Materi 01 SemOn 046 - SMKK - Prof. Manlian Simanjuntak.pdf

Prof. Dr. Manlian Ronald. A. Simanjuntak, S.T., M.T., D.Min
Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian PUPR RI Periode 2021 – 2024
Koordinator Bidang V Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian PUPR RI Periode 2021 – 2024
Guru Besar dalam bidang Manajemen Proyek Konstruksi Universitas Pelita Harapan
HP: 0812 1919 7499 ; Email: simanjuntakm@pu.go.id / manlian.adventus@gmail.com
25 Maret 2023
Disampaikan dalam Webinar Barrataga, Webinar Online 046, Asosiasi ATAKI, Jakarta
PERAN SMKK DALAM
PENGADAAN PROYEK
KONSTRUKSI

Curriculum Vitae
Email : manlian.adventus@gmail.com / simanjuntakm@pu.go.id
HP/WA : 0812.1919.7499

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 30 November 1974
Latar Belakang Pendidikan:
1. Alumni S1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Indonesia (ITI) th 1998
2. Alumni S2 Teknik Sipil Universitas Indonesia (UI) tahun 2000
3. Alumni S3 Teknik Sipil Universitas Indonesia (UI) tahun 2006
4. Alumni S3 Harvest International Theological Seminary (HITS) th 2006
5. Alumni Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANNAS) th 2019
HP/WA : 0812.1919.7499

Pengalaman Dalam Bidang Pendidikan:
1. Dosen dalam Jenjang Jabatan Akademik Guru Besar di Program Doktor (S3) Teknik Sipil
Universitas Tarumanagara (UNTAR)
2. Dosen dalam Jenjang Jabatan Akademik Guru Besar di Program Doktor (S3) Ekonomi
Universitas Pelita Harapan (UPH)
3. Dosen dalam Jenjang Jabatan Akademik Guru Besar di Program Doktor (S3) Ilmu Hukum
HP/WA : 0812.1919.7499

Universitas Hasanuddin (UNHAS)
Institut Teknologi Bandung (ITB)
6. Dosen dalam Jenjang Jabatan Akademik Guru Besar di Program Doktor Ministry (S3)
Harvest International Thelogical Seminary (HITS)
HP/WA : 0812.1919.7499

7. Dosen dalam Jenjang Jabatan Akademik Guru Besar di Program Magister (S2) Teknik Sipil
Universitas Indonesia (UI)
Institut Teknologi Tarumanagara (UNTAR)
HP/WA : 0812.1919.7499

10. Dosen dalam Jenjang Jabatan Akademik Guru Besar di Program Sarjana (S1) Teknik
Industri Universitas Pelita Harapan (UPH)
11. Dosen dalam Jenjang Jabatan Akademik Guru Besar di Program Sarjana (S1) Arsitektur
12. Dosen dalam Jenjang Jabatan Akademik Guru Besar di Program Sarjana (S1) Desain
Interior Universitas Pelita Harapan (UPH)
HP/WA : 0812.1919.7499

13. Dosen dalam Jenjang Jabatan Akademik Guru Besar di Program Sarjana (S1) Teknologi
Pangan Universitas Pelita Harapan (UPH)
14. Dosen dalam Jenjang Jabatan Akademik Guru Besar di Program Sarjana (S1) Biologi
Universitas Pelita Harapan
HP/WA : 0812.1919.7499

Sertifikat Profesional bidang Pendidikan Tinggi :
1. Jenjang Jabatan Akademik Guru Besar dalam Bidang Manajemen Konstruksi
HP/WA : 0812.1919.7499

Pengalaman Keprofesian :
1. Guru Besar bidang Manajemen Proyek Konstruksi (1 Oktober 2010-sekarang)
2. Asesor Sertifikasi Dosen Republik Indonesia (2007-2021)
3. Dekan Fakultas Desain & Teknik Perencanaan UPH (2011-2012)
4. Dekan Fakultas Sains & Teknologi UPH (2012-2017)
5. Ketua Program Studi S2 Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan (2007-2021)
6. Dewan Guru Besar Universitas Pelita Harapan (2010-2022)
HP/WA : 0812.1919.7499

Pengalaman Keprofesian :
7. Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Kementerian PUPR RI (2021 – 2024)
8. Narasumber Pakar di Kementerian PUPR RI
9. Narasumber Pakar di Kementerian Dalam Negeri RI
10. Narasumber Pakar dalam bidang Manajemen Proyek & Konstruksi
11. Narasumber Pakar dalam bidang Keselamatan Konstruksi
12. Peneliti dalam bidang Manajemen Proyek & Konstruksi
13. Peneliti dalam bidang Keselamatan Terhadap Bahaya Kebakaran
HP/WA : 0812.1919.7499

Terima Kasih
HP/WA : 0812.1919.7499

KEJADIAN KECELAKAAN KONSTRUKSI
PADA TAHUN 2017 - 2018
Jatuhnya crane (LRT Palembang)
JPO runtuh (Jalan Tol Bogor-Ciawi-
Sukabumi)
Jatuhnya crane (Tol Bogor Outer
Ring Road/BORR)
Girder FO runtuh (Jalan Tol PASPRO)
Beton lepas dari crane (LRT Jakarta)
Jatuhnya crane (Jalan Tol Jakarta-
Cikampek II (El.))
Runtuhnya penopang (Jembatan
Ciputrapinggan)
Beton girder runtuh (Jalan Tol
Pemalang-Batang)
4
Agt
22
Sep
26
Okt
15
Nov
9
Des
29
Okt
16
Nov
30
Des
2017 2018
Jatuhnya besi hollow (Pembangunan Rumah Susun
Tingkat Tinggi Pasar Rumput)
18
Mar
Runtuhnya Pengecoran In Situ Slab Proyek Jalan
Tol Manado-Bitung
17
Apr
Runtuhnya girder launcher (Proyek
DDT Jatinegara)
4
Feb
Runtuhnya DPT Mix-Use Development dan
Kelongsoran Jalan Raya Gubeng, Surabaya
27
Des
Beton girder runtuh (Jalan Tol Depok-Antasari)
2
Jan
Jatuhnya crane (Double Track Kereta Api
Medan-Badara Kualanamu)
30
Apr
Box girder runtuh (LRT Jakarta)
22
Jan
Jatuhnya bekisting pier head PCB 34
(Proyek Tol Becakayu)
20
Feb
Longsor pada galian (Proyek Pipa Rusun
Penjaringan)
01
Mei
Launcher roboh (Tol Solo Kertosono)
22
Mei
13
Jul
Lepasnya Cross Girder (Jembatan Kali Kuto)
Robohnya Perancah (Proyek Jalan Tol
Pandaan – Malang)
1
Agt
Kecelakaan Konstruksi Minor
Kecelakaan Konstruksi Major

PADA TAHUN 2019
Robohnya Dinding Penahan Tanah (DPT) dan Struktur
Atas Rumah Pompa Durolis Riau
4
Jan
Runtuhnya Jembatan Gantung Banjasari II Pacitan
25
Jan
Jatuhnya I-Steel Girder saat mobilisasi proyek Japek II
22
Mei
Jatuhnya besi siku pada Proyek Pembangunan Tol
Ruas Cimanggis-Cibitung
15
Juni
Runtuhnya Formwork Pierhead pada Proyek
Pembangunan Tol BORR Tahap 2 Seksi 3A
10
Juli
Kelongsoran Jalan pada Proyek Pembangunan
Underpass Kentungan Yogyakarta
23
Juli
Kegagalan Pengecoran Box Traffic Ramp 8 pada
Proyek Pembangunan Tol Depok–Antasari
8
Okt
Kebakaran Pipa BBM Proyek Kereta Cepat Jakarta–
Bandung
22
Okt
Patahnya boom crane pada saat erection di proyek
BORR
2
Des
Keruntuhan Dinding Penahan Tanah (DPT) pada
Proyek Pembangunan Pengaman Pantai Tahap III
Paket 2, Muara Baru, Jakarta Utara
4
Des
Tergulingnya Girder saat Pengangkutan pada Proyek
Pembangunan Tol Cisumdawu
16
Agt

PADA TAHUN 2020
10 Februari 2020
Terlepasnya Boom pada Service Crane dalam Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi Jalan Tol Pekanbaru–Dumai Seksi 4
25 Februari 2020
Banjir pada Tol Jakarta-Cikampek (Arah Jakarta) KM 9 dan
KM 19 Akibat Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kereta
Cepat Jakarta–Bandung
21 Juli 2020
Keruntuhan Dinding Pembatas Hotel Awann Sewu Semarang
7 Agustus 2020
Runtuhnya Scaffolding pada Proyek Pembangunan Jakarta
International Stadium
12 Agustus 2020
Banjir Tol Padaleunyi KM 130A Akibat Pekerjaan Konstruksi
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta–Bandung
16 Agustus 2020
Keruntuhan Pierhead pada Proyek Pembangunan Tol
Cibitung–Cilincing
15 September 2020
Kelongsoran Lereng pada Proyek Bendungan
Manikin/Tefmo Paket 2
26 September 2020
Jatuhnya Material Stress Bar pada Proyek
Pembangunan 6 (enam) Ruas Jalan Tol Dalam Kota
Seksi Semanan–Sunter–Pulogebang
15 November 2020
Bergesernya Abutment dan Gelagar Overpass Mulya
Mekar pada Proyek Pembangunan Simpang Susun
Sadang Tol Jakarta–Cikampek II Selatan

STRATEGI MENGATASI
PERMASALAHAN
TRANSFORMASI
REGULASI/KEBIJAKAN
PERBAIKAN
ORGANISASI QHSE
PERBAIKAN REGULASI
(BIAYA PENERAPAN
SMKK)
PEMBENTUKAN
KOMITE KESELAMATAN
KONSTRUKSI DAN
BEBERAPA SUBKOMITE
MEMPERCEPAT SERTIFIKASI AHLI
K3 KONTRUKSI DAN PETUGAS
KESELAMATAN KONSTRUKSI

FOKUS PADA
BERKESELAMATAN DAN TERPADU
• Penerapan standar K4 dan pengukuran tingkat
kepatuhan;
• Pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan yang
terintegrasi pada setiap tahapan penyelenggaraan.
1
2 ADIL DAN SETARA
• Kesesuaian penggunaan jenis kontrak kerja konstruksi;
• Kesetaraan pemahaman isi kontrak sekaligus hak dan
kewajiban (hindari multitafsir)
• Musyawarah untuk penyelesaian sengketa tanpa jalur
pengadilan
3 EFISIENSI YANG BERKUALITAS
•Profesionalitas penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
•Optimalisasi pengendalian dan penjaminan mutu dilakukan
sesuai fungsi di setiap tahapan penyelenggaraan
•Continuous Improvement berdasarkan data penyelenggaaan
Jasa Konstruksi
•Kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan negara
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH PUSAT
Sesuai UU 2/2017
• Kemampuan dan Kapasitas Usaha Meningkat
• Iklim usaha sehat dan setara
• Penyelenggaraan Jasa konstruksi selaras standar K4
• Kompetensi, Profesionalitas dan Produktivitas Tenaga
Kerja Meningkat
• Kualitas penggunaan material, peralatan teknologi
meningkat
• Partisipasi Masyarakat meningkat
• Sistem Informasi Jasa Konstruksi tersedia
PERAN ASOSIASI SEBAGAI MASYARAKAT
JASA KONSTRUKSI
• Melakukan pengembangan usaha berkelanjutan dengan
tujuan meningkatkan tata kelola yang baik dan
memiliki tanggung jawab badan usaha terhadap
masyarakat
• Melaksanakan pengawasan untuk meningkatkan
ketertiban penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan
melindungi kepentingan umum
ARAH PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI KONSTRUKSI BERSAING

2
KECELAKAAN KONSTRUKSI

Keselamatan Konstruksi
Berbasis Perencanaan
Berbasis Inovasi
Berbasis Pengendalian
Berbasis Evaluasi
Berbasis Improvement

PENGADAAN JASA & USAHA KONSTRUKSI
3

L E M B A G A P E N G E M B A N G A N J A S A K O N S T R U K S I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Tenaga Kerja Konstruksi Profesional
Ketersediaan & Kualitas Material Konstruksi
Ketersediaan & Kualitas Peralatan Konstruksi
Teknologi & Inovasi Konstruksi

SUSTAINABILITY
4

Life Cycle Project
Berbasis Perencanaan
a. Siklus Proyek : FS – D – P – C – O – Bionomic
b. Perencanaan Proyek
c. Sistem Bangunan Gedung & Infrastruktur :
Arsitektur, Struktur, ME, Utilitas, Transportasi, Sistem
Komunikasi, Keselamatan Bangunan, Keamanan
Bangunan, Kesehatan Bangunan, Kenyamanan
Bangunan, dll.

DIAGRAM VENN
PERATURAN DAN PERUNDANGAN
27
K4
K3
KK Keselamatan Konstruksi
Standar Keamanan,
Keselamatan, Kesehatan, dan
Keberlanjutan
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
DIAGRAM VENN PERATURAN DAN PERUNDANGAN
➢Keselamatan Keteknikan;
➢Keselamatan & Kesehatan Kerja;
➢Keselamatan Lingkungan; dan
➢Keselamatan Publik.
Orientasi Tenaga Kerja
PP No.
14/2021

28
TRANSFORMASI
Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan keteknikan untuk
mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam mewujudkan pemenuhan
standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan (K4)
yang menjamin keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja, keselamatan publik dan lingkungan.
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi merupakan pemenuhan
terhadap Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan
dengan menjamin keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan
Kesehatan kerja, keselamatan publik, dan keselamatan lingkungan
“ “
“ “
Perlindungan pada aset konstruksi,pekerja, publik
dan lingkungan
Mengintegrasikan mutu dalam keselamatan
konstruksi
STRUKTUR ORGANISASI QHSE
Memperhatikan keseluruhan tahap
penyelenggaraan konstruksi
PENERAPAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Dianggarkan tersendiri dengan besaran biaya
sesuai dengan kebutuhan
BIAYA PENERAPAN SMKK
Perlindungan kepada tiap orang di tempat kerja
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
TRANSFORMASI
KESELAMATAN
KONSTRUKSI
Menangani keselamatan dan Kesehatan kerja
STRUKTUR ORGANISASI HSE
Memperhatikan tahap pelaksanaan pekerjaan
PENERAPAN K3
Masuk dalam biaya overhead pekerjaan
BIAYA PENERAPAN K3
BUDAYA
KESELAMATAN

SUSTAINABILITY
PerMen PUPR RI No. 9/2021 5

berdampak pada pengurangan
kesenjangan sosial masyarakat
secara menyeluruh
mempertahankan
kelangsungan daya dukung dan
daya tampung lingkungan
hidup, memanfaatkan sumber
daya secara efisien, dan
meminimalkan dampak
lingkungan
memberikan manfaat ekonomi
bagi semua pihak dan
mendorong peningkatan
kesejahteraan ekonomi
masyarakat secara
berkesinambungan
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi untuk mendirikan bangunan gedung
dan/atau bangunan sipil harus menerapkan Konstruksi Berkelanjutan
Pasal 3 ayat 1
BAB II
Pilar Konstruksi Berkelanjutan
Tiga Pilar Dasar
Konstruksi Berkelanjutan
Pasal 3 ayat 2
SECARA EKONOMI LAYAK DAN
DAPAT MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
MENJAGA PELESTARIAN
LINGKUNGAN
MENGURANGI DISPARITAS
SOSIAL MASYARAKAT
Pasal 3 ayat 3 Pasal 3 ayat 4 Pasal 3 ayat 5

BAB II
Pilar Konstruksi Berkelanjutan
SMKK dilakukan dengan menjamin:
Pasal 4 ayat 4
A keselamatan keteknikan Konstruksi
B keselamatan dan kesehatan kerja
C keselamatan publik
D keselamatan lingkungan

a. prinsip Konstruksi ramping; dan/atau
b. penggunaan teknologi pemodelan
informasi bangunan (building
information modelling).
BAB IV
Tata Cara Penyelenggaraan
Konstruksi Berkelanjutan
Tata cara penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan dilaksanakan pada tahapan Perencanaan Umum;
Pemrograman; Pelaksanaan Konsultansi Konstruksi; dan/atau Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.
UMUM
Pasal 6 ayat 1
sumber pendanaan berasal dari
keuangan negara dan/atau
nonkeuangan negara
Pasal 6 ayat 2
dilakukan secara terpadu dan
efisien dengan memperhatikan:
Pasal 6 ayat 3

SUSTAINABILITY
RISK 6

SUSTAINABILITY
PerMen PUPR RI No. 8/2021 7

Penilai Ahli yang diberikan kewenangan
untuk melakukan penilaian dalam hal
terjadi Kegagalan Bangunan terdiri atas:
Orang
Perseorangan
Kelompok Lembaga
Pasal 2
Menteri berwenang dan bertanggung
jawab terhadap :
Pelaksanaan pencatatan
Penilai Ahli
Pasal 3 ayat 1
Penetapan penugasan
Penilai Ahli yang tercatat
dalam hal terjadi
Kegagalan Bangunan
Kewenangan Menteri dilaksanakan oleh
LPJK
Pasal 3 ayat 2
Dalam rangka pelaksanaan kewenangan Menteri,
LPJK berwenang melaksanakan:
a. menerima laporan terjadinya Kegagalan Bangunan
b. pendaftaran calon Penilai Ahli
c. pelatihan calon Penilai Ahli
d. uji kompetensi Penilai Ahli
e. pembinaan Penilai Ahli.
Pasal 3 ayat 3
BAB II
Penilai Ahli
UMUM

SUSTAINABILITY
RISK 8
SAFETY CULTURE

BUDAYA
NORMA
KODE ETIK
KEBIJAKAN

SUSTAINABILITY
RISK 9
SAFETY CULTURE
SMKK
PerMen PUPR RI No.10/2021

PENERAPAN
SMKK
“Penerapan SMKK harus memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan,
Kesehatan, dan Keberlanjutan”
a. Keselamatan Keteknikan
Konstruksi
b. Keselamatan dan Kesehatan
kerja
c. Keselataman Publik
e. Keselamatan Lingkungan
Dengan menjamin:
a. Bangunan dan/atau asset
konstruksi
b. Peralatan dan material
a. Pemilik atau pemberi pekerjaan
b. Tenaga kerja konstruksi
c. Pemasok, tamu, dan
Subpenyedia Jasa
a. Masyarakat di sekitar proyek
b. Masyarakat terpapar
a. Lingkungan kerja
b. Lingkungan terdampak proyek
c. Lingkungan alam
d. Lingkungan terbangun
Sasaran atau objek keselamatan
terdiri atas:
Penerapan SMKK
dimuat dalam
Dokumen SMKK,
yang tediri atas:
Rancangan
Konseptual SMKK
RKK
RMPK
Program Mutu
RKPPL
RMLLP
1
2
3
4
5
6
Pasal 2 Ayat (6), (7), (8), (9), (10), dan (11)
Pasal 2 Ayat (5)

RANCANGAN
KONSEPTUAL SMKK
Pada Pekerjaan Pengkajian dan Perencanaan,
paling sedikit memuat:
Lingkup tanggung jawab pengkajian dan/atau
perencanaan
Informasi awal terhadap kelaikan yang meliputi lokasi,
lingkungan, sosio ekonomi, dan/atau dampak
lingkungan
Rekomendasi Teknis
1
2
Pada pekerjaan perancangan, paling sedikit
memuat:
Lingkup tanggung jawab perancang
(termasuk mengenai revisi desain)
Metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi
Standar pemeriksaan dan pengujian
Rekomendasi rencana pengelolaan lingkungan
hidup
Rencana manajemen lalu lintas, jika
diperlukan
IBPRP
Daftar standar dan/atau peraturan perundang
– undangan keselamatan konstruksi yang
ditetapkan untuk desain
Pernyataan penetapan tingkat risiko
keselamatan konstruksi
Biaya SMKK serta kebutuhan personil
Rancangan panduan keselamatan
pengoperasian dan pemeliharaan konstruksi
bangunan
A
B
C
D
E
F
G
H
I
3
IBPRP = Nilai tingkat kekerapan X tingkat keparahan dampak
bahaya
• Tingkat kekerapan dan tingkat keparahan ditentukan
berjenjang pada skala 1 – 5
• Pernyataan penetapan tingkati risiko keselamatan konstruksi
ditentukan bedasarkan kriteria penentuan tingkat risiko
• Dalam hal pekerjaan perancangan memiliki besaran <
Rp.50.000.000,00, Rancangan konseptual SMKK hanya memuat
IBPRP
J
Pasal 5
Pasal 4

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI (RKK)
Dalam melaksanakan Pekerjaan Konstruksi → Penyedia jasa
menyusun RKK
RKK Pengawasan
RKK Manajemen
penyelenggaraan
konstruksi
RKK Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi
Disusun oleh penyedia jasa konsultansi pengawasan
Disusun oleh penyedia jasa manajemen penyelenggaraan
konstruksi
Disusun oleh penyedia jasa pekerjaan konstruksi
a. Kepimpinan dan
partisipasi tenaga kerja
dalam keselamatan
konstruksi
b. Perencanaan
c. Dukungan
d. Operasi keselamatan
konstruksi
e. Evaluasi kinerja
penerapan SMKK
Terdiri atas subelemen:
a. Kepedulian pimpinan terhadap isu
eksternal dan internal
b. Organisasi pengelola SMKK
c. Komitmen Keselematan Konstruksi dan
partisipasi tenaga kerja
d. Supervisi, training, akuntabilitas, sumber
daya, dan dukungan
a. IBPRP
b. Rencana tindakan keteknikan,
manajemen, dan tenaga kerja yang
tertuang dalam sasaran dan program
c. Pemenuhan standar dan peraturan
perundang-undangan keselamatan
konstruksi
a. Sumber daya berupa teknologi, peralatan,
material, dan biaya
b. Kompetensi tenaga kerja
c. Kepedulian organisasi
d. Manajemen komunikasi
e. Informasi terdokumentasi
a. Sumber daya berupa teknologi, peralatan,
material, dan biaya
b. Kompetensi tenaga kerja
c. Kepedulian organisasi
d. Manajemen komunikasi
e. Informasi terdokumentasi
Setiap RKK memuat elemen SMKK, yang terdiri atas:
a. Pemantauan atau inspeksi
b. Audit
c. Evaluasi
d. Tinjauan manajemen
e. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
Pasal 6, 7, 8, 9, 10, dan 11

RENCANA MUTU PEKERJAAN
KONSTRUKSI (RMPK) DAN
PROGRAM MUTU
Setiap penyedia jasa pekerjaan
konstruksi wajib menyusun penjaminan
mutu dan pengendalian mutu (PMPM)
pekerjaan konstruksi dalam RMPK
RMPK, paling sedikit memuat:
Pengendalian pemasok meliputi jenis
pekerjaan yang dipasok, jumlah pemasok,
kriteria, dan prosedur pemilihan.
a struktur organisasi Penyedia Jasa beserta hubungan
kerja antara Pengguna Jasa dan Subpenyedia Jasa;
b
jadwal pelaksanaan pekerjaan
c gambar dan spesifikasi teknis
tahapan pekerjaan;
d
e
rencana metode pelaksanaan kerja (work
method statement) terdiri atas komponen
metode kerja, tenaga kerja konstruksi,
material, alat, dan aspek Keselamatan
Konstruksi
f rencana pemeriksaan dan pengujian
g
pengendalian Subpenyedia Jasa, meliputi
kriteria persyaratan pemilihan Subpenyedia
Jasa yang dilakukan oleh Penyedia Jasa
pelaksana konstruksi sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Pengguna
Jasa; dan
h
Dalam pengendalian Subpenyedia Jasa dan pemasok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf
g dan huruf h, penyedia jasa harus memastikan Kontrak memuat anggaran Biaya Penerapan SMKK
sesuai kebutuhan.
Pasal 15

RENCANA KERJA PENGELOLAAN
DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
(RKPPL)
Untuk Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko Keselamatan Konstruksi sedang dan besar, setiap Penyedia
Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyusun rencana pengelolaan lingkungan dalam dokumen RKPPL
Struktur Organisasi
Rona lingkungan awal
sebelum dimulainya
pekerjaan konstruksi
Rencana kerja pengelolaan
dan pemantauan lingkungan
Pelaporan pelaksanaan
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
1
2
3
4
lokasi rencana pengelolaan dan pemantauan
potensi dampak kegiatan pada lingkungan
kegiatan yang menimbulkan dampak
dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan
1 Lokasi pengelolaan dan pemantauan
2 Kegiatan yang menimbulkan dampak
3 Hasil pelaksanaan pengelolaan
4 Hasil pelaksanaan pemantauan
4 Evaluasi dan Kesimpulan
4 Dokumentasi yang
menggambarkan atau
menjelaskan rona akhir
lingkungan.
Meliputi:
Meliputi:
Pasal 18

RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS
PEKERJAAN (RMLLP)
Paling sedikit memuat:
a. Rencana manajemen lalu lintas
pekerjaan
1. Analisis arus lalu lintas atau
metode pelaksanaan sesuai
dengan kebutuhan
2. Pelaksanaan kegiatan
manajemen lalu lintas
b. Pelaporan kegiatan
Dokumen RMLLP
Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko Keselamatan Konstruksi sedang dan besar, setiap Penyedia
Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyusun rencana manajemen lalu lintas dalam dokumen RMLLP
Dalam hal pekerjaan konstruksi tidak terkait dengan
lalu lintas, RMLLP paling sedikit memuat:
- Lalu lintas di lokasi pekerjaan
- Pertimbangan kelas jalan
- Perambuan untuk keselamatan pekerja
- Pengguna jalan
Harus memperhatikan:
a. Ketentuan mengenai kelebihan
dimensi dan beban muatan
b. Analisis dampak lalu lintas, jika
diperlukan
Penyusunan RMLLP
Digunakan sebagai dasar dalam penerapan
manajemen lalu lintas.
Pasal 19

TERIMA KASIH
Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian PUPR RI Periode 2021-2024
Koordinator Bidang V Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian PUPR RI Periode 2021-2024
Guru Besar Manajemen Proyek Konstruksi
HP : 0812.1919.7499 ; Email : simanjuntakm@pu.go.id / manlian.adventus@gmail.com
LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI (LPJK)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Materi 01 SemOn 046 - SMKK - Prof. Manlian Simanjuntak.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Materi 01 SemOn 046 - SMKK - Prof. Manlian Simanjuntak.pdf

Similar to Materi 01 SemOn 046 - SMKK - Prof. Manlian Simanjuntak.pdf (14)

Recently uploaded

Recently uploaded (19)

Materi 01 SemOn 046 - SMKK - Prof. Manlian Simanjuntak.pdf