1. Takmir masjid adalah kelompok orang yang bertanggung jawab untuk mengurus masjid agar makmur secara ibadah dan kegiatan sosial keagamaan. 2. Terdapat tiga jenis masjid, yaitu masjid yang makmur dan menyatukan umat islam, masjid yang mendatangkan keretakan antar umat islam, dan masjid yang hanya menjadi tempat formalitas saja. 3. Tugas takmir masjid antara lain mengkoordinasi kegiatan keagamaan di masjid
Makalah ini membahas tentang pengertian, dasar hukum, tujuan, syarat, penerima, jenis, dan hikmah zakat. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang telah ditetapkan dalam Al-Quran dan hadis untuk membersihkan dan mensucikan hati serta mendistribusikan kekayaan kepada yang membutuhkan."
Pertama, dokumen menjelaskan keutamaan Ramadhan dan Lailatul Qadar. Kedua, diberikan pendapat ulama tentang waktu turunnya al-Quran. Ketiga, disarankan aktivitas untuk menghidupkan Lailatul Qadar seperti shalat, tilawah al-Quran, dan dzikir.
Proposal kegiatan maulid nabi Muhammad SAW 1437H/2015andri setiadi
“Cintailah orang sholeh, karena mereka memiliki kesholehannya, cintailah Nabi Muhammad SAW, karena dia kekasih Allah SWT, dan cintailah Allah SWT, karena dia kecintaan Nabi dan orang Sholeh”.
imam syafi'i
Laporan pertanggung jawaban manasik haji 2014M Mubaraq
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pelaksanaan bimbingan manasik haji bagi calon jamaah haji di Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2014.
2. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan calon jamaah haji dengan pengetahuan dan keterampilan pelaksanaan ibadah haji.
3. Evaluasi menunjukkan bahwa calon jamaah haji memperoleh manfaat dari kegiatan bimb
Makalah ini membahas tentang pengertian, dasar hukum, tujuan, syarat, penerima, jenis, dan hikmah zakat. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang telah ditetapkan dalam Al-Quran dan hadis untuk membersihkan dan mensucikan hati serta mendistribusikan kekayaan kepada yang membutuhkan."
Pertama, dokumen menjelaskan keutamaan Ramadhan dan Lailatul Qadar. Kedua, diberikan pendapat ulama tentang waktu turunnya al-Quran. Ketiga, disarankan aktivitas untuk menghidupkan Lailatul Qadar seperti shalat, tilawah al-Quran, dan dzikir.
Proposal kegiatan maulid nabi Muhammad SAW 1437H/2015andri setiadi
“Cintailah orang sholeh, karena mereka memiliki kesholehannya, cintailah Nabi Muhammad SAW, karena dia kekasih Allah SWT, dan cintailah Allah SWT, karena dia kecintaan Nabi dan orang Sholeh”.
imam syafi'i
Laporan pertanggung jawaban manasik haji 2014M Mubaraq
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pelaksanaan bimbingan manasik haji bagi calon jamaah haji di Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2014.
2. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan calon jamaah haji dengan pengetahuan dan keterampilan pelaksanaan ibadah haji.
3. Evaluasi menunjukkan bahwa calon jamaah haji memperoleh manfaat dari kegiatan bimb
Proposal ini menjelaskan rencana pembangunan dan renovasi Masjid Darussalam di Desa Wancimekar, yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat dan ibadah. Proposal ini mencakup latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, panitia pelaksana, jadwal, anggaran biaya, dan sumber dana yang dibutuhkan sebesar Rp157.970.000 untuk merealisasikan rencana pembangunan
Proposal ini meminta dana untuk membangun dua ruang kelas baru di Madrasah Diniyah Al-Muhajirin karena jumlah siswa yang bertambah, dengan total kebutuhan dana Rp212 juta. Dana akan digunakan untuk biaya material dan tenaga kerja pembangunan.
Sholat jamaah merupakan sholat yang dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih. Sholat jamaah memiliki keutamaan karena mengandung 27 kebaikan dan lebih utama dari sholat sendirian. Terdapat ketentuan dan tata cara pelaksanaan sholat jamaah seperti syarat menjadi imam dan makmum, susunan shaf, serta cara mengingatkan imam yang lupa. Sholat jamaah juga memiliki hikmah sepert
Contoh proposal tasyakkur imtihan dan pengajian umum, haflah akhirussanahAhmad Toprak
Proposal ini merangkum rencana pelaksanaan acara Tasyakur Imtihan dan Pengajian Umum di Madrasah DTA Attarbiyyah Watta'lim untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan mempererat silaturahmi. Acara akan diisi karnaval, pengajian umum dengan narasumber KH. Marzuki Amin dan temu alumni, diharapkan dapat mencapai tujuan membangun karakter siswa.
1. Dokumen ini membahas tentang tata cara shalat jama', qasar, dan jama' qasar. Shalat jama' adalah mengumpulkan dua shalat fardhu dan mengerjakannya dalam satu waktu, sedangkan shalat qasar adalah meringkas jumlah raka'at shalat empat menjadi dua. Shalat jama' qasar adalah mengumpulkan dan meringkas dua shalat sekaligus.
Dokumen tersebut berisi kumpulan lagu anak yang mengajarkan ajaran agama Islam, seperti mengenal rukun Islam, nama-nama rasul, mengaji Al-Quran, dan kewajiban-kewajiban sebagai umat muslim seperti shalat dan puasa. Lagu-lagu tersebut ditujukan untuk anak-anak agar memahami ajaran agama sejak dini melalui nyanyian.
Proposal singkat untuk pembangunan dan renovasi Masjid Darussalam di Desa Wancimekar, Karawang. Tujuannya untuk meningkatkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat dan ibadah. Membutuhkan dana Rp157 juta untuk direalisasi dalam 70 hari dengan sumber dana dari kas masjid, infaq, dan sumbangan masyarakat. Diharapkan dapat meningkatkan iman umat Islam.
FORMAT PENILAIAN LOMBA MTQ SMAN1 BP MANDOGE.docxDEDIIRAWAN152721
This document contains the formats for evaluating several competitions held at SMA Negeri 1 BP. Mandoge on various dates from October 13th to 15th, 2022. It lists the judges and coordinators for each competition and provides tables to record the participant details like name, class, scoring criteria and total scores. The competitions included are MTQ (Memorizing The Quran), Kaligrafi, Adzan, Pop Song, Khutbah and Muslim Fashion.
Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa syukur merupakan sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati serta mengagungkan atas segala nikmat Allah, baik yang bersifat fitriyah, ikhtiyariyah, alamiyah, diiniyah, maupun ukhrawiyah. Nikmat-nikmat tersebut dapat disyukuri dengan hati, lisan, dan perbuatan seperti ketaatan terhadap perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxtusmana2
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berkompetisi dalam melakukan kebaikan dan etos kerja. Terdapat penjelasan mengenai arti kompetisi, ayat Al Quran yang memerintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, serta tips dan trik dalam melaksanakannya.
Amalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial ( A161572)ifahmastal
1) Masjid memainkan peranan penting dalam membentuk pembangunan sosial dengan menjadi pusat ibadah, pendidikan, kegiatan sosial, dan ekonomi masyarakat.
2) Pada zaman Rasulullah SAW, masjid berperanan sebagai pusat membina kesatuan umat Islam dan menyelesaikan berbagai masalah masyarakat.
3) Pada masa kini, masjid terus memainkan peranan dalam pembangunan sosial dengan menyediak
Proposal ini menjelaskan rencana pembangunan dan renovasi Masjid Darussalam di Desa Wancimekar, yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat dan ibadah. Proposal ini mencakup latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, panitia pelaksana, jadwal, anggaran biaya, dan sumber dana yang dibutuhkan sebesar Rp157.970.000 untuk merealisasikan rencana pembangunan
Proposal ini meminta dana untuk membangun dua ruang kelas baru di Madrasah Diniyah Al-Muhajirin karena jumlah siswa yang bertambah, dengan total kebutuhan dana Rp212 juta. Dana akan digunakan untuk biaya material dan tenaga kerja pembangunan.
Sholat jamaah merupakan sholat yang dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih. Sholat jamaah memiliki keutamaan karena mengandung 27 kebaikan dan lebih utama dari sholat sendirian. Terdapat ketentuan dan tata cara pelaksanaan sholat jamaah seperti syarat menjadi imam dan makmum, susunan shaf, serta cara mengingatkan imam yang lupa. Sholat jamaah juga memiliki hikmah sepert
Contoh proposal tasyakkur imtihan dan pengajian umum, haflah akhirussanahAhmad Toprak
Proposal ini merangkum rencana pelaksanaan acara Tasyakur Imtihan dan Pengajian Umum di Madrasah DTA Attarbiyyah Watta'lim untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan mempererat silaturahmi. Acara akan diisi karnaval, pengajian umum dengan narasumber KH. Marzuki Amin dan temu alumni, diharapkan dapat mencapai tujuan membangun karakter siswa.
1. Dokumen ini membahas tentang tata cara shalat jama', qasar, dan jama' qasar. Shalat jama' adalah mengumpulkan dua shalat fardhu dan mengerjakannya dalam satu waktu, sedangkan shalat qasar adalah meringkas jumlah raka'at shalat empat menjadi dua. Shalat jama' qasar adalah mengumpulkan dan meringkas dua shalat sekaligus.
Dokumen tersebut berisi kumpulan lagu anak yang mengajarkan ajaran agama Islam, seperti mengenal rukun Islam, nama-nama rasul, mengaji Al-Quran, dan kewajiban-kewajiban sebagai umat muslim seperti shalat dan puasa. Lagu-lagu tersebut ditujukan untuk anak-anak agar memahami ajaran agama sejak dini melalui nyanyian.
Proposal singkat untuk pembangunan dan renovasi Masjid Darussalam di Desa Wancimekar, Karawang. Tujuannya untuk meningkatkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat dan ibadah. Membutuhkan dana Rp157 juta untuk direalisasi dalam 70 hari dengan sumber dana dari kas masjid, infaq, dan sumbangan masyarakat. Diharapkan dapat meningkatkan iman umat Islam.
FORMAT PENILAIAN LOMBA MTQ SMAN1 BP MANDOGE.docxDEDIIRAWAN152721
This document contains the formats for evaluating several competitions held at SMA Negeri 1 BP. Mandoge on various dates from October 13th to 15th, 2022. It lists the judges and coordinators for each competition and provides tables to record the participant details like name, class, scoring criteria and total scores. The competitions included are MTQ (Memorizing The Quran), Kaligrafi, Adzan, Pop Song, Khutbah and Muslim Fashion.
Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa syukur merupakan sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati serta mengagungkan atas segala nikmat Allah, baik yang bersifat fitriyah, ikhtiyariyah, alamiyah, diiniyah, maupun ukhrawiyah. Nikmat-nikmat tersebut dapat disyukuri dengan hati, lisan, dan perbuatan seperti ketaatan terhadap perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxtusmana2
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berkompetisi dalam melakukan kebaikan dan etos kerja. Terdapat penjelasan mengenai arti kompetisi, ayat Al Quran yang memerintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, serta tips dan trik dalam melaksanakannya.
Amalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial ( A161572)ifahmastal
1) Masjid memainkan peranan penting dalam membentuk pembangunan sosial dengan menjadi pusat ibadah, pendidikan, kegiatan sosial, dan ekonomi masyarakat.
2) Pada zaman Rasulullah SAW, masjid berperanan sebagai pusat membina kesatuan umat Islam dan menyelesaikan berbagai masalah masyarakat.
3) Pada masa kini, masjid terus memainkan peranan dalam pembangunan sosial dengan menyediak
Proposal singkat ini mengajukan rencana pembangunan Masjid Al-Ikhlas Pure di Kelurahan Labunia, Kecamatan Wakorumba Selatan, Kabupaten Muna. Proposal ini menjelaskan latar belakang, tujuan, waktu pelaksanaan, dan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid sebesar Rp. 164.150.000. Proposal ini berharap mendapat dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan pembangunan masjid.
Tiga strategi utama dalam Gerakan Memakmurkan Masjid (GMM) adalah (1) melakukan kampanye GMM, (2) mengembangkan pedoman untuk memakmurkan Masjid, dan (3) memberikan pelatihan organisasi dan manajemen Masjid. Tujuannya adalah meningkatkan peran Masjid sebagai pusat kehidupan umat Islam.
Tiga strategi utama dalam Gerakan Memakmurkan Masjid (GMM) adalah (1) melakukan kampanye GMM, (2) mengembangkan pedoman untuk memakmurkan Masjid, dan (3) memberikan pelatihan organisasi dan manajemen Masjid kepada aktivis Masjid. Tujuannya adalah meningkatkan peran Masjid sebagai pusat kehidupan umat Islam.
Modul ini membahas tentang manajemen masjid yang efektif dan efisien melalui 7 bab, diantaranya mengenai pendataan jamaah, penyusunan profil dan renstra masjid, penyusunan program, penataan keuangan, serta pengembangan fungsi masjid. Manajemen masjid diperlukan untuk mencapai tujuan memakmurkan masjid secara terencana melalui fungsi-fungsi manajemen.
DR. hasani ahmad said, M.A. Manajemen masjid dan Pengelolaan ZiswafHasaniahmadsaid
1. Dokumen ini membahas tiga konsep utama dalam pemberdayaan masjid, yaitu idarah (manajemen), imarah (aktivitas), dan ri'ayah (pemeliharaan).
2. Idarah meliputi manajemen masjid, imarah meliputi program keagamaan dan sosial, sedangkan ri'ayah meliputi pemeliharaan fisik masjid.
3. Pengurus masjid dituntut mengelola masjid secara profesional dengan menerapkan prinsip-prinsip manaj
Manajemen Masjid & Pengelolaan Ziswaf - DR. H. Hasani Ahmad Said, M.A.Hasaniahmadsaid
1. Tiga konsep utama pengelolaan masjid yaitu idarah (manajemen), imarah (pemberdayaan), dan ri'ayah (pemeliharaan).
2. Idarah mencakup perencanaan, organisasi, administrasi, keuangan, dan pengawasan. Imarah meliputi kegiatan keagamaan dan sosial. Ri'ayah meliputi pemeliharaan bangunan dan lingkungan masjid.
3. Pengurus masjid dituntut menerapkan manajemen yang baik agar masjid berfun
Dokumen ini membahas tentang kesejahteraan sosial yang dilakukan oleh bandar-bandar di seluruh dunia, termasuk pembangunan perpustakaan dan masjid. Masjid memiliki peranan penting bagi umat Islam sebagai tempat ibadah, aktivitas sosial, dan pusat pembangunan masyarakat sejak zaman Rasulullah SAW.
Proposal ini menjelaskan rencana kegiatan pemakmuran masjid oleh Dewan Kemakmuran Masjid At-Taqwa untuk memakmurkan dan meningkatkan peran Masjid Jami At-Taqwa. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Dzulhijah dan mencakup pembelian peralatan masjid, kegiatan takbiran dan kurban.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. 1
MANAJEMEN MASJID DAN KETAKMIRAN (1)
Oleh: Muhammad Sholikhin
A. SIAPAKAH TAKMIR MASJID ITU?
Takmir masjid merupakan sekelompok orang yang mempunyai kewajiban untuk
memakmurkan masjid. Seperti dalam firman Allah SWT : “Sesungguhnya orang-
orang yang memakmurkan masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari akhir, menegakkan shalat, mengeluarkan zakat dan tidak takut kecuali
hanya kepada Allah. Karena itu semoga mereka termasuk orang-orang yang mendapat
hidayah“. (QS. At-Taubah : 18).
Masjid merupakan tempat beribadah umat islam. Selain itu masjid juga sebagai
pusat pembinaan umat karena masjid haruslah memberikan pancaran cahaya yang
menyinari lingkungan dan jamaahnya.
Dalam mengupayakan kemakmuran masjid secara bersama-sama maka
dilakukanlah serangkaian kegiatan keagamaan seperti sholat berjamaah, pengajian,
konsultasi keluarga, remaja masjid, pelatihan-pelatihan menjadi khotib, muazin, dan
bilal. Perayaan hari-hari besar, seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, 1
Muharrom, Maulid Nabi, dsb yang semua itu di koordinasi oleh takmir masjid. Untuk
itulah perlu adanya lembaga yang menangani semua urusan Masjid agar berjalan baik,
dan umum disebut sebagai takmir masjid.
Kata takmir bisa berasal dari “takmir” (dengan hamzah) yang berarti yang
memerintah atau menggerakkan. Atau dari kata “ta’mir” (dengan ‘ain) yang berarti
yang memakmurkan. Keduanya bisa digabung dengan pengertian sebuah wadah yang
bisa menggerakkan komunitas masjid, sehingga menjadi makmur dengan aneka
kegiatan yang membuat jamaahnya selalu terjaga keimanan, ketakwaan dan
ibadahnya.
Takmir masjid di pilih berdasarkan hasil musyawarah. Struktur organisasi takmir
masjid setidaknya memiliki, penasehat, ketua, wakil ketua, sekertaris, bendahara, dan
bagian-bagian yang mempunyai tugas masing-masing.
B. TIGA JENIS MASJID
1. Masjid yang Makmur mengantarkan jamaah menjadi muslim yang mukmin dan
taat. Dan ini adalah ayat tentang takmir Masjid
ىَتآَو َة ََلمصال َامَقَأَو ِرِخ ْاْل ِمْوَيْلاَو ِمَّللِِب َنَآم ْنَم ِماَّلل َدِاجَسَم ُرُمْعَي اَمَّنِإ
َينِدَتْهُمْلا َنِم اوُنوُكَي ْنَأ َكِئَلوُأ ىَسَعَف َماَّلل مَّلِإ َشََْي ََْلَو َةاَكمزال
“Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat,
menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka
merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang
mendapat petunjuk.” (Qs. At-Taubah/9:18).
2. 2
ِوُدُغْلِِب اَيهِف ُهَل ُحِبَسُي ُهُْاْس اَيهِف َرَكْذُيَو َعَفْرُت ْنَأ ُماَّلل َنَِذأ ٍوتُيُب ِِف
ِالَص ْاْلَو.ْنَع ٌعْيَب ََّلَو ٌةَارَ
ِِت ْمِهيِهْلُت ََّل ٌالَجِرِة ََلمصال ِامَقِإَو ِماَّلل ِرْكِذ
ُارَصَْبْاْلَو ُوبُلُقْلا ِيهِف ُبملَقَتَت اًمْوَي َنوُفاَََي ِاةَكمزال ِاءَيتِإَو.
Bertasbih kepada Allah di mesjid-mesjid yang telah diperintahkan untuk
dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu
petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual
beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari)
membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan
penglihatan menjadi guncang. (Qs. An-Nur/24:36-37).
2. Masjid Dlirar yang Menjadikan kaum muslim terpecah belah.
ْنَمِل اًادَصْرِإَو َْيِنِمْؤُمْلا َْْيَب اًقيِرْفَتَو اًرْفُكَو اًارَرِض اًدِجْسَم اوُذَماَّت َينِذملاَو
ُلْبَق ْنِم ُهَلوُسَرَو َماَّلل َبَارَحُدَهْشَي ُماَّللَو ََنْسُْْلا مَّلِإ ََنْدََرأ ْنِإ منُفِلْحَيَلَو
َنوُبِاذَكَل ْمُهمنِإ
Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan
mesjid untuk menimbulkan kemudaratan (pada orang-orang mukmin), untuk
kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu
kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak
dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain
kebaikan." Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah
pendusta (dalam sumpahnya). (Qs. At-Taubah/9:107).
ٌيرِدَقَل ْمِهِرْصَن ىَلَع َماَّلل منِإَو اوُمِلُظ ْمُهمنَِِب َنوُلَاتَقُي َينِذملِل َنُِذأ.َينِذملا
ََّلْوَلَو ُماَّلل اَنُّبَر اوُلوُقَي ْنَأ مَّلِإ ٍقَح ِْْيَغِب ْمِهِرََيِد ْنِم اوُجِرُْخأََ مانال ِماَّلل ُعْفَد
ُمْاس اَيهِف ُرَكْذُي ُدِاجَسَمَو ٌاتَوَلَصَو ٌعَيِبَو ُعِامَوَص ْتَمِدََُل ٍضْعَبِب ْمُهَضْعَب
ٌيزِزَع ٌّيِوَقَل َماَّلل منِإ ُهُرُصْنَي ْنَم ُماَّلل منَرُصْنَيَلَو اًْيِثَكِماَّلل.
Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena
sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar
Maha Kuasa menolong mereka itu. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari
kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka
berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak
(keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah
dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang
3. 3
Yahudi dan mesjid-mesjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah.
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya.
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (Qs. Al-Hajj/22:
39-40).
3. Masjid yang Tidak Makmur.
C. CONTOH ORGANISASI MANAJEMEN MASJID
I. UNSUR UTAMA ORGANISASI MASJID
Unsur yang harus ada dalam organisasi manajemen Masjid:
1. Imam Utama Masjid (Dewan Syuriah)
Imam Utama atau Imam pokok ini menjadi Imam pada shalat utama, shalat
Jum’at dan berbagai shalat sunah yang diperintahkan dilaksanakan berjamaah. Ia
termasuk pengendali kegiatan masjid. Jika memungkinkan dipilih berdasar
kriteria: hafidz atau aqra’ (banyak dan bagus bacaannya), faqih (memiliki ilmu
keagamaan yang memadai), ‘alim shalih (banyak ilmu dan shalih budi
pekertinya), syuyukh (tua dan bisa dituakan), muqim (warga setempat).
Berdasar hadits Rasul, Imam ini adalah dikehendaki oleh mayoritas jamaah, tidak
dibenci oleh jamaah. Sehingga yang memilih Imam adalah rapat pleno antara
takmir atau umara’ bersama keseluruhan jamaah masjid dan lembaga yang
dinaungi masjid.
2. Imam dan khatib
Bertugas menjadi Imam dan Khatib secara bergiliran. Dipilih oleh takmir dan
perwakilan jamaah serta masyarakat. Syarat hampir sama dengan diatas, dengan
standar yang lebih rendah. Namun diutamakan yang ta’dib, berakhlak mulia dan
disukai masyarakat.
Imam dan khatib secara bersama bisa menjadi semacam mustasyar dan syuriyah,
yakni penasehat dan pemberi “fatwa” keagamaan bagi takmir dan jamaah. Jika
mustasyar adalah pembina dan penasehat, maka syuriyah adalah semacam SC
dan Takmir adalah OC.
3. Manajer (Jajaran Ketua). Bisa disebut pengurus inti harian.
4. Tata Usaha (Sekertaris, Bendahara). Termasuk badan pengurus harian, terbagi
untuk membawahi pada bidang-bidang yang ada.
5. Operasional (Pendidikan, Sosial, Usaha). Yakni bagian-bagian dari Takmir.
II. CONTOH LEMBAGA KETAKMIRAN
Pengurus Ta’mir Masjid menjalankan kepemimpinan organisasi. Konsep
dasar kepemimpinan adalah pengembanan amanah dan partisipasi, bukan
perolehan kekuasaan dan masa bodoh. Pengurus mengemban amanah jama’ah
bukan menguasai jama’ah. Demikian pula, jama’ah berpartisipasi aktif dalam
kegiatan yang diselenggarakan. Untuk itu, pengertian Pengurus, status, tugas
maupun kewajibannya harus diatur dengan jelas dalam Pedoman Kepengurusan.
Pengurus Ta’mir Masjid adalah penggerak organisasi dalam beraktivitas
mencapai tujuan. Gerak langkah Pengurus yang terarah, terstruktur serta memiliki
metode dalam setiap tindakannya sangat diharapkan sekali agar menghasilkan
kinerja yang harmonis dan bermutu. Untuk itu perlu disusun suatu Pedoman
4. 4
Kepengurusan yang memberi petunjuk secara umum dalam mengelola aktivitas
kepengurusan.
PENGURUS
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Pengurus
Ta’mir Masjid adalah pelaksana kepemimpinan organisasi yang mengemban
amanah jama’ah dan memiliki wewenang sesuai dengan tanggungjawabnya.
Pengurus merupakan lembaga kepemimpinan tertinggi dalam organisasi dengan
periode kepemimpinan yang tertentu. Adapun tugas-tugasnya, antara lain:
a) Menyusun kepengurusan lengkap Pengurus Ta’mir Masjid.
b) Melaksanakan hasil-hasil Musyawarah Jama’ah.
c) Melakukan sosialisasi hasil-hasil Musyawarah Jama’ah dan kebijakan
organisasi kepada lembaga-lembaga di bawahnya dan jama’ah pada
umumnya.
d) Menyelengarakan Sidang Pleno tiap tahun sekali, yang dihadiri seluruh
Pengurus, Majelis Syura, Pengurus Remaja Masjid dan Pengurus Majelis
Ta’lim Ibu-Ibu.
e) Menyelenggarakan Sidang Pleno Khusus tiga tahun sekali untuk menentukan
kebijakan dan meminta pertanggungjawaban Badan Pengurus Yayasan.
f) Menyelenggarakan Rapat Kerja Pengurus tiap tahun sekali guna menjabarkan
Program Kerja hasil Musyawarah Jama’ah.
g) Menyelenggarakan rapat-rapat kepengurusan sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
h) Menyelenggarakan Musyawarah Jama’ah dan menyiapkan Draft Materi yang
akan dibahas dalm musyawarah tersebut.
i) Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus kepada jama’ah
melalui forum Musyawarah Jama’ah.
j) Melantik dan mengesahkan kepemimpinan lembaga-lembaga di bawahnya
berdasarkan hasil-hasil musyawarah kelembagaan tersebut.
k) Melakukan pembinaan lembaga-lembaga di bawahnya.
l) Memberi sangsi dan merehabilitasi anggota atau fungsionaris Pengurus yang
dianggap melanggar aturan organisasi.
m) Menjaga imamah dan ukhuwah jama’ah.
STRUKTUR DAN BAGAN ORGANISASI
Struktur atau susunan organisasi Pengurus Ta’mir Masjid terdiri dari Ketua
Umum yang membawahi beberapa Ketua Bidang yang memiliki satu atau lebih
departemen. Ketua Umum memiliki staf Sekretaris Umum, Bendahara dan Wakil
Bendahara, sedang Ketua Bidang memiliki staf Sekretaris Bidang. Untuk
memperjelas struktur organisasi dibuat bagan organisasi Pengurus Ta’mir Masjid.
Bagan organisasi adalah gambar struktur organisasi. Biasanya berbentuk kotak-
kotak kedudukan yang dihubungkan oleh garis-garis wewenang, baik instruksional
ataupun koordinatif.
5. 5
CONTOH URAIAN TUGAS PENGURUS MASJID
Jabatan Tugas dan Kewajiban
Penasehat/
Syuriyah/
Musytasar
Bisa terdiri dari para Imam dan khatib.
Memberi nasehat, petunjuk, saran, dan pertimbangan demi kemajuan,
perkembangan, dan kelancaran semua kegiatan yang di selenggarakan masjid
baik di minta maupun tidak.
Ketua
Memimpin, mengawasi, melaksanakan dan mengkoordinasi semua bidang yang
terkait dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab masing-masing dalam
mengelola masjid dan melaksanakan program kerja takmir masjid untuk kegiatan
ibadah, kemakmuran masjid dan jamaah.
Wakil Ketua
Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya demi lancarnya program kerja,
dan bertanggung jawab melaporkan semua pekerjaannya kepada ketua.
Sekertaris
Mengurus semua masalah administrasi, mencakup : pembuatan surat
menyurat, dokumen kemitraan masjid, daftar hadir, dsb.
Mengkoordinasi pembuatan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga
organisasi.
Bertanggung jawab dalam mempersiapkan dan membuatcatatan-catatan
rapat organisasi.
Bertanggung jawab dalam membuat jadwal kalender kegiatan dan
membuatlaporan hasil kegiatan-kegiatan organisasi.
Bertanggung jawab dalam merumuskan semua kebijakan umum untuk
kemudian memberikan informasi kepada seluruh anggota organisasi.
Bendahara
Bertanggung jawab dalam menjalankan kebijakan keuangan organisasi
Bertanggung jawab dalam administrasi keuangan organisasi, mencakup :
pemembuatlaporan keuangan secara berkala, menandatangani bukti-bukti
pemasukan dan pengeluaran dana, dsb.
Bertanggung jawab melakukan pemeriksaan laporan keuangan dari
masing-masing bidang.
Bidang Kegiatan
Keagamaan dan
Komunikasi Umat
Bertanggung jawab dalam menyusun dan melaksanakan kegiatan ibadah,
mencakup : sholatwajib, sholat jum’at, sholat sunnah, kultum, pengajian,
kajian, dsb.
Bertanggung jawab dalam menyusun dan melaksanakan kegiatan
program-program, mencakup : program pengembangan bakat, program
pesantren, program pembinaan mualaf, program pendirian rumah tahfidz,
program pelatihan mengurus jenazah, dsb.
Bertanggung jawab dalam menyusun dan melaksanakan program
6. 6
persiapan hari-hari besar umat Islam, mencakup : Hari Raya Idul Fitri, Hari
Raya Idul Adha, Tahun Baru 1Muharram, Maulid Nabi, Isra Mi’raj, Nuzul
Qur’an.
Bertanggungjawab membentuk panitia Zakat, atau membentuk UPZ.
Bertanggung jawab dalam menjalin komunikasi antar umat, pemerintah,
serta pihak-pihak lain yang terkait.
Bertanggung jawab dalam memberikan informasi-informasi penting kepada
masyarakat, mencakup : informasi seputar kegiatan yang akan
diselenggarakan, dan berita duka seperti kemalangan dan meninggal
dunia.
Bertanggung jawab dalam menyusun anggaran dana untuk keperluan
kegiatan masjid, dan menyerakan kepada sekertaris untuk dilanjutkan ke
ketua dan bendahara.
Bidang Pendidikan,
Pembinaan, dan
Kesejahteraan
o Bertanggung jawab dalam menyusun jadwal dan melaksanakan
program Konsultasi masalah keluarga, dan pengajian jamaah
wanita.
o Bertanggung jawab dalam menyusun dan melaksanakan program
pembinaan dan pendidikan para remaja dan pemuda, mencakup :
program pendidikan pra nikah, pengajian ahad akhir bulan,
konsultasi keluarga, pelatihan organisasi, pelatihan menjadi khotib,
muazin, bilal, dsb.
o Bertanggung jawab dalam menyusun dan melaksanakan program
kesejahteraan sosial, mencakup : kegiatan-kegiatan berbasis
kreatifitas seperti pelatihan usaha, menyantuni fakir miskin, yatim
piatu, janda, mengadakan acara donor darah, termasuk zakat,
infak, shodaqoh.
Bidang Sarana dan
Prasarana Masjid
Bertanggung jawab dalam melaksanakan program perawatan gedung dan
lingkungan, pengembangan prasarana masjid, pengadaan dan
pemeliharaan inventaris masjid, instalasi listrik, air, internet, dan telepon
Bertanggung jawab dalam membuat daftar, mengecek, memelihara dan
membuatlaporan tentang seluruh inventaris masjid.
Bidang Kebersihan
dan Keamanan
Bertanggung jawab dalam hal kebersihan baik di dalam maupun di sekitar
area masjid.
Bertanggung jawab dalam mempersiapkan fasilitas kegiatan.
Bertanggung jawab dalam menjaga keamanan seluruh inventaris masjid
dan keamanan lokasi sekitar masjid.
Bidang Arsip,
Perpustakaan,
Dokumentasi, dan IT
Bertanggung jawab terhadap pemeriliharaan seluruh arsip dan dokumen
organisasi.
Bertanggung jawab dalam pengelolaan informasi dan administrasi IT.
7. 7
Bertanggung jawab dalam menyusun dan melaksanakan program
perpustakaan, minat baca, dan bedah buku.
Dengan mengetahui program kerja dan struktur organisasi para takmir
masjid dapat melakukan tugasnya dengan lebih baik dan terarah sesuai denga
program kerja yang telah di buat bersama. Semua program kerja tersebut tak lain
adalah untuk kemakmuran umat.
Demikian, pembahasn singkat kali ini tentang contoh struktur organisasi
takmir masjid, semoga bermanfaat dan bisa memberikan ide-ide positif bagi
siapapun yang membacanya, apalagi jika smpai membuat para pembaca tergerak
hatinya untuk turut serta menjadi bagian dari takmir masjid. Allah berfirman ;
“Berlomba-lombalah kamu dalam hal kebaikan !”.
CONTOH JOB DISCRIPTION LEMBAGA KETAKMIRAN
Berikut ini contoh struktur organisasi dalam bentuk komposisi susunan Pengurus Ta’mir Masjid.
Tentu saja susunan kepengurusan disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan:
KETUA:
1. Memimpindan mengorganisasikan kegiatan masjid dalam melaksanakan tugasnya.
2. Mewakili organisasi dengan baik kedalam atau keluar.
3. Mengawasi pelaksanaan program kerja.
4. Menandatangani surat-surat penting.
5. Memimpin evaluasi atas pelaksanaan program kerja.
6. Membuat laporan pertanggung jawaban (LPJ) dari program-program kerja yang telah
dilakukan diakhir pengurusan.
WAKIL KETUA
1. Mewakili ketua apabila berhalangan.
2. Membantu ketua dalam menjalankan program kerja.
3. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas-tugasnya pada ketua.
SEKERTARIS
1. Mewakili ketua dan wakil ketua apabila berhalangan.
2. Bertanggung jawab terhadap segala bentuk administrasi masjid
3. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas-tugasnya pada ketua.
DEPARTEMEN AGAMA
1. Mengelola keuangan masjid.
2. Merencanakan sumber dana masjid
3. Menerima, menyimpan, dan membukukan keuangan.
4. Mengeluarkan uang sesuai kebutuhan.
5. Menyimpan tanda bukti penerima dan pengeluaran
6. Membuat laporan rutin.
DEPARTEMEN IT
Mengelola basis data yang meliputi :
1. Daftar pengurus
2. Daftar jamaah
8. 8
3. Penceramah
4. Majlis taklim
5. Mengelola situs internet
6. Menditribusi surat elektronik (email) yang masuksesuai dengan departemen
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN DAKWAH
Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan pendidikan dan dakwah, meliputi :
1. Membuat jadwal TPA dan kajian kajian keagamaan
2. Membuat jadwal pembicara pada setiap kajian
3. Membuat jadwal imam, khatib, muazin dan bilal shalat jumat
4. Mengkoordinir kegiatan remaja masjid, ibu-ibu dan anak-anak
5. Mengumumkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan dakwah
6. Mengkoordinir shalat jumat
DEPARTEMEN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN
Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan masjid
yang meliputi :
1. Membuat program rehabilitasi dan pembangunan masjid
2. Membuat rencana anggaran
3. Melaksanakan program pembangunan dan rehabilitasi masjid
4. Mengatur kebersihan, keindahan dan kenyamanan masjid
5. Mendata segala kerusakan sarana dan pra sarana masjid
DEPARTEMEN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan yang bersifat social kemasyarakatan yang
meliputi :
1. Menyantuni fakir miskin, yatim piatu, janda, dan lain-lain
2. Melakukan khitanan masal
3. Bakti social terhadap korban bencana alam
4. Melakukan koordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dalam melaksanakan tugasnya
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MASJID
Proses pengambilan keputusan Ta’mir Masjid dilakukan dengan cara musyawarah yang terdiri
dari (tidak harus sama persis, bisa disederhanakan dengan rapat biasa):
1. Rapat Pleno.
a. Dihadiri oleh seluruh Pengurus, Majelis Syura, Pengurus Remaja Masjid dan Pengurus
Majelis Ta’lim Ibu-Ibu.
b. Dilaksanakan tiap tahun sekali.
c. Diselenggarakan dan dipimpin oleh Pengurus.
d. Ketua Umum memimpin jalannya rapat.
e. Membahas Laporan Tahunan Pengurus dan evaluasinya.
f. Memberi masukan/rekomendasi yang tidak mengikat kepada Pengurus dalam menjabarkan
Program Kerja untuk tahun berikutnya.
2. Rapat Pleno Khusus.
a. Dihadiri oleh seluruh Pengurus, Majelis Syura, Pengurus Remaja Masjid dan Pengurus
Majelis Ta’lim Ibu-Ibu dan undangan khusus.
b. Dilaksanakan setelah berakhirnya masa kepengurusan Organ Yayasan Masjid.
c. Diselenggarakan dan dipimpin oleh Pengurus.
9. 9
d. Pengurus mempersiapkan seluruh Draft yang akan dibahas, yang meliputi:
Draft Program Kerja Yayasan, Struktur dan Bagan Organisasi Yayasan.
Draft Kriteria Personil Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan Dewan Pengurus
Yayasan.
Draft Rekomendasi Untuk Yayasan.
Draft Konsep Yayasan, yang akan di ajukan ke Notaris.
e. Ketua Umum memimpin jalannya rapat.
f. Menentukan kebijakan dan meminta pertanggungjawaban Organ Yayasan Masjid.
g. Memilih, mengesahkan dan melantik Organ Yayasan Masjid, yang terdiri dari: Dewan
Pembina, Dewan Penasehat dan Dewan Pengurus.
3. Rapat Kerja.
a. Dihadiri seluruh Pengurus, Ketua Majelis Syura, Ketua Pengurus Remaja Masjid dan
Ketua Pengurus Majelis Ta’lim Ibu-Ibu.
b. Ketua Umum memimpin jalnnya rapat.
c. Dilakukan satu tahun sekali untuk menjabarkan Program Kerja Musyawarah Jama’ah.
d. Merencanakan agenda kegiatan seluruh bidang selama satu tahun ke depan.
e. Menyusun anggaran baik pembiayaan maupun penerimaan secara terintegrasi.
f. Menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Pengelolaan (RKAP) Pengurus selama satu
tahun ke depan.
4. Rapat Umum.
a. Dihadiri seluruh Pengurus dan undangan khusus.
b. Ketua Umum memimpin jalannya rapat.
c. Dilakukan minimum tiga bulan sekali untuk:
Membahas Laporan Kegiatan masing-masing bidang tiap tri wulan.
Melakukan koordinasi kegiatan antar bidang.
Mengambil keputusan organisasi baik intern maupun ekstern.
Melakukan evaluasi kegiatan tri wulan yang lalu.
Melakukan perbaikan kegiatan tri wulan yang akan datang.
5. Rapat Bidang.
a. Dihadiri seluruh pengurus masing-masing bidang dan undangan khusus.
b. Ketua Bidang dan Sekretaris Bidang menjadi pimpinan rapat.
c. Dilakukan minimum dua bulan sekali untuk:
Membahas perkembangan bidang.
Melakukan koordinasi kegiatan bidang.
Mengambil keputusan organisasi yang berkaitan dengan bidang kerja.
Melakukan evaluasi dan perbaikan kegiatan bidang.
6. Rapat Panitia.
a. Dihadiri seluruh panitia, baik Panitia Pengarah (SC) maupun Panitia Pelaksana (OC) dan
undangan khusus.
b. Ketua dan Sekretaris Panitia Pelaksana menjadi pimpinan rapat.
c. Dilakukan sesuai dengan kebutuhan untuk:
Menyusun rencana kepanitiaan.
Membahas perkembangan jalannya kepanitiaan.
Melakukan koordinasi dan evaluasi kegiatan panitia.
Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan secara teknis.
Mempersiapkan Laporan Pertanggungjawaban Panitia.
10. 10
KOORDINASI KERJA
Motivasi kepengurusan disampaikan pada forum-forum rapat dan dalam acara pelaksanaan
kegiatan. Sosialisai kebijakan dan kegiatan dilakukan melalui forum-forum rapat, Lembar
Informasi, Papan Pengumuman dan dalam acara pelaksanaan kegiatan. Pendelegasian
kepengurusan dilakukan dengan menerbitkan Surat Pelimpahan Tugas yang diketahui oleh
atasannya. Reshuffle atau pergantian personalia Pengurus dibahas dan dilakukan dalam Rapat
Pleno dan surat keputusannya ditandatangani oleh Ketua Umum.
Setiap amanah yang diemban oleh Pengurus, kepanitiaan atau unit-unit lain di lingkungan
Ta’mir Masjid harus dipertanggungjawabkan dengan menerbitkan laporan tertulis. Supaya
laporan yang disampaikan memiliki keseragaman, maka perlu ditetapkan standard format-format
laporan.