Tiga dokumen kebijakan mengatur keselamatan jalan di Indonesia dengan menekankan pada lima pilar keselamatan jalan, yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan berkeselamatan, perilaku pengguna jalan, dan penanganan korban kecelakaan. Berbagai kementerian dan lembaga bertanggung jawab dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut guna menurunkan angka kecelakaan.
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa IndukJoy Irman
Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi atau Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pelaksanaan Konstruksi, (B) Tahap Pra Konstruksi, (C) Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan, dan (D) Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Transportasi Perkotaan SamarindaJuanNicholas3
Dokumen tersebut membahas kerangka acuan studi kasus sistem transportasi perkotaan di Samarinda. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain masalah utama transportasi di Samarinda yaitu kemacetan yang disebabkan kapasitas jalan yang tidak memadai dan drainase buruk, serta solusi yang diusulkan melalui analisis force field untuk merekayasa sistem drainase perkotaan sebagai strategi terbaik dalam mengatasi masalah tersebut.
Teks tersebut membahas tentang perencanaan media pembelajaran. Ada beberapa langkah penting dalam perencanaan media, yaitu mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa, menetapkan tujuan pembelajaran, merancang butir-butir materi dan alat penilaian, menulis naskah media, melakukan uji coba, dan merevisi. Perencanaan media harus didasarkan pada kesenjangan antara kondisi saat ini dengan yang diharapkan, s
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Tiga dokumen kebijakan mengatur keselamatan jalan di Indonesia dengan menekankan pada lima pilar keselamatan jalan, yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan berkeselamatan, perilaku pengguna jalan, dan penanganan korban kecelakaan. Berbagai kementerian dan lembaga bertanggung jawab dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut guna menurunkan angka kecelakaan.
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa IndukJoy Irman
Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi atau Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pelaksanaan Konstruksi, (B) Tahap Pra Konstruksi, (C) Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan, dan (D) Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Transportasi Perkotaan SamarindaJuanNicholas3
Dokumen tersebut membahas kerangka acuan studi kasus sistem transportasi perkotaan di Samarinda. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain masalah utama transportasi di Samarinda yaitu kemacetan yang disebabkan kapasitas jalan yang tidak memadai dan drainase buruk, serta solusi yang diusulkan melalui analisis force field untuk merekayasa sistem drainase perkotaan sebagai strategi terbaik dalam mengatasi masalah tersebut.
Teks tersebut membahas tentang perencanaan media pembelajaran. Ada beberapa langkah penting dalam perencanaan media, yaitu mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa, menetapkan tujuan pembelajaran, merancang butir-butir materi dan alat penilaian, menulis naskah media, melakukan uji coba, dan merevisi. Perencanaan media harus didasarkan pada kesenjangan antara kondisi saat ini dengan yang diharapkan, s
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Persyaratan Teknis Pengoperasian, Penutupan dan Rehabilitasi TPA Sampah Joy Irman
Dokumen tersebut membahas persyaratan teknis pengoperasian, penutupan, dan rehabilitasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Mencakup tahapan operasi TPA, kriteria dan prosedur penutupan permanen dan rehabilitasi TPA, serta pertimbangan teknis yang diperlukan.
Laporan ini memberikan ringkasan kegiatan operasional PT. Kaltim Prima Coal di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Termasuk status kepatuhan lingkungan dan perizinan, proses penambangan batubara, serta pengelolaan air limbah melalui sistem kolam pengendap.
Biaya Investasi Sistem Pengeloaan Air Limbah - Instalasi Pengolahan Lumpur TinjaJoy Irman
Dokumen tersebut membahas perhitungan biaya investasi untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di beberapa kota di Indonesia. Biaya investasi IPLT terdiri dari biaya engineering, pembebasan lahan, konstruksi, dan pengadaan truk pengangkut lumpur tinja. Dokumen ini juga menjelaskan perkiraan persentase dari masing-masing komponen biaya terhadap total biaya investasi IPLT.
Modul ini membahas tentang reaksi redoks dan elektrokimia. Materi pelajaran meliputi reaksi redoks yang melibatkan oksigen dan elektron, bilangan oksidasi, dan penyetaraan persamaan reaksi redoks berdasarkan setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi. Modul ini bertujuan agar siswa dapat menganalisis berbagai reaksi redoks dan menyetarakan persamaan reaksi dengan benar.
Mekanisme Penggunaan Kawasan Hutan untuk Ketenagalistrikan.pptxAndiArmin1
Dokumen tersebut membahas mekanisme penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan ketenagalistrikan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dokumen menjelaskan tentang perubahan nomenklatur izin pinjam pakai kawasan hutan menjadi persetujuan penggunaan kawasan hutan, kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di dalam kawasan hutan, persyaratan permohonan persetujuan penggunaan kawasan hutan, pro
Tiga komponen penting yang menentukan kecepatan akses internet adalah bandwidth, throughput, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya seperti spesifikasi perangkat dan jaringan, jumlah pengguna, cuaca, dan lainnya. Bandwidth menunjukkan kecepatan maksimum sedangkan throughput mengukur kecepatan sebenarnya.
Bab 3 membahas berbagai metode akses internet dan kecepatannya, meliputi dial-up hingga 56 kbps, ADSL hingga 15 Mbps, GPRS 56-115 kbps, 3G 144 kbps-2 Mbps, dan WiFi yang memberikan akses nirkabel dengan kecepatan tergantung sinyal."
Persyaratan Teknis Pengoperasian, Penutupan dan Rehabilitasi TPA Sampah Joy Irman
Dokumen tersebut membahas persyaratan teknis pengoperasian, penutupan, dan rehabilitasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Mencakup tahapan operasi TPA, kriteria dan prosedur penutupan permanen dan rehabilitasi TPA, serta pertimbangan teknis yang diperlukan.
Laporan ini memberikan ringkasan kegiatan operasional PT. Kaltim Prima Coal di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Termasuk status kepatuhan lingkungan dan perizinan, proses penambangan batubara, serta pengelolaan air limbah melalui sistem kolam pengendap.
Biaya Investasi Sistem Pengeloaan Air Limbah - Instalasi Pengolahan Lumpur TinjaJoy Irman
Dokumen tersebut membahas perhitungan biaya investasi untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di beberapa kota di Indonesia. Biaya investasi IPLT terdiri dari biaya engineering, pembebasan lahan, konstruksi, dan pengadaan truk pengangkut lumpur tinja. Dokumen ini juga menjelaskan perkiraan persentase dari masing-masing komponen biaya terhadap total biaya investasi IPLT.
Modul ini membahas tentang reaksi redoks dan elektrokimia. Materi pelajaran meliputi reaksi redoks yang melibatkan oksigen dan elektron, bilangan oksidasi, dan penyetaraan persamaan reaksi redoks berdasarkan setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi. Modul ini bertujuan agar siswa dapat menganalisis berbagai reaksi redoks dan menyetarakan persamaan reaksi dengan benar.
Mekanisme Penggunaan Kawasan Hutan untuk Ketenagalistrikan.pptxAndiArmin1
Dokumen tersebut membahas mekanisme penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan ketenagalistrikan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dokumen menjelaskan tentang perubahan nomenklatur izin pinjam pakai kawasan hutan menjadi persetujuan penggunaan kawasan hutan, kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di dalam kawasan hutan, persyaratan permohonan persetujuan penggunaan kawasan hutan, pro
Tiga komponen penting yang menentukan kecepatan akses internet adalah bandwidth, throughput, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya seperti spesifikasi perangkat dan jaringan, jumlah pengguna, cuaca, dan lainnya. Bandwidth menunjukkan kecepatan maksimum sedangkan throughput mengukur kecepatan sebenarnya.
Bab 3 membahas berbagai metode akses internet dan kecepatannya, meliputi dial-up hingga 56 kbps, ADSL hingga 15 Mbps, GPRS 56-115 kbps, 3G 144 kbps-2 Mbps, dan WiFi yang memberikan akses nirkabel dengan kecepatan tergantung sinyal."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep bandwidth dan throughput serta faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet seperti bandwidth, proxy server, backbone, keamanan data, layanan, dan teknologi yang digunakan oleh suatu ISP.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran kecepatan akses internet yang diukur dalam byte per second (Bps) dan bit per second (bps), serta faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet seperti perangkat keras, perangkat lunak, bandwidth, server proxy, backbone, keamanan data, layanan yang disediakan, dan teknologi yang digunakan. Diberikan contoh situs untuk mengetes kecepatan akses internet.
9 c = 3 dhanang sukmana adi yuliyani siyamtiningtyasEka Dhani
Teks tersebut membahas berbagai opsi untuk mengakses internet dan perangkat keras yang dibutuhkan, termasuk melalui hubungan dial-up yang membutuhkan modem dan telepon, jaringan nirkabel WiFi yang membutuhkan kartu WiFi, serta jaringan LAN kantor yang membutuhkan kartu jaringan. Teks tersebut juga membahas akses melalui GPRS menggunakan telepon seluler.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebutuhan bandwidth jaringan. Terdapat beberapa poin penting yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan bandwidth seperti jumlah pengguna, tipe file, topologi jaringan dan menghitung bandwidth yang dibutuhan berdasarkan jumlah pengguna dan batas bandwidth.
Modul 22 mendemontrasikan akses internet sesuai dengan prosedur 2Faridiraf Sama Aja
Modul ini membahas tentang akses internet sesuai prosedur dengan menjelaskan beberapa poin penting seperti browser yang sering digunakan seperti Internet Explorer dan Mozilla Firefox, bagian-bagian dari jendela browser, serta cara melakukan pengaturan pada browser seperti mengubah halaman awal dan tingkat keamanan."
Rumus dan formula pada Excel dapat membantu melakukan kalkulasi dan analisis data secara mudah. Siswa dapat mempelajari penulisan rumus, operator aritmatika, alamat relatif dan absolut, serta berbagai fungsi seperti sum, average, dan logika IF untuk memanipulasi data. Database juga dapat diolah dengan Excel dengan mengurutkan dan menyaring data.
Lembar kegiatan siswa membahas operasi dasar komputer, termasuk mengaktifkan, mematikan komputer sesuai prosedur, dan menggunakan sistem operasi. Modul ini menjelaskan proses mengaktifkan dan mematikan komputer, serta pengertian, fungsi, dan penggunaan sistem operasi. Siswa diajak melakukan tugas-tugas terkait untuk mempelajari materi ini.
Lembar kegiatan siswa ini membahas tentang perangkat lunak komputer. Tujuannya adalah agar siswa dapat mengidentifikasi berbagai jenis perangkat lunak seperti sistem operasi dan program aplikasi serta menjelaskan kegunaannya. Materi ini akan dipelajari melalui tatap muka selama 3 kali pertemuan.
Dokumen tersebut membahas tentang cara instalasi perangkat keras komputer, mulai dari persiapan, komponen-komponen utama sistem komputer, hingga langkah-langkah merakit dan menginstalasi perangkat keras seperti processor, memory, motherboard, power supply, hdd, dan lainnya untuk membentuk sistem komputer yang utuh.
Modul ini membahas tentang perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat input, proses, dan output. Terdapat berbagai perangkat input seperti keyboard, mouse, scanner, dan lainnya. Motherboard merupakan perangkat proses utama yang menghubungkan seluruh komponen komputer.
Modul ini membahas tentang dampak penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, meliputi dampak positif seperti efisiensi waktu dan biaya, serta dampak negatif seperti pelanggaran hak cipta, kejahatan siber, dan penyebaran konten negatif. Siswa diajak memahami manfaat dan risiko penggunaan teknologi modern ini.
1. Kompetensi Dasar:
Mengenal ukuran kecepatan akses Internet
Indikator:
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu :
1. Mengerti Satuan kecepatan akses jaringan internet, Bandwidth
2. Mengerti satuan paket data
3. Menyebutkan macam-macam saluran untuk akses internet
2. MENGENAL UKURAN KECEPATAN AKSES INTERNET
1. PENDAHULUAN
Pada Modul sebelumnya kalian sudah diperkenalkan bagaimana cara
terhubung ke internet baik menggunakan komputer kantor, komputer rumah, atau di
warung internet (warnet). Kalian tentunya kesal ketika membuka halaman internet
tapi ternyata halaman yang dibuka lama sekali. Kalian akan kurang nyaman apabila
kecepatan akses internet tidak sesuai keinginan kalian. Untuk mengatur kecepatan
internet, sekarang ini banyak ditawarkan program aplikasi yang dapat mengatur atau
bahkan meningkatkan kecepatan akses internet. Nah.. pertanyaannya, Satuan apakah
yang digunakan untuk mengukur besarnya kecepatan akses internet itu? Faktor apa
saja yang memengaruhi kecepatan akses internet? Pada modul sebelumnya, kalian
telah mempelajari jaringan internet sehingga sudah paham tentang prinsip kerja
internet. Selanjutnya, pada bab ini kalian akan mempelajari tentang kecepatan dalam
mengakses internet.
A. TUJUAN
Setelah mempelajari materi pada bab ini kalian akan dapat memahami
kecepatan transfer data, bandwidth, menyebutkan satuan paket data yang sering
digunakan dalam komputer, dan mengetahui berbagai macam saluran akses internet.
B. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan internet untuk memperoleh informasi
C. KOMPUTENSI DASAR
Mengenal ukuran kecepatan akses Internet.
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 1
3. D. PETA KONSEP
Sebelum mempelajari materi dalam bab ini, coba kamu pahami peta konsep di
bawah ini agar kamu mudah memahami alur pembelajarannya.
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 2
4. E. PRASYARAT
a. Pastikan kalian sudah menyelesaikan modul 22
b. Disiapkan Laptop atau komputer laboratorium
c. Memiliki Modem atau akses internet
F. KAITAN DENGAN MODUL LAIN
a. Perangkat Keras Akses Internet
b. Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan Internet/Intranet
c. Mendemontrasikan akses internet sesuai dengan prosedur
G. PETUNJUK PENGGUNAAN M ODUL
a. Pandahulu merupakan pandangan umum dari modul yang akan dipelajari,
serta berisi tentang SK-KD, Peta konsep, Prasyarat penggunaan modul dan
petunjuk penggunaanya.
b. Lembar Kegaitan Siswa (LKS), uraian materi Yang menjabarkan SK-
KD. Kalian pelajari pada setiap subbabnya, ikuti petunjuk-petunjuk
didalamnya.
c. Lembar Kerja Siswa, Kegiatan ini bersifat psikomotorik, menuntut dan
mengajak kalian lebih interaktif dan partisipatif untuk mencoba latihan
dengan data baru. Kegiatan ini dapat kalian lakukan secara individu atau
kelompok.
d. Rangkuman, uraian singkat dari pokok-pokok penjabaran materi.
e. Lembar Tes, diberikan dalam bentuk uji kompetensi dan soal-soal yang
disajikan bersifat kognitif yang diletakkan terpisah dengan modul.
Evaluasi soal-soal ini dapat membantu kalian menguatkan pemahaman
konsep yang ada dalam materi dan sebagai persyaratan untuk melanjutkan
ke modul yang lain.
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 3
5. 2. LEMBAR KERJA SISWA
1. Kecepatan Akses Internet
Ketika kalian mengakses internet
dengan loading yang lama tentunya kalian
bertanya-tanya. Kok lambat sekali ya ?
Seberapa cepat akses internet ini ?.
perlu kalian ketahui dalam sistem
jaringan, komputer berkomunikasi dengan
mengirimkan paket paket data dari satu komputer ke komputer lainnya.
Kecepatan Dalam komputer dikenal satuan bit, yaitu binary digit atau angka
biner. Jadi, 1 bit sama dengan 1 karakter/huruf dalam sistem bilangan biner.
Kecepatan transfer data adalah banyaknya paket data yang dapat dikirim
atau diterima komputer satiap satu satuan waktu. Satuan kecepatan transfer data
adalah bps (bits per second), misalnya satu karakter data diwakili dengan 1 bytes
atau 8 bits. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan
upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data –
data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search
engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer
data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream
maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps (bit per
sekon). Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke
komputer lain tiap detiknya.
Suatu paket data biasanya terdiri dari beberapa bit tergantung sistem yang
digunakan. umum satuan paket data yang sering digunakan dalam komputer
adalah sebagai berikut.
1 byte = 8 bit = 1 karakter
1 KB = 1 KiloBytes = 1.024 Bytes
1 MB = 1 MegaBytes = 1024 x 1024 = 1.048.576 Bytes
1 GB = 1 GigaBytes = 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 Bytes
1 TB = 1 TeraBytes = 1024 x 1024 x 1024 x 1024 = 1.099.511.627.776 Bytes
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 4
6. 2. Bandwidth
Biar kalian tidak bingung dalam memahami pengertian dari Bandwidth
terlebih dahulu saya berikan pemahaman dari istilahnya, Band = Pita atau
Frekwensi dan Width = lebar. jadi Bandwidth adalah lebar saluran data yang
dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidth dapat di
analogikan sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan.
Bagaimana apabila kendaraan yang lewat sama banyak? Tentu gerakannya
menjadi lebih lambat. Coba pikirkan bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat
bergerak cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu
mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui
kemampuan ISP mentransfer data.
Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data.
Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari
banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam
suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data
analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata
bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.
Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering
disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis
angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak
bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain
dalam setiap detiknya melalui suatu media.
Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan
jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul.
Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu
tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang
mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana
hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 5
7. jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Berikut adalah rumus dari
bandwidth:
Keterangan :
- bits : bit per secon
-s : secon (detik)
Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama
dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang
sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet
tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, misalnya kita
menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload file sebesar 64KB
(kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik,
tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang
didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka
bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb /
4 detik = 16 kbps.
Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari
bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang
menentukan bandwidth dan throughput adalah:
Piranti jaringan
Tipe data yang ditransfer
Topologi jaringan
Banyaknya pengguna jaringan
Spesifikasi komputer client/user
Spesifikasi komputer server
Induksi listrik dan cuaca
dan alasan-alasan lain.
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 6
8. yulian.firdaus.or.id injek-flexi.blogspot.com ultramelta.wordpress.com blogmarketingexperts.com
Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan
keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi
yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang menebarkan janji
bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah. (www.e-dukasi.net).
Saluran Kecepatan Akses Internet
Nah ini nih.. kalau kalian mau memilih macam-macam akses internet. Kalian
pelajari terlebih dahulu macam-macam saluran akses internet di bawah ini, setelah
faham baru kalian tentuan mana saluran akses internet yang cocok untuk kalian !.
Ingat ..! Kecepatan akses akan sangat bergantung pada teknologi jaringan
yang digunakan, penyebabnya bisa dari jarak, kondisi lingkungan saat koneksi
internet dilakukan atau hal-hal lain. Adanya perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat mengoneksikan komputer
dengan internet melalui beberapa cara. Terdapat beberapa pilihan tipe / jenis
kecepatan internet yang dapat digunakan. Berikut adalah kecepatan internet sesuai
dengan saluran yang dipilih
1. Dial – Up
Jaringan telepon sudah merambah makin luas, sehingga kita dapat
mengoneksikan komputer dengan internet. Cara menghubungkan komputer ke
internet menggunakan kabel telepon sering disebut Dial – Up. Dial-Up melalui
jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) akan menghubungkan kita ke
ISP Telkom. Koneksi ke Dial-Up ini umumnya digunakan pribadi-pribadi yang
ingin menghubungkan internet dari rumah. Komputer yang digunakan biasanya
komputer tunggal (bukan merupakan jaringan komputer) Kecepatan akses internet
menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 Kbps.
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 7
9. 2. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
Pernah dengan istilah ADSL ? kayaknya tidak pernah. Bagaimana
dengan istilah Speedy Telkom ? wah.. kalau ini isyaAllah sudah pernah dengar
baik dari televisi, di lingkungan kalian atau dari karyawan telkom yang
memberikan layanan telpon rumahmu (fixed telpon).
Jadi ADSL adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi
antara 34 kHz sampai 1.104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan
transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja
pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan
kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan.
Tahu tidak apa simultan ? Simultan maksudnya satu sambungan tapi bisa
digunakan untuk dua saluran, bisa digunakan untuk menelpon sekaligus
digunakan untuk akses data secara bersamaan tanpa mengganggu satu sama lain.
Nah sekarang sudah paham kan ? coba bedakan saluran ADSL dengan Dial UP.!
Kecepatan maksimum yang dapat digunakan pada generasi terakhir
modem ADSL menggunakan teknologi ADSL 2+ adalah sekitar 15Mbps untuk
jarak antara rumah ke sentral telepon sekitar 1,5 km. Pada saat ini, Speedy
Telkom di banyak tempat di Indonesia telah menggunakan kecepatan 1Mbps,
tetapi di beberapa tempat masih berkecepatan 384 Kbps.
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 8
10. 3. VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSAT .. kayaknya asing di telinga kalian tapi tidak di mata. Ayo dimana
pernah lihat ? coba sebutkan tempat-tempat yang pernah menggunakan antena
seperti gambar disamping !
VSAT dalah stasiun penerima sinyal dari
satelit dengan antena penerima berbentuk piringan
dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi
utama dari VSAT adalah untuk menerima dan
mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai
penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di
atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut
menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit
geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di
tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang
dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi,
dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.
Mendapatkan data Internet dari setelit sama dengan mendapatkan sinyal
televisi dari satelit. Data dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh sebuah alat
decoder pada sisi pelanggan. Data yang diterima dan yang hendak dikirimkan
melalui VSAT harus di-encode dan di-decode terlebih dahulu.
Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz). Selain C-Band ada
juga KU-Band. Namun C-Band lebih tahan terhadap cuaca dibandingkan
dengan KU-Band. Satelit ini menggunakan frekuensi yang berbeda antara
menerima dan mengirim data. Intinya, frekuensi yang tinggi digunakan untuk
uplink (5,925 sampai 6,425 GHz), frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk
downlink (3,7 sampai 4.2 GHz).
Kapasitas muat turun (download) ialah 1 Mbps tetapi boleh dinaiktaraf
sehingga mencapai 45 Mbps sedangkan kapasitas muat naik (upload) pula ialah
128 Kbps tetapi boleh dinaik taraf sehingga mencapai 1.1 Mbps. (source :
http://id.wikipedia.org)
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 9
11. 4. TV Kabel
Pernahkan kalian mendengar istilah Televisi atau TV kabel? Kalau
televisinya sudah pasti tahu, karena teknologi ini sudah menjadi sajian gratis
sehari-hari di rumah kalian. Nah sekarang bagaimana dengan TV Kabel ? kalau
yang ini beda, karena TV Kabel merupakan siaran televisi berbayar dengan
fasilitas yang berbeda. TV Kabel dapat digunakan untuk akses internet.
Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah
banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna
internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet
dengan menggunakan jaringan TV kabel adalah dapat mengakses internet setiap
saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Sumber gambar:http://abdurrahim.web.id
Koneksi TV Kabel dan Modem Internet
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan
kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna)
dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat
menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet
(Ethernet card). Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan
kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah
kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua
saluran, satu ke televisi dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru
menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 10
12. 5. LAN (Local Area Network)
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan
menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke
internet. Cara ini banyak digunakan di perusahaan, kampus-kampus, dan
warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server dihubungkan langsung
ke internet melalui ISP (Internet Service Provider) yang dipakai. Komputer
seperti ini disebut sebagai komputer Gateway. Komputer gateway inilah yang
dapat melakukan sharing internet ke komputer-komputer lain di jaringan LAN
tersebut. Sedangkan untuk menghubungkan komputer satu ke komputer lainnya
dibutuhkan perangkat keras
berupa kartu LAN (LAN Card)
dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network
biasa disingkat LAN adalah
jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup
wilayah kecil dalam lingkup
ruangan atau yang bersebelahan. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada
teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi
Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering
digunakan untuk membentuk LAN.
6. WIFI (Wireless Fidelity) Sumber gambar, http://kotear.pe
WiFi adalah koneksi tanpa
kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio,
sehingga pemakainya dapat
mentransfer data dengan cepat dan
aman. Teknologi jaringan tanpa kabel
Bentuk pancaran Wireless
(hotspot)
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 11
13. menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Kecepatan akses
internet menggunakan WiFi cukup cepat dengan kecepatan minimal 1 Mbps
sampai dengan sekitar 54 Mbps. WiFi tidak hanya dapat digunakan untuk
mengakses internet, tetapi WiFi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan
tanpa kabel di perusahaan. Oleh karena itu, banyak orang mengasosiasikan
WiFi dengan “kebebasan” karena teknologi WiFi memberikan kebebasan
kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang
meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “WiFi Hotspot”.
Juga salah satu kelebihan dari WiFi adalah kepraktisan, tidak perlu repot
memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang
diperoleh.
7. WIBRO (Wireless BroadBand)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai
perangkat, termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas,
Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien daripada WiFi yang sekarang menjadi
standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter,
sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun
pemancarnya.
Akses Wibro juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan
berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama
dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah
mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data
dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu
mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki
kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
8. GPRS (General Packet Radio Service)
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan
komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi
data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 12
14. Radio Service, yaitu komunikasi data dan
Sumber gambar, http://conniq.com
suara yang dilakukan dengan
menggunakan gelombang radio. GPRS
memiliki kemampuan untuk
mengomunikasikan data dan suara pada
saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Bentuk komunikasi internet
Sistem GPRS dapat digunakan menggunakan teknologi GPRS
untuk transfer data (dalam bentuk paket
data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing)
Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun
jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115
kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke
komputer, notebook, dan handheld komputer. Namun, dalam implementasinya hal
tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut.
9. 3G (Third Generation)
3G adalah third generation
technology yang mengacu kepada
perkembangan teknologi telepon nirkabel
(wireless). 3G sebagai sebuah solusi
nirkabel yang bisa memberikan kecepatan
akses : Sebesar 144 kbps untuk kondisi
gerak cepat (mobile) Sebesar 384 kbps
untuk kondisi berjalan (pendestrian)
Sebesar 2 Mbps untuk kondisi static di
suatu tempat. Jaringan telepon telekomunikasi selular telah meningkat menuju
penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Secara evolusioner teknologi
3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi
data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 13
15. High Speed Packet Acsess merupakan hasil pengembangan teknologi
3G gelombang pertama Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh
lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait jaringan CDMA ;
HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang
merupakan perkembangan dari CDMA 2000. Jaringan HSPA sebagian besar
tersebar pada spectrum 1.900 MHz dan 2.100 MHz namun beberapa berjalan
pada 850 MHz . Spektrum yag lebih besar digunakan karena operator dapat
menjangkau area yang lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan
realokasi spectrum UHF. Sumber gambar, http://www.telkomsel.com
HSPA menyediakan kecepatan
transmisi data yang berbeda dalam arus data
turun (downlink) HSDPA (High Speed
Downlink Packet Access) dan dalam arus
naik (uplink) HSUPA (High Speed Uplink
Packet Access), terkait standar
pengembangan yang dilakukan Third Generation Partnership Project
(3GPP) perkembangan lanjutan HSPA dapat semakin memudahkan akses ke dunia
maya karena serat fitur rapi dan canggih sehingga dapat mengurangi biaya transfer
data per mega bit.
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 14
16. 3. RANGKUMAN
1. Kecepatan transfer data adalah banyaknya paket data yang dapat dikirim atau
diterima komputer satiap satu satuan waktu. Satuan kecepatan transfer data
adalah bps (bits per second), misalnya satu karakter data diwakili dengan 1
bytes atau 8 bits.
2. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari
server internet ke komputer kita.
3. Upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari
komputer ke server.
4. Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh
data-data yang di transfer.
5. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu
tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika
sedang mendownload suatu file.
6. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem
yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1.104 kHz.
7. VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi
sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
8. Wifi (Wireless Fidelity) adalah Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan
frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz.
9. Wibro (Wireless Broadband) yang memungkinkan akses internet broadband
(kecepatan tinggi) ke berbagai perangkat, termasuk ponsel, komputer notebook, dan
PDA.
10. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service, yaitu komunikasi data
dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio.
11. 3G adalah third generation technology yang mengacu kepada perkembangan
teknologi telepon nirkabel (wireless).
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 15
17. 4. LEMBAR KERJA SISWA
1. (Modul 23 bagian 2.a “Kecepatan Akses Internet”)
Kunjungi dan pelajari situs dengan alamat berikut ini :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bits . kalian juga bisa kunjungi situs-situs yang
menjelaskan tentang ukuran / satuan data komputer, kemudian simpulkan dan
isilah titik-titik pada tabel di bawah ini.
Tera Giga Mega Kilo
Bytes Bits Kilo bits
bytes Bytes Bytes Bytes
2 ..... ....... ........ ........ ....... .......
..... ..... 12 ........ ........ ....... .......
..... 125 ....... ........ ........ ....... .......
..... ..... ....... ........ 3072 ....... .......
..... ..... ....... ........ ........ 8192 .......
..... ..... ....... ........ ........ ....... 96
2. (Modul 23 bagian 2.b “Bandwidth”)
Lakukan pengetesan kecepatan akses internet dengan menggunakan aplikasi
online speedtest di alamat http://www.speedtest.net.
a. Sebelum melakukan tes secara online pastikan anda sudah dapat informasi
tentang kecepatan paket internet yang diberikan oleh ISP/Operator. Lihatlah
sampul luar paket internet kalian atau teleponlah Costumer Service ! tanyakan
berapa hal sehubungan dengan kecepatan akses internet.
b. Kemudain kalian masuk ke alamat website http://www.speedtest.net. ,
tunggu beberapa saat sampai loading selesai.
c. Secara otomatis Speedtest.net akan mendeteksi IP komputer kalian serta
ISP yang digunakannya.
d. Pada halaman utama (homepage) akan tampil interface transparan dalam
format map/peta yang menunjukkan posisi server yang digunakan. Seperti
pada gambar dibawah ini.
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 16
18. e. Lakukan pengetesan dengan langkah-langkah sesuai petunjuk. Pertama tes
kecepatan downstream (unduh) kemudian tes kecepatan Upstream (unggah).
f. Catat hasil dari tes, berapa kecepatan downstream dan berapa kecepatan
Upstream ? kemudian kalian bandingkan kecepatan yang diberikan oleh
ISP dengan hasil tes pada Speedtest.net.
g. Kalau ada ketidak sesuaian, cari dan catat faktor penyebab
ketidaksesuaiannya.
3. (Modul 23 bagian 2.C “Saluran Kecepatan Internet”)
- Kerjakan tugas kelompok.!, maksimal satu kelompok 5 siswa.
- Tugasnya adalah melakukan wawancara ke beberapa orang atau organisasi
pengguna internet.
- Masing-masing siswa mencatat hasil wawancara.
Wawancara 1
a. Kunjungilah teman kalian atau organisasi yang menggunakan internet.
b. Tanyakanlah beberapa hal seputar :
- Saluran apa yang digunakan untuk akses internet?
- Teknologi yang digunakan?
- Harga dan kecepatannya ?
Wawancara 2
a. Kunjungilah kantor, organisasi atau instansi pemerintah yang
menggunakan internet dengan saluran VSAT.
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 17
19. b. Lakukanlah wawancara dengan administrator atau pihak yang mempunyai
wewenang dalam pengelolaan jaringan VSAT pada kantor tersebut.
c. Tanyakanlah seputar : - Cara mendaftar atau berlangganan
- Biaya pendaftaran dan bulanan.
- Paket layanan yang diberikan.
- Kecepatan dan teknologinya dan
- Kelebihan dan kekurangannya.
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 18
20. 5. LEMBAR TES
A. Pilihlah a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling benar!
1. Salah satu keunggulan dari koneksi internet ADSL adalah ....
a. Harga modem murah
b. Ketika akses data tidak terganggu dengan telepon yang masuk
c. Mepunyai kecepatan akses yang lebih tinggi dibandingkan dengan 3G
d. Merupakan akses internet bergerak
2. Secara teori, kecepatan maksimum akses data menggunakan GPRS dapat mencapai
kecepatan ....
a. 2 Mbps b. 56 kbps
c. 115 kbps d. 1015 Kbps
4. Teknologi HSDPA merupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya yaitu ....
a. WiFi b. ADSL c. 3G d. GPRS
3. Wibro mempunyai kelebihan dibanding dengan Wifi seperti berikut, kecuali ....
1. Telah tersedia di lebih banyak lokasi
2. Akses dapat dilakukan dari tempat dengan jarak 1 km dari titik poin
3. Dapat diakses sambil bergerak dengan kecepatan sampai 60 km/ jam
4. Kecepatan pengiriman data mencapai 512 kbps
4. Berikut ini yang berfungsi sebagai titik akses pada lokasi jaringan hotspot adalah ....
a. Access Point c. Internet Link
b. Access Controller d. Ethernet Card
5. Kelebihan dari teknologi 3G dibandingkan dengan GPRS adalah sebagai berikut, kecuali
....
a. Akses internet lebih cepat
b. Jaringan yang tersedia lebih luas
c. Dapat menggunakan aplikasi Video Call
d. Dapat menggunakan aplikasi Video Conference
7. Spektrum frekuensi yang digunakan WIFI adalah ....
a. 2,1 Ghz b. 10 Mhz c. 2,4 Ghz d. 2,5 Mhz
8. Besaran data sebanyak 1 kilobits sama dengan ....
a. 1.000 bits b. 1.024 bits c. 124 bits d. 10.024 bits
9. Satuan kecepatan data dalam komputer dikenal dengan “bps”, yaitu kependekan kata dari ....
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 19
21. a. Bytes per second c. Binary per second
b. Bits per second d. Biner Per Second
10. Saat ini kecepatan modem yang banyak dijual di pasaran adalah ....
a. 56 bps b. 5,6 Kbps c. 560 bps d. 56 Kbps
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Apa perbedaan akses internet menggunakan dial-up dengan WiFi!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan kecepatan transfer data!
3. Berapakah bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses
internet menggunakan ADSL?
4. Sebutkan kecepatan akses yang dapat diberikan oleh jaringan 3G !
5. Konversi satuan berikut dari Byte ke Bits.!
a. 56 Kilobytes = ..........Kilobits
b. 115 KB =.....................Kb.
c. 80000 Kilobits =..........KiloBytes
Modul TIK – Kecepatan Akses Internet Halaman | 20