Dokumen tersebut membahas tentang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, yang bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara melalui pembentukan pasar tunggal dan rantai pasokan regional. MEA diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dan investasi antarnegara anggota serta menurunkan kemiskinan, meskipun berpotensi menimbulkan dampak negatif seperti pengangguran dan persaingan yang ketat bag

1. Masyarakat Ekonomi Asean 2015

2. Latar belakang pembuatan MEA
• Pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dari china dan india,
dan asia tenggara pasti bisa mengikuti / meniru pertumbuhan
di ekonomi dan china
• Bukti yang nyata dan tak terelakkan lagi masyarakat asia yang
menerapkan ekonomi pasar bebas telah mengalami
pertumbuhan ekonomi yang spektakuler
• Menurut McKinsey Global Instituge (MGI) Indonesia pada
tahun 2030 akan menempati 7 besar ekonomi dunia

3. Permasalahan MEA
• Biaya produksi di Indonesia masih mahal di
banding dengan negara ASEAN lainnya
• Masalah infrastruktur
• Kesiapan di bidang jasa

4. Dampas Positive MEA
• Memungkinkan suatu negara khususnya
indonesia menjual jasa atau barang ke negara
asia tenggara lainnya
• Mengalami penurunan kemiskinan dari 45%
tahun 1990 hingga 15.6% tahun 2010
• Investasi mengalami pertumbuhan dari US$
13,8 tahun 2010 miliar menjadi 19.9 miliar
tahun 2012

5. Dampak Negative MEA
• Hancurnya sektor produksi nasional (industri
dan lahan pertanian)
• Pengangguran meningkat
• Meluasnya Praktek upah murah
• Aliran bebas barang (Produksi Nasional tidak
bisa menyaingi Produksi international)