1. Dokumen membahas strategi pemasaran pariwisata desa melalui media digital dengan mengembangkan aplikasi bernama DEWI yang dapat memajukan potensi pariwisata dan UMKM desa secara digital.
2. DEWI diharapkan dapat memfasilitasi layanan informasi, pemesanan, pembayaran secara digital untuk mendukung pariwisata dan UMKM desa.
3. Ada kendala kesenjangan digital di desa sehingga perlu ada pelatihan digital unt
Dukungan BBLM Yogyakarta dalam Pengembangan Kawasan Perdesaan Berbasis Pariwi...Akademi Desa 4.0
Dukungan BBLM Yogyakarta dalam Pengembangan Kawasan Perdesaan Berbasis Pariwisata disampaikan oleh Dra. Erlin Chaerlinatun selaku Kepala Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta dalam Kuliah Online #35 7 Agustus 2020
https://www.youtube.com/watch?v=nK1LS9bXiYs
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Akademi Desa 4.0
Materi Kuliah Online #40 Jumat 18 September 2020, disampaikan oleh Anggi Januar Pratama dari Sustainable Tourism Policy Professional, Swisscontact Indonesia
Dukungan BBLM Yogyakarta dalam Pengembangan Kawasan Perdesaan Berbasis Pariwi...Akademi Desa 4.0
Dukungan BBLM Yogyakarta dalam Pengembangan Kawasan Perdesaan Berbasis Pariwisata disampaikan oleh Dra. Erlin Chaerlinatun selaku Kepala Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta dalam Kuliah Online #35 7 Agustus 2020
https://www.youtube.com/watch?v=nK1LS9bXiYs
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Akademi Desa 4.0
Materi Kuliah Online #40 Jumat 18 September 2020, disampaikan oleh Anggi Januar Pratama dari Sustainable Tourism Policy Professional, Swisscontact Indonesia
Peran Literasi Digital Dalam Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi ProduktifRiki Triyansyah
Peran Literasi Digital Dalam Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Produktif
Materi presentasi dalam kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital
Di era ini, era yang semakin moderen tidak sedikit dari kita yang terbawa arus dalam pola hidup konsumtif,
Hal ini tidak lain disebabkan oleh kemudahan kemudahan yang kita dapatkan pada era digital sekarang ini.
Berbelanja online sudah menjadi kebiasaan kita dengan banyaknya aplikasi marketplace yang bertebaran diluar sana. hanya tinggal duduk ,klik klik smartphone saja, bisa memenuhi segala kebutuhan dan keinginan kita dari mulai pakaian, gadget, makanan, minuman, cemilan dapat kita beli tanpa harus keluar rumah.
Maka dari itu, tanpa kita sadari prilaku kita sekarang ini menjadi lebih konsumtif dan hedonis dari sebelumnya, tanpa kita sadari pengeluaran kita menjadi tidak terkontrol dan tiba tiba uang kita sudah habis begitu saja, padahal kebutuhan kita belum tercukupi.
Kalau prilaku konsumtif tersebut, terus kita biarkan, maka dikhawatirkan dapat berdampak buruk bagi kehidupan kita.
Yang lebih parahnya lagi, jika kita terjebak dalam fitul Pay Later,, atau beli sekarang bayar belakangan..
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan fitur ini, jika dilihat fitur ini dapat membantu dan memberikan manfaat untuk kita, namun bila salam dalam penggunaannya dapat memberikan bencana bagi kita.
Fitur ini sama saja dengan hutang / kredit yang dikemas dalam bahasa yang moderen, Jika kita telat dalam melakukan pembayaran tagihan, pastinya akan ada bunga di setiap tunggakannya dan biaya biaya lain yang muncul tanpa kita sadari. Jika kita telat dalam pembayaran juga akan mempengaruhi BI-Checking sehingga menimbulkan risiko ditolak saat ingin kredit properti maupun kendaraan.
Dampak negatif dari fitur ini dapat mendorong prilaku implusive buying atau membeli secara berlebihan,
Maka dari itu, jika kita tidak mau terjerumus, secara pelan pelan kita buka pikiran kita agar lebih bijak dalam menggunakan fitur digital.
Konsumtif tidak hanya bicara soal belanja saja, namun juga prilaku kita dalam bermedia digital.
Misalnya kita sering scroll scroll sosial media sampai lupa waktu, bermain game ataupun bermain slot seharian, hal itu juga dapat dikatan sebagai prilaku konsumtif, yaitu mengkonsumsi konten dan aplikasi secara berlebihan, apapun yang kita lakukan secara berlebihan, itu tidak baik.
Ada beberapa upaya yang bisa digunakan, untuk mencegah prilaku konsumtif kita diantaranya adalah.
Mengapa self control menjadi hal yang penting? Sejatinya kita sebagai manusia tidak terlepas dari yang namanya nafsu, nafsu ingin memiliki sesuatu, nafsu ingin diakui, dipuji, dikenal banyak orang sehingga akan menimbulkan sifat gengsi tinggi.
Jika kita tidak dapat mengontrol diri, kita pasti akan terpengaruh oleh lingkungan luar, seperti halnya dalam belanja, utamakan kebutuhan bukannya keinginan. Tidak pelu membeli barang hanya untuk status ataupun karena tidak mau ketinggalan tren.
Smart village, adalah program kemendesa dalam mendorong kemandirian desa melalui pemanfaatan teknologi digital. Program ini menargetkan ada 6 pilar yang harus dicapai yaitu pilar tata keloa dll
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...Dadang Solihin
Digital Leadership Academy Training Program Kementerian Komunikasi dan Informatika RI-School of Public Policy and Management Tsinghua University PRC, Jakarta, 21 Oktober – 12 November 2021
"MOBILE APPS YOUR PUBLIC COMMUNICATIONS SOLUTIONS IN INDONESIA by CHARLES BON...Charles Bonar Sirait
“MOBILE APPS - KOMUNIKASI DIGITAL" Komunikasi Bisnis yang meningkatkan Retensi, Keterikatan & Nilai Loyalitas Pelanggan”
"Maximizing Your Business Grwoth, Customer Satisfaction with Mobile Apps in Indonesia"
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DAN MILENIAL KAMPUS DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DESATeguh Kristyanto
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DAN MILENIAL KAMPUS DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DESA
Disampaian Oleh : Insan Mahmud
TA Madya Pengembangan Ekonomi Lokal
Provinsi Jawa Tengah
Materi:
1. Revolusi industri 4.0
2. Covid-19 Strikes
3. Kebiasaan baru/New normal
4. Recovery Shall Start From Desa
5. Recovery Strategy : Strategi Pemulihan Ekonomi
6. Gradual Tourism Recovery
7. Potential Market : Pasar potensial
8. Roadmap : Usulan peta jalan untuk pemulihan ekonomi
9. Future Development : Pengembangan pemanfaatan platform digitaldi masa depan
Digital marketing memiliki peran penting dalam meningkatkan eksposur dan daya saing UMKM. Tidak ada batasan geografis, sehingga bisnis kita dapat diakses oleh siapa saja, di manapun mereka berada. Digital marketing juga membantu menciptakan keterlibatan yang lebih tinggi dengan konsumen melalui interaksi yang personal dan kreatif.
Peran Literasi Digital Dalam Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi ProduktifRiki Triyansyah
Peran Literasi Digital Dalam Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Produktif
Materi presentasi dalam kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital
Di era ini, era yang semakin moderen tidak sedikit dari kita yang terbawa arus dalam pola hidup konsumtif,
Hal ini tidak lain disebabkan oleh kemudahan kemudahan yang kita dapatkan pada era digital sekarang ini.
Berbelanja online sudah menjadi kebiasaan kita dengan banyaknya aplikasi marketplace yang bertebaran diluar sana. hanya tinggal duduk ,klik klik smartphone saja, bisa memenuhi segala kebutuhan dan keinginan kita dari mulai pakaian, gadget, makanan, minuman, cemilan dapat kita beli tanpa harus keluar rumah.
Maka dari itu, tanpa kita sadari prilaku kita sekarang ini menjadi lebih konsumtif dan hedonis dari sebelumnya, tanpa kita sadari pengeluaran kita menjadi tidak terkontrol dan tiba tiba uang kita sudah habis begitu saja, padahal kebutuhan kita belum tercukupi.
Kalau prilaku konsumtif tersebut, terus kita biarkan, maka dikhawatirkan dapat berdampak buruk bagi kehidupan kita.
Yang lebih parahnya lagi, jika kita terjebak dalam fitul Pay Later,, atau beli sekarang bayar belakangan..
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan fitur ini, jika dilihat fitur ini dapat membantu dan memberikan manfaat untuk kita, namun bila salam dalam penggunaannya dapat memberikan bencana bagi kita.
Fitur ini sama saja dengan hutang / kredit yang dikemas dalam bahasa yang moderen, Jika kita telat dalam melakukan pembayaran tagihan, pastinya akan ada bunga di setiap tunggakannya dan biaya biaya lain yang muncul tanpa kita sadari. Jika kita telat dalam pembayaran juga akan mempengaruhi BI-Checking sehingga menimbulkan risiko ditolak saat ingin kredit properti maupun kendaraan.
Dampak negatif dari fitur ini dapat mendorong prilaku implusive buying atau membeli secara berlebihan,
Maka dari itu, jika kita tidak mau terjerumus, secara pelan pelan kita buka pikiran kita agar lebih bijak dalam menggunakan fitur digital.
Konsumtif tidak hanya bicara soal belanja saja, namun juga prilaku kita dalam bermedia digital.
Misalnya kita sering scroll scroll sosial media sampai lupa waktu, bermain game ataupun bermain slot seharian, hal itu juga dapat dikatan sebagai prilaku konsumtif, yaitu mengkonsumsi konten dan aplikasi secara berlebihan, apapun yang kita lakukan secara berlebihan, itu tidak baik.
Ada beberapa upaya yang bisa digunakan, untuk mencegah prilaku konsumtif kita diantaranya adalah.
Mengapa self control menjadi hal yang penting? Sejatinya kita sebagai manusia tidak terlepas dari yang namanya nafsu, nafsu ingin memiliki sesuatu, nafsu ingin diakui, dipuji, dikenal banyak orang sehingga akan menimbulkan sifat gengsi tinggi.
Jika kita tidak dapat mengontrol diri, kita pasti akan terpengaruh oleh lingkungan luar, seperti halnya dalam belanja, utamakan kebutuhan bukannya keinginan. Tidak pelu membeli barang hanya untuk status ataupun karena tidak mau ketinggalan tren.
Smart village, adalah program kemendesa dalam mendorong kemandirian desa melalui pemanfaatan teknologi digital. Program ini menargetkan ada 6 pilar yang harus dicapai yaitu pilar tata keloa dll
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...Dadang Solihin
Digital Leadership Academy Training Program Kementerian Komunikasi dan Informatika RI-School of Public Policy and Management Tsinghua University PRC, Jakarta, 21 Oktober – 12 November 2021
"MOBILE APPS YOUR PUBLIC COMMUNICATIONS SOLUTIONS IN INDONESIA by CHARLES BON...Charles Bonar Sirait
“MOBILE APPS - KOMUNIKASI DIGITAL" Komunikasi Bisnis yang meningkatkan Retensi, Keterikatan & Nilai Loyalitas Pelanggan”
"Maximizing Your Business Grwoth, Customer Satisfaction with Mobile Apps in Indonesia"
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DAN MILENIAL KAMPUS DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DESATeguh Kristyanto
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DAN MILENIAL KAMPUS DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DESA
Disampaian Oleh : Insan Mahmud
TA Madya Pengembangan Ekonomi Lokal
Provinsi Jawa Tengah
Materi:
1. Revolusi industri 4.0
2. Covid-19 Strikes
3. Kebiasaan baru/New normal
4. Recovery Shall Start From Desa
5. Recovery Strategy : Strategi Pemulihan Ekonomi
6. Gradual Tourism Recovery
7. Potential Market : Pasar potensial
8. Roadmap : Usulan peta jalan untuk pemulihan ekonomi
9. Future Development : Pengembangan pemanfaatan platform digitaldi masa depan
Digital marketing memiliki peran penting dalam meningkatkan eksposur dan daya saing UMKM. Tidak ada batasan geografis, sehingga bisnis kita dapat diakses oleh siapa saja, di manapun mereka berada. Digital marketing juga membantu menciptakan keterlibatan yang lebih tinggi dengan konsumen melalui interaksi yang personal dan kreatif.
1. MEMAJUKAN PARIWISATA DESA
MELALUI MEDIA DIGITAL
ROBERT TUA SIREGAR Ph.D
Ketua LPPM STIE Sultan Agung
Disampaikan Pada Webinar Nasional Transformasi Pariwisata Di Era Digital,
27 September 2021
3. Dampak COVID-19 pada berbagai sektor
Sumber: Dcode Economic & Financial Consulting (2020)
4. PARIWISATA DAN PERKEMBANGANNYA
“... suatu (kegiatan) perjalanan seseorang
dari tempat asalnya ke suatu tempat/
lingkungan yang berbeda dengan kondisi
lingkungan asalnya untuk suatu tujuan
tertentu seperti rekreasi, bisnis,
silaturahmi/ kunjungan keluarga atau
tujuan lainnya, yang memerlukan waktu
lebih dari 24 jam, serta memanfaatkan
unsur-unsur pendukung/ fasilitas
penunjang kepariwisataan (misalnya:
transportasi, akomodasi, rumah makan,
hiburan, dstnya) ... “
PARIWISATA???
7. POTENSI PARIWISATA
7
PENDUKUNG
POTENSI
POTENSI ALAM
POTENSI
MANUSIA
POTENSI
KEBUDAYAAN
CATATAN
Banyak pedesaan yang maju dengan memaksimalkan potensi sumberdaya yang ada
didesanya dengan komitment dan management yang modern
Perikanan
Perternakan
Hasil Alam
Hasil
Makmin
Industri
Kesukuan
Kesenian
Keagamaan
Hukum Adat
Perayaan
Lomba Lomba
Peninggalan
Sejarah
Laut
Danau
Gunung
Hutan
Binatang
Sungai
Air Terjun
Padang
Penginapan
Sarana Rekreasi
Penyewaan
Fasilitas
Keamanan
Sarana Akses
Jalan
Pembiayaan
8. Desa wisata merupakan perpaduan unsur
originalitas, otentisitas, keunikan,
totalitas dan kontinyunitas kelokalan
seperti :
daya tarik struktur dan pranata lingkungan
alam pedesaan, daya tarik perilaku budaya
masyarakat desa yang paternalistic baik
dalam dimensi adat istiadat, budaya
ekonomi, budaya cocok-tanam, pranata
rumah tradisional serta pola kehidupan
sehari-hari (people living style)
DESA WISATA
(Daya Tarik
Wisata) yang
bersumber pada
9. 1. Dipermudah Pelayanan
2. Menggali Potensi Desa
3. Turut Serta Membangun
Desa
4. Belajar Dan Berkarya
5. Penghasilan Yang
Meningkat
.
1. Menggali Potensi
Wisata
2. Mengurangi
Pengangguran
3. Keterbukaan
Pembukuan
4. Meningkatkan
Penjualan Umkm
5. Bekerja Dan
Memajukan Desa
Sendiri
POTENSI MASARAKAT DESA BERDAYA
9
Hingga akhir 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada
1.734 desa wisata dari total 83.931 desa di Indonesia. Data
Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) , Indonesia memiliki 1.838
desa wisata Tahun 2020 Bahkan Kementerian Desa PDTT
menargetkan jumlah desa wisata bertambah menjadi 10.000 desa
wisata pada tahun 2020
DESA &
PARIWISATA
MASYARAKAT
13. WISATA
13
Semua Tercantum Harga
Dengan Jelas Real Saat Deal
Beli/Belanja Pemesanan
HARGA TAK PERNAH BOHONG
Memudahkan Pencarian Tempat Wisata –
Pasar Umkm – Wisata Kuliner – Jadwal
Pertunjukan , Penginapan, Sewa
Menyewa , Runner, Massage
Bersertifikat, Servis Dan Lain Lainnya. ,
Berdasarkan Lokasi
PENCARIAN
Disediakan Satu Aplikasi
Pembayaran Digital Sehingga
Bisa Beli Apa Saja Dengan
Menggunakan Finpay.
PEMBAYARAN DIGITAL
Booking Apapun Bisa Melalui
Aplikasi Sehingga Ada Tidak
Perlu Takut Kehabisan Atau
Tidak Kebagian .
BOOKING
DEWI
14. MEDIA DIGITAL
Menyediakan pembayaran dengan menggunakan digital money
14
Pembayaran hotel, tiket masuk, parking
dan segala pembayaran saat wisata baik
dibayar dimuka berbentuk pemesanan
maupun langsung
Pembayaran belanja online maupun
offline bisa digunakan setiap saat apapun
pembayarannya
Bisa digunakan transaksi sehari hari antra
warung, pasar, pembelian pulsa, pll dan
lain lain sehingga warga desa tidak perlu
memagang uang kontan bisa menciptakan
desa desa tanpa uang kontan. Lebih jauh
lagi bisa sebagai tabungan.
WISATA
UMKM MASYARAKAT
t
15. PROMOSI DAN PRESENTASI KE PENGGUNA APLIKASI
15
DESA
Sebagai kepanjangan
tangan kita karena rt dan
rw dapat memungut iuran
warganya dengan finpay
dan mewajibkan warganya
mengunakannya dan data
keuangan RT/RW
terlampiir sehingga akan
malu jika belum membayar
KOMUNITAS
Memberikan pasilitas
managemen organisasi
masarakat sehingga segala
bentuk transaksi bisa
menggunakan finpay
MASARAKAT LANGSUNG
Akan dengan seendirinya
mengunakan karena
kebutuhan bertetangga dan
bersosialisasi lewat
kumunitas selain itu bisa
untuk menggunakan
pembayaran lainnya
RT DAN RW
Presentasi
fungsi dan
kegunaan
aplikasi
17. PEMGEMBANGAN KE DEPAN DESA WISATA (DEWI)
17
Tumpangan
Makan Dan Minum
Umkm
Hantar Barang Dll
OJEK ONLINE
Bundes Akan Menjadi Agen
Wisata Yang Mampu
Memanagement Paket
Wisata Baik Dalam Maupun
Luar Negri Akan Lebih
Mudah Dengan Aplikasi
PAKET WISATA BUMDES
Kami Akan Membangun Wa
Tersendiri, Vedio Meeting,
Guna Menjadwalkan Panen
Petani Dan Peternak
Sehingga Tidak Terjadi Panen
Serentak Jenis Yang Sama
MEDIA KUMUNIKASI
Dari desa menuju kota dari
kota menuju desa dengan
mudah murah meriah
JASA PENGIRIMAN
BARANG LEWAT BUMDES
18. Media Promosi mana yang cocok
untuk Usaha skala Desa?
Media
Sosial
Televisi
Koran
• Biaya?
• Efektif?
• Biaya?
• Butuh keahlian
dalam pembuatan
video iklan yang menarik
• Biaya murah
• Efektif
• Mudah di lakukan
19. Strategi promosi menggunakan
media sosial
Pada zaman sekarang, promosi menggunakan media sosial sangat
murah dan mudah. Salah satu aplikasi yang hampir semua orang menggunakan
adalah INSTAGRAM, FB,Twiter,Google, Pinterest dan lain sebagainya.
Apa itu aplikasi Alat Media Sosial merupakan
aplikasi yang di gunakan untuk membagikan foto maupun video secara bebas.
Travelling atau berwisata merupakan jenis foto yang sangat banyak di bagikan
di Media Digital. Sehingga promosi Desa wisata menggunakan salah satunya Instagram ini
sangat cocok untuk media promosi yang murah dan mudah.
22. Kendala Strategi Promosi
dengan Media Sosial
Apa kendalanya? Kesenjangan Digital
Semua masyarakat desa harus ikut partisipasi dalam promosi ini,
bukan hanya dari pihak Pengelola BUMDes dan stake holder lainnya.
Misalnya Masyarakat yang memiliki Akun instagram dapat membantu dengan cara
membagikan foto Desa wisata pada akun instagramnya dan menyertakan #Hashtag
Agar foto dapat di lihat oleh semua pengguna instagram. Tetapi
Masalahnya yaitu kesenjangan digital dimana tidak semua warga
desa paham akan strategi promosi ini. Sehingga perlu adanya evaluasi
Lebih lanjut, apakah akan di lakukan pelatihan atau semacamnya agar
Masyarakat DEWI dapat memberi partisipasi secara penuh.
23. Konkrit Digitalisasi DEWI
•Layanan Pusat Informasi Desa berbasis web dan android.
•Layanan Aplikasi Surat berbasis web dan android (Eletter).
•Layanan Aduan Online berbasis web dan android (Eaduan).
•Layanan Kesehatan (Ehealty).
•Akses DEWI Ke Market Place
•Layanan BUMDES.
•Layanan Produk UMKM DESA berbasis web dan android.
•Informasi E-Pajak (PBB).