agen perubahan melalui pendidikan Islam yang kaffah dan jejaring dakwah di media sosial.
it's about teenager and their problems.
It's given to some teenager, highschool student of Jakarta to best support them giving information about teenager.
Manifesto generasi berencana
Genre adalah program yang dikembangkan oleh BKKBN dengan kelompok sasaran program, yaitu:
Remaja yang berusia 10-24 tahun tapi belum menikah
Mahasiswa/mahasiswi yang belum menikah
Keluarga
Masyarakat yang peduli terhadap kehidupan para remaja
Tujuan dikembangkannya program Genre oleh BKKBN adalah untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi para remaja dalam hal:
Jenjang pendidikan yang terencana
Berkarir dalam pekerjaan yang terencana
Menikah dengan penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi.
Untuk melaksanakan program Genre maka BKKBN melakukan kegiatan berupa:
Promosi penundaan usia kawin, sehingga mengutamakan sekolah dan berkarya. Dimana usia pernikahan pertama yang diinginkan dalam program Genre ini minimal adalah 21 tahun, selain itu memberitahu para remaja tentang anatomi sistem reproduksi manusia.
Menyediakan informasi tentang kesehatan reproduksi yang seluas-luasnya, dengan cara meningkatkan jumlah PIK R/M melalui berbagai jalur Academic/PT, organisasi keagamaan, dan organisasi Kepemudaan, meningkatkan SDM pengelolah PIK R/M yang berkuallitas, adanya komitmen dari stakeholder dan mitra kerja dalam pengelolaan danpelaksanaan program GENRE .
Promosi kesehatan yang merencanakan kehidupan berkeluarga yang sebaik-baiknya.
5 Strategi program Genre:
Penataan dan penyerasian kebijakan program GenRe dalam rangkapenyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Peningkatan komitmen dan peran serta stakeholder dan mitra kerja dalam program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Penggerakan dan pemberdayaan stakeholder , mitra kerja, keluarga dan remaja dalam program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja
Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM pengelola, PS, KS dan kaderprogram GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Sirojuddin Arif pada kesempatan webinar bertajuk 'toleransi
beragama di perguruan tinggi'. Beliau menyampaikan bahwa
"terdapat 1 dari 3 mahasiswa memiliki sikap toleransi rendah
atau kata lainnya yaitu intoleransi sehingga jika diakumulasi
dari keseluruhan berdasarkan riset maka 30, 16% mahasiswa di
Indonesia memiliki sikap intoleran terhadap beragama".
it's about teenager and their problems.
It's given to some teenager, highschool student of Jakarta to best support them giving information about teenager.
Manifesto generasi berencana
Genre adalah program yang dikembangkan oleh BKKBN dengan kelompok sasaran program, yaitu:
Remaja yang berusia 10-24 tahun tapi belum menikah
Mahasiswa/mahasiswi yang belum menikah
Keluarga
Masyarakat yang peduli terhadap kehidupan para remaja
Tujuan dikembangkannya program Genre oleh BKKBN adalah untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi para remaja dalam hal:
Jenjang pendidikan yang terencana
Berkarir dalam pekerjaan yang terencana
Menikah dengan penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi.
Untuk melaksanakan program Genre maka BKKBN melakukan kegiatan berupa:
Promosi penundaan usia kawin, sehingga mengutamakan sekolah dan berkarya. Dimana usia pernikahan pertama yang diinginkan dalam program Genre ini minimal adalah 21 tahun, selain itu memberitahu para remaja tentang anatomi sistem reproduksi manusia.
Menyediakan informasi tentang kesehatan reproduksi yang seluas-luasnya, dengan cara meningkatkan jumlah PIK R/M melalui berbagai jalur Academic/PT, organisasi keagamaan, dan organisasi Kepemudaan, meningkatkan SDM pengelolah PIK R/M yang berkuallitas, adanya komitmen dari stakeholder dan mitra kerja dalam pengelolaan danpelaksanaan program GENRE .
Promosi kesehatan yang merencanakan kehidupan berkeluarga yang sebaik-baiknya.
5 Strategi program Genre:
Penataan dan penyerasian kebijakan program GenRe dalam rangkapenyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Peningkatan komitmen dan peran serta stakeholder dan mitra kerja dalam program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Penggerakan dan pemberdayaan stakeholder , mitra kerja, keluarga dan remaja dalam program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja
Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM pengelola, PS, KS dan kaderprogram GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Sirojuddin Arif pada kesempatan webinar bertajuk 'toleransi
beragama di perguruan tinggi'. Beliau menyampaikan bahwa
"terdapat 1 dari 3 mahasiswa memiliki sikap toleransi rendah
atau kata lainnya yaitu intoleransi sehingga jika diakumulasi
dari keseluruhan berdasarkan riset maka 30, 16% mahasiswa di
Indonesia memiliki sikap intoleran terhadap beragama".
Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Peran PemudaLestari Moerdijat
Intervensi berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan tahap kehidupan dan karakteristik individu diperlukan dalam mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Anak, perempuan, dan pemuda merupakan kelompok penduduk yang memiliki kriteria spesifik sehingga dibutuhkan pendekatan yang berbeda demi menjamin kualitas hidup mereka.
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamjaMarulituazalukhu
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 9
penciptaan konsep mereka tetapi juga dalam pengujian mereka. Dalam menguji
hipotesis, pebelajar harus bereksperimen untuk menciptakan pembentukan konsep
baru. Pengetahuan baru ini nantinya akan menjadi bagian dari pembuatan
hipotesis masa depan.
Sumber (“Google Maps,” n.d.)
Gambar 5. Letak nasi goreng jawa di Malang
Tema Terintegrasi
Relevansi koneksi menjadi jelas bagi pebelajar saat tema dan konsep
diintegrasikan secara holistik. Misalnya, pebelajar yang membangun makna
tentang gaya hidup belanja secara online. Bagaimana berfikir tentang, apa yang
harus dibeli?, mengapa itu harus dibeli?, bagaimana harus dibeli? Kapan harus
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 10
dibeli? dll. Namun tema terintegrasi ini sulit untuk diterapkan pada kampus atau
sekolah yang menganggap dosen atau guru adalah subjek mandiri dan parsial.
Masing-masing dosen adalah unik dan masing-masing mata kuliah atau mata
pelajaran berdiri sendiri berlandaskan keilmuan masing-masing
Sumber (“Jual Beli Online Aman dan Nyaman - Tokopedia,” n.d.)
Gambar 6. Informasi tematik dari bumbu nasi goreng
Jurnal
Journaling adalah proses merefleksikan sebuah pernyataan atau pertanyaan
yang diberikan untuk memahaminya dalam hal pengalaman masa lalu dan
pengalaman pebelajar. Misalnya, pebelajar mungkin memulai sebuah jurnal di
awal sebuah unit perjalanan luar angkasa. Di awal jurnal pebelajar mungkin
diminta untuk merefleksikan dan menulis tentang bagaimana rasanya
meninggalkan planet yang mereka kenal untuk perjalanan menuju kehidupan baru
yang disertai ketidakpastian. Seiring kemajuan pebelajar melalui unit ini, lebih
baik secara tematik, mereka diminta untuk merenungkan perjalanan mereka saat
mereka menempuh perjalanan jauh dan jauh dari planet Bumi. Bagaimana
MakalahHenryPraherdhionoDisajikandalamPrapascasarjanaUM11
bertahanhidupmerekaterpenuhi?membantuapayangmerekahadapi?Apa
perbaikankualitashidupmerekayangmerekatemukan?Sepertipengujian
hipotesis,analogi,danmetafora,jenispengalamaninimemaksapebelajaruntuk
kembalikepembelajaransebelumnyamempebelajarimaknamembangunbersama.
Sumber(Sains,dan)
Gambar7.Perjalanankeluarluar angkasa
Portofolio
Portofolioadalahsistempengorganisasianberbagaidokumensehingga
hubunganantardokumendanmaknakonteksnyadapatdilakukan.Portofolio
mungkinberisipernyataanparadigmaataudeklarasitentangapayangdipahami
pebelajartentangsebuahkonsepditempatdanwaktudalamkehidupanmereka.
Misalnya,mulaipebelajartatabogadimintauntukmendokumentasikancara
masakhinggajadisebuahmasakandanuntukmeninjaukembalipernyataan
tersebutsaatmerekatumbuhdalamprofesijurumasak.Denganitudi
manamerekaberada?,perbedaanhasilwaktudibangkukuliahhinggamenjadi
profesional?koneksidapatdilakukanantarapengetahuandanpengalaman
sebelumnya,sekarang,danmasadepan.
Instrumenlaindapatdigunakanuntukmenganalisiskonsepsisaatini.
Kuesioner,pengawasan,dandaftarperiksadapatterselesaikandanmemperbaruisecara
secara
REVITALISASI PERAN MAHASISWA DALAM PEMBERANTASAN NARKOBANurfaizatul Jannah
Permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini secara keseluruhan menjurus kepada minimnya kesejahteraan . Mahasiswa sebagai generasi muda yang berintelektual serta berintelegensi dipercaya untuk mengatasi problematika tersebut. Namun, mahasiswa seringkali terjebak ke dalam jerat narkoba. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba paling sederhana ialah dimulai dari diri sendiri dengan cara membentengi diri dengan iman dan taqwa serta keyakinan bahwa narkoba adalah salah satu jalan menuju kesengsaraan bukan kebahagiaan. Upaya lainnya ialah dengan membawa topik pembicaraan bahaya narkoba ke dalam forum diskusi UKM, organisasi, serta dapat pula dijalin kerja sama dengan LSM, polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat umum lainnya.
Potensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima WilayahLestari Moerdijat
Tulisan ini merupakan ringkasan laporan hasil “Riset Mendalam tentang Potensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima Wilayah” yang dilaksanakan Wahid Foundation (WF) bekerja sama dengan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) atas dukungan UN Women.
Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Peran PemudaLestari Moerdijat
Intervensi berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan tahap kehidupan dan karakteristik individu diperlukan dalam mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Anak, perempuan, dan pemuda merupakan kelompok penduduk yang memiliki kriteria spesifik sehingga dibutuhkan pendekatan yang berbeda demi menjamin kualitas hidup mereka.
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamjaMarulituazalukhu
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 9
penciptaan konsep mereka tetapi juga dalam pengujian mereka. Dalam menguji
hipotesis, pebelajar harus bereksperimen untuk menciptakan pembentukan konsep
baru. Pengetahuan baru ini nantinya akan menjadi bagian dari pembuatan
hipotesis masa depan.
Sumber (“Google Maps,” n.d.)
Gambar 5. Letak nasi goreng jawa di Malang
Tema Terintegrasi
Relevansi koneksi menjadi jelas bagi pebelajar saat tema dan konsep
diintegrasikan secara holistik. Misalnya, pebelajar yang membangun makna
tentang gaya hidup belanja secara online. Bagaimana berfikir tentang, apa yang
harus dibeli?, mengapa itu harus dibeli?, bagaimana harus dibeli? Kapan harus
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 10
dibeli? dll. Namun tema terintegrasi ini sulit untuk diterapkan pada kampus atau
sekolah yang menganggap dosen atau guru adalah subjek mandiri dan parsial.
Masing-masing dosen adalah unik dan masing-masing mata kuliah atau mata
pelajaran berdiri sendiri berlandaskan keilmuan masing-masing
Sumber (“Jual Beli Online Aman dan Nyaman - Tokopedia,” n.d.)
Gambar 6. Informasi tematik dari bumbu nasi goreng
Jurnal
Journaling adalah proses merefleksikan sebuah pernyataan atau pertanyaan
yang diberikan untuk memahaminya dalam hal pengalaman masa lalu dan
pengalaman pebelajar. Misalnya, pebelajar mungkin memulai sebuah jurnal di
awal sebuah unit perjalanan luar angkasa. Di awal jurnal pebelajar mungkin
diminta untuk merefleksikan dan menulis tentang bagaimana rasanya
meninggalkan planet yang mereka kenal untuk perjalanan menuju kehidupan baru
yang disertai ketidakpastian. Seiring kemajuan pebelajar melalui unit ini, lebih
baik secara tematik, mereka diminta untuk merenungkan perjalanan mereka saat
mereka menempuh perjalanan jauh dan jauh dari planet Bumi. Bagaimana
MakalahHenryPraherdhionoDisajikandalamPrapascasarjanaUM11
bertahanhidupmerekaterpenuhi?membantuapayangmerekahadapi?Apa
perbaikankualitashidupmerekayangmerekatemukan?Sepertipengujian
hipotesis,analogi,danmetafora,jenispengalamaninimemaksapebelajaruntuk
kembalikepembelajaransebelumnyamempebelajarimaknamembangunbersama.
Sumber(Sains,dan)
Gambar7.Perjalanankeluarluar angkasa
Portofolio
Portofolioadalahsistempengorganisasianberbagaidokumensehingga
hubunganantardokumendanmaknakonteksnyadapatdilakukan.Portofolio
mungkinberisipernyataanparadigmaataudeklarasitentangapayangdipahami
pebelajartentangsebuahkonsepditempatdanwaktudalamkehidupanmereka.
Misalnya,mulaipebelajartatabogadimintauntukmendokumentasikancara
masakhinggajadisebuahmasakandanuntukmeninjaukembalipernyataan
tersebutsaatmerekatumbuhdalamprofesijurumasak.Denganitudi
manamerekaberada?,perbedaanhasilwaktudibangkukuliahhinggamenjadi
profesional?koneksidapatdilakukanantarapengetahuandanpengalaman
sebelumnya,sekarang,danmasadepan.
Instrumenlaindapatdigunakanuntukmenganalisiskonsepsisaatini.
Kuesioner,pengawasan,dandaftarperiksadapatterselesaikandanmemperbaruisecara
secara
REVITALISASI PERAN MAHASISWA DALAM PEMBERANTASAN NARKOBANurfaizatul Jannah
Permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini secara keseluruhan menjurus kepada minimnya kesejahteraan . Mahasiswa sebagai generasi muda yang berintelektual serta berintelegensi dipercaya untuk mengatasi problematika tersebut. Namun, mahasiswa seringkali terjebak ke dalam jerat narkoba. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba paling sederhana ialah dimulai dari diri sendiri dengan cara membentengi diri dengan iman dan taqwa serta keyakinan bahwa narkoba adalah salah satu jalan menuju kesengsaraan bukan kebahagiaan. Upaya lainnya ialah dengan membawa topik pembicaraan bahaya narkoba ke dalam forum diskusi UKM, organisasi, serta dapat pula dijalin kerja sama dengan LSM, polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat umum lainnya.
Potensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima WilayahLestari Moerdijat
Tulisan ini merupakan ringkasan laporan hasil “Riset Mendalam tentang Potensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima Wilayah” yang dilaksanakan Wahid Foundation (WF) bekerja sama dengan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) atas dukungan UN Women.
Potensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima Wilayah
MT KMI Medsos.pptx
1.
2.
3.
4. Penelitian Setara Institute
Kata mereka, “Kalau situasi ini tidak
ditangani dengan presisi, akan terjadi
potensi peningkatan ancaman
terhadap negara Pancasila dengan
semakin menguatnya kelompok yang
menginginkan formalisasi nilai-nilai
agama dalam kelembagaan negara
dan positivisasinya dalam kebijakan
negara.”
10. Pendidikan yang tidak merata
• Mayoritas pemuda telah menamatkan pendidikan hingga
SM/sederajat (38,77 persen) dan SMP/sederajat (35,41 persen).
Hanya 10,36 persen pemuda yang menyelesaikan pendidikan hingga
PT dan sekitar 11,97 persen pemuda yang hanya tamat SD/sederajat,
serta sisanya tidak tamat SD atau belum pernah sekolah. Kelompok
status ekonomi rumah tangga 20 persen teratas memiliki persentase
pemuda yang menamatkan pendidikan hingga SM/sederajat ke atas
yang lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya.
11. Masalah Moralitas
• Menurut siaran pers
Komnas Perempuan
tentang Catatan
Tahunan (CATAHU)
2022, tercatat
sebanyak 338.496
kasus kekerasan
seksual yang telah
diadukan pada tahun
2021.
14. Seks Bebas
Data tentang bentuk perilaku seksual yang pernah
dilakukan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Negeri Surabaya. Tabel memperlihatkan bahwa 260
mahasiswa (84%) yang menjadi subjek penelitian
pernah berpegangan tangan, 212 mahasiswa (68%)
pernah berpelukan, 220 mahasiswa (71%) pernah
berciuman, 108 mahasiswa (35%) pernah meraba
bagian tubuh yang sensitif, 84 mahasiswa (27%)
pernah melakukan petting, 91 mahasiswa (29%)
pernah melakukan oral seks, 75 mahasiswa (24%)
pernah melakukan hubungan seksual, dan 64
mahasiswa (21%) pernah melakukan kekerasan
seksual.
15. Pengangguran
• Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pemuda Indonesia tahun 2020
sebesar 15,23 persen. Angka tersebut menunjukkan bahwa dari
setiap 100 angkatan kerja pemuda, terdapat sekitar 15 pemuda tidak
bekerja dan sedang mempersiapkan usaha atau mencari pekerjaan.
TPT pemuda di perkotaan lebih tinggi dibandingkan pemuda di
perdesaan (17,84 persen berbanding 11,56). Nilai TPT pemuda yang
paling tinggi adalah mereka yang berpendidikan SM/sederajat (18,75
persen), diikuti PT (14,10 persen) dan SMP/sederajat (11,38 persen).
16. • Radikalisme sendiri merupakan embrio lahirnya terorisme.
Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan
secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan
nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan dan aksi-aksi yang
ekstrim. Ada beberapa ciri yang bisa dikenali dari sikap dan paham
radikal, yakni intoleran (tidak mau menghargai pendapat dan
keyakinan orang lain), adanya sifat fanatik (selalu merasa benar
sendiri; menganggap orang lain salah), dan bersifat eksklusif
(membedakan diri dari umat Islam umumnya) serta revolusioner
(cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai
tujuan).
17. Krisis Pemikiran Pemuda
• Hidup hedonis dan serba bebas
• Kuliah tujuannya hanya untuk kerja
• Berorientasi pada hasil, tidak terlalu peduli prosesnya apakah diridhoi
Allah
• Mengambil pendapat keilmuan Barat tanpa filter, tak bisa
membedakan antara sains dan tsaqafah
• Standar utama perbuatannya manfaat-mudharat, bukan pahala-dosa
• Memandang kemajuan Barat sebagai tujuan perubahan, padahal
Islam punya standar yang berbeda yang mencakup kemajuan dalam
seluruh aspek
18. What should we do?
• Mengkaji Islam kaffah
• Jangan terbawa arus sekularisasi, kapitalisasi,
serta islamophobia
• Membentuk “circle” pergaulan yang saling
menguatkan dalam proses hijrah
• Membangun jejaring dakwah di media untuk
memenangkan kepentingan Islam dan umat guna
mengadang agenda penjajahan Barat melalui
propaganda media
• Meningkatkan skill agar menguasai medan
pertempuran digital
19. Strategi Penta Helix Sasar Pemuda
• Pemuda sebagai
generasi yang cerdas
teknologi dan memiliki
kreatifitas serta inovasi
mereka jadikan ujung
tombak dalam upaya
penanggulangan
ekstremisme dan
radikalisme di dunia
maya.
Editor's Notes
Statistik Pemuda Indonesia 2020. BPS.
Krisis pemikiran disebabkan akal dipasung oleh kejumudan, pikiran sempit, dan minimnya literasi (kurangnya minat baca).
Krisis pemikiran disebabkan akal dipasung oleh kejumudan, pikiran sempit, dan minimnya literasi (kurangnya minat baca).