KREATIVITAS DAN INOVASI BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL

1. KREATIVITAS & INOVASI
BAGI USAHA MIKRO
DAN KECIL
Dibawakan oleh :
RATNA TALIUPAN, SE, M.Si
FRISKA LANGELO, SE, MSA
DONALD KASETTY, SE, MM

2. Kata kreatif berasal dari bahasa
Inggris “to create” berarti
menciptakan atau membuat.
Kamus Besar Bahasa Indonesia,
“kreatif” berarti memiliki daya
cipta, kemampuan
menciptakan.

3. Kreatifivitas adalah naluri
yang dimiliki setiap orang
sejak ia dilahirkan.
Kreativitas perlu
dikembangkan.
Lingkungan sangat
berpengaruh pada
perkembangan kreativitas
seseorang.

4. Kreatif ataupun
kreativitas akan
menunjukkan bagaimana
cara pikir seseorang
ketika mencari dan
menemukan pemecahan
atau solusi dari sebuah
masalah.

5. •Menjadi kreatif dimulai
dengan menemukan
sebuah ide yang
sederhana namun efektif
dan merupakan solusi
terbaik dari sebuah
masalah.

6. 1)IDE
2)PRODUK
3)GAGASAN

7. INOVASI / INOVATIF
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
inovasi berarti penemuan baru yang
berbeda dari penemuan sebelumnya yang
sudah ada atau yang telah dikenalkan
sebelumnya.
 ‘Inovatif’ sendiri memiliki arti bersifat
memperkenalkan sesuatu yang baru.
 Sebuah karya yang merupakan hasil dari
inovasi ini kemudian akan disebut sebagai
karya yang inovatif.

8. Inovasi ini sangat bermanfaat untuk melakukan
penyempurnaan atau peningkatan fungsi dari
pemanfaatan sebuah produk.
Inovasi dilakukan dengan tujuan agar manusia
mendapatkan manfaat lebih dari sesuatu
tersebut.
Saat ini inovasi telah diterapkan dalam
berbagai bidang kehidupan, mulai dari bisnis,
komunikasi, pendidikan, hingga kesehatan dan
lain sebagainya.

9. Ciri-ciri orang yang memiliki sifat
inovatif
 Tidak cepat merasa puas atas
keadaan mereka saat ini.Tidak
cepat merasa puas dengan rutinitas
yang dilakukan.
 Senantiasa melakukan eksplorasi
lingkungan serta melakukan
identifikasi kemungkinan-
kemungkinan baru.

10. Ciri-ciri orang yang memiliki sifat
inovatif
 Self-motivated, yaitu mereka tanggap
pada kebutuhan dalam diri serta
menjadi pribadi yang proaktif.
 Memiliki pandangan yang jauh ke
depan (visioner). Memandang
berbagai hal dengan cara yang unik
dan mencetuskan ide-ide yang bagi
orang lain gila, tidak mungkin
dilakukan.

12. 1. Memiliki Unique Selling Point
(USP)
2. Mampu Bersaing dengan Bisnis
Kompetitor
3. Meningkatkan Penjualan
4. Menciptakan Terobosan Baru
5. Menarik Minat Konsumen

13. Mengapa Usaha Kreatif?
 Manusia memerlukan kreatifitas untuk bisa
memberikan manfaat bagi manusia lain.
 Salah satu cara agar menjadi pribadi yang
bermanfaat adalah menjadi wirausaha atau
pebisnis (pengusaha).
 Jiwa dengan kreativitas tinggi haruslah dimiliki
oleh seorang pebisnis. Dengan kreativitas tinggi,
inovasi baru pun akan terlahir.

14. Mengapa Usaha Kreatif?
 Sebagai pengusaha, Anda harus bisa
menyesuaikan bisnis dengan perkembangan
masyarakat. Tujuannya yaitu agar bisnis
tetap relevan dan selalu dibutuhkan oleh
orang banyak.
 Usaha kreatif menjadi satu terobosan yang
brilian untuk menyiasati pola tren yang ada
di masyarakat.

15. TEKNIK BERPIKIR INOVATIF :
TEKNIK SCAMPER
(Digagas oleh Alex Osbourn,
dikembangkan oleh Bob Eberle)

16. Substitute
Combine
Adapt
Modify
Put to another use
Eliminate
Reverse

18. Substitute :
Mengganti dengan yang
lain
Objek yang diganti dapat
berupa bahan, bagian, atau
unsur.
Contoh : Banana Cake

19. Combine :
Menggabungkan ide
Apa yang dapat
dikombinasikan dapat berupa
sesuatu yang sama atau yang
berbeda
Contoh :Toko Kue &
Coffeeshop

20. Adapt : Diadaptasi
dari hal lain
 Ide dari produk / jasa lain yang
dapat diadaptasi
 Menyesuaikan dengan selera
konsumen
 Contoh : mengadaptasi teknologi
yaitu melakukan aktivitas di media
sosial dengan gencar (menggunakan
platform digital)

21. Modify : Dirubah, diperkecil
atau diperbesar
Mengubah bentuk, tampilan, atau
nuansa produk atau jasa Anda
Tambahan varian rasa (kuliner)
Contoh : J.Co Donut membuat
J.Pop (donut mini). One Bite
Concept atau konsep sekali gigit
langsung habis

22. Put to another use :
Digunakan untuk kegunaan
lain
 Bisakah Anda menggunakan produk ini di
tempat lain, mungkin di industri lain?
 Bagaimana produk ini berperilaku
berbeda di pengaturan lain?
 Bisakah Anda mendaur ulang limbah dari
produk ini untuk membuat sesuatu yang
baru?
 Contoh : Membuat cemilan diet

24. Eliminate :Ada bagian yang
dihilangkan
 Ada bagian yang disederhanakan
atau dihilangkan agar produk / jasa
bisa lebih efisien / lebih efektif
dalam hal tertentu
 Sederhanakan tampilan produk
 Contoh : Produk minuman teh less
sugar atau tawar untuk mendukung
gaya hidup sehat

25. Reverse : Dibalik,
Mengatur ulang
 Upaya penyusunan atau penataan
ulang yang berbeda dari komponen
atau prosedur yang sudah ada sehingga
dapat memberikan nilai tambah
dibandingkan dengan sebelumnya.
 Atur ulang atau tukar tata letak produk
atau komponen di tempat berjualan

26. TERIMA KASIH