Dokumen ini membahas tentang pembangunan sosial dalam Islam dengan menekankan pentingnya persaudaraan dan tolong-menolong. Persaudaraan dan tolong-menolong penting untuk membangun kesejahteraan sosial dan masyarakat yang harmonis karena dapat memperkuat kesatuan dan kerukunan antara anggota masyarakat.
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam(task 3)Nur Aqilãh
Antara amalan dalam pembangunan sosial ialah:
KERJASAMA ANTARA SATU SAMA LAIN
Setiap anggota masyarakat memainkan peranan yang penting dalam pembngunan sosial.
Masalah maslah yang terjadi di dalam sesebuah masyarakat haruslah diselesaikan bersama sama kerana ia melibatkan semua anggota masyarkat
Saling bekerjasama antara satu dengan yang lain akan memudahkan dan menyelesaikan pelbagai masalah masyarakat yang berlaku
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam(task 3)Nur Aqilãh
Antara amalan dalam pembangunan sosial ialah:
KERJASAMA ANTARA SATU SAMA LAIN
Setiap anggota masyarakat memainkan peranan yang penting dalam pembngunan sosial.
Masalah maslah yang terjadi di dalam sesebuah masyarakat haruslah diselesaikan bersama sama kerana ia melibatkan semua anggota masyarkat
Saling bekerjasama antara satu dengan yang lain akan memudahkan dan menyelesaikan pelbagai masalah masyarakat yang berlaku
Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilak
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial muhammad fitri bin mustafa (a169055)fitri9897
MUHAMMAD FITRI BIN MUSTAFA
A169055
Saya telah selesai menjalankan tugas LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM TAJUK AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
1. LMCP 1552 PEMBANGUNAN DALAM ISLAM
TUGASAN 3:
KESEJAHTERAAN SOSIAL
NAMA : MUHAMMAD FAREZ HAFIZI BIN SHAMSUDIN
NO MATRIK:A169804
2. PEMBANGUNAN SOSIAL
■ Pembangunan sosial merupakan satu proses pembangunan yang memberi
penekanan kepada manusia dan sistem sosialnya. Proses ini melibatkan pelbagai
strategi, program dan aktiviti yang menekankan kepada penerapan nilai-nilai yang
akan mempertingkatkan kualiti hidup dan kesejahteraan dalam erti kata sebenar.
4. PERSAUDARAAN DANTOLONG-
MENOLONG
■ Persaudaraan bermaksud perikatan terorganisasi yang beranggotakan pemuda yang
berkumpul dalam lingkungan yang bersahabat dan bersaudara, yang berdedikasi
dalam membina anggota dari segi bidang intelektual, fizik serta sosial.
■ Tolong-menolong bermaksud saling membantu dan bekerjasama di mana perkara ini
dilakukan secara ikhlas tanpa mengharapkan balasan.
5. TOLONG-MENOLONG:
■ Sikap tolong-menolong perlu diterapkan dalam masyarakat untuk membentuk
kesejahteraan sosial.
■ Amalan penting bagi pembentukan masyarakat
■ Islam menggalakkan nilai ini dalam semua aspek kehidupan seperti sosial, ekonomi
dan politik dalam melahirkan keharmonian dalam masyarakat.
6. PERSAUDARAAN:
■ Asas kepada kesatuan umat manusia dalam sebuah entiti masyarakat.
■ Interaksi sosial sesama manusia perlu mengikut adab-adab yang digariskan oleh Islam
■ Penghayatan kepada konsep ini melahirkan sebuah masyarakat yang bersatu padu
dan permuafakatan yang kuat
7. KESIMPULAN
Hikmah menghayati konsep persaudaraan dan tolong-menolong:
■ Lahirnya kesatuan dan permuafakatan sesebuah masyarakat.
■ Lahirnya kerukunan hidup antara masyarakat.
■ Suasana yang harmoni dan bebas konflik dalam masyarakat.