SlideShare a Scribd company logo
LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

Indonesia terdiri atas pulau-pulau sehingga disebut negara kepulauan. Jumlah pulau
yang lebih dari 17.000 buah itu menandakan bahwa Indonesia merupakan suatu wilayah
yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan perkembangbiakan hewan.

Beberapa faktor yang yang menyebabkan adanya keanekaragaman jenis tumbuhan
adalah perbedaan tinggi, iklim dan keadaan tanah. Keanekaragaman tumbuhan dan
kondisi lingkungan itulah yang juga mengakibatkan adanya keanekaragaman hewan.

KEANEKARAGAMAN FLORA
Flora adalah semua jenis tumbuhan yang merupakan kekayaan alam suatu tempat.
Dapat pula diartikan bahwa flora merupakan daftar inventaris kekayaan suatu tempat
yang memuat nama semua jenis tumbuhan yang tumbuh di tempat itu. Di bumi ini
jumlah flora yang ada meliputi 300.000 jenis tumbuhan dan kurang lebih 30.000 jenis
(10 %) terdapat di kepulauan Nusantara.

Fungsi hutan antara lain :

·      Pengatur tata air/hidrologi
·      Penyaring udara/ orologi
·      Penyegar udara /klimatologi
·      Estetika
·      Penahan banjir

Di antara keempat fungsi yang penting adalah pengatur tata air dan penyegar udara

A. JENIS FLORA BERDASARKAN FAKTOR GEOLOGI

    1) Flora di daerah Paparan Sunda

       Flora di Sumatera terdiri atas tiga macam, yaitu sebagai berikut.

       •    Flora endemik, contohnya bunga Raflesia Arnoldi.
       •    Flora di pantai timur terdiri atas hutan mangrove dan rawa gambut.
       •    Flora di pantai barat terdiri atas bermacam- macam vegetasi di ataranya
            meranti, kemuning, rawa gambut, hutan rawa air tawar, dan rotan.

       Flora di Kalimantan memiliki kesamaan dengan flora di Sumatera, yaitu hutan
       hujan tropik, hutan gambut, dan hutan mangrove.

    2) Flora di daerah Paparan Sahul

       Flora di Irian Jaya terdiri atas tiga macam, yaitu sebagai berikut.

       •    Hutan hujan tropik.
•   Jenis Pometia Pinnata (motea) atau yang memiliki varilibiras genetika yang
         tinggi.
     •   Pohon sagu, pohon nipah, dan hutan mangrove.

  3) Flora di daerah peralihan

     Flora di Sulawesi berjumlah 4.222 jenis dan berkerabat paling dekat dengan
     flora di wilayah lain yang relatif kering, seperti Filipina, Maluku, Nusa
     Tenggara, dan Jawa.

     Tumbuhan yang berada di habitat pantai, dataran rendah, dan ultra basis lebih
     mirip dengan flora di Irian, sedangkan jenis tumbuhan gunung mirip dengan
     flora di Kalimantan.

     Daerah Sulawesi terdiri atas hutan hujan tropik, sedangkan di pantai terdiri atas
     tumbuhan mangrove, bangsa nipah, dan sebagainya. Sehubungan dengan flora
     di Sulawesi ada yang berasal dari Nusa Tenggara dan Jawa yang menunjukkan
     bahwa Selat Maksar pernah terbuka untuk hubungan masuknya flora dari kedua
     wilayah.

B. JENIS FLORA BERDASARKAN IKLIM DAN KETINGGIAN TEMPAT DI
   MUKA BUMI

  Jenis hutan di Indonesia dapat dibedakan sebagai berikut.

  1) Hutan hujan tropis
     Pembagian hutan hujan tropis adalah sebagai berikut.

     a) Hutan hujan tanah kering
        • Hutan nondipterocarpeceal memiliki ketinggian < 1.000 m dan suhu
           antara 26°C-21°C.
        • Hutan dipterocarpaccoo memiliki ketinggian < 1.000 m dan suhu antara
           26°C-21°C.
        • Hutan agathis campuran memiliki ketinggian < 2.500 m dan suhu antara
           26°C-13°C.
        • Hutan pantai memiliki ketinggian < 5 m dan suhu ± 26°C.
        • Hutan belukar memiliki ketinggian < 1.000-2.000 m dan suhu antara
           26°C-21°C.
        • Hutan fegacceal memiliki ketinggian antara 1.000-2.000 m dan suhu
           antara 21°C-28°C.
        • Hutan casuarina memiliki ketinggian antara 1.000-2.000 m dan suhu
           antara 21°C-11°C.
        • Hutan penuh memiliki ketinggian antara 700-1.000 m dan suhu antara
           23°C-18°C.
        • Hutan nothofogus memiliki ketinggian 1.000-3.000 m dan suhu antara
           21°C-11°C.

     b) Hutan hujan tanah rawa
•   hutan rawa air tawar memiliki ketinggian < 100 m dan suhu ± 26°C.
            •   hutan rawa gambut memiliki ketinggian < 100 m dan suhu ± 26°C.
            •   hutan payau (hutan mangrove) memiliki ketinggian < 5 m dan suhu ±
                26°C.

     2) Hutan musim
        Hutan musim dapat digolongkan menjadi sebagai berikut.
        a) Hutan musim gugur daun memiliki ketinggian 800 m dan suhu > 20°C.
        b) Hutan musim selalu hujan memiliki ketinggian < 1.200 m dan suhu >
             22°C.

     3) Hutan sabana
        Hutan sabana dapat digolongkan menjadi berikut ini.
        a) Hutan sabana pohon dan palma memiliki ketinggian < 900 m dan suhu
             22°C.
        b) Hutan sabana casuarina memiliki ketinggian antara 1.600-2.400 m dan
             suhu antara 18°C-13°C.

     4) Padang rumput
        Padang rumput dapat digolongkan menjadi berikut ini.

        a) Padang rumput iklim basah
           • Padang rumput tanah rendah memiliki ketinggian < 1.000 m dan suhu
              26°C-21°C.
           • Rawa rumput memiliki ketinggian < 100 m dan suhu ± 26°C.
           • Padang rumput pegunungan memiliki ketinggian antara 1.500 – 2.400 m
              dan suhu antara 18°C-23°C.
           • Padang rumput berawa gunung memiliki ketinggian antara 1.500 – 2.400
              m dan suhu antara 10°C-23°C.
           • Padang rumput Alpin memiliki ketinggian antara 4.000 – 4.500 m (batas
              salju) dan suhu < 6°C.
           • Komunitas rumput dan lumut memiliki ketinggian > 4.500 m dan suhu <
              60°C.

        b) Padang rumput iklim kering memiliki ketinggian < 900 m dan suhu >22°C.

KEANEKARAGAMAN FAUNA

Fauna adalah kekayaan yang berupa jenis-jenis hewan yang dimiliki suatu tempat.

Wilayah Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia
sehingga jenis hewan yang ada dipengaruhi oleh jenis hewan dari kedua benua tersebut:

a.    Wilayah Indonesia bagian barat dipengaruhi oleh jenis hewan dengan ciri-ciri
      banyak terdapat jenis hewan besar, misalnya gajah, sapi, dan badak.
b.    Wilayah Indonesia bagian timur dipengaruhi oleh jenis hewan yang berasal dari
      Australia dengan ciri-ciri banyak jenis burung dengan paruh bengkok dan
      berbagai jenis ikan.
c.    Wilayah Sulawesi mempunyai jenis hewan peralihan (anoa dan babi rusa). Hal ini
      disebabkan wilayah Sulawesi dibatasi oleh laut dalam sehingga tidak berhubungan
dengan Benua Asia maupun Australia pada waktu es di kutub mencair. Air laut di
     muka bumi menyebabkan lautan di bumi turun rata-rata 70 meter sehingga
     wilayah Indonesia bagian barat bersatu dengan Asia dan wilayah Indonesia bagian
     timur bersatu dengan Australia. Akibatnya menimbulkan migrasi atau
     perpindahan hewan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi atau perpindahan hewan adalah sebagai
berikut.

1)   Penyebab persebaran
     • Tekanan populasi di mana persediaan makanan tidak mencukupi lagi bagi
        keturunannya.
     • Perubahan habitat.

2)   Keadaan sasaran persebaran adalah udara, air, lahan, dan pengangkutan manusia.

3)   Hambatan persebaran
     • Iklim
     • Geografis (lautan, sungai, pegunungan, dan padang pasir).
     • Edafis, yaitu kondisi macam tanah yang berefek terhadap kemampuan hewan
       menggali tanah.
     • Biologis, tidak sesuai lagi atau cocok (karena tidak ada makanan, mungkin
       adanya musuh).

 a) FAUNA DI INDONESIA

     Pembagian wilayah fauna di Indonesia adalah sebagai berikut.

     1)   Fauna Asiatic menempati Indonesia bagian barat sampai Selat Malaka dan
          Selat Lombok. Jenis hewannya terdiri atas hewan menyusui yang besar,
          seperti gajah, harimau, badak, beruang, dan tapir.
     2)   Fauna Australiatic hidup di Indonesia bagian timur meliputi Irian Jaya dan
          pulau-pulau sekitarnya. Jenis hewannya adalah hewan menyusui yang kecil,
          seperti kanguru dan burung-burung berwarna.
     3)   Fauna peralihan atau Wallacea mempunyai jenis fauna Asiatic dan
          Australiatic. Persebarannya terletak di wilayah antara kedua daerah tersebut
          dan jenis faunanya adalah kuskus, anoa, dan burung maleo.

 b) FAUNA DI DUNIA

     Wilayah fauna di dunia terbagi atas delapan subdefinisi, yaitu sebagai berikut.

     1)   Ethiopian untuk fauna di Afrika.
     2)   Palaearktik untuk fauna di Asia.
     3)   Oriental untuk fauna di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
     4)   Neotropikal untuk fauna di Amerika Selatan.
     5)   Nearktik untuk fauna di Amerika Utara.
     6)   Oceanian untuk fauna di daerah Pasifik.
     7)   Australian untuk fauna di Australia.
     8)   Antartik untuk fauna di daerah kutub.
USAHA -USAHA PELESTARIANNYA
Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelestarian flora dan fauna adalah
sebagai berikut.

a.     Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
       Kehutanan Bab I/Pasal 3, subpasal 3 menyatakan bahwa hutan suaka alam
       mencakup kawasan hutan yang secara khusus dibina dan dipelihara untuk taman
       wisata dan taman baru.
b.     Pembangunan harus memperhatikan keseimbangan yang sehat antara manusia
       dan lingkungan.
c.     Mendorong peningkatan nilai- nilai ilmiah, kebudayaan, pendidikan dan
       ekonomi selama tidak bertentangan dengan tujuan pengawetan alam.
d.     Konsep pembangunan berwawasan lingkungan mengandung pokok-pokok
       pikiran diantaranya :
       1) penggunaan sumber daya bijaksana
       2) menunjang pembangunan yang berkesinambungan
       3) meningkatkan mutu hidup

Satwa Langka yang dilindungi

Beberapa satwa langka yang dilindungi berdasarkan peraturan pemerintah adalah
sebagai berikut.

1)   Berdasarkan Ordinasi dan Peraturan Perlindungan Binatang Liar No. 134 dan
     266/1931 di antaranya sebagai berikut.
     • Orang utan
     • Biawak/komodo
     • Gajah
     • Babi rusa
     • Trenggiling
     • Kancil
     • Banteng
     • Burung cendrawasih

2)   Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 421/KPT/a/ua/8/1970, di
     antaranya sebagai berikut.
     • Harimau
     • Macan tutul
     • Monyet hutan
     • Burung kakatua
     • Burung beo
     • Burung kasuari
     • Burung kuau
     • Burung alap-alap
3)   Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 327/KPT/a/ua/7/1972 di
     antaranya sebagai berikut.

     •   Harimau sumatera
     •   Bajing tanah
     •   Itik liar
     •   Duyung
     •   Burung kipas biru
     •   Kelinci sumatera
     •   Mandar sulawesi

More Related Content

What's hot

Persebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesiaPersebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesia
Alyaraisa Alpasha
 
Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'Khoiri Nugraheni
 
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan DuniaBab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
naynay06
 
Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
Chepy Nugraha
 
Persebaran flora dan fauna didunia
Persebaran flora dan fauna diduniaPersebaran flora dan fauna didunia
Persebaran flora dan fauna didunia
Yusron Nur Rosyid
 
(22) putri tias azizah awalia
(22)  putri  tias  azizah  awalia(22)  putri  tias  azizah  awalia
(22) putri tias azizah awalia
Putri Tias Azizah Awalia
 
Persebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di duniaPersebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di dunia
yori300
 
5. sumber daya laut
5. sumber daya laut5. sumber daya laut
5. sumber daya laut
Adi Rachmanto
 
Geo 2010 1001781_fifi_persebaran flora di dunia
Geo 2010 1001781_fifi_persebaran flora di duniaGeo 2010 1001781_fifi_persebaran flora di dunia
Geo 2010 1001781_fifi_persebaran flora di duniaalfatihraihan
 
Flora fauna
Flora  faunaFlora  fauna
Flora fauna
Blpt Thomas
 
Tugas mpg ppt [opilona badriyah 1003020]
Tugas mpg ppt [opilona badriyah 1003020]Tugas mpg ppt [opilona badriyah 1003020]
Tugas mpg ppt [opilona badriyah 1003020]
Opilona Badriyah
 
Bab 1 Wilayah Indonesia dan Penduduknya
Bab 1  Wilayah Indonesia dan PenduduknyaBab 1  Wilayah Indonesia dan Penduduknya
Bab 1 Wilayah Indonesia dan Penduduknya
cah bagoez87
 
Persebaran Fauna Zona Neotropik
Persebaran Fauna Zona NeotropikPersebaran Fauna Zona Neotropik
Persebaran Fauna Zona Neotropik
Umbara Sakti Mihardja
 
Bioma
BiomaBioma
Bioma
Anisa Salma
 
persebaran fauna didunia
persebaran fauna diduniapersebaran fauna didunia
persebaran fauna diduniaahmad_asadur
 
Pelestarian Flora dan Fauna
Pelestarian Flora dan FaunaPelestarian Flora dan Fauna
Pelestarian Flora dan FaunaLevi Ruliansyah
 
Ppt jadi
Ppt jadiPpt jadi
Ppt jadi
Novya Rismawan
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di dunia
Pramesti Widya Utami
 

What's hot (20)

Persebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesiaPersebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesia
 
Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'
 
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan DuniaBab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
 
Persebaran flora dan fauna didunia
Persebaran flora dan fauna diduniaPersebaran flora dan fauna didunia
Persebaran flora dan fauna didunia
 
(22) putri tias azizah awalia
(22)  putri  tias  azizah  awalia(22)  putri  tias  azizah  awalia
(22) putri tias azizah awalia
 
Persebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di duniaPersebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di dunia
 
5. sumber daya laut
5. sumber daya laut5. sumber daya laut
5. sumber daya laut
 
Geo 2010 1001781_fifi_persebaran flora di dunia
Geo 2010 1001781_fifi_persebaran flora di duniaGeo 2010 1001781_fifi_persebaran flora di dunia
Geo 2010 1001781_fifi_persebaran flora di dunia
 
Flora fauna
Flora  faunaFlora  fauna
Flora fauna
 
Tugas mpg ppt [opilona badriyah 1003020]
Tugas mpg ppt [opilona badriyah 1003020]Tugas mpg ppt [opilona badriyah 1003020]
Tugas mpg ppt [opilona badriyah 1003020]
 
Bab 1 Wilayah Indonesia dan Penduduknya
Bab 1  Wilayah Indonesia dan PenduduknyaBab 1  Wilayah Indonesia dan Penduduknya
Bab 1 Wilayah Indonesia dan Penduduknya
 
Persebaran Fauna Zona Neotropik
Persebaran Fauna Zona NeotropikPersebaran Fauna Zona Neotropik
Persebaran Fauna Zona Neotropik
 
Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
persebaran fauna didunia
persebaran fauna diduniapersebaran fauna didunia
persebaran fauna didunia
 
Pelestarian Flora dan Fauna
Pelestarian Flora dan FaunaPelestarian Flora dan Fauna
Pelestarian Flora dan Fauna
 
Ppt jadi
Ppt jadiPpt jadi
Ppt jadi
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di dunia
 

Similar to Lingkungan kehidupan-di-muka-bumi

Bab 1 IPA Biologi Kelas X
Bab 1 IPA Biologi Kelas XBab 1 IPA Biologi Kelas X
Bab 1 IPA Biologi Kelas X
BangDedth
 
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
BaihakiBaihaki6
 
IPA_ BIOLOGI SMA_MA KLS.10_KM-Media Mengajar-Media Mengajar IPA Biologi SMA K...
IPA_ BIOLOGI SMA_MA KLS.10_KM-Media Mengajar-Media Mengajar IPA Biologi SMA K...IPA_ BIOLOGI SMA_MA KLS.10_KM-Media Mengajar-Media Mengajar IPA Biologi SMA K...
IPA_ BIOLOGI SMA_MA KLS.10_KM-Media Mengajar-Media Mengajar IPA Biologi SMA K...
SMAN5PATAMPANUA
 
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
yunis50
 
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinaKeanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
linkherz
 
Flora &amp; fauna indonesia
Flora &amp; fauna indonesiaFlora &amp; fauna indonesia
Flora &amp; fauna indonesia
Kang Asep
 
Macam-Macam ekosistem
Macam-Macam ekosistemMacam-Macam ekosistem
Macam-Macam ekosistem
Nurul Afdal Haris
 
Persebaran flora dan fauna diindonesia
Persebaran flora dan fauna diindonesiaPersebaran flora dan fauna diindonesia
Persebaran flora dan fauna diindonesia
Anggu Dwi
 
Presentasi gri
Presentasi griPresentasi gri
Presentasi gri
Newrul Geolover
 
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsIPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
Rifqi Bagja
 
keanekaragaman flora dan fauna di ndonsesia
keanekaragaman flora dan fauna di ndonsesiakeanekaragaman flora dan fauna di ndonsesia
keanekaragaman flora dan fauna di ndonsesia
yuliyulianingsih6
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Akhmad Puryanto
 
Keanekargaman hayati
Keanekargaman hayatiKeanekargaman hayati
Keanekargaman hayatiLili Noville
 
Hubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan BumiHubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan Bumi
Marcellinoey
 
IPS Kelas 8 BAB 1.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1.pptxIPS Kelas 8 BAB 1.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1.pptx
HapenyaRiksa
 
IPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptxIPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
widisalendra1
 
IPS Kelas 8 BAB 1 -.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 -.pptxIPS Kelas 8 BAB 1 -.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 -.pptx
nuniktriyulianti1
 
IPS SMP kelas 8 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 8 K13N BAB 1.pptxIPS SMP kelas 8 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 8 K13N BAB 1.pptx
FalqiAnnazmiFirdaus
 
REVIEW UTS GASAL KELAS VII
REVIEW UTS GASAL KELAS VIIREVIEW UTS GASAL KELAS VII
REVIEW UTS GASAL KELAS VII
Umi Pujiati
 
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
RaissaMaulidya
 

Similar to Lingkungan kehidupan-di-muka-bumi (20)

Bab 1 IPA Biologi Kelas X
Bab 1 IPA Biologi Kelas XBab 1 IPA Biologi Kelas X
Bab 1 IPA Biologi Kelas X
 
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
IPA_ BIOLOGI SMA_MA KLS.10_KM-Media Mengajar-Media Mengajar IPA Biologi SMA K...
IPA_ BIOLOGI SMA_MA KLS.10_KM-Media Mengajar-Media Mengajar IPA Biologi SMA K...IPA_ BIOLOGI SMA_MA KLS.10_KM-Media Mengajar-Media Mengajar IPA Biologi SMA K...
IPA_ BIOLOGI SMA_MA KLS.10_KM-Media Mengajar-Media Mengajar IPA Biologi SMA K...
 
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinaKeanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
 
Flora &amp; fauna indonesia
Flora &amp; fauna indonesiaFlora &amp; fauna indonesia
Flora &amp; fauna indonesia
 
Macam-Macam ekosistem
Macam-Macam ekosistemMacam-Macam ekosistem
Macam-Macam ekosistem
 
Persebaran flora dan fauna diindonesia
Persebaran flora dan fauna diindonesiaPersebaran flora dan fauna diindonesia
Persebaran flora dan fauna diindonesia
 
Presentasi gri
Presentasi griPresentasi gri
Presentasi gri
 
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsIPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
 
keanekaragaman flora dan fauna di ndonsesia
keanekaragaman flora dan fauna di ndonsesiakeanekaragaman flora dan fauna di ndonsesia
keanekaragaman flora dan fauna di ndonsesia
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Keanekargaman hayati
Keanekargaman hayatiKeanekargaman hayati
Keanekargaman hayati
 
Hubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan BumiHubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan Bumi
 
IPS Kelas 8 BAB 1.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1.pptxIPS Kelas 8 BAB 1.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1.pptx
 
IPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptxIPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
 
IPS Kelas 8 BAB 1 -.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 -.pptxIPS Kelas 8 BAB 1 -.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 -.pptx
 
IPS SMP kelas 8 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 8 K13N BAB 1.pptxIPS SMP kelas 8 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 8 K13N BAB 1.pptx
 
REVIEW UTS GASAL KELAS VII
REVIEW UTS GASAL KELAS VIIREVIEW UTS GASAL KELAS VII
REVIEW UTS GASAL KELAS VII
 
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
 

Lingkungan kehidupan-di-muka-bumi

  • 1. LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI Indonesia terdiri atas pulau-pulau sehingga disebut negara kepulauan. Jumlah pulau yang lebih dari 17.000 buah itu menandakan bahwa Indonesia merupakan suatu wilayah yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan perkembangbiakan hewan. Beberapa faktor yang yang menyebabkan adanya keanekaragaman jenis tumbuhan adalah perbedaan tinggi, iklim dan keadaan tanah. Keanekaragaman tumbuhan dan kondisi lingkungan itulah yang juga mengakibatkan adanya keanekaragaman hewan. KEANEKARAGAMAN FLORA Flora adalah semua jenis tumbuhan yang merupakan kekayaan alam suatu tempat. Dapat pula diartikan bahwa flora merupakan daftar inventaris kekayaan suatu tempat yang memuat nama semua jenis tumbuhan yang tumbuh di tempat itu. Di bumi ini jumlah flora yang ada meliputi 300.000 jenis tumbuhan dan kurang lebih 30.000 jenis (10 %) terdapat di kepulauan Nusantara. Fungsi hutan antara lain : · Pengatur tata air/hidrologi · Penyaring udara/ orologi · Penyegar udara /klimatologi · Estetika · Penahan banjir Di antara keempat fungsi yang penting adalah pengatur tata air dan penyegar udara A. JENIS FLORA BERDASARKAN FAKTOR GEOLOGI 1) Flora di daerah Paparan Sunda Flora di Sumatera terdiri atas tiga macam, yaitu sebagai berikut. • Flora endemik, contohnya bunga Raflesia Arnoldi. • Flora di pantai timur terdiri atas hutan mangrove dan rawa gambut. • Flora di pantai barat terdiri atas bermacam- macam vegetasi di ataranya meranti, kemuning, rawa gambut, hutan rawa air tawar, dan rotan. Flora di Kalimantan memiliki kesamaan dengan flora di Sumatera, yaitu hutan hujan tropik, hutan gambut, dan hutan mangrove. 2) Flora di daerah Paparan Sahul Flora di Irian Jaya terdiri atas tiga macam, yaitu sebagai berikut. • Hutan hujan tropik.
  • 2. • Jenis Pometia Pinnata (motea) atau yang memiliki varilibiras genetika yang tinggi. • Pohon sagu, pohon nipah, dan hutan mangrove. 3) Flora di daerah peralihan Flora di Sulawesi berjumlah 4.222 jenis dan berkerabat paling dekat dengan flora di wilayah lain yang relatif kering, seperti Filipina, Maluku, Nusa Tenggara, dan Jawa. Tumbuhan yang berada di habitat pantai, dataran rendah, dan ultra basis lebih mirip dengan flora di Irian, sedangkan jenis tumbuhan gunung mirip dengan flora di Kalimantan. Daerah Sulawesi terdiri atas hutan hujan tropik, sedangkan di pantai terdiri atas tumbuhan mangrove, bangsa nipah, dan sebagainya. Sehubungan dengan flora di Sulawesi ada yang berasal dari Nusa Tenggara dan Jawa yang menunjukkan bahwa Selat Maksar pernah terbuka untuk hubungan masuknya flora dari kedua wilayah. B. JENIS FLORA BERDASARKAN IKLIM DAN KETINGGIAN TEMPAT DI MUKA BUMI Jenis hutan di Indonesia dapat dibedakan sebagai berikut. 1) Hutan hujan tropis Pembagian hutan hujan tropis adalah sebagai berikut. a) Hutan hujan tanah kering • Hutan nondipterocarpeceal memiliki ketinggian < 1.000 m dan suhu antara 26°C-21°C. • Hutan dipterocarpaccoo memiliki ketinggian < 1.000 m dan suhu antara 26°C-21°C. • Hutan agathis campuran memiliki ketinggian < 2.500 m dan suhu antara 26°C-13°C. • Hutan pantai memiliki ketinggian < 5 m dan suhu ± 26°C. • Hutan belukar memiliki ketinggian < 1.000-2.000 m dan suhu antara 26°C-21°C. • Hutan fegacceal memiliki ketinggian antara 1.000-2.000 m dan suhu antara 21°C-28°C. • Hutan casuarina memiliki ketinggian antara 1.000-2.000 m dan suhu antara 21°C-11°C. • Hutan penuh memiliki ketinggian antara 700-1.000 m dan suhu antara 23°C-18°C. • Hutan nothofogus memiliki ketinggian 1.000-3.000 m dan suhu antara 21°C-11°C. b) Hutan hujan tanah rawa
  • 3. • hutan rawa air tawar memiliki ketinggian < 100 m dan suhu ± 26°C. • hutan rawa gambut memiliki ketinggian < 100 m dan suhu ± 26°C. • hutan payau (hutan mangrove) memiliki ketinggian < 5 m dan suhu ± 26°C. 2) Hutan musim Hutan musim dapat digolongkan menjadi sebagai berikut. a) Hutan musim gugur daun memiliki ketinggian 800 m dan suhu > 20°C. b) Hutan musim selalu hujan memiliki ketinggian < 1.200 m dan suhu > 22°C. 3) Hutan sabana Hutan sabana dapat digolongkan menjadi berikut ini. a) Hutan sabana pohon dan palma memiliki ketinggian < 900 m dan suhu 22°C. b) Hutan sabana casuarina memiliki ketinggian antara 1.600-2.400 m dan suhu antara 18°C-13°C. 4) Padang rumput Padang rumput dapat digolongkan menjadi berikut ini. a) Padang rumput iklim basah • Padang rumput tanah rendah memiliki ketinggian < 1.000 m dan suhu 26°C-21°C. • Rawa rumput memiliki ketinggian < 100 m dan suhu ± 26°C. • Padang rumput pegunungan memiliki ketinggian antara 1.500 – 2.400 m dan suhu antara 18°C-23°C. • Padang rumput berawa gunung memiliki ketinggian antara 1.500 – 2.400 m dan suhu antara 10°C-23°C. • Padang rumput Alpin memiliki ketinggian antara 4.000 – 4.500 m (batas salju) dan suhu < 6°C. • Komunitas rumput dan lumut memiliki ketinggian > 4.500 m dan suhu < 60°C. b) Padang rumput iklim kering memiliki ketinggian < 900 m dan suhu >22°C. KEANEKARAGAMAN FAUNA Fauna adalah kekayaan yang berupa jenis-jenis hewan yang dimiliki suatu tempat. Wilayah Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia sehingga jenis hewan yang ada dipengaruhi oleh jenis hewan dari kedua benua tersebut: a. Wilayah Indonesia bagian barat dipengaruhi oleh jenis hewan dengan ciri-ciri banyak terdapat jenis hewan besar, misalnya gajah, sapi, dan badak. b. Wilayah Indonesia bagian timur dipengaruhi oleh jenis hewan yang berasal dari Australia dengan ciri-ciri banyak jenis burung dengan paruh bengkok dan berbagai jenis ikan. c. Wilayah Sulawesi mempunyai jenis hewan peralihan (anoa dan babi rusa). Hal ini disebabkan wilayah Sulawesi dibatasi oleh laut dalam sehingga tidak berhubungan
  • 4. dengan Benua Asia maupun Australia pada waktu es di kutub mencair. Air laut di muka bumi menyebabkan lautan di bumi turun rata-rata 70 meter sehingga wilayah Indonesia bagian barat bersatu dengan Asia dan wilayah Indonesia bagian timur bersatu dengan Australia. Akibatnya menimbulkan migrasi atau perpindahan hewan. Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi atau perpindahan hewan adalah sebagai berikut. 1) Penyebab persebaran • Tekanan populasi di mana persediaan makanan tidak mencukupi lagi bagi keturunannya. • Perubahan habitat. 2) Keadaan sasaran persebaran adalah udara, air, lahan, dan pengangkutan manusia. 3) Hambatan persebaran • Iklim • Geografis (lautan, sungai, pegunungan, dan padang pasir). • Edafis, yaitu kondisi macam tanah yang berefek terhadap kemampuan hewan menggali tanah. • Biologis, tidak sesuai lagi atau cocok (karena tidak ada makanan, mungkin adanya musuh). a) FAUNA DI INDONESIA Pembagian wilayah fauna di Indonesia adalah sebagai berikut. 1) Fauna Asiatic menempati Indonesia bagian barat sampai Selat Malaka dan Selat Lombok. Jenis hewannya terdiri atas hewan menyusui yang besar, seperti gajah, harimau, badak, beruang, dan tapir. 2) Fauna Australiatic hidup di Indonesia bagian timur meliputi Irian Jaya dan pulau-pulau sekitarnya. Jenis hewannya adalah hewan menyusui yang kecil, seperti kanguru dan burung-burung berwarna. 3) Fauna peralihan atau Wallacea mempunyai jenis fauna Asiatic dan Australiatic. Persebarannya terletak di wilayah antara kedua daerah tersebut dan jenis faunanya adalah kuskus, anoa, dan burung maleo. b) FAUNA DI DUNIA Wilayah fauna di dunia terbagi atas delapan subdefinisi, yaitu sebagai berikut. 1) Ethiopian untuk fauna di Afrika. 2) Palaearktik untuk fauna di Asia. 3) Oriental untuk fauna di Asia Selatan dan Asia Tenggara. 4) Neotropikal untuk fauna di Amerika Selatan. 5) Nearktik untuk fauna di Amerika Utara. 6) Oceanian untuk fauna di daerah Pasifik. 7) Australian untuk fauna di Australia. 8) Antartik untuk fauna di daerah kutub.
  • 5. USAHA -USAHA PELESTARIANNYA Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelestarian flora dan fauna adalah sebagai berikut. a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kehutanan Bab I/Pasal 3, subpasal 3 menyatakan bahwa hutan suaka alam mencakup kawasan hutan yang secara khusus dibina dan dipelihara untuk taman wisata dan taman baru. b. Pembangunan harus memperhatikan keseimbangan yang sehat antara manusia dan lingkungan. c. Mendorong peningkatan nilai- nilai ilmiah, kebudayaan, pendidikan dan ekonomi selama tidak bertentangan dengan tujuan pengawetan alam. d. Konsep pembangunan berwawasan lingkungan mengandung pokok-pokok pikiran diantaranya : 1) penggunaan sumber daya bijaksana 2) menunjang pembangunan yang berkesinambungan 3) meningkatkan mutu hidup Satwa Langka yang dilindungi Beberapa satwa langka yang dilindungi berdasarkan peraturan pemerintah adalah sebagai berikut. 1) Berdasarkan Ordinasi dan Peraturan Perlindungan Binatang Liar No. 134 dan 266/1931 di antaranya sebagai berikut. • Orang utan • Biawak/komodo • Gajah • Babi rusa • Trenggiling • Kancil • Banteng • Burung cendrawasih 2) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 421/KPT/a/ua/8/1970, di antaranya sebagai berikut. • Harimau • Macan tutul • Monyet hutan • Burung kakatua • Burung beo • Burung kasuari • Burung kuau • Burung alap-alap
  • 6. 3) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 327/KPT/a/ua/7/1972 di antaranya sebagai berikut. • Harimau sumatera • Bajing tanah • Itik liar • Duyung • Burung kipas biru • Kelinci sumatera • Mandar sulawesi