Dokumen ini menjelaskan prosedur penyusunan rencana pekerjaan konstruksi kayu meliputi 7 bab yang mencakup identifikasi persyaratan kerja, perencanaan proses, pembuatan gambar dan daftar komponen, perhitungan bahan, pembuatan sambungan dan bentuk komponen, penggunaan peralatan tangan listrik dan mesin serta kesimpulan.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Prosedur Penyusunan Rencana Pekerjaan Konstruksi Kayu
Prosedur Penyusunan Rencana Pekerjaan Konstruksi Kayu
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
YOHANA OCTAVIANI DAMANIK
5193111007
KONSTRUKSI KAYU
KELAS XI
2. SILABUS
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.1 Mendeskripsikan
prosedur penyusunan
rencana pekerjaan
konstruksi kayu
Prosedur penyusunan
rencana pekerjaan kayu
diidentifikasi
Prosedur penyusunan
rencana pekerjaan kayu
dijelaskan
Prosedur penyusunan
rencana pekerjaan kayu
Mengidentifikasi penyusunan
rencana pekerjaan kayu
Menjelaskan prosedur
penyusunan rencana pekerjaan
kayu
Tes tertulis
Observasi
Proses dan
hasil kerja
Pengamata
n
6 6
(12)
6
(24)
Buku Konstruksi
kayu.1
Buku Ilmu
Bangunan
Gedung. 3
Buku konstruksi
kayu
Job sheet VEDC
Malang
Petuntuk
keselamatan kerja
Kunjungan Industri
3. Prosedur penyusunan rencana pekerjaan kayu
BAB 1 BAB 3
BAB 2
❑ umum ❑Prosedur
penyusunan
rencana
❑Perencanaan
proses
pelaksanaan
4. BAB 1
BAB 3
BAB 2
Umum
a. Sebelum pelaksanaan suatu pekerjaan dimulai
umumnya didahului dengan penyusunan rencana kerja,
agar pelaksanaan pekerjaaan dapat berjalan dengan
baik dan lancar.
b. Selanjutnya perlu dipertim- bangkan beberapa hal,
antara lain : pendataan persyaratan kerja, jenis
kegiatan dan kuan- titas pekerjaan.
PENUTUP
5. BAB 2 1. Merencanakan pekerjaan konstruksi kayu
a. Mendeskripsikan prosedur penyusunan rencana pekerjaan
konstruksi kayu
b. Mengidentifikasikan persyaratan kerja konstruksi kayu
c. Menentukan peralatan dan perlengkapan kerja konstruksi kayu
d. Merencanakan proses pelaksanaan dan penyelesaian
pekerjaan.
Prosedur penyusunan rencana
BAB 1
PENUTUP
BAB 3
6. BAB 3
BAB 2
2. Membuat gambar kerja dan
daftar komponen pekerjaan
konstruksi kayu
a. Menjelaskan prosedur
pembuatan gambar kerja dan
daftar komponen
b. Melaksanakan pekerjaan
persiapan
c. Membuat gambar kerja
d. Membuat daftar komponen dan
gambar detail sambungan
e. Memeriksa gambar kerja (shop
drawing).
Prosedur penyusunan rencana
BAB 1
PENUTUP
7. 3. Menghitung kebutuhan bahan pekerjaan konstruksi kayu
a. Mendeskripsikan pengukuran dan perhitungan bahan
konstruksi kayu
b. Memperkirakan kuantitas kebutuhan bahan konstruksi kayu
c. Melaksanakan pengukuran dan perhitungan bahan secara
sederhana.
Prosedur penyusunan rencana
BAB 1
BAB 2
PENUTUP
BAB 3
8. 4. Membuat sambungan
dan hubungan kayu
a. Mendeskripsikan
pembuatan sambungan
dan hubungan kayu
b. Melukis pembuatan
sambungan dan
hubungan kayu
c. Memotong dan
membelah kayu
d. Mengetam kayu
e. Membuat sambungan
kayu
f. Membuat hubungan
kayu
g. Merakit sambungan dan
hubungan kayu
Prosedur penyusunan rencana
BAB 1
BAB 2
PENUTUP
BAB 3
9. 5. Membuat bentuk komponen pekerjaan kayu
a. Mendeskripsikan bentuk-bentuk komponen pekerjaan kayu
b. Membuat profil kayu
c. Membuat sponning konstruksi kayu
d. Melaksanakan pembubutan kayu
Prosedur penyusunan rencana
BAB 1
BAB 2
PENUTUP
BAB 3
10. 6. Menggunakan
peralatan tangan
dan listrik
a. Mengidentifikasi
peralatan tangan
dan listrik
pekerjaan
konstruksi kayu
b. Mengoperasikan
peralatan tangan
dan listrik
pekerjaan
konstruksi kayu
c. Merawat
peralatan tangan
dan listrik
pekerjaan kayu.
Prosedur penyusunan rencana
BAB 1
BAB 2
PENUTUP
BAB 3
11. 7. Menggunakan
peralatan mesin
tetap (statis)
a. Mendeskripsika
n peralatan
mesin tetap
pekerjaan
konstruksi kayu
b. Mengoperasika
n peralatan
mesin tetap
pekerjaan
konstruksi kayu
c. Merawat
peralatan
mesin tetap
pekerjaan
kayu.
Prosedur penyusunan rencana
PENUTUP
BAB 1
BAB 2
BAB 3
12. BAB 3
BAB 2
Perencanaan proses pelaksanaan
Dalam mendirikan suatu bangunan selalu dimulai
dengan proses perencanaan. Dalam hal ini
perkiraan jenis pekerjaan, kuantitas dan urutan
kegiatan perlu diketahui dan dipahami agar
pekerjaan dapat berjalan secara efisien dan
efektif.
BAB 1
PENUTUP
13. BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Tujuan dari materi ini adalah agar siswa mengetahui
prosedur penyusunan rencana pekerjaan konstruksi kayu.
Serta mampu melaksanakan mnyusun rencana pekerjaan
konstruksi kayu sesuai dengan prosedur.
BAB 1
BAB 2