SlideShare a Scribd company logo
SISTEM
PEREKONOMIA
N INDONESIA
MPI173 - Perekonomian
Indonesia
UNIVERSITAS EFARINA
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
HADI PANJAITAN, SE. MM
PERTEMUAN 2
PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi merupakan seluruh tata cara yang digunakan
dalam mengkoordinasikan perilaku masyarakat mencakup produsen,
konsumen, pemerintah, bank, dan lainnya dalam menjalankan kegiatan
ekonomi baik dalam hal produksi, distribusi, konsumsi, maupun investasi
yang secara terintegrasi membentuk satu kesatuan utuh teratur dan
dinamis sehingga mampu menghindari kekacauan di bidang ekonomi.
McEachern sendiri mendefinisikan sistem ekonomi sebagai
seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan tentang
apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Sistem
ekonomi juga dapat dipahami sebagai perangkat yang digunakan suatu
negara untuk mengelola faktor ekonomi dan mengalokasikan sumber daya
yang dimilikinya melalui unit-unit dan lembaga-lembaga ekonomi guna
menghindari kekacauan di bidang ekonomi.
Dalam suatu negara adanya sistem ekonomi sangat penting
karena berfungsi sebagai pendorong sistem produksi. Selain itu, sistem
ekonomi juga berfungsi untuk menciptakan suatu mekanisme agar proses
distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik. Dengan kata lain, tanpa
adanya sistem ekonomi yang baik, maka pertumbuhan ekonomi dapat
terjaga dengan baik.
1. Dumairy (1966)
• Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur hubungan ekonomi
antara manusia dan pembentukan kelembagaan dalam suatu
tatanan kehidupan. Sistem ekonomi tidak harus berdiri sendiri,
tetapi berkaitan dengan pandangan, pola dan filsafat hidupnya. Ia
juga yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar
manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu
ketahanan.
2. Gilarso (1992)
• Sistem ekonomi merupakan cara yang digunakan untuk
mengkoordinasikan perilaku keseluruhan masyarakat dalam
menjalankan kegiatan ekonomi baik itu produksi, distribusi,
konsumsi, investasi, dan lain sebagainya sehingga menjadi satu
kesatuan yang teratur dan dinamis, juga dapat menghindari
terjadinya kekacauan.
3. Mc. Eachern
• Sistem ekonomi dapat didefinisikan sebagai seperangkat
mekanisme dan institusi yang menjawab pertanyaan apa,
bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa dibuat.
4. Chester A Bemand
• Sistem ekonomi sebagai suatu kesatuan terpadu yang di dalamnya
terdapat bagian-bagian dan masing-masing; bagian itu memiliki ciri
dan batasnya sendiri.
5. Gregory Grossman dan M. Manu
• Sistem ekonomi adalah sekumpulan yang terdiri atas unit, agen
serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling
berhubungan dan berinteraksi tapi juga pada tingkat tertentu saling
mempengaruhi.
6. M. Hatta
• Sistem ekonomi yang baik haruslah berdasarkan pada asas
kekeluargaan.
7. L. James Havery
• Sistem ekonomi sebagai suatu prosedur logis serta rasional untuk
dapat merancang suatu rangkaian komponen yang saling
berhubungan satu dan lainnya, dengan tujuan mencapai suatu
kesatuan dan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Ciri dari sebuah sistem
• Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan
berbagai bagian, unsur atau komponen,
melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh
dan padu.
• Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses
mengubah masukan menjadi keluaran.
Lima unsur dari sistem
1. elemen sistem.
2. fungsi elemen.
3. hubungan antar elemen.
4. pranata (institusi).
5. tujuan sistem.
Suatu sistem ekonomi mencakup nilai-nilai,
kebiasaan, adat istiadat, hukum, norma-norma,
peraturan-peraturan yang berkenaan dengan
pemanfaatan sumber daya bagi pemenuhan
kebutuhan.
Sistem Ekonomi Indonesia
seluruh lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan
bangsa Indonesia dalam mengelola segala sumber
daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Pengertian lain dari sistem ekonomi adalah organisasi
yang terdiri dari sejumlah lembaga-lembaga yang
berlaku bagi suatu bangsa dalam mengelola sumber-
sumber ekonomi guna memenuhi kebutuhan
masyarakat secara nyata berupa produksi konsumsi,
distribusi barang dan jasa.
Elemen-elemen dalam Sistem Ekonomi
• Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga,
perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah
dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan
dengan kegiatan ekonomi.
• Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen,
produsen, buruh, investor dan pejabat-pejabat
yang terkait.
• Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan
Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya
Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
Fungsi Elemen Sistem Ekonomi
fungsi-fungsi yang harus dijalankan selama
berlangsungnya proses kegiatan ekonomi:
1. fungsi-fungsi produksi,
2. konsumsi, distribusi,
3. investasi,
4. regulasi.
Hasil dari kegiatan ekonomi sangat tergantung
bagaimana elemen-elemen sistem ekonomi
tersebut menjalankan fungsinya.
Hubungan antar Elemen Sistem
Ekonomi
1. Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku ekonomi,
SDA dan SDM saling berhubungan satu sama
lain dalam suatu pola hubungan tertentu,
sehingga menimbulkan proses kegiatan
ekonomi.
2. Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung
secara efisien atau produktif, tidak efisien atau
kurang produktif, karena perbedaan dalam
menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan
elemen.
Pranata (Institusi) Ekonomi
Mekanisme yang mengendalikan proses kegiatan
ekonomi itu disebut pranata (institusi) ekonomi
terdiri dari :
1. Norma hidup, seperti norma agama, adat-istiadat,
tradisi, etika profesi.
2. Peraturan hidup, seperti konstitusi (UUD), undang-
undang, peraturan pemerintah (PP), Peraturan Daerah
(Perda), Keputusan Presiden (Keppres), Surat
Keputusan/ Surat Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian-
perjanjian Bilateral/ Internasional.
3. Paham Hidup, seperti pandangan hidup, cara hidup,
ideologi.
Tujuan Sistem Ekonomi
1. Menentukan apa, berapa banyak dan
bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang
dibutuhkan akan dihasilkan.
2. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB)
untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi
masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN),
diantara anggota masyarakat : sebagai upah/
gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.
4. Memelihara dan meningkatkan hubungan
ekonomi dengan luar negeri.
JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional sebagai sistem paling konvensional dengan
dua elemen utama didalamnya yaitu menghargai tradisi dan minimnya jumlah
limbah yang dihasilkan. Sistem ekonomi tradisional sendiri identik diterapkan di
masyarakat pedesaan dengan hasil ekonomi berupa pertanian.
Cara transaksi yang digunakan dengan cara bertukar barang sebab hasil
dari alam dan tenaga manusia adalah modal utama di masyarakat saat itu.
Dalam sistem ekonomi tradisional Pemerintah tidak berhubungan langsung
dalam aktivitas ekonomi, ia hanya berperan sebagai penjaga ketertiban. Tujuan
utama sistem ekonomi ini sendiri hanya sampai kepada kebutuhan hidup sehari-
hari masyarakatnya yang terpenuhi bukan mencari keuntungan.
Aktivitas ekonomi masih berhubungan dengan tradisi dan kebudayaan.
Cara produksi yang digunakan masih sangat sederhana dan tidak memiliki
struktur kerja, ia juga tidak menggunakan fasilitas terpusat, teknologi dan hal-hal
yang menjadi simbol kemajuan. Masing-masing anggota perekonomian
tradisional memiliki peran khusus sehingga setiap anggota memiliki hubungan
yang erat. Apabila pebisnis konvensional menggunakan sistem ekonomi ini,
maka mereka harus berupaya menjaga bisnisnya tidak stagnan atau jalan di
tempat
, Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional :
• Tujuan sistem ekonomi ini adalah memenuhi kebutuhan hidup, bukan
mencari keuntungan. Sehingga memiliki sifat kekeluargaannya yang
sangat erat. Meski sifat kekeluargaan ini biasanya hanya muncul
diantara orang-orang yang sudah saling mengenal dalam waktu lama.
Ciri-ciri dari kentalnya sifat kekeluargaan ini adalah adanya fenomena
hutang piutang. Karena masing-masing anggota yang terlibat merasa
bahwa batasan-batasan antara mereka bias sehingga fenomena utang
piutang kemudian muncul.
• Jarang terjadi kecurangan atau saling menjegal demi keuntungan
salah satu pihak. Karena memiliki sifat kekeluargaan, ancaman
persaingan tidak sehat juga dapat ditekan seminimal mungkin terhadap
berbagai jenis-jenis badan usaha yang ada. Persaingan tidak sehat
merupakan sebuah tindakan yang dapat merugikan banyak pihak.
Namun, karena kegiatan produksi di dalam sistem ekonomi tradisional
sangat terbatas, persaingan tidak sehat pun dapat dihindari
keberadaannya.
• Rendahnya tingkat kesenjangan ekonomi karena pendapatan antar
individu cukup merata
• Pemerintah sekadar menjadi pengawas saja dan tidak melakukan
monopoli.
,Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional:
• Sulit diprediksinya kualitas dan kuantitas produksi sehingga
akhirnya dilakukan standarisasi karena mengandalkan hasil
alam.
• Efektivitas Kerja Rendah sebab tidak adanya struktur kerja
yang jelas sehingga segala aktivitas yang dilakukan tidak
terkontrol dan terevaluasi dengan baik. Tidak hanya itu,
efektivitas kerja juga memiliki dampak yang cukup besar
terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat dimana jika
efektifitasnya rendah maka dapat diartikan tingkat
kesejahteraan masyarakat disana juga rendah, hal ini
berlaku sebaliknya.
• Pertumbuhan ekonomi berlangsung dengan sangat lambat,
sebab berbeda dengan sistem ekonomi liberal, sistem
ekonomi tradisional berjalan apa adanya sehingga tidak
inovatif dan cenderung tidak berkembang. Hal ini juga turut
terjadi karena pola pikir masyarakat di sistem ekonomi
tradisional yang umumnya sulit menerima perubahan.
2. Sistem Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando memiliki sistem yang
terpusat, dan terdominasi. Sebagian besar sistemnya akan
dikendalikan oleh pemerintah yang terlibat dalam proses
produksi mulai dari peralatan hingga ke fasilitasnya. Faktor
dominasi sendiri jelas terlihat pada sumber daya berharga,
karena sesuatu yang mampu menghasilkan keuntungan
terbesar akan dikuasai oleh pemerintah dan sumber daya
lainnya akan dikelola oleh rakyat.
Meski demikian jika pemerintah mampu membuat
kebijakan yang tepat maka banyak keuntungan yang akan
didapat seperti terciptanya pemerataan pembangunan dari
pemanfaatan sumber daya milik negara tersebut. Negara
yang menerapkan sistem perekonomian ini diantaranya Korea
Utara, Republik Rakyat Cina, Vietnam dan Kuba.
Kelebihan Sistem Ekonomi Komando:
• Pemerintah mudah melakukan pengawasan dan pengendalian
harga barang di pasar, saat terjadi masalah akan lebih mudah
diatasi karena pemerintah memiliki semua data terkait
perekonomian.
• Pemerintah dapat mengendalikan berbagai permasalahan
ekonomi seperti tingginya pengangguran, kemiskinan, inflasi, dan
lain-lain sebab ia berperan sebagai pengontrol. Ia juga dapat
menjaga kondisi ekonomi lebih stabil karena semua dijalankan
berdasarkan desainnya.
• Tidak terjadi kesenjangan sebab semua masyarakat memiliki
kondisi ekonomi yang relatif stabil.
• Pemerataan pendapatan dapat tercapai dan lebih jarang
mengalami krisis ekonomi Karena kesenjangan pendapatan,
pengangguran, inflasi dapat ditangani dengan lebih baik, alhasil
negara penganut sistem ini jarang mengalami krisis.
• Mudah dikontrol aktivitas ekonominya tak hanya pada produksi,
tapi juga distribusi, dan konsumsi karena pemerintah paham betul
tentang arus barang dan jasa.
Kekurangan Sistem Ekonomi Komando
• Hak individu tidak diakui, karenanya meski seseorang
memiliki kreativitas, hal ini tidak diperbolehkan. Pemerintah
memonopoli perekonomian hingga kemudian pihak lain tidak
diberikan kesempatan untuk ikut terlibat. Hal ini amat
merugikan warga untuk meningkatkan kapasitas dirinya.
• Pertumbuhan ekonomi cenderung lambat, meski pemerataan
pendapatan bisa dicapai, tetapi bila ditilik secara global,
perkembangan ekonomi cenderung lebih lambat. Karena
perekonomian hanya dipegang oleh segelintir orang, maka
kemajuan tidak kunjung dicapai.
• Sistem pasar tergantung oleh kualitas pemerintahannya. Bila
kualitas pemerintah baik, maka bagus pula kondisi
perekonomian. Tetapi, bila pemerintah tidak memiliki kualitas
yang cukup tinggi, maka akan berimbas pada perekonomian.
Karenanya pemerintah kemudian berupaya mencari pihak
yang kompeten dalam urusan ekonomi.
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran atau dikenal juga dengan istilah
dual economy sebab mengkombinasikan sistem ekonomi pasar dan
komando. Hasilnya pemerintah dan pasar kemudian bekerja sama
dalam mengelola sumber daya yang ada. Pemerintah mengakui hak
milik perorangan dengan catatan tidak merugikan kepentingan umum.
Pemerintah berperan dalam memberikan batasan dan dapat
melakukan intervensi, Pemerintah membuat perencanaan, peraturan,
dan kebijakan yang berkaitan dengan perekonomian, Persaingan
kemudian terjadi di pasar dalam batas yang wajar dan bersih dimana
pemerintah turut melakukan pengawasan. Mekanisme pasar akan
menentukan jenis dan jumlah barang yang diproduksi.
Pemerintah menguasai semua sumber daya vital yang
menyangkut hajat hidup orang banyak. Pihak pemerintah dan swasta
memiliki peran yang sama dalam kegiatan perekonomian. Meski
demikian sistem ini juga rawan mengalami masalah khususnya saat
kekuatan pemerintah meningkat.
Hal Ini dipicu oleh kontrol berlebih ataupun sulitnya akses
dan perekonomian yang kurang fleksibel. Selain itu pemerintah
juga terlibat dalam mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan
ekonomi dan kebijakan moneter. Kekurangan sistem ekonomi ini
diantaranya Pemerintah yang memiliki tanggung jawab yang lebih
besar dibanding pihak swasta, selain itu meskipun pemerintah
berperan aktif dalam perekonomian.
Namun masalah ekonomi tetap terjadi misalnya inflasi,
pengangguran, dan sebagainya. Pemerataan pendapatan juga
sangat sulit untuk diwujudkan pada sistem ekonomi ini.
Pertumbuhan ekonomi cenderung lebih lambat dibandingkan
dengan sistem ekonomi liberal. Pihak swasta tidak dapat
memaksimalkan keuntungannya karena ada intervensi dari
pemerintah juga pembatasan sumber produksi yang dikuasai
antara pemerintah dan swasta sulit untuk ditentukan. Negara yang
menganut sistem perekonomian ini diantaranya: Indonesia, India,
Filipina, Malaysia, Maroko, Perancis, Mesir dan Australia.
Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
• Fluktuasi ekonomi menjadi lebih terjaga dan stabil.
• Hak perekonomian individu bisa diakui serta
didukung oleh pemerintah.
• Dalam sektor ekonomi, pihak swasta dan
pemerintah dapat dibedakan secara jelas.
Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
• Jika pihak swasta lebih mendominasi, maka bisa
memunculkan terjadinya suatu monopoli.
• Apabila pihak pemerintah yang lebih mendominasi,
maka bisa menyebabkan terjadinya etatisme.
4. Sistem Ekonomi Sosialis
• Sistem ekonomi sosialis adalah sistem yang masyarakatnya
memiliki kesetaraan dalam kepemilikan atas faktor-faktor
produksi (Pekerja, pengusaha, modal dan sumber daya alam
yang dimiliki oleh masyarakat tapi pengelolaannya diatur
oleh negara secara penuh).
• Pemerintah juga berperan penuh dalam mengatur distribusi
dan hasil produksi. Di Indonesia sendiri terdapat satu bentuk
ekonomi Pancasila yang berlandaskan kepada ideologi
Pancasila dengan makna ekonomi demokrasi dan menganut
asas kekeluargaan serta gotong royong dengan konsep dari,
oleh dan untuk rakyat. Dalam sistem Pancasila tersebut,
koperasi juga dijadikan salah satu ujung tombak oleh
pemerintah Indonesia dalam memajukan perekonomian.
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis:
• Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan oleh
pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan
pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
• Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin,
karena distribusi pemerintah dapat dilakukan secara merata.
• Pemerintah juga dapat lebih mudah melakukan pengaturan
terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai
dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu Pemerintah juga
lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis;
• Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu. Tidak ada
kebebasan untuk mempunyai sumber daya. Kurang adanya
variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas
pada ketentuan pemerintah.
5. Sistem Ekonomi Pasar
• Ekonomi pasar terlihat lebih identik dengan pasar bebas.
Dalam sistem ini, organisasi yang dijalankan oleh
masyarakatlah yang menentukan bagaimana perekonomian
akan berjalan, bagaimana pasokan dihasilkan hingga
tuntutan apa saja yang diperlukan. Faktanya, tidak ada
satupun negara di dunia yang menerapkan sistem ini secara
penuh. Keuntungan terbesar dari sistem pasar ini adalah
terpisahnya pasar dan pemerintah.
• Hal ini mengurangi dominasi pemerintah dan kemajuan
serta inovasi bisa berkembang dengan lebih cepat. Dengan
adanya sistem ini, maka pebisnis juga harus dapat
menyikapi dengan cepat berbagai resiko dari pasar bebas
seperti kemungkinan adanya inflasi dan pahami dengan
cepat penyebab dari inflasi tersebut.
6. Sistem Ekonomi Liberal
• Sistem ekonomi liberal adalah sebuah sebuah
sistem ekonomi yang di mana semua anggota
masyarakat diberikan kebebasan oleh negara
untuk melakukan kegiatan ekonomi. Oleh sebab
itu, sistem ekonomi yang satu ini sering juga
disebut dengan istilah sistem ekonomi kapitalis.
Sistem ekonomi liberal bisa dibilang sebagai
sistem ekonomi yang lebih mengutamakan untuk
mendapatkan keuntungan, sehingga pengusaha
akan selalu berusaha untuk selalu produktif agar
keuntungan tetap terjaga.
Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal
• Mudah meningkatkan atau menumbuhkan produktivitas
terhadap kualitas produk yang akan diproduksi dan dijual.
• Pengusaha dapat meningkatkan jiwa kreativitasnya dengan
cara berinovasi terhadap produk yang diproduksi.
• Hanya berfokus pada keuntungan diri sendiri atau kelompok
saja.
• Keuntungan menjadi prioritas utama, sehingga dapat
dijadikan sebagai motivasi dalam membangun usaha.
Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal
• Dapat menciptakan suatu monopoli usaha, sehingga terjadi
kesenjangan sosial, seperti kaya dan miskin.
• Persaingan usaha menjadi tidak sehat atau tidak seimbang.
• Ketidakstabilan dalam bidang perekonomian sering menjadi
tidak stabil
7. Sistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang
berlandaskan demokrasi ekonomi. Dengan kata lain, semua
kegiatan ekonomi di bawah kendali setiap anggota masyarakat,
sehingga kemakmuran dan kesejahteraan anggota masyarakat
menjadi hal yang utama. Oleh sebab itu, sistem ekonomi ini sering
disebut juga dengan nama ekonomi pancasila.
Kelebihan Sistem Ekonomi Kerakyatan
• Setiap sumber daya dan keuangan negara yang akan digunakan
melalui proses musyawarah lembaga perwakilan rakyat terlebih
dahulu.
• Perekonomian disusun dengan cara kekeluargaan.
• Setiap sumber daya bumi dan air dikuasai oleh negara dengan
tujuan untuk memakmurkan rakyat.
Kekurangan Sistem Ekonomi Kerakyatan
• Dalam perekonomian, negara menjadi lebih dominan, sehingga
bisa mematikan sektor perekonomian yang berada di luar
kapasitas negara.
• Bisa menyebabkan terjadinya monopoli pada suatu kelompok
tertentu.
Sistem Ekonomi di Indonesia
Pada tahun 1950-an, Indonesia menganut sistem ekonomi
liberal hingga paham komunisme masuk ke tanah air dan ekonomi
kemudian berubah lagi menjadi ekonomi sistem sosialis. Selanjutnya
masa orde lama berganti dengan pemerintahan orde baru, bentuk
perekonomian diubah lagi menjadi sistem demokrasi ekonomi karena
dianggap lebih sesuai dengan citra diri Indonesia.
Tak sampai disitu ketika orde reformasi bergulir, ekonomi
Indonesia berganti lagi menjadi sistem ekonomi kerakyatan atau
ekonomi pancasila. Sistem ekonomi kerakyatan masuk ke dalam jenis
sistem yang campuran. Hingga saat ini Indonesia menganut sistem
ekonomi Pancasila yang merupakan pengembangan dari sistem
campuran.
Landasan sistem ekonomi Indonesia sendiri adalah Pancasila
dan UUD 1945 yang berasas kekeluargaan dan gotong royong dari,
oleh, dan dan untuk rakyat di bawah kepemimpinan dan pengawasan
pemerintah. Negara menguasai faktor produksi yang strategis dan
menyangkut kepentingan rakyat banyak.
Pemerintahnya berperan dalam mengawasi kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh pihak swasta. Wujud konkret dari konsep tersebut adalah badan
usaha koperasi yang berfokus pada kesejahteraan anggota. Selain itu, adanya
perbedaan peran antara badan usaha milik negara (BUMN) dan milik swasta
(BUMS) yang kemudian berperan dalam memudahkan pengawasan
pemerintah. Karakteristik sistem ekonomi di Indonesia, diantaranya:
• Aktivitas ekonomi dianggap sebagai kegiatan bersama dengan
mengedepankan unsur kekeluargaan atau disebut juga gotong-royong.
• Cabang produksi yang dinilai strategis sekaligus dinilai berpengaruh besar
kepada hajat hidup rakyat. Maka cabang tersebut harus dikuasai atau
dikelola oleh negara untuk kemakmuran rakyatnya.
• Menerapkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan pada
seluruh kegiatan ekonomi.
• Pemerintah melakukan pengawasan kepada setiap kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh pihak swasta. Hal tersebut bertujuan supaya tidak terjadi
praktek kecurangan, contoh: mafia perdagangan, monopoli, hingga
penipuan. Dengan begitu, akan tercipta unsur keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia.
• Pentingnya dukungan hukum dalam kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia, dimana hingga saat ini pertumbuhan dan perkembangan eonomi
serta lembaga keuangan syariah semakin pesat dan signifikan di Indonesia.
Materi 2 Sistem Perekonomian Indonesia.pptx

More Related Content

Similar to Materi 2 Sistem Perekonomian Indonesia.pptx

Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
Cut Endang Kurniasih
 
3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia
Dede Ridwan Nurul Falah
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
Ameerican Ahmedas
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
iswah yuni
 
Ilmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunanIlmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunan
Desva Ariasanti
 
Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3
guestf010bc
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaWarnet Raha
 
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Gilang Prayoga
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaxNet8
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
AkhmadFauzan28
 
Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1
Antonius Suranto
 
Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3
Ruri1139
 
Sistem ekonomi ibb stc1
Sistem ekonomi ibb stc1Sistem ekonomi ibb stc1
Sistem ekonomi ibb stc1
Antonius Suranto
 
Materi 1
Materi 1 Materi 1
Materi 1
monalisaibrahim
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
Rifan Bukhori
 
Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1
monalisaibrahim
 
[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi
Muthi'ah Chan
 
P.bisnis pert 2
P.bisnis pert 2P.bisnis pert 2
P.bisnis pert 2
supraptobrian
 

Similar to Materi 2 Sistem Perekonomian Indonesia.pptx (20)

Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
 
Ilmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunanIlmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunan
 
Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
 
Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1
 
Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3
 
Sistem ekonomi ibb stc1
Sistem ekonomi ibb stc1Sistem ekonomi ibb stc1
Sistem ekonomi ibb stc1
 
Materi 1
Materi 1 Materi 1
Materi 1
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
 
Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1
 
[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi
 
P.bisnis pert 2
P.bisnis pert 2P.bisnis pert 2
P.bisnis pert 2
 

Recently uploaded

UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...
unikbetslotbankmaybank
 
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
RamonaChasdiana
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfPREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
FORTRESS
 
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Habibatut Tijani
 
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasarSTRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
rioeradeka
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
IsmiAis2
 
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
MardhatilaFitriSopal
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
YoseSuprapman3
 

Recently uploaded (8)

UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...
 
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfPREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
 
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
 
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasarSTRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
 
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
 

Materi 2 Sistem Perekonomian Indonesia.pptx

  • 1. SISTEM PEREKONOMIA N INDONESIA MPI173 - Perekonomian Indonesia UNIVERSITAS EFARINA FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN HADI PANJAITAN, SE. MM PERTEMUAN 2
  • 2. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI Sistem ekonomi merupakan seluruh tata cara yang digunakan dalam mengkoordinasikan perilaku masyarakat mencakup produsen, konsumen, pemerintah, bank, dan lainnya dalam menjalankan kegiatan ekonomi baik dalam hal produksi, distribusi, konsumsi, maupun investasi yang secara terintegrasi membentuk satu kesatuan utuh teratur dan dinamis sehingga mampu menghindari kekacauan di bidang ekonomi. McEachern sendiri mendefinisikan sistem ekonomi sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Sistem ekonomi juga dapat dipahami sebagai perangkat yang digunakan suatu negara untuk mengelola faktor ekonomi dan mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya melalui unit-unit dan lembaga-lembaga ekonomi guna menghindari kekacauan di bidang ekonomi. Dalam suatu negara adanya sistem ekonomi sangat penting karena berfungsi sebagai pendorong sistem produksi. Selain itu, sistem ekonomi juga berfungsi untuk menciptakan suatu mekanisme agar proses distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik. Dengan kata lain, tanpa adanya sistem ekonomi yang baik, maka pertumbuhan ekonomi dapat terjaga dengan baik.
  • 3. 1. Dumairy (1966) • Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur hubungan ekonomi antara manusia dan pembentukan kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Sistem ekonomi tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan pandangan, pola dan filsafat hidupnya. Ia juga yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan. 2. Gilarso (1992) • Sistem ekonomi merupakan cara yang digunakan untuk mengkoordinasikan perilaku keseluruhan masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi baik itu produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan lain sebagainya sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, juga dapat menghindari terjadinya kekacauan. 3. Mc. Eachern • Sistem ekonomi dapat didefinisikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi yang menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa dibuat.
  • 4. 4. Chester A Bemand • Sistem ekonomi sebagai suatu kesatuan terpadu yang di dalamnya terdapat bagian-bagian dan masing-masing; bagian itu memiliki ciri dan batasnya sendiri. 5. Gregory Grossman dan M. Manu • Sistem ekonomi adalah sekumpulan yang terdiri atas unit, agen serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi tapi juga pada tingkat tertentu saling mempengaruhi. 6. M. Hatta • Sistem ekonomi yang baik haruslah berdasarkan pada asas kekeluargaan. 7. L. James Havery • Sistem ekonomi sebagai suatu prosedur logis serta rasional untuk dapat merancang suatu rangkaian komponen yang saling berhubungan satu dan lainnya, dengan tujuan mencapai suatu kesatuan dan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
  • 5. Ciri dari sebuah sistem • Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu. • Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran.
  • 6. Lima unsur dari sistem 1. elemen sistem. 2. fungsi elemen. 3. hubungan antar elemen. 4. pranata (institusi). 5. tujuan sistem.
  • 7. Suatu sistem ekonomi mencakup nilai-nilai, kebiasaan, adat istiadat, hukum, norma-norma, peraturan-peraturan yang berkenaan dengan pemanfaatan sumber daya bagi pemenuhan kebutuhan. Sistem Ekonomi Indonesia seluruh lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan bangsa Indonesia dalam mengelola segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian lain dari sistem ekonomi adalah organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga-lembaga yang berlaku bagi suatu bangsa dalam mengelola sumber- sumber ekonomi guna memenuhi kebutuhan masyarakat secara nyata berupa produksi konsumsi, distribusi barang dan jasa.
  • 8. Elemen-elemen dalam Sistem Ekonomi • Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. • Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, investor dan pejabat-pejabat yang terkait. • Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
  • 9. Fungsi Elemen Sistem Ekonomi fungsi-fungsi yang harus dijalankan selama berlangsungnya proses kegiatan ekonomi: 1. fungsi-fungsi produksi, 2. konsumsi, distribusi, 3. investasi, 4. regulasi. Hasil dari kegiatan ekonomi sangat tergantung bagaimana elemen-elemen sistem ekonomi tersebut menjalankan fungsinya.
  • 10. Hubungan antar Elemen Sistem Ekonomi 1. Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku ekonomi, SDA dan SDM saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola hubungan tertentu, sehingga menimbulkan proses kegiatan ekonomi. 2. Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien atau produktif, tidak efisien atau kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen.
  • 11. Pranata (Institusi) Ekonomi Mekanisme yang mengendalikan proses kegiatan ekonomi itu disebut pranata (institusi) ekonomi terdiri dari : 1. Norma hidup, seperti norma agama, adat-istiadat, tradisi, etika profesi. 2. Peraturan hidup, seperti konstitusi (UUD), undang- undang, peraturan pemerintah (PP), Peraturan Daerah (Perda), Keputusan Presiden (Keppres), Surat Keputusan/ Surat Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian- perjanjian Bilateral/ Internasional. 3. Paham Hidup, seperti pandangan hidup, cara hidup, ideologi.
  • 12. Tujuan Sistem Ekonomi 1. Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan. 2. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi. 3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa. 4. Memelihara dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan luar negeri.
  • 13. JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI 1. Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi tradisional sebagai sistem paling konvensional dengan dua elemen utama didalamnya yaitu menghargai tradisi dan minimnya jumlah limbah yang dihasilkan. Sistem ekonomi tradisional sendiri identik diterapkan di masyarakat pedesaan dengan hasil ekonomi berupa pertanian. Cara transaksi yang digunakan dengan cara bertukar barang sebab hasil dari alam dan tenaga manusia adalah modal utama di masyarakat saat itu. Dalam sistem ekonomi tradisional Pemerintah tidak berhubungan langsung dalam aktivitas ekonomi, ia hanya berperan sebagai penjaga ketertiban. Tujuan utama sistem ekonomi ini sendiri hanya sampai kepada kebutuhan hidup sehari- hari masyarakatnya yang terpenuhi bukan mencari keuntungan. Aktivitas ekonomi masih berhubungan dengan tradisi dan kebudayaan. Cara produksi yang digunakan masih sangat sederhana dan tidak memiliki struktur kerja, ia juga tidak menggunakan fasilitas terpusat, teknologi dan hal-hal yang menjadi simbol kemajuan. Masing-masing anggota perekonomian tradisional memiliki peran khusus sehingga setiap anggota memiliki hubungan yang erat. Apabila pebisnis konvensional menggunakan sistem ekonomi ini, maka mereka harus berupaya menjaga bisnisnya tidak stagnan atau jalan di tempat
  • 14. , Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional : • Tujuan sistem ekonomi ini adalah memenuhi kebutuhan hidup, bukan mencari keuntungan. Sehingga memiliki sifat kekeluargaannya yang sangat erat. Meski sifat kekeluargaan ini biasanya hanya muncul diantara orang-orang yang sudah saling mengenal dalam waktu lama. Ciri-ciri dari kentalnya sifat kekeluargaan ini adalah adanya fenomena hutang piutang. Karena masing-masing anggota yang terlibat merasa bahwa batasan-batasan antara mereka bias sehingga fenomena utang piutang kemudian muncul. • Jarang terjadi kecurangan atau saling menjegal demi keuntungan salah satu pihak. Karena memiliki sifat kekeluargaan, ancaman persaingan tidak sehat juga dapat ditekan seminimal mungkin terhadap berbagai jenis-jenis badan usaha yang ada. Persaingan tidak sehat merupakan sebuah tindakan yang dapat merugikan banyak pihak. Namun, karena kegiatan produksi di dalam sistem ekonomi tradisional sangat terbatas, persaingan tidak sehat pun dapat dihindari keberadaannya. • Rendahnya tingkat kesenjangan ekonomi karena pendapatan antar individu cukup merata • Pemerintah sekadar menjadi pengawas saja dan tidak melakukan monopoli.
  • 15. ,Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional: • Sulit diprediksinya kualitas dan kuantitas produksi sehingga akhirnya dilakukan standarisasi karena mengandalkan hasil alam. • Efektivitas Kerja Rendah sebab tidak adanya struktur kerja yang jelas sehingga segala aktivitas yang dilakukan tidak terkontrol dan terevaluasi dengan baik. Tidak hanya itu, efektivitas kerja juga memiliki dampak yang cukup besar terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat dimana jika efektifitasnya rendah maka dapat diartikan tingkat kesejahteraan masyarakat disana juga rendah, hal ini berlaku sebaliknya. • Pertumbuhan ekonomi berlangsung dengan sangat lambat, sebab berbeda dengan sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi tradisional berjalan apa adanya sehingga tidak inovatif dan cenderung tidak berkembang. Hal ini juga turut terjadi karena pola pikir masyarakat di sistem ekonomi tradisional yang umumnya sulit menerima perubahan.
  • 16. 2. Sistem Ekonomi Komando Sistem ekonomi komando memiliki sistem yang terpusat, dan terdominasi. Sebagian besar sistemnya akan dikendalikan oleh pemerintah yang terlibat dalam proses produksi mulai dari peralatan hingga ke fasilitasnya. Faktor dominasi sendiri jelas terlihat pada sumber daya berharga, karena sesuatu yang mampu menghasilkan keuntungan terbesar akan dikuasai oleh pemerintah dan sumber daya lainnya akan dikelola oleh rakyat. Meski demikian jika pemerintah mampu membuat kebijakan yang tepat maka banyak keuntungan yang akan didapat seperti terciptanya pemerataan pembangunan dari pemanfaatan sumber daya milik negara tersebut. Negara yang menerapkan sistem perekonomian ini diantaranya Korea Utara, Republik Rakyat Cina, Vietnam dan Kuba.
  • 17. Kelebihan Sistem Ekonomi Komando: • Pemerintah mudah melakukan pengawasan dan pengendalian harga barang di pasar, saat terjadi masalah akan lebih mudah diatasi karena pemerintah memiliki semua data terkait perekonomian. • Pemerintah dapat mengendalikan berbagai permasalahan ekonomi seperti tingginya pengangguran, kemiskinan, inflasi, dan lain-lain sebab ia berperan sebagai pengontrol. Ia juga dapat menjaga kondisi ekonomi lebih stabil karena semua dijalankan berdasarkan desainnya. • Tidak terjadi kesenjangan sebab semua masyarakat memiliki kondisi ekonomi yang relatif stabil. • Pemerataan pendapatan dapat tercapai dan lebih jarang mengalami krisis ekonomi Karena kesenjangan pendapatan, pengangguran, inflasi dapat ditangani dengan lebih baik, alhasil negara penganut sistem ini jarang mengalami krisis. • Mudah dikontrol aktivitas ekonominya tak hanya pada produksi, tapi juga distribusi, dan konsumsi karena pemerintah paham betul tentang arus barang dan jasa.
  • 18. Kekurangan Sistem Ekonomi Komando • Hak individu tidak diakui, karenanya meski seseorang memiliki kreativitas, hal ini tidak diperbolehkan. Pemerintah memonopoli perekonomian hingga kemudian pihak lain tidak diberikan kesempatan untuk ikut terlibat. Hal ini amat merugikan warga untuk meningkatkan kapasitas dirinya. • Pertumbuhan ekonomi cenderung lambat, meski pemerataan pendapatan bisa dicapai, tetapi bila ditilik secara global, perkembangan ekonomi cenderung lebih lambat. Karena perekonomian hanya dipegang oleh segelintir orang, maka kemajuan tidak kunjung dicapai. • Sistem pasar tergantung oleh kualitas pemerintahannya. Bila kualitas pemerintah baik, maka bagus pula kondisi perekonomian. Tetapi, bila pemerintah tidak memiliki kualitas yang cukup tinggi, maka akan berimbas pada perekonomian. Karenanya pemerintah kemudian berupaya mencari pihak yang kompeten dalam urusan ekonomi.
  • 19. 3. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran atau dikenal juga dengan istilah dual economy sebab mengkombinasikan sistem ekonomi pasar dan komando. Hasilnya pemerintah dan pasar kemudian bekerja sama dalam mengelola sumber daya yang ada. Pemerintah mengakui hak milik perorangan dengan catatan tidak merugikan kepentingan umum. Pemerintah berperan dalam memberikan batasan dan dapat melakukan intervensi, Pemerintah membuat perencanaan, peraturan, dan kebijakan yang berkaitan dengan perekonomian, Persaingan kemudian terjadi di pasar dalam batas yang wajar dan bersih dimana pemerintah turut melakukan pengawasan. Mekanisme pasar akan menentukan jenis dan jumlah barang yang diproduksi. Pemerintah menguasai semua sumber daya vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Pihak pemerintah dan swasta memiliki peran yang sama dalam kegiatan perekonomian. Meski demikian sistem ini juga rawan mengalami masalah khususnya saat kekuatan pemerintah meningkat.
  • 20. Hal Ini dipicu oleh kontrol berlebih ataupun sulitnya akses dan perekonomian yang kurang fleksibel. Selain itu pemerintah juga terlibat dalam mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi dan kebijakan moneter. Kekurangan sistem ekonomi ini diantaranya Pemerintah yang memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibanding pihak swasta, selain itu meskipun pemerintah berperan aktif dalam perekonomian. Namun masalah ekonomi tetap terjadi misalnya inflasi, pengangguran, dan sebagainya. Pemerataan pendapatan juga sangat sulit untuk diwujudkan pada sistem ekonomi ini. Pertumbuhan ekonomi cenderung lebih lambat dibandingkan dengan sistem ekonomi liberal. Pihak swasta tidak dapat memaksimalkan keuntungannya karena ada intervensi dari pemerintah juga pembatasan sumber produksi yang dikuasai antara pemerintah dan swasta sulit untuk ditentukan. Negara yang menganut sistem perekonomian ini diantaranya: Indonesia, India, Filipina, Malaysia, Maroko, Perancis, Mesir dan Australia.
  • 21. Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran • Fluktuasi ekonomi menjadi lebih terjaga dan stabil. • Hak perekonomian individu bisa diakui serta didukung oleh pemerintah. • Dalam sektor ekonomi, pihak swasta dan pemerintah dapat dibedakan secara jelas. Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran • Jika pihak swasta lebih mendominasi, maka bisa memunculkan terjadinya suatu monopoli. • Apabila pihak pemerintah yang lebih mendominasi, maka bisa menyebabkan terjadinya etatisme.
  • 22. 4. Sistem Ekonomi Sosialis • Sistem ekonomi sosialis adalah sistem yang masyarakatnya memiliki kesetaraan dalam kepemilikan atas faktor-faktor produksi (Pekerja, pengusaha, modal dan sumber daya alam yang dimiliki oleh masyarakat tapi pengelolaannya diatur oleh negara secara penuh). • Pemerintah juga berperan penuh dalam mengatur distribusi dan hasil produksi. Di Indonesia sendiri terdapat satu bentuk ekonomi Pancasila yang berlandaskan kepada ideologi Pancasila dengan makna ekonomi demokrasi dan menganut asas kekeluargaan serta gotong royong dengan konsep dari, oleh dan untuk rakyat. Dalam sistem Pancasila tersebut, koperasi juga dijadikan salah satu ujung tombak oleh pemerintah Indonesia dalam memajukan perekonomian.
  • 23. Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis: • Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan oleh pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian. • Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan secara merata. • Pemerintah juga dapat lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu Pemerintah juga lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga. Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis; • Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu. Tidak ada kebebasan untuk mempunyai sumber daya. Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.
  • 24. 5. Sistem Ekonomi Pasar • Ekonomi pasar terlihat lebih identik dengan pasar bebas. Dalam sistem ini, organisasi yang dijalankan oleh masyarakatlah yang menentukan bagaimana perekonomian akan berjalan, bagaimana pasokan dihasilkan hingga tuntutan apa saja yang diperlukan. Faktanya, tidak ada satupun negara di dunia yang menerapkan sistem ini secara penuh. Keuntungan terbesar dari sistem pasar ini adalah terpisahnya pasar dan pemerintah. • Hal ini mengurangi dominasi pemerintah dan kemajuan serta inovasi bisa berkembang dengan lebih cepat. Dengan adanya sistem ini, maka pebisnis juga harus dapat menyikapi dengan cepat berbagai resiko dari pasar bebas seperti kemungkinan adanya inflasi dan pahami dengan cepat penyebab dari inflasi tersebut.
  • 25. 6. Sistem Ekonomi Liberal • Sistem ekonomi liberal adalah sebuah sebuah sistem ekonomi yang di mana semua anggota masyarakat diberikan kebebasan oleh negara untuk melakukan kegiatan ekonomi. Oleh sebab itu, sistem ekonomi yang satu ini sering juga disebut dengan istilah sistem ekonomi kapitalis. Sistem ekonomi liberal bisa dibilang sebagai sistem ekonomi yang lebih mengutamakan untuk mendapatkan keuntungan, sehingga pengusaha akan selalu berusaha untuk selalu produktif agar keuntungan tetap terjaga.
  • 26. Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal • Mudah meningkatkan atau menumbuhkan produktivitas terhadap kualitas produk yang akan diproduksi dan dijual. • Pengusaha dapat meningkatkan jiwa kreativitasnya dengan cara berinovasi terhadap produk yang diproduksi. • Hanya berfokus pada keuntungan diri sendiri atau kelompok saja. • Keuntungan menjadi prioritas utama, sehingga dapat dijadikan sebagai motivasi dalam membangun usaha. Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal • Dapat menciptakan suatu monopoli usaha, sehingga terjadi kesenjangan sosial, seperti kaya dan miskin. • Persaingan usaha menjadi tidak sehat atau tidak seimbang. • Ketidakstabilan dalam bidang perekonomian sering menjadi tidak stabil
  • 27. 7. Sistem Ekonomi Kerakyatan Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berlandaskan demokrasi ekonomi. Dengan kata lain, semua kegiatan ekonomi di bawah kendali setiap anggota masyarakat, sehingga kemakmuran dan kesejahteraan anggota masyarakat menjadi hal yang utama. Oleh sebab itu, sistem ekonomi ini sering disebut juga dengan nama ekonomi pancasila. Kelebihan Sistem Ekonomi Kerakyatan • Setiap sumber daya dan keuangan negara yang akan digunakan melalui proses musyawarah lembaga perwakilan rakyat terlebih dahulu. • Perekonomian disusun dengan cara kekeluargaan. • Setiap sumber daya bumi dan air dikuasai oleh negara dengan tujuan untuk memakmurkan rakyat. Kekurangan Sistem Ekonomi Kerakyatan • Dalam perekonomian, negara menjadi lebih dominan, sehingga bisa mematikan sektor perekonomian yang berada di luar kapasitas negara. • Bisa menyebabkan terjadinya monopoli pada suatu kelompok tertentu.
  • 28. Sistem Ekonomi di Indonesia Pada tahun 1950-an, Indonesia menganut sistem ekonomi liberal hingga paham komunisme masuk ke tanah air dan ekonomi kemudian berubah lagi menjadi ekonomi sistem sosialis. Selanjutnya masa orde lama berganti dengan pemerintahan orde baru, bentuk perekonomian diubah lagi menjadi sistem demokrasi ekonomi karena dianggap lebih sesuai dengan citra diri Indonesia. Tak sampai disitu ketika orde reformasi bergulir, ekonomi Indonesia berganti lagi menjadi sistem ekonomi kerakyatan atau ekonomi pancasila. Sistem ekonomi kerakyatan masuk ke dalam jenis sistem yang campuran. Hingga saat ini Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila yang merupakan pengembangan dari sistem campuran. Landasan sistem ekonomi Indonesia sendiri adalah Pancasila dan UUD 1945 yang berasas kekeluargaan dan gotong royong dari, oleh, dan dan untuk rakyat di bawah kepemimpinan dan pengawasan pemerintah. Negara menguasai faktor produksi yang strategis dan menyangkut kepentingan rakyat banyak.
  • 29. Pemerintahnya berperan dalam mengawasi kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak swasta. Wujud konkret dari konsep tersebut adalah badan usaha koperasi yang berfokus pada kesejahteraan anggota. Selain itu, adanya perbedaan peran antara badan usaha milik negara (BUMN) dan milik swasta (BUMS) yang kemudian berperan dalam memudahkan pengawasan pemerintah. Karakteristik sistem ekonomi di Indonesia, diantaranya: • Aktivitas ekonomi dianggap sebagai kegiatan bersama dengan mengedepankan unsur kekeluargaan atau disebut juga gotong-royong. • Cabang produksi yang dinilai strategis sekaligus dinilai berpengaruh besar kepada hajat hidup rakyat. Maka cabang tersebut harus dikuasai atau dikelola oleh negara untuk kemakmuran rakyatnya. • Menerapkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan pada seluruh kegiatan ekonomi. • Pemerintah melakukan pengawasan kepada setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak swasta. Hal tersebut bertujuan supaya tidak terjadi praktek kecurangan, contoh: mafia perdagangan, monopoli, hingga penipuan. Dengan begitu, akan tercipta unsur keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. • Pentingnya dukungan hukum dalam kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia, dimana hingga saat ini pertumbuhan dan perkembangan eonomi serta lembaga keuangan syariah semakin pesat dan signifikan di Indonesia.