1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya public speaking dan teknik dasar yang perlu dikuasai yaitu penguasaan diri, penguasaan materi, dan penguasaan audiens.
2. Tiga poin penting dalam public speaking adalah berbicara dengan jelas dan intonasi yang tepat, mempersiapkan materi dengan baik, serta berinteraksi dengan audiens.
3. Public speaking merupakan seni berbicara di depan umum untuk tujuan memberi informasi
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN TEKNIK PRESENTASI dan PELATIHAN MANAJEMEN LAINNYA ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN TEKNIK PRESENTASI dan PELATIHAN MANAJEMEN LAINNYA ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
15. M a t a
Melakukan kontak mata denganaudience,
sehingga membuat audience merasa
bahwa kita berbicara dengan mereka
M u l u t
Berbicara dengan jelas, tidak terlalu
lambat atau terburu-buru, sehingga
audience dapat mengerti
Ta n g a n
Tekankan inti materi anda dengan gerakan
tangan yang alami dan pasti
Kepala
Hapalkan pidato, sehingga tampilan terlihat lebih
percaya diri dan profesional
Te l i n g a
Dengarkan suasana yang ditimbulkan oleh
audience, jika audience berisik (tanda bosan)
maka anda harus peka dan melakukan sesuatu
yang dapat membuat suasana hidup kembali
B a d a n
Berdiri tegak sehinggaanda terlihat lebih
profesional
B a d a n
Pada saat berbicara jangan menyilangkan
atau menggoyang-goyangkan kaki karena
membuat anda terlihat tegang atau tidak
tertarik berada di kondisi tersebut
DO’S
26. UNSUR-UNSUR TEKNIK VOKAL
SMILING VOICE
Tebar senyuman agar
friendly, ramah, hangat dan
enak didengar. Suara
terdengar menyenangkan
dan bulat.
ARTIKULASI
Kejelasan pengucapan kata
perkata. Disebut juga
pelafalan kata. Jangan salah
eja/ucap.
INTONASI
Dinamika nada suara atau
penekanan, sehingga tidak
datar atau monoton. Intonasi
bisa mengubah makna
sebuah kata dan ungkapan.
27. UNSUR-UNSUR TEKNIK VOKAL
PHRASERING
Jeda kalimat. Aturan
pemenggalan kalimat yang baik
dan benar sehingga mudah
dimengerti dan sesuai dengan
kaidah-kaidah tata bahasa
VOLUME
Pengaturan mengenai keras atau
lembutnya suara. Suara yang
terlalu kecil akan membuat peserta
sulit menangkap dengan baik
materi yang akan disampaikan,
sedangkan suara yang terlalu
keras dapat membuat peserta
tidak fokus menangkap materi
yang disampaikan.
TEMPO
Pengaturan kecepatan
dalam bicara
29. PENGUASAAN MATERI
Kuasai benar
materi yang
akan
disampaikan
Latihan,
latihan &
latihan
Menulis
catatan
penting
Kenali tempat
dan audience
dengan baik
32. MEMBUAT SUASANA BERSAHABAT
Sebelum memulai materi inti, ajak peserta
untuk bicara mengenai diri mereka, serta beri
sedikit humor untuk menciptakan suasana
yang bersahabat sehingga menaikkan
semangat peserta.
33. MEMBANGUN ATENSI PESERTA
Dua menit pertama, adalah saat yang tepat
untuk mencairkan suasana dan mendapatkan
atensi dari peserta.
Setelah pembukaan dapat dimulai dengan
“WOW STORY” yang berkaitan dengan diri
speakers ataupun mengenai materi yang akan
disampaikan.
34. BERINTERAKSI DENGAN AUDIENS
Presentasi yang efektif adalah presentasi yang
dilakukan dua arah. Oleh karena itu, bangunlah
interaksi dengan audience.
Contohnya: Meminta peserta maju untuk
mencontohkan suatu materi.
Pancing Audience untuk bertanya.
35. MENGHADAPI AUDIENS YANG MULAI TERLIHAT BOSAN
Jika peserta sudah mulai bosan atau terlihat
tidak bersemangat, speakers dapat melakukan
jargon semangat atau melakukan ice breaking
yang menyenangkan.
36. ALL THE GREAT SPEAKERS WERE BAD
SPEAKERS AT FIRST
Ralph Waldo Emerson