SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
INTERNATIONAL MARINE
DANGEROUS GOODS
( IMDG )
MARPOL
 MARPOL 73/78 (Marine Pollution), yaitu konvensi International oleh IMO yang mengatur
pencegahan pencemaran dilaut.
 MARPOL terdiri dari 6 (enam) Annex:
- Annex I: Peraturan pencegahan pencemaran oleh minyak
- Annex II: Peraturan untuk pengawasan pencemaran oleh zat-zat cair
beracun dalam jumlah besar
- Annex III: Peraturan pencegahan pencemaran oleh zat-zat berbahaya
yang diangkut melalui laut dalam kemasan, atau peti atau tangki jinjing
atau mobil tangki dan gerbong tangki
- Annex IV: Peraturan pencegahan pencemaran oleh kotoran dari kapal
- Annex V: Peraturan pencegahan pencemaran oleh sampah dari kapal
- Annex VI: Peraturan pencegahan pencemaran udara dari kapal-kapal
• Hanjin Pennsylvania
Fire & Explosion11 Nov. 2002
Blaze have started in a
container carrying fireworks
and spread to engulf the area
immediately forward of the
superstructure.
Big explosion was caused by
containers with calcium
hypochorite
MARPOL ANNEX III
Regulations for the prevention of pollution by
harmful substances carried by sea in package
form
( Peraturan untuk pencegahan polusi oleh zat-zat berbahaya yang
dibawa melalui laut dalam bentuk paket )
Annex III yang mulai berlaku pada 1 Juli 1992. Namun,
sebelum tanggal ini diberlakukan , dengan persetujuan dari
Komite keamanan Laut (Marine Safety Commite), disetujui
bahwa Annex III harus dilaksanakan melalui IMDG Code. IMDG
Code sudah ada perubahan meliputi atau menyangkut
pencemaran laut yang disiapkan oleh MSC (amendemen 25 –
89) dan amendements ini dilaksanakan mulai 1 Januari 1991.
MARPOL ANNEX III
Regulations for the prevention of pollution by harmful
substances carried by sea in package form
( Peraturan untuk pencegahan polusi oleh zat-zat berbahaya yang dibawa
melalui laut dalam bentuk paket )
Reg. 1 : Application
Reg. 2 : Packing
Reg. 3 : Marking & Labelling
Reg. 4 : Documentation
Reg. 5 : Stowage
Reg. 6 : Quantity Limitations
Reg. 7 : Exceptions
Reg. 8 : Port State Control on Operational
Requirements
Regulation 1 : Application/penerapan
1. Secara tegas dinyatakan, peraturan-peraturan dari
Annex ini berlaku untuk semua kapal yang membawa
zat berbahaya dalam bentuk Kemasan
a. Untuk tujuan dari Annex ini, " zat berbahaya"
adalah zat tersebut yang diidentifikasi sebagai
pencemaran laut dalam Internasional Maritim
Dangerous Goods Code (kode IMDG) atau yang
memenuhi kriteria dalam Lampiran lampiran ini
b. Maksud dari Annex ini, "bentuk kemasan"
didefinisikan sebagai bentuk penahanan yang
ditentukan untuk zat-zat berbahaya dalam kode
IMDG
2. Pengangkutan zat-zat berbahaya adalah
dilarang, kecuali sesuai dengan ketentuan-
ketentuan dalam Lampiran / Annex ini.
3. Untuk melengkapi ketentuan Annex ini,
pemerintah masing-masing pihak peserta
Konvensi akan mengeluarkan, atau persyaratan
secara rinci pada Kemasan, Tanda
(penandaan), label, dokumentasi, pemuatan,
jumlah, pembatasan dan pengecualian untuk
mencegah atau meminimalkan polusi
lingkungan laut oleh zat-zat berbahaya
4. Untuk maksud tujuan Annex ini, Kemasan kosong
yang telah digunakan sebelumnya untuk
pengangkutan zat-zat berbahaya sendiri harus
diperlakukan sebagai zat berbahaya kecuali
tindakan pencegahan yang memadai telah diambil
untuk memastikan bahwa kemasan kosong
tersebut tidak mengandung adanya residu yang
berbahaya bagi lingkungan laut
5. Persyaratan Annex ini tidak berlaku bagi barang
barang store kapal dan peralatannya
Regulation 2 : Packing/Pengepakan
Kemasan harus memadai untuk
meminimalkan bahaya terhadap lingkungan
laut, mengacu kepada isinya yang spesifik
un Packaging has been Tested
Packaging ID Codes Identify the
Packaging Testing and Limitations
u
n
u
n
4G / Y145 / S / 92 / USA / RA
1A1 / Y 1.4 / 150 / 83 / USA / VL824
Type
Material
Category
Performance
standard &
mass or
Specific
Gravity
Solids or
Maximum
Pressure
Year
Made
Country
“State”
Of Mfg
Mfg
Symbol
or Name
and
address
Regulation 3 : Marking and Labelling
1. Pengepakan yang mengandung zat-zat
berbahaya akan ditandai dengan nama
teknis yang benar (nama dagang tidak
akan digunakan) dan lebih jauh lagi akan
ditandai atau diberi label untuk
menunjukkan bahwa zat zat ini adalah
polutan laut. Identifikasi tersebut akan
dilengkapi bila mungkin dengan cara lain,
misalnya, dengan menggunakan yang
relevan dengan nomor UN.
2. Metode penandaan nama teknis yang benar dan
label pada kemasan/pengepakan yang
mengandung zat berbahaya harus sedemikian
rupa sehingga informasi ini masih akan dapat
diidentifikasi pada kemasan bertahan sedikitnya
tiga bulan walaupun terendam air laut. Dalam
mempertimbangkan penandaan dan label yang
sesuai, diperhitungkan pula ketahanan bahan
yang digunakan dan permukaan kemasan.
3. Kemasan yang mengandung sejumlah kecil
bahan berbahaya dapat dibebaskan dari
keharusan pemberian tanda.
Labeling
Regulation 4 : Documentation
1. Semua dokumen yang berkaitan
dengan pengangkutan zat-zat
berbahaya melalui laut dimana zat-zat
tersebut diberi nama, nama teknis dari
tiap-tiap zat tersebut akan digunakan
(nama dagang sendiri akan tidak
digunakan) dan substansi yang lebih
lanjut diidentifikasi oleh penambahan
kata "Marine Pollutan“
2. Pengiriman dokumen yang disediakan oleh
pengirim akan termasuk, atau disertai dengan,
menandatangani sertifikat atau pernyataan
bahwa pengiriman yang ditawarkan untuk
pengangkutan dengan baik, dikemas dan
ditandai, label atau plakat yang sesuai dan
dalam kondisi yang layak untuk pengangkutan
untuk meminimalkan bahaya terhadap
lingkungan laut
3. Setiap kapal yang membawa zat berbahaya
harus memiliki daftar khusus. Perencanaan
secara rinci penyimpanan yang menetapkan
lokasi zat-zat berbahaya harus dibuatkan
daftar secara khusus. Salinan dari dokumen
tersebut harus juga disimpan di darat oleh
pemilik kapal atau wakilnya sampai zat-zat
berbahaya dibongkar. Salinan dari dokumen
tersebut akan dibuat sebelum keberangkatan
untuk petugas atau instansi yang ditetapkan
oleh otoritas pelabuhan suatu Negara
4. Di setiap persinggahan, di mana setiap saat
pelaksanaan loading atau pembongkaran,
bahkan sebagian , dilakukan revisi daftar zat-zat
berbahaya yang diambil di atas, menunjukkan
lokasi barang atau menampilkan rencana rinci
penyimpanan dokumen, dan daftar tersebut
tersedia sebelum keberangkatan untuk petugas
atau instansi yang ditetapkan oleh otoritas
pelabuhan suatu Negara
5. Ketika kapal membawa daftar khusus atau
manifest atau detail rencana pemuatan,
diperlukan untuk membawa barang-barang
berbahaya sesuai dengan Konvensi
Internasional untuk keselamatan hidup di laut
1974, sebagaimana telah diubah, dokumen-
dokumen yang diperlukan oleh peraturan ini
dapat dikombinasikan dengan barang-barang
berbahaya itu. Dimana dokumen-dokumen
digabung, perbedaan yang jelas harus dibuat
antara barang berbahaya dan zat-zat berbahaya
yang di cover oleh Annex/lampiran ini
Regulation 5 : Stowage
Zat-zat berbahaya harus disimpan dengan benar
dan dijamin untuk meminimalkan bahaya terhadap
lingkungan laut tanpa merusak keselamatan kapal
dan orang-orang di kapal
Regulation 6 : Quantity Limitation
Zat-zat berbahaya tertentu , untuk alasan ilmiah dan
teknis , perlu dilarang untuk pengangkutan atau
dibatasi jumlahnya yang mana bisa dibawa oleh salah
satu kapal. Dalam membatasi jumlah, pertimbangan
akan diberikan kepada ukuran, konstruksi dan
peralatan kapal, sebaiknya kemasan dan sifat alam
dari zat tersebut
:
Kecuali untuk transportasi udara, paket yang berisi
barang-barang berbahaya dalam jumlah terbatas
perlu ditandai seperti ditunjukkan di bawah ini :
.
Tanda mudah terlihat, terbaca dan mampu menahan
terpaan cuaca terbuka tanpa pengurangan
substansial dalam efektivitas. Penandaan dalam
bentuk persegi/belah ketupat membentuk sudut 45.
Bagian atas dan bawah dan garis sekitar dihitamkan
Regulation 7 : Exceptions
1. Membuang barang kelaut dari zat-zat
berbahaya yang dibawa dalam bentuk
kemasan harus dilarang, kecuali diperlukan
untuk mengamankan keselamatan kapal atau
menyelamatkan keselamatan jiwa di laut
2. Tunduk pada ketentuan dalam Konvensi,
sesuai berdasarkan bentuk fisik, kimia dan
biologi dari sifat zat-zat berbahaya , asalkan
kepatuhan terhadap tindakan-tindakan tidak
akan mengganggu keselamatan kapal dan
orang-orang di kapal)
Regulation 8 : Port state control on
operational requirement
1. Sebuah kapal di pelabuhan atau terminal lepas
pantai harus patuh pada pemeriksaan yang
dilakukan oleh petugas yang diberi kewenangan
oleh pihak tersebut mengenai persyaratan
operasional sesuai lampiran ini.
2. Dalam keadaan yang diberikan dalam ayat 1 dari
peraturan ini, Petugas akan mengambil langkah-
langkah seperti yang akan memastikan bahwa
kapal tidak akan berlayar sampai situasi telah
dibawa ke urutan sesuai dengan persyaratan
lampiran ini
3. Prosedur yang berkaitan dengan Port State
Control yang ditentukan dalam Pasal 5 Konvensi
berlaku peraturan ini.
4. Tidak ada dalam peraturan ini akan ditafsirkan
untuk membatasi hak dan kewajiban pihak yang
melaksanakan kontrol atas persyaratan
operasional yang khusus disediakan untuk dalam
Konvensi
TERIMA KASIH
MARPOL_ANNEX_III.pptx

More Related Content

Similar to MARPOL_ANNEX_III.pptx

Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikanan
bachrisb
 
Km 17 2000 barang berbahaya
Km 17 2000 barang berbahayaKm 17 2000 barang berbahaya
Km 17 2000 barang berbahaya
Faizal Haderi
 

Similar to MARPOL_ANNEX_III.pptx (13)

L1b = guideline
L1b = guidelineL1b = guideline
L1b = guideline
 
RPS HUKUM MARITIM.docx
RPS HUKUM MARITIM.docxRPS HUKUM MARITIM.docx
RPS HUKUM MARITIM.docx
 
PORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAININGPORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAINING
 
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikanan
 
Studi Kasus Motor Vessel XPRESS PEARL.pptx
Studi Kasus Motor Vessel XPRESS PEARL.pptxStudi Kasus Motor Vessel XPRESS PEARL.pptx
Studi Kasus Motor Vessel XPRESS PEARL.pptx
 
Marpol
MarpolMarpol
Marpol
 
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapalSistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
 
Marine polution annex v
Marine polution annex vMarine polution annex v
Marine polution annex v
 
Km 17 2000 barang berbahaya
Km 17 2000 barang berbahayaKm 17 2000 barang berbahaya
Km 17 2000 barang berbahaya
 
Kerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim Internasional
Kerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim InternasionalKerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim Internasional
Kerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim Internasional
 
HUKUM_PENGANGKUTAN di indonesiabag 1.ppt
HUKUM_PENGANGKUTAN di indonesiabag 1.pptHUKUM_PENGANGKUTAN di indonesiabag 1.ppt
HUKUM_PENGANGKUTAN di indonesiabag 1.ppt
 
SSO-2014.ppt
SSO-2014.pptSSO-2014.ppt
SSO-2014.ppt
 
Permen kelautan-dan-perikanan-ri-no-3-2013-tentang-kesyahbandaran-di-pelabuhan
Permen kelautan-dan-perikanan-ri-no-3-2013-tentang-kesyahbandaran-di-pelabuhanPermen kelautan-dan-perikanan-ri-no-3-2013-tentang-kesyahbandaran-di-pelabuhan
Permen kelautan-dan-perikanan-ri-no-3-2013-tentang-kesyahbandaran-di-pelabuhan
 

Recently uploaded

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 

Recently uploaded (20)

Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 

MARPOL_ANNEX_III.pptx

  • 2.
  • 3. MARPOL  MARPOL 73/78 (Marine Pollution), yaitu konvensi International oleh IMO yang mengatur pencegahan pencemaran dilaut.  MARPOL terdiri dari 6 (enam) Annex: - Annex I: Peraturan pencegahan pencemaran oleh minyak - Annex II: Peraturan untuk pengawasan pencemaran oleh zat-zat cair beracun dalam jumlah besar - Annex III: Peraturan pencegahan pencemaran oleh zat-zat berbahaya yang diangkut melalui laut dalam kemasan, atau peti atau tangki jinjing atau mobil tangki dan gerbong tangki - Annex IV: Peraturan pencegahan pencemaran oleh kotoran dari kapal - Annex V: Peraturan pencegahan pencemaran oleh sampah dari kapal - Annex VI: Peraturan pencegahan pencemaran udara dari kapal-kapal
  • 4. • Hanjin Pennsylvania Fire & Explosion11 Nov. 2002 Blaze have started in a container carrying fireworks and spread to engulf the area immediately forward of the superstructure. Big explosion was caused by containers with calcium hypochorite
  • 5.
  • 6. MARPOL ANNEX III Regulations for the prevention of pollution by harmful substances carried by sea in package form ( Peraturan untuk pencegahan polusi oleh zat-zat berbahaya yang dibawa melalui laut dalam bentuk paket ) Annex III yang mulai berlaku pada 1 Juli 1992. Namun, sebelum tanggal ini diberlakukan , dengan persetujuan dari Komite keamanan Laut (Marine Safety Commite), disetujui bahwa Annex III harus dilaksanakan melalui IMDG Code. IMDG Code sudah ada perubahan meliputi atau menyangkut pencemaran laut yang disiapkan oleh MSC (amendemen 25 – 89) dan amendements ini dilaksanakan mulai 1 Januari 1991.
  • 7. MARPOL ANNEX III Regulations for the prevention of pollution by harmful substances carried by sea in package form ( Peraturan untuk pencegahan polusi oleh zat-zat berbahaya yang dibawa melalui laut dalam bentuk paket ) Reg. 1 : Application Reg. 2 : Packing Reg. 3 : Marking & Labelling Reg. 4 : Documentation Reg. 5 : Stowage Reg. 6 : Quantity Limitations Reg. 7 : Exceptions Reg. 8 : Port State Control on Operational Requirements
  • 8. Regulation 1 : Application/penerapan 1. Secara tegas dinyatakan, peraturan-peraturan dari Annex ini berlaku untuk semua kapal yang membawa zat berbahaya dalam bentuk Kemasan a. Untuk tujuan dari Annex ini, " zat berbahaya" adalah zat tersebut yang diidentifikasi sebagai pencemaran laut dalam Internasional Maritim Dangerous Goods Code (kode IMDG) atau yang memenuhi kriteria dalam Lampiran lampiran ini b. Maksud dari Annex ini, "bentuk kemasan" didefinisikan sebagai bentuk penahanan yang ditentukan untuk zat-zat berbahaya dalam kode IMDG
  • 9. 2. Pengangkutan zat-zat berbahaya adalah dilarang, kecuali sesuai dengan ketentuan- ketentuan dalam Lampiran / Annex ini. 3. Untuk melengkapi ketentuan Annex ini, pemerintah masing-masing pihak peserta Konvensi akan mengeluarkan, atau persyaratan secara rinci pada Kemasan, Tanda (penandaan), label, dokumentasi, pemuatan, jumlah, pembatasan dan pengecualian untuk mencegah atau meminimalkan polusi lingkungan laut oleh zat-zat berbahaya
  • 10. 4. Untuk maksud tujuan Annex ini, Kemasan kosong yang telah digunakan sebelumnya untuk pengangkutan zat-zat berbahaya sendiri harus diperlakukan sebagai zat berbahaya kecuali tindakan pencegahan yang memadai telah diambil untuk memastikan bahwa kemasan kosong tersebut tidak mengandung adanya residu yang berbahaya bagi lingkungan laut 5. Persyaratan Annex ini tidak berlaku bagi barang barang store kapal dan peralatannya
  • 11. Regulation 2 : Packing/Pengepakan Kemasan harus memadai untuk meminimalkan bahaya terhadap lingkungan laut, mengacu kepada isinya yang spesifik
  • 12. un Packaging has been Tested
  • 13. Packaging ID Codes Identify the Packaging Testing and Limitations u n u n 4G / Y145 / S / 92 / USA / RA 1A1 / Y 1.4 / 150 / 83 / USA / VL824 Type Material Category Performance standard & mass or Specific Gravity Solids or Maximum Pressure Year Made Country “State” Of Mfg Mfg Symbol or Name and address
  • 14. Regulation 3 : Marking and Labelling 1. Pengepakan yang mengandung zat-zat berbahaya akan ditandai dengan nama teknis yang benar (nama dagang tidak akan digunakan) dan lebih jauh lagi akan ditandai atau diberi label untuk menunjukkan bahwa zat zat ini adalah polutan laut. Identifikasi tersebut akan dilengkapi bila mungkin dengan cara lain, misalnya, dengan menggunakan yang relevan dengan nomor UN.
  • 15. 2. Metode penandaan nama teknis yang benar dan label pada kemasan/pengepakan yang mengandung zat berbahaya harus sedemikian rupa sehingga informasi ini masih akan dapat diidentifikasi pada kemasan bertahan sedikitnya tiga bulan walaupun terendam air laut. Dalam mempertimbangkan penandaan dan label yang sesuai, diperhitungkan pula ketahanan bahan yang digunakan dan permukaan kemasan. 3. Kemasan yang mengandung sejumlah kecil bahan berbahaya dapat dibebaskan dari keharusan pemberian tanda.
  • 17. Regulation 4 : Documentation 1. Semua dokumen yang berkaitan dengan pengangkutan zat-zat berbahaya melalui laut dimana zat-zat tersebut diberi nama, nama teknis dari tiap-tiap zat tersebut akan digunakan (nama dagang sendiri akan tidak digunakan) dan substansi yang lebih lanjut diidentifikasi oleh penambahan kata "Marine Pollutan“
  • 18. 2. Pengiriman dokumen yang disediakan oleh pengirim akan termasuk, atau disertai dengan, menandatangani sertifikat atau pernyataan bahwa pengiriman yang ditawarkan untuk pengangkutan dengan baik, dikemas dan ditandai, label atau plakat yang sesuai dan dalam kondisi yang layak untuk pengangkutan untuk meminimalkan bahaya terhadap lingkungan laut
  • 19. 3. Setiap kapal yang membawa zat berbahaya harus memiliki daftar khusus. Perencanaan secara rinci penyimpanan yang menetapkan lokasi zat-zat berbahaya harus dibuatkan daftar secara khusus. Salinan dari dokumen tersebut harus juga disimpan di darat oleh pemilik kapal atau wakilnya sampai zat-zat berbahaya dibongkar. Salinan dari dokumen tersebut akan dibuat sebelum keberangkatan untuk petugas atau instansi yang ditetapkan oleh otoritas pelabuhan suatu Negara
  • 20. 4. Di setiap persinggahan, di mana setiap saat pelaksanaan loading atau pembongkaran, bahkan sebagian , dilakukan revisi daftar zat-zat berbahaya yang diambil di atas, menunjukkan lokasi barang atau menampilkan rencana rinci penyimpanan dokumen, dan daftar tersebut tersedia sebelum keberangkatan untuk petugas atau instansi yang ditetapkan oleh otoritas pelabuhan suatu Negara
  • 21. 5. Ketika kapal membawa daftar khusus atau manifest atau detail rencana pemuatan, diperlukan untuk membawa barang-barang berbahaya sesuai dengan Konvensi Internasional untuk keselamatan hidup di laut 1974, sebagaimana telah diubah, dokumen- dokumen yang diperlukan oleh peraturan ini dapat dikombinasikan dengan barang-barang berbahaya itu. Dimana dokumen-dokumen digabung, perbedaan yang jelas harus dibuat antara barang berbahaya dan zat-zat berbahaya yang di cover oleh Annex/lampiran ini
  • 22.
  • 23. Regulation 5 : Stowage Zat-zat berbahaya harus disimpan dengan benar dan dijamin untuk meminimalkan bahaya terhadap lingkungan laut tanpa merusak keselamatan kapal dan orang-orang di kapal
  • 24. Regulation 6 : Quantity Limitation Zat-zat berbahaya tertentu , untuk alasan ilmiah dan teknis , perlu dilarang untuk pengangkutan atau dibatasi jumlahnya yang mana bisa dibawa oleh salah satu kapal. Dalam membatasi jumlah, pertimbangan akan diberikan kepada ukuran, konstruksi dan peralatan kapal, sebaiknya kemasan dan sifat alam dari zat tersebut
  • 25. : Kecuali untuk transportasi udara, paket yang berisi barang-barang berbahaya dalam jumlah terbatas perlu ditandai seperti ditunjukkan di bawah ini : . Tanda mudah terlihat, terbaca dan mampu menahan terpaan cuaca terbuka tanpa pengurangan substansial dalam efektivitas. Penandaan dalam bentuk persegi/belah ketupat membentuk sudut 45. Bagian atas dan bawah dan garis sekitar dihitamkan
  • 26.
  • 27. Regulation 7 : Exceptions 1. Membuang barang kelaut dari zat-zat berbahaya yang dibawa dalam bentuk kemasan harus dilarang, kecuali diperlukan untuk mengamankan keselamatan kapal atau menyelamatkan keselamatan jiwa di laut 2. Tunduk pada ketentuan dalam Konvensi, sesuai berdasarkan bentuk fisik, kimia dan biologi dari sifat zat-zat berbahaya , asalkan kepatuhan terhadap tindakan-tindakan tidak akan mengganggu keselamatan kapal dan orang-orang di kapal)
  • 28. Regulation 8 : Port state control on operational requirement 1. Sebuah kapal di pelabuhan atau terminal lepas pantai harus patuh pada pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas yang diberi kewenangan oleh pihak tersebut mengenai persyaratan operasional sesuai lampiran ini. 2. Dalam keadaan yang diberikan dalam ayat 1 dari peraturan ini, Petugas akan mengambil langkah- langkah seperti yang akan memastikan bahwa kapal tidak akan berlayar sampai situasi telah dibawa ke urutan sesuai dengan persyaratan lampiran ini
  • 29. 3. Prosedur yang berkaitan dengan Port State Control yang ditentukan dalam Pasal 5 Konvensi berlaku peraturan ini. 4. Tidak ada dalam peraturan ini akan ditafsirkan untuk membatasi hak dan kewajiban pihak yang melaksanakan kontrol atas persyaratan operasional yang khusus disediakan untuk dalam Konvensi
  • 30.