Layanan referensi online bebasis website melalui bookmarking memberikan alternatif layanan referensi bagi pengguna perpustakaan dengan mengorganisir sumber informasi dari berbagai website secara sistematis menggunakan fitur bookmark pada browser. Penggunaan teknologi informasi dalam layanan perpustakaan perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna secara cepat dan tepat.
Panduan Pengelola Halaman Website (bookmark) dengan Google CrhomeNazaruddin Musa
Bookmark adalah fitur internet browser yang berfungsi untuk menyimpan/mengelompokkan link halaman website penting yang pernah anda kunjungi agar mudah ditemukan kembali.
Tutorial ini berisi cara memodifikasi Logo Google dengan nama sendiri ataupun istilah sendiri melalui aplikasi funny logo.Tutorial ini dibuat karena,banyak mahasiswa yang penasaran dan minta diajari membuat "Google Sendiri ini". Hope this Helps
Panduan Pengelola Halaman Website (bookmark) dengan Google CrhomeNazaruddin Musa
Bookmark adalah fitur internet browser yang berfungsi untuk menyimpan/mengelompokkan link halaman website penting yang pernah anda kunjungi agar mudah ditemukan kembali.
Tutorial ini berisi cara memodifikasi Logo Google dengan nama sendiri ataupun istilah sendiri melalui aplikasi funny logo.Tutorial ini dibuat karena,banyak mahasiswa yang penasaran dan minta diajari membuat "Google Sendiri ini". Hope this Helps
Open Educational Resources.By Nazaruddin MusaNazaruddin Musa
Materi webinar tentang Sumber Pembelajaran Terbuka. Mendiskusikan bagaimana dan peran perpustakaan dalam mendukung gerakan keterbukaan menuju pendidikan Terbuka
Paper ini dipersiapkan untuk presentasi pada acara Stadium General Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry. Stadium ini bertujuan mengkaji aspek humaniora terhadap 3 jurusan yang ada di fakultas Adab
Open Educational Resources.By Nazaruddin MusaNazaruddin Musa
Materi webinar tentang Sumber Pembelajaran Terbuka. Mendiskusikan bagaimana dan peran perpustakaan dalam mendukung gerakan keterbukaan menuju pendidikan Terbuka
Paper ini dipersiapkan untuk presentasi pada acara Stadium General Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry. Stadium ini bertujuan mengkaji aspek humaniora terhadap 3 jurusan yang ada di fakultas Adab
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Layanan reference online berbasis website melalui bookmark
1. LAYANAN REFERENSI ONLINE BEBASIS
WEBSITE MELALUI BOOKMARKING
Oleh : Nazaruddin Musa, MLIS
Dipresentasikan Pada Acara Pemilihan Pustakawan Berprestasi Nasional
JAKARTA, 8-10 Oktober 2012
2. OUTLINE
Pengantar
Catastrophe Informasi ?
Dampak Aplikasi IT di Perpustakaan LN ?
Referensi online bebasis Website?
Dasar Pemikiran dan Tujuan?
Sekilas tentang Bookmark
Manfaat Cara Melakukan
Kesimpulan dan Saran
Nazaruddin Musa, MLIS | nazarmusmar@gmail.com 2
3. Catastrophi Informasi…?
“ledakan informasi” (Explode of
Information),
dibombardir oleh informasi
(Bombardired by information),”
Membanjirnya informasi (Flood of
Information),
membludaknya informasi
(Information overload),
Nazaruddin Musa, MLIS | nazarmusmar@gmail.com 3
4. DAMPAK APLIKASI IT DI PERPUSTAKAAN LN
OCLC Report ,2004.
4
Nazaruddin Musa, MLIS | nazarmusmar@gmail.com
5. DAMPAK APLIKASI IT DI PERPUSTAKAAN LN
OCLC Report ,2004.
Nazaruddin Musa, MLIS | nazarmusmar@gmail.com 5
7. Prinsip Layanan Referensi ?
layanan perpustakaan yang fokus pada
koleksi dan pertanyaan rujukan yang
bertujuan untuk membantu pemakai
yang mengalami kesulitan dalam
mencari dan mendapatkan informasi
yang relevan sesuai dengan keperluan
(Bopp (1991),
Nazaruddin Musa, MLIS | nazarmusmar@gmail.com 7
8. DASAR PEMIKIRAN
Maraknya Pemnafaatan ICT di
Perpusttakaan
Tugas Mata Kuliah TPBI
Application of Ranganathan’s Laws to
the Web.Webology Oleh Noruzi, A.
(2004).
Nazaruddin Musa, MLIS | 8
nazarmusmar@gmail.com
9. WHY WEB ?
Application of Ranganathan’s Laws to the Web”
yaitu:
Web resources are for used. (Sumber informasi dari
web adalah untuk digunakan)
Every user has his or her web resource. (Setiap orang
memiliki sumber informasi )
Every web resource its user. (Setiap informasi di web
ada penggunanya)
Save the time of the user. (Hematkan waktu pengguna)
The Web is a growing organism.( web merupakan
“makhluk” yang berkembang)
9
Nazaruddin Musa, MLIS | nazarmusmar@gmail.com
10. TUJUAN JANGKA PENDEK
Menjadi Layanan Referensi Alternatif
Mebiasakan Pustakawan mengorganisasi
informasi dari website.
“Minum sambil menyelam”
Memudahkan Akses Informasi Pribadi
Atur folder penting di Toolbar pc/laptop
10
Nazaruddin Musa, MLIS | nazarmusmar@gmail.com
11. Tujuan Jangka Panjang
Menjadi Pusat Referensi Multi-Akses
Jawab pertanyaan apa saja, melalui
E-mail
SMS
Chatting
Telephone
Skype
Dll.
Nazaruddin Musa, MLIS | nazarmusmar@gmail.com 11
12. ALASAN MENGGUNAKAN BOOKMARK
Murah
Mudah
Menyenangkan
Menantang, dan
Menjajikan.
12
Nazaruddin Musa, MLIS | nazarmusmar@gmail.com
21. Kesimpulan dan Saran
Perkembangan TI yang begitu pesat menuntut
para penyedia jasa informasi untuk berbenah
diri, kreatif, proaktif dan professional dalam
menciptakan dan memberikan layanan.
Penguasaan Teknologi Informasi baik secara
teoritis maupun praktis menjadi sangat penting
bagi setiap pustakawan dan staf perpustakaan.
Hal ini karena disamping
untuk menunjang tugas-tugas operasional
kepustakawanan,
untuk memenuhi kebutuhan informasi, khususnya para
”netizen” yang cendrung mencari informasi serba click
(Clickable).
Nazaruddin Musa, MLIS | 21
nazarmusmar@gmail.com
22. Kesimpulan dan Saran
Pemenuhan kebutuhan informasi secara cepat, akurat
dengan cara-cara yang sesuai kebutuhan masyrakat
menjadi tantangan tersendiri bagi perpustakaan di era
ICT ini.
Oleh karena itu pustakawan harus selalu mengupdate
pengetahuannya dalam bidang kepustakawanan dan
juga yang berkaitan dengan aplikasi teknologi informasi
di perpustakaan.
Pustakawan dituntut untuk jeli melihat aplikasi-aplikasi
dan layanan-layanan di berbasis internet yang cocok
diterapkan di perpustakaan.
Nazaruddin Musa, MLIS | 22
nazarmusmar@gmail.com
23. PENUTUP
APLIKASI IT DI PERPUSTAKAAN HARUS
DIJADIKAN MOMENTUM UNTUK PENINGKATAN
PERFORMA PERPUSTAKAAN DAN CITRA
PUSTAKAWAN
Ingat :
Performa Perpustakaan otomatis
Citra Pustakawan tidak Otomatis
Nazaruddin Musa, MLIS | 23
nazarmusmar@gmail.com