2. Pengantar
• Ada banyak gaya penulisan, kali ini kita akan
mempelajari naratif, deskriptif, persuasif dan
argumentatif.
• Naratif dan deskriptif kerap digunakan untuk
menulis karya fiksi (novel, cerpen).
• Argumentatif dan persuasif untuk menulis artikel
opini atau resensi buku/film di media massa.
• Untuk karya buku-buku populer, dapat
menggunakan campuran gaya tersebut di atas.
3. Deskriptif
• Mendeskripsikan obyek: sosok/perawakan tokoh,
situasi setting/latar belakang, bangunan/gedung,
keindahan sebuah obyek wisata, benda/binatang
kesayangan, dll.
• Pada umumnya menggunakan kalimat-kalimat
berpola subyek-kata sifat atau subyek-
keterangan.
• Misalnya: Perempuan cantik berambut panjang
itu mengenakan baju berwarna merah.
4. • Rumahku menghadap ke timur, ke arah
matahari terbit. Saat pagi hari, teras dan
ruang tamu terang benderang. Sinar matahari
berlimpah memasuki rumah. Rumahku bercat
hijau, dan banyak tanaman di halaman
depannya. Bangunan yang berdiri di atas
tanah 200 m2 itu memiliki lima kamar tidur,
tiga kamar mandi, perpustakaan, dan ruang
keluarga yang luas. Dapurnya terletak di
tengah rumah, berukuran kecil.
Contoh Deskriptif
5. Naratif
• Menuturkan sebuah peristiwa, aksi/tindakan:
perjalanan mudik, sulitnya mencapai puncak
Gunung Semeru, mengalami
musibah/kecelakaan, kisah pertengkaran/konflik,
mengungkapkan perasaan, dll.
• Pada umumnya menggunakan kalimat berpola
subyek-predikatnya kata kerja.
• Misalnya: Ketika mudik lebaran setahun yang lalu,
kami terjebak macet di tol Brexit (Brebes Exit)
selama setengah hari.
6. • Aku pernah mengalami perjalanan ke luar
negeri yang beraneka ragam. Di Amerika, aku
diantar jemput dengan limusin dan tinggal di
hotel berbintang. Di Perancis, pernah dijamu
makan malam bersama Menteri Kebudayaan
dan para insan perfilman. Namun aku juga
pernah kehabisan uang di Inggris, dan kaki
sakit karena sepatu rusak di Singapura.
Maklum, jadi turis backpacker.
Contoh Naratif
7. Persuasif
• Mendesakkan pemikiran/kepercayaan melalui
tulisan. Mengajak orang melakukan sesuatu
atau mengubah pandangan pembaca.
• Kalimatnya bersifat ajakan atau seruan.
• Misalnya: Buku Ghost Fleet sangat layak
dibaca, karena meskipun ini kisah fiksi tetapi
didasari riset ilmiah.
8. Argumentatif
• Mengemukakan argumentasi atas pemikiran atau
temuan. Bersifat membela diri atau membantah
pernyataan/pemikiran sebelumnya.
• Banyak dihiasi kalimat-kalimat penjelasan.
• Misalnya: Dalam perdebatan tentang rencana
digantikannya skripsi dengan tugas proyek
sebagai karya akhir mahasiswa S1, saya tetap
berpandangan bahwa Sarjana S1 harus mampu
menulis dengan baik.
9. Latihan
• Pilih teman/pasangan. Amati dan kalau perlu
wawancarai dia. Waktu 10 menit.
• Tuliskan sosok temanmu, dalam 1-2 alinea.
Alinea pertama deskripsikan sosoknya. Alinea
kedua narasikan pengalaman hidupnya yang
paling mengesankan (lucu, sedih, tragis,
bahagia). Waktu 15 menit.
• Tulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Beri nama. Kumpulkan.
10. Minggu depan
• Feedback karya tulis
• Kisi-kisi UAS:
1. Tertulis, 10 soal, open book
2. Mengumpulkan tugas karya tulis yang sudah
dikoreksi dan direvisi.