Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan dasar-dasar musik yang mencakup pengertian musik, elemen-elemen musik, jenis-jenis alat musik, perbedaan musik barat dan tradisional, tujuan belajar musik dan teori musik, serta pendidikan musik. Materi disampaikan dengan menggunakan presentasi powerpoint yang berisi teks, gambar, dan contoh-contoh musik.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang alat-alat musik melodis dan harmonis serta teknik bermain musik legato, staccato, dan ansambel. Dibahas pula contoh alat-alat musik tradisional dan jenis-jenis ansambel seperti ansambel sejenis, campuran, dan kuartet gesek.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan dasar-dasar musik yang mencakup pengertian musik, elemen-elemen musik, jenis-jenis alat musik, perbedaan musik barat dan tradisional, tujuan belajar musik dan teori musik, serta pendidikan musik. Materi disampaikan dengan menggunakan presentasi powerpoint yang berisi teks, gambar, dan contoh-contoh musik.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang alat-alat musik melodis dan harmonis serta teknik bermain musik legato, staccato, dan ansambel. Dibahas pula contoh alat-alat musik tradisional dan jenis-jenis ansambel seperti ansambel sejenis, campuran, dan kuartet gesek.
Teks tersebut membahas tentang berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia, khususnya alat musik kordofon yang dipetik seperti kecapi, pipa, gambus, sempe, panting, dan sasando. Alat-alat musik tersebut masing-masing memiliki ciri khas dan sejarah tersendiri sesuai dengan daerah asalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur musik, tari, dan seni rupa. Musik terdiri dari pitch, dinamik, warna suara, ritme, melodi, harmoni, dan notasi musik. Tari terdiri dari unsur gerak, tenaga, ruang, dan waktu serta elemen komposisi dan jenis-jenisnya. Seni rupa terdiri dari garis, warna, tekstur, ruang, bidang, dan prinsip-prinsipnya seperti kesatuan, ke
Teks tersebut membahas tentang ansambel musik dan berbagai aspeknya, termasuk pengertian ansambel, fungsi musik, jenis alat musik, dan cara memainkan alat musik. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan bahwa ansambel musik adalah kelompok musik dengan berbagai jenis alat musik yang dimainkan secara bersama-sama di bawah pimpinan pelatih.
Makalah ini membahas tentang Musik Nusantara dan musik keroncong di Indonesia. Musik Nusantara terdiri dari musik tradisional seperti musik daerah, keroncong, langgam, stambul dan musik non-tradisional seperti pop, perjuangan, seriosa, dangdut, dan anak-anak. Musik keroncong berasal dari abad ke-16 dan memiliki ciri bentuk, alat musik, dan pembawaan vokal khas. Makalah ini berisi latar belakang, sejar
Mengaransemen lagu merupakan proses menyesuaikan komposisi musik dengan instrumen lain agar esensi musiknya tetap terjaga. Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi nada dasar, irama, melodi, dan gerak akord. Prosesnya meliputi memilih lagu, mentranskripsikan, menentukan jangkauan nada, dan menambahkan harmoni sesuai sifat instrumen. Hasil akhir direkam dan dikoreksi sampai sesuai.
Contoh-contoh alat musik melodis, harmonis, dan ritmis.Mengenal notasi balok, membaca not dalam paranada serta mengenal kunci musik beserta letak nada urutannya
Dokumen tersebut merangkum informasi mengenai perkembangan, ragam, sistem nada, dan instrumen musik dari beberapa negara Asia seperti Cina, Jepang, India, dan Arab. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa musik di negara-negara tersebut telah berkembang secara turun-temurun sejak zaman dahulu dengan pengaruh budaya lokal masing-masing, namun kini juga dipengaruhi oleh musik modern dan barat.
Musik telah ada sejak kehadiran manusia modern yakni 180.000-100.000 tahun lalu. Manusia purba membuat alat musik sederhana dari tulang dan kulit binatang untuk berkomunikasi dan menyatakan perasaan. Musik kemudian berkembang menjadi seni yang mengandung unsur-unsur seperti nada, irama, dan melodi. Beberapa perkembangan musik meliputi zaman Prasejarah, Abad Pertengahan, Barok, Klas
Dokumen tersebut membahas konsep musik Barat yang terdiri dari 3 bagian yaitu musik modal, musik tonal, dan musik atonal. Musik modal bersifat monofonik dan menggunakan tangga nada pentatonik, sedangkan musik tonal bersifat polifonik, harmonis, dan menggunakan sistem 12 nada. Musik atonal tidak terikat pada kunci dan akor tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep musik Barat dan unsur-unsurnya, yaitu nada, melodi, dan ritme. Nada dijelaskan sebagai bunyi yang tersusun dalam sistem tertentu seperti tangga nada diatonis. Melodi didefinisikan sebagai urutan nada yang membentuk kesatuan. Ritme diartikan sebagai variasi horisontal dan aksen melodi yang terbentuk dari kombinasi suara dan diam. [/ringkasan]
Teks tersebut membahas tentang berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia, khususnya alat musik kordofon yang dipetik seperti kecapi, pipa, gambus, sempe, panting, dan sasando. Alat-alat musik tersebut masing-masing memiliki ciri khas dan sejarah tersendiri sesuai dengan daerah asalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur musik, tari, dan seni rupa. Musik terdiri dari pitch, dinamik, warna suara, ritme, melodi, harmoni, dan notasi musik. Tari terdiri dari unsur gerak, tenaga, ruang, dan waktu serta elemen komposisi dan jenis-jenisnya. Seni rupa terdiri dari garis, warna, tekstur, ruang, bidang, dan prinsip-prinsipnya seperti kesatuan, ke
Teks tersebut membahas tentang ansambel musik dan berbagai aspeknya, termasuk pengertian ansambel, fungsi musik, jenis alat musik, dan cara memainkan alat musik. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan bahwa ansambel musik adalah kelompok musik dengan berbagai jenis alat musik yang dimainkan secara bersama-sama di bawah pimpinan pelatih.
Makalah ini membahas tentang Musik Nusantara dan musik keroncong di Indonesia. Musik Nusantara terdiri dari musik tradisional seperti musik daerah, keroncong, langgam, stambul dan musik non-tradisional seperti pop, perjuangan, seriosa, dangdut, dan anak-anak. Musik keroncong berasal dari abad ke-16 dan memiliki ciri bentuk, alat musik, dan pembawaan vokal khas. Makalah ini berisi latar belakang, sejar
Mengaransemen lagu merupakan proses menyesuaikan komposisi musik dengan instrumen lain agar esensi musiknya tetap terjaga. Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi nada dasar, irama, melodi, dan gerak akord. Prosesnya meliputi memilih lagu, mentranskripsikan, menentukan jangkauan nada, dan menambahkan harmoni sesuai sifat instrumen. Hasil akhir direkam dan dikoreksi sampai sesuai.
Contoh-contoh alat musik melodis, harmonis, dan ritmis.Mengenal notasi balok, membaca not dalam paranada serta mengenal kunci musik beserta letak nada urutannya
Dokumen tersebut merangkum informasi mengenai perkembangan, ragam, sistem nada, dan instrumen musik dari beberapa negara Asia seperti Cina, Jepang, India, dan Arab. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa musik di negara-negara tersebut telah berkembang secara turun-temurun sejak zaman dahulu dengan pengaruh budaya lokal masing-masing, namun kini juga dipengaruhi oleh musik modern dan barat.
Musik telah ada sejak kehadiran manusia modern yakni 180.000-100.000 tahun lalu. Manusia purba membuat alat musik sederhana dari tulang dan kulit binatang untuk berkomunikasi dan menyatakan perasaan. Musik kemudian berkembang menjadi seni yang mengandung unsur-unsur seperti nada, irama, dan melodi. Beberapa perkembangan musik meliputi zaman Prasejarah, Abad Pertengahan, Barok, Klas
Dokumen tersebut membahas konsep musik Barat yang terdiri dari 3 bagian yaitu musik modal, musik tonal, dan musik atonal. Musik modal bersifat monofonik dan menggunakan tangga nada pentatonik, sedangkan musik tonal bersifat polifonik, harmonis, dan menggunakan sistem 12 nada. Musik atonal tidak terikat pada kunci dan akor tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep musik Barat dan unsur-unsurnya, yaitu nada, melodi, dan ritme. Nada dijelaskan sebagai bunyi yang tersusun dalam sistem tertentu seperti tangga nada diatonis. Melodi didefinisikan sebagai urutan nada yang membentuk kesatuan. Ritme diartikan sebagai variasi horisontal dan aksen melodi yang terbentuk dari kombinasi suara dan diam. [/ringkasan]
2. UNIT 1.
EKSPLORASI BUNYI
DALAM MUSIK
Seni Musik
Mengidentifikasi bunyi yang didengar dengan
mengeksplorasi teknik permainan beragam jenis alat
musik (sumber bunyi dan cara membunyikan)
menggunakan media pendengaran.
Tujuan Pembelajaran
Seni Budaya
3. EKSPLORASI BUNYI
DALAM MUSIK
A. JENIS-JENIS ALAT
MUSIK
B. TEKNIK MEMAINKAN
ALAT MUSIK
C. MENGELABORASI
UNSUR-UNSUR MUSIK
DAN BERBAGAI TEKNIK
BERMUSIK
Seni Musik Seni Budaya
5. JENIS ALAT MUSIK
BERDASARKAN FUNGSINYA
Harmonis:
Ritmis:
Melodis:
Seni Musik Seni Budaya
Alat musik yang berfungsi untuk menghasilkan ritme atau irama.
Alat musik yang dapat membunyikan melodi dalam lagu secara lengkap.
Alat musik yang berfungsi untuk menghasilkan perpaduan nada atau harmoni saat dimainkan.
6. JENIS ALAT MUSIK
BERDASARKAN SUMBER BUNYINYA
Aerofon Idiofon Kordofon Membranofon Elektrofon
Seni Musik Seni Budaya
7. 1. Aerofon
Alat musik yang memiliki sumber bunyi yang
berasal dari getaran udara yang dihembuskan
melalui rongga-rongga alat musik itu sendiri dan
dimainkan dengan cara ditiup.
Contoh alat musik aerofon: saxophone, clarinet,
terompet, recorder, dan sebagainya.
Seni Musik
Seni Budaya
8. 2. Idiofon
Alat musik yang memiliki sumber bunyi yang
berasal dari alat musik itu sendiri dan dimainkan
dengan cara digoyangkan, dipukul, atau
ditepukkan.
Contoh alat musik idiofon: gamelan, gong, bonang,
angklung, dan sebagainya.
Seni Musik
Seni Budaya
9. 3. Kordofon
Adalah alat musik yang memiliki sumber bunyi
yang berasal dari dawai. Jenis alat musik ini dapat
dimainkan dengan cara dipetik atau digesek.
Contoh alat musik kordofon: rebab, kolintang,
biola, gambus, sasando, dan sebagainya.
Seni Musik
Seni Budaya
10. 4. Membranofon
Alat musik yang memiliki sumber bunyi yang
berasal dari membran/selaput yang terbuat dari
bahan kulit binatang, ataupun bahan sintetis
lainnya, dan dimainkan dengan cara ditabuh.
Contoh alat musik membranofon: drum, tamborin,
jimbe, rebana, gendang, kendang, dan sebagainya.
Seni Musik
Seni Budaya
11. 5. Elektrofon
Alat musik yang memiliki sumber bunyi yang
berasal dari komponen elektrik yang ada di dalam
alat musik tersebut.
Contoh alat musik elektrofon: keyboard synthesizer,
midi controller, cello, biola, gitar listrik, bass, dan
sebagainya.
Seni Musik
Seni Budaya
13. Tiup
Petik
Cara Memainkan Alat
Musik Tiup
Cara Memainkan Alat
Musik Petik
MEMAINKAN DAN MENGHASILKAN BUNYI-MUSIK
BERDASARKAN TEKNIK IMITASI BUNYI
Pukul
Gesek
Cara Memainkan Alat
Musik Pukul
Cara Memainkan Alat
Musik Gesek
14. Seni Musik Seni Budaya
Tentukan satu band/grup musik/ favorit kalian (boleh lokal atau mancanegara).
Kemudian identifikasi jenis alat musik yang digunakan berdasarkan fungsi dan
sumber bunyinya.
Tugas dikerjakan di buku tulis dan dipresentasikan di depan kelas pada pertemuan
berikutnya.
TUGAS!
16. UNSUR-UNSUR
SENI MUSIK
Unsur-unsur musik secara
bersama merupakan satu
kesatuan yang
membentuk sebuah lagu
atau komposisi musik.
Seni Musik Seni Budaya
Tempo
Dinamika Tangga Nada
Melodi Ritme Birama
Timbre
Notasi
LAGU ATAU MUSIK
17. 1. Melodi
Melodi merupakan tinggi rendah dan panjang
pendeknya nada yang dalam musik. Melodi tersusun
dari nada dengan urutan, interval, dan tinggi yang
sudah diatur.
Melodi terdiri dari durasi, pitch, dan tone. Pitch (timbre/warna suara)
mengatur serangkaian not dengan lambang alfabet A-G. Rangkaian not-not
menjadi melodi dalam serangkaian waktu tertentu yang dinamakan durasi.
Not dapat dihasilkan dari berbagai alat musik dengan warna suara yang
berbeda atau disebut dengan istilah tone.
Seni Musik Seni Budaya
Seni Budaya
18. 2. Ritme
Ritme atau irama adalah gerak teratur yang
mengalir karena munculnya aksen secara
tetap.
Irama lebih terasa indah karena adanya
jalinan perbedaan nilai dari satuan bunyi.
Ritme merupakan aliran ketukan dasar
yang teratur mengikuti variasi gerak melodi.
Seni Musik
Seni Budaya
19. 3. Birama
Birama adalah ketukan secara berulang-ulang dan
muncul dalam waktu yang bersamaan di sebuah karya
musik. Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas-batas
garis vertikal yang disebut garis birama.
Seni Musik
Seni Budaya
Birama biasanya dituliskan dalam angka pecahan. Angka pembilang (di atas tanda
“/”) menunjukan jumlah ketukan, sedangkan angka penyebut (di bawah tanda “/”)
menunjukan nilai nada dalam satu ketukan.
20. Seni Musik Seni Budaya
BIRAMA
Pola Birama:
2/4
4/4
3/4
6/8
: Ampar-ampar Pisang, Bertaut, dan Hari Merdeka
: Indonesia Raya, Celengan Rindu, dan Jakarta Hari Ini
: Burung Kakak Tua, Roman Picisan, dan Sunset di Tanah Anarki
: Jiwa yang Bersedih, Sampai Jadi Debu,
22. Seni Musik Seni Budaya
BIRAMA
https://www.youtube.com/watch?v=w5GPzid78gI&t=134s
23. 4. Tempo
Tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu atau musik.
Jika lagu semakin cepat, maka semakin tinggi atau besar pula
nilai tempo musik tersebut. Satuan untuk menentukan tempo
dikenal dengan istilah bpm (beat per minute).
Seni Musik
Seni Budaya
Tanda Tempo:
Tempot Lambat : Largo, adagio, grave, dan lento
Tempat Sedang : Andante, Andantino, Moderato, Allegro Moderato
Tempot Cepat : Allegro, Allegretto, Presto, Vivace
Tempo Peralihan : Ritardando (semakin lambat) dan Accelerando (semakin cepat)
24. 5. Notasi
Notasi merupakan sistem penulisan karya
musik dengan nada yang dilambangkan oleh
not. Notasi musik ada 2, yaitu not angka dan
not balok.
Seni Musik
Seni Budaya
25. Seni Musik Seni Budaya
Notasi
• Notasi Angka
Notasi angka adalah sistem penulisan lagu yang
menggunakan simbol-simbol angka. Notasi angka pertama
kali ditemukan oleh Guido D'Arezzo (990-1050) seorang ahli
teori musik dari Perancis yang lama menetap di Arrezo, Italia.
Dalam perkembangannya, notasi angka kurang efektif
karena tidak memiliki patokan tinggi nada yang tetap. Notasi
angka lebih tepat digunakan dalam pembelajaran vokal
(menyanyi).
26. Seni Musik Seni Budaya
Notasi
• Notasi Balok
Notasi balok adalah simbol atau tanda untuk
menyatakan tinggi rendahnya suara yang diwujudkan
dengan gambar. Notasi balok disebut juga notasi
mutlak, karena mempunyai patokan tinggi nada yang
tetap (a = 440 Hz), sehingga sangat tepat digunakan
dalam bermain musik.
Bagian-bagian notasi balok dibagi menjadi 3, yaitu
bendera, tangkai, dan kepala.
28. 6. Dinamika
Dinamika adalah hal yang berhubungan dengan
keras lembutnya lagu dan perubahannya. Tanda
dinamika dibagi menjadi 3, yaitu:
Tanda Dinamik Lembut
Tanda Dinamik Sedang
Tanda Dinamik Keras
Seni Musik
Seni Budaya
29. Seni Musik Seni Budaya
• Tanda Dinamika Lembut
p : piano = lembut
pp : pianissimo = sangat lembut
• Tanda Dinamika Sedang
mp : mezzo piano = agak lembut
mf : mezzo forte = agak keras
• Tanda Dinamika Keras
f : forte = keras
ff : fortissimo = sangat keras
DINAMIKA
30. 7. Tangga Nada
Tangga adalah urutan atau deret nada yang
disusun secara berjenjang. Antara nada satu
dengan yang lain terdapat jarak tertentu.
Seni Musik
Seni Budaya
Tangga nada biasanya dibedakan menjadi 3, yaitu:
Tangga nada diatonis
Tangga nada pentatonis
Tangga nada kromatis
31. Seni Musik Seni Budaya
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada dan
menggunakan 2 macam jarak nada, yaitu jarak 1 (satu) dan 1/2 (setengah). Tangga nada ini
terbagi atas dua macam, yaitu tangga nada mayor dan minor.
1. Tangga Nada Mayor (Nada C)
Susunan jarak nadanya 1 1 1/2 1 1 1 1/2. Kesan yang dihasilkan bahagia dan bersemangat.
2. Tangga Nada Minor (Nada A)
Susunan jarak nadanya 1 1/2 1 1 1/2 1 1. Kesan yang dihasilkan sedih dan kurang bersemangat.
Tangga Nada Diatonis
32. Seni Musik Seni Budaya
Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang menggunakan 5 nada pokok (penta=lima,
tone=nada) dengan jarak yang berbeda-beda. Nada-nada dalam tangga nada pentatonis
tidak dilihat berdasarkan jarak nada, tetapi berdasarkan urutannya dalam tangga nada.
Tangga nada pentatonis terbagi atas dua tangga nada, yaitu Slendro dan Pelog. Masing-
masing tangga nada pentatonis ini memiliki susunan jarak nada yang berbeda.
Tangga Nada Slendro : 1 2 3 5 6
Tangga Nada Pelog : 1 3 4 5 7
Tangga Nada Pentatonis
33. Seni Musik Seni Budaya
Tangga nada kromatis adalah tangga nada yang menggunakan 12 macam nada
dan semuanya berjarak 1/2. Tangga nada kromatis merupakan kumpulan dari
semua nada dalam musik. Karena nada selalu berulang oktafnya maka tangga
nada kromatis sering dipakai untuk ke-12 nada dari oktaf.
Tangga Nada Kromatis
34. 8. Timbre
Timbre adalah warna bunyi atau kualitas bunyi
yang membedakan kesan. Timbre sebuah alat
musik dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara
bergetarnya.
Seni Musik
Seni Budaya