SlideShare a Scribd company logo
HUBUNGAN
INDUSTRIAL
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MANAJEMEN SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia
merupakan bagian dari ilmu
manajemen yang memfokuskan
perhatiannya pada pengaturan
peranan sumber daya manusia
dalam kegiatan suatu organisasi.
HUBUNGAN INDUSTRIAL
(umum)
Hubungan formal yang terdapat
antara kelompok manajemen dan
kelompok pekerja yang terdapat
dalam suatu organisasi.
HUBUNGAN INDUSTRIAL
(UU No. 13 Tahun 2003)
Suatu sistem hubungan yang terbentuk
antara para pelaku dalam proses
produksi barang dan/atau jasa yang
terdiri dari unsur pengusaha,
pekerja/buruh dan pemerintah yang
didasarkan pada nilai-nilai Pancasila
dan UUD 1945.
MANEJEMEN HUBUNGAN
INDUSTRIAL
Kegiatan yang mendukung hubungan
harmonis antara pelaku bisnis yaitu
pengusaha, karyawan, dan pemerintah,
sehingga tercapai ketenangan bekerja dan
kelangsungan berusaha (Industrial Peace).
CAKUPAN MANAJEMEN
SDM (Hub Industrial)
Perencanaan SDM, organisasi, formasi dan uraian jabatan
Rekrutmen / seleksi
Pelatihan / training
Pengembangan
Pengangkatan
Penempatan
Kompensasi / upah
Penilaian hasil kerja
Pemeliharaan hubungan kerja
Mutasi, kenaikan jabatan
Pemutusan hubungan kerja, pensiun, pengunduran diri dll
HUKUM
KETENAGAKERJAAN
PERTIMBANGAN
 Pembangunan nasional dilaksanakan dalam
rangka pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya dan pembangunan masyarakat
Indonesia seluruhnya untuk mewujudkan
masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang
merata baik materiil maupun spiritual
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
 Dalam pelaksanaan pembangunan nasional,
tenaga kerja mempunyai peranan dan
kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku
dan tujuan pembangunan.
Lanjutan…
 Diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk
meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peransertanya
dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan
tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan.
 Menjamin hak – hak dasar pekerja / buruh dan
menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuakn
tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk
mewujudkan kesejahteraan pekerja/buruh dan
keluarganya dengan tetap memperhatikan
perkembangan kemajuan dunia usaha.
TUJUAN PEMBANGUNAN
KETENAGAKERJAAN
Menurut UU
 Memberdayakan dan mendayagunakan
tenaga kerja secara optimal dan manusiawi;
 Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja
dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai
dengan kebutuhan pembangunan nasional
dan daerah;
Lanjutan…
 Memberikan perlindungan kepada
tenaga kerja dalam mewujudkan
kesejahteraan; dan
 Meningkatkan kesejahteraan tenaga
kerja dan keluarganya.
Lanjutan…
Menurut Ahli
 Untuk mencapai/melaksanakan
keadilan sosial dalam bidang
ketenagakerjaan; dan
 Untuk melindungi tenaga kerja
terhadap kekuasaan yang tidak
terbatas dari pengusaha.
KEDUDUKAN HUKUM
KETENAGAKERJAAN
Dimana kedudukan hukum
ketenagakerjaan di tata hukum
kita? Perdata? Pidana? Tata
usaha negara?
ISTILAH – ISTILAH
KETENAGAKERJAAN
ISTILAH UMUM
Buruh, pekerja, karyawan, pegawai,
majikan atau pengusaha.
Dahulu istilah buruh di identikan
dengan pekerjaan kasar, pendidikan
rendah, dan penghasilan rendah. Ada
juga istilah kuli atau mandor.
ISTILAH SESUAI UU
KETENAGAKERJAAN
Ketenagakerjaan: segala hal yang
berhubungan dengan tenaga
kerja pada waktu sebelum,
selama dan sesudah masa kerja.
Lanjutan…
Tenaga Kerja: setiap orang yang
mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang
dan/atau jasa baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri
maupun masyarakat.
Lanjutan…
Pekerja/buruh adalah setiap orang yang
bekerja dengan menerima upah atau
imbalam dalam bentuk lain.
Bagaimana dengan Pegawai Negeri Sipil?
Dosen atau Guru?
Lanjutan…
Pemberi kerja adalah orang perseorangan,
pengusaha, badan hukum atau badan-
badan lainnya yang mempkerjakan tenaga
kerja dengan membayar upah atau imbalan
dalam bentuk lain.
Lanjutan…
Pengusaha:
 Orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum
yang menjalankan suatu perusahaan milik sendiri.
 Orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum
yang secara berdiri sendir menjalankan perusahaan
bukan miliknya.
 Orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum
yang berada di Indonesia mewakili perusahaan
sebagaimana dimaksud dalam kedua poin diatas yang
berkedudukan di luar wilayah Indonesia.
Lanjutan…
Perusahaan:
 Setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak,
milik orang perseorangan, milik persekutuan atau milik
badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara
yang mempekerjakan pekerja / buruh dengan membayar
upah atau imbalan dalam bentuk lain.
 Usaha – usaha sosial dan usaha – usaha lain yang
mempunyai pengurus dan mempekerjakan orang lain
dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk
lain.
LINGKUP HUKUM
KETENAGAKERJAAN
 Masa Sebelum Bekerja (pre –
employment)
 Masa Selama Bekerja (during –
employment)
 Masa Setelah Bekerja (post –
employment)
MASA SEBELUM BEKERJA
 wajib lapor ketenagakerjaan
 penempatan dan perlindungan
tenaga kerja
 perjanjian kerja / PKB
 Tata cara penggunaan tenaga kerja
asing
MASA SELAMA BEKERJA
 Keselamatan kerja
 Serikat pekerja/buruh
 Jaminan sosial dan kesehatan
 Perlindungan upah
 Upah minimum
MASA SETELAH BEKERJA
Penyelesaian hubungan industrial.

More Related Content

Similar to Manajemen-Hubungan-Industrial-Pertemuan-1.ppt

Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaanUu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaanKhairul Fadli
 
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaanUu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaanDewi Putih
 
Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03sutanmardiansyah
 
Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03RINAPERMATA
 
UU 13-2003
UU 13-2003UU 13-2003
UU 13-2003
Aries Firmansyah
 
Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03
Harry Calbara
 
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
Rinytrianas21
 
APINDO BALI
APINDO BALIAPINDO BALI
APINDO BALI
Putu Sugiarta
 
Uu13 Thn 2003
Uu13 Thn 2003Uu13 Thn 2003
Uu13 Thn 2003soeryadie
 
UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga KerjaanUU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
Kacung Abdullah
 
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaanUu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Darul Azis
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
megiirianti083
 
UU 13/2003 Ketenagakerjaan
UU 13/2003 KetenagakerjaanUU 13/2003 Ketenagakerjaan
UU 13/2003 Ketenagakerjaan
rudhysikumbang
 
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
Jihan Nabilah
 
Makalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerjaMakalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerja
dede nurcholis
 
UU No.13 Tahun 2003 (Ketenagakerjaan)
UU No.13 Tahun 2003 (Ketenagakerjaan)UU No.13 Tahun 2003 (Ketenagakerjaan)
UU No.13 Tahun 2003 (Ketenagakerjaan)AlfiyanNaim
 
Uu no 13 th 2003 Ketenagakerjaan
Uu no 13 th 2003 KetenagakerjaanUu no 13 th 2003 Ketenagakerjaan
Uu no 13 th 2003 Ketenagakerjaan
Anan Valdes
 
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAANUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAANDisnaker Sby
 

Similar to Manajemen-Hubungan-Industrial-Pertemuan-1.ppt (20)

Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaanUu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
 
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaanUu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
 
Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03
 
Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03
 
UU 13-2003
UU 13-2003UU 13-2003
UU 13-2003
 
Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03
 
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
 
APINDO BALI
APINDO BALIAPINDO BALI
APINDO BALI
 
Uu13 Thn 2003
Uu13 Thn 2003Uu13 Thn 2003
Uu13 Thn 2003
 
Msdm hub.industrial
Msdm hub.industrialMsdm hub.industrial
Msdm hub.industrial
 
UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga KerjaanUU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
 
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaanUu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
 
UU 13/2003 Ketenagakerjaan
UU 13/2003 KetenagakerjaanUU 13/2003 Ketenagakerjaan
UU 13/2003 Ketenagakerjaan
 
Uu no 13_2003
Uu no 13_2003Uu no 13_2003
Uu no 13_2003
 
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
 
Makalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerjaMakalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerja
 
UU No.13 Tahun 2003 (Ketenagakerjaan)
UU No.13 Tahun 2003 (Ketenagakerjaan)UU No.13 Tahun 2003 (Ketenagakerjaan)
UU No.13 Tahun 2003 (Ketenagakerjaan)
 
Uu no 13 th 2003 Ketenagakerjaan
Uu no 13 th 2003 KetenagakerjaanUu no 13 th 2003 Ketenagakerjaan
Uu no 13 th 2003 Ketenagakerjaan
 
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAANUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 

Manajemen-Hubungan-Industrial-Pertemuan-1.ppt

  • 2. MANAJEMEN SDM Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi.
  • 3. HUBUNGAN INDUSTRIAL (umum) Hubungan formal yang terdapat antara kelompok manajemen dan kelompok pekerja yang terdapat dalam suatu organisasi.
  • 4. HUBUNGAN INDUSTRIAL (UU No. 13 Tahun 2003) Suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh dan pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
  • 5. MANEJEMEN HUBUNGAN INDUSTRIAL Kegiatan yang mendukung hubungan harmonis antara pelaku bisnis yaitu pengusaha, karyawan, dan pemerintah, sehingga tercapai ketenangan bekerja dan kelangsungan berusaha (Industrial Peace).
  • 6. CAKUPAN MANAJEMEN SDM (Hub Industrial) Perencanaan SDM, organisasi, formasi dan uraian jabatan Rekrutmen / seleksi Pelatihan / training Pengembangan Pengangkatan Penempatan Kompensasi / upah Penilaian hasil kerja Pemeliharaan hubungan kerja Mutasi, kenaikan jabatan Pemutusan hubungan kerja, pensiun, pengunduran diri dll
  • 8. PERTIMBANGAN  Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang merata baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.  Dalam pelaksanaan pembangunan nasional, tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan.
  • 9. Lanjutan…  Diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peransertanya dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.  Menjamin hak – hak dasar pekerja / buruh dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuakn tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha.
  • 10. TUJUAN PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN Menurut UU  Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi;  Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah;
  • 11. Lanjutan…  Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan; dan  Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.
  • 12. Lanjutan… Menurut Ahli  Untuk mencapai/melaksanakan keadilan sosial dalam bidang ketenagakerjaan; dan  Untuk melindungi tenaga kerja terhadap kekuasaan yang tidak terbatas dari pengusaha.
  • 13. KEDUDUKAN HUKUM KETENAGAKERJAAN Dimana kedudukan hukum ketenagakerjaan di tata hukum kita? Perdata? Pidana? Tata usaha negara?
  • 15. ISTILAH UMUM Buruh, pekerja, karyawan, pegawai, majikan atau pengusaha. Dahulu istilah buruh di identikan dengan pekerjaan kasar, pendidikan rendah, dan penghasilan rendah. Ada juga istilah kuli atau mandor.
  • 16. ISTILAH SESUAI UU KETENAGAKERJAAN Ketenagakerjaan: segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah masa kerja.
  • 17. Lanjutan… Tenaga Kerja: setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
  • 18. Lanjutan… Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalam dalam bentuk lain. Bagaimana dengan Pegawai Negeri Sipil? Dosen atau Guru?
  • 19. Lanjutan… Pemberi kerja adalah orang perseorangan, pengusaha, badan hukum atau badan- badan lainnya yang mempkerjakan tenaga kerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.
  • 20. Lanjutan… Pengusaha:  Orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu perusahaan milik sendiri.  Orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang secara berdiri sendir menjalankan perusahaan bukan miliknya.  Orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang berada di Indonesia mewakili perusahaan sebagaimana dimaksud dalam kedua poin diatas yang berkedudukan di luar wilayah Indonesia.
  • 21. Lanjutan… Perusahaan:  Setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja / buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.  Usaha – usaha sosial dan usaha – usaha lain yang mempunyai pengurus dan mempekerjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.
  • 22. LINGKUP HUKUM KETENAGAKERJAAN  Masa Sebelum Bekerja (pre – employment)  Masa Selama Bekerja (during – employment)  Masa Setelah Bekerja (post – employment)
  • 23. MASA SEBELUM BEKERJA  wajib lapor ketenagakerjaan  penempatan dan perlindungan tenaga kerja  perjanjian kerja / PKB  Tata cara penggunaan tenaga kerja asing
  • 24. MASA SELAMA BEKERJA  Keselamatan kerja  Serikat pekerja/buruh  Jaminan sosial dan kesehatan  Perlindungan upah  Upah minimum
  • 25. MASA SETELAH BEKERJA Penyelesaian hubungan industrial.