Presentasi tentang banjir yang disajikan secara garis besar dan hanya point-point penting saja. Bacaan ayat al Qur'an yang dianjurkan ketika kita mendapat musibah
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetanggaUbaidillah69
(Dan tinggalkanlah) biarkanlah (orang-orang yang menjadikan agama mereka) yang sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk mengamalkannya (sebagai main-main dan senda gurau) oleh sebab mereka mengejek agama (dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia) maka janganlah engkau menghalang-halangi mereka; ayat ini diturunkan sebelum adanya perintah untuk berperang (Peringatkanlah) berilah nasihat umat manusia itu (dengannya) Alquran (agar) janganlah (setiap diri terjerumus ke dalam neraka) atau ke dalam kebinasaan (karena perbuatannya sendiri) karena amal perbuatannya sendiri (Baginya tidak akan ada selain dari Allah) (sebagai penolong) yang dapat menyelamatkannya (dan tidak pula pemberi syafaat) yang dapat mencegah dirinya dari siksaan neraka. (Dan jika ia menebus dengan segala tebusan) dengan segala macam tebusan (niscaya tidak akan diterima) maksudnya diri mereka tidak dapat ditebus. (Mereka itulah orang-orang yang terjerumus ke dalam neraka disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka disediakan minuman dari air yang sedang mendidih) yakni air yang sangat panas sekali (dan azab yang pedih) yang sangat menyakitkan (disebabkan kekafiran mereka dahulu) oleh sebab kekafiran mereka.
Presentasi tentang banjir yang disajikan secara garis besar dan hanya point-point penting saja. Bacaan ayat al Qur'an yang dianjurkan ketika kita mendapat musibah
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetanggaUbaidillah69
(Dan tinggalkanlah) biarkanlah (orang-orang yang menjadikan agama mereka) yang sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk mengamalkannya (sebagai main-main dan senda gurau) oleh sebab mereka mengejek agama (dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia) maka janganlah engkau menghalang-halangi mereka; ayat ini diturunkan sebelum adanya perintah untuk berperang (Peringatkanlah) berilah nasihat umat manusia itu (dengannya) Alquran (agar) janganlah (setiap diri terjerumus ke dalam neraka) atau ke dalam kebinasaan (karena perbuatannya sendiri) karena amal perbuatannya sendiri (Baginya tidak akan ada selain dari Allah) (sebagai penolong) yang dapat menyelamatkannya (dan tidak pula pemberi syafaat) yang dapat mencegah dirinya dari siksaan neraka. (Dan jika ia menebus dengan segala tebusan) dengan segala macam tebusan (niscaya tidak akan diterima) maksudnya diri mereka tidak dapat ditebus. (Mereka itulah orang-orang yang terjerumus ke dalam neraka disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka disediakan minuman dari air yang sedang mendidih) yakni air yang sangat panas sekali (dan azab yang pedih) yang sangat menyakitkan (disebabkan kekafiran mereka dahulu) oleh sebab kekafiran mereka.
Guna untuk memenuhi tugas IPI semester 2 Mata kuliah Ilmu pendidikan islam prodi PAI semester 2 fakultas tarbiyah Institut Agama Islam Alfalah Assunniyyah
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Dunia itu fana
Akherat itu abadi
Jangan terlena dengan dunia, sebaiknya carilah Akherat.
Hidup hanya sementara, manfaatkan sebaik-baiknya untuk mengumpulkan bekal untuk kehidupan di Akherat.
Akan ada orang-orang yang hanya mengharapkan dunia saja, tetapi sebaiknya berharaplah kebaikan dunia dan kebaikan akherat
Guna untuk memenuhi tugas IPI semester 2 Mata kuliah Ilmu pendidikan islam prodi PAI semester 2 fakultas tarbiyah Institut Agama Islam Alfalah Assunniyyah
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Dunia itu fana
Akherat itu abadi
Jangan terlena dengan dunia, sebaiknya carilah Akherat.
Hidup hanya sementara, manfaatkan sebaik-baiknya untuk mengumpulkan bekal untuk kehidupan di Akherat.
Akan ada orang-orang yang hanya mengharapkan dunia saja, tetapi sebaiknya berharaplah kebaikan dunia dan kebaikan akherat
3. {
األ َو ِلا َوْاألم َنِم ٍ
صْقَن َو ِوعُجْال َو ِف َْوخْال َنِم ٍءْيَشِب ْمُكَّن َوُلْبَنَل َو
ي ِ
رِباَّصال ِ
رِشَب َو ِتا َرَمَّثال َو ِ
سُفْن
َن
(
155
)
اَذِإ َِينذَّال
َونُع ِاج َر ِهْيَلِإ اَّنِإ َو ِ َّ ِ
ّلِل اَّنِإ واُلاَق ٌةَبي ِ
صُم ْمُهْتَباَصَأ
(
156
)
ْح َر َو ْمِهِب َر ْنِم ٌات َوَلَص ْمِهْيَلَع َكِئَلوُأ
ُمُه َكِئَلوُأ َو ٌةَم
َونُدَتْهُمْال
(
157
)
}
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, keinginan, dan buah-
buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan, “Inna lillahi wainna ilaihi raji’un.” Mereka itulah yang
mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan
mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
4. ََٰه ىِف ۟واُنَسْحَأ َِينذَّلِل ۚ ْمُكَّب َر ۟واُقَّتٱ ۟واُنَماَء َِينذَّٱل ِداَبِعََٰي ْلُق
ِ َّ
ٱّلِل ُض ْرَأ َو ۗ ٌَةنَسَح اَيْنُّدٱل ِهِذ
َمَّنِإ ۗ ٌةَعِس ََٰو
َونُرِب ََّٰصٱل ىَّف َوُي ا
ٍباَس ِح ِ
ْريَغِب مُه َرْجَأ
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah
kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini
memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya
hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala
mereka tanpa batas.
5. ِ
رُذ َو ْمِه ِج ََٰو ْزَأ َو ْمِهِئٓاَباَء ْنِم َحَلَص نَم َو اَهَنوُلُخْدَي ٍنْدَع ُتََّٰنَج
َونُلُخْدَي ُةَكِئ
ََٰٓلَمْٱل َو ۖ ْمِهِتََّٰي
ُك نِم مِهْيَلَع
ِل
ٍباَب
ٌمََٰلَس
ىَبْقُع َمْعِنَف ۚ ْمُت ْرَبَص اَمِب مُكْيَلَع
ِ
َّاردٱل
(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama
dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya
dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-
tempat mereka dari semua pintu; (23)
(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka
alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
6. JANGAN BERPUTUS ASA DARI
AMPUNAN ALLAH
Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba. Dengan kesabaran
itulah seorang hamba akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten
menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam
cobaan.
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Kedudukan sabar dalam
iman laksana kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah
terpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh.” (Al
Fawa’id, hal. 95)
7. PENGERTIAN
SABAR
•Syaikh Muhammad bin Shalih Al
‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar adalah
meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan
kepada Allah, menahannya dari perbuatan
maksiat kepada Allah, serta menjaganya dari
perasaan dan sikap marah dalam menghadapi
takdir Allah….” (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal. 24)
8. MACAM MACAM SABAR
Ibnu al,-Qayyim al-Jauziah menjelaskan dalam kitab
Madarijus Salikin, hakikat sabar terbagi menjadi:
9. KISAH TENTANG KESABARAN
Kisah Nabi Ayyub dengan penyakitnya
Kisah Bilal bin Rabah dengan keimanan nya
Kisah Salman Al Farisi