Dokumen ini membahas tentang pemrograman API menggunakan JSON. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat memahami teori JSON, mampu membuat API menggunakan file JSON, dan membaca file JSON melalui PHP. JSON digunakan untuk pertukaran data karena formatnya yang sederhana dan mudah dipahami manusia maupun mesin. Dokumen ini juga menjelaskan hasil pemrograman API yang menampilkan tampilan utama, melihat data, dan menghasilkan
2. I. Tujuan
1. Mahasiswa Mengetahui Tentang Teori Json
2. Mahasiswa Mampu Menerapkan Pembuatan API dalam bentuk file JSON
3. Mahasiswa mampu membaca file JSON melalui bahasa pemrograman PHP
II. Pearlengkapan yang dibutuhkan
1. Xampp
2. NotePade ++
3. Komputer
III.Dasar Teori
JSON merupakan singkatan dari JavaScript Object Notation, merupakan format untuk pertukaran data
seperti halnya XML. JSON sangat mudah dimengerti oleh manusia, karena formatnya yang sederhana. Bahkan tidak
hanya manusia, oleh mesin pun JSON sangat mudah untuk dibaca.
Untuk saat ini, sudah banyak bahasa pemrograman yang sudah mendukung penuh kehadiran teman baru kita
ini. Tetapi apakah kita mau berkenalan lebih dekat lagi dengannya? Itu terserah teman-teman semua.
JSON telah dispesifikasikan di RFC 4627 oleh Douglas Crockford. Tipe media internet resmi untuk JSON
adalah application/json. Sedangkan ekstensi file untuk JSON adalah .json.
Dibandingkan dengan XML, parsing JSON membutuhkan waktu lebih cepat. Dengan berkembangnya
teknologi AJAX, seakan-akan juga mendorong berkembangnya JSON. Hal ini terbukti dari begitu banyaknya format
data JSON digunakan terutama pada teknologi AJAX ini.
Di beberapa bahasa pemrograman telah mendukung format data JSON, seperti di PHP > 5.1.x,
fungsi json_encode() dan json_decode(). Selain itu, di Java juga sudah tersedia library untuk pengaksesan JSON,
sebagai contoh Json-lib.
Jadi tunggu apa lagi, sudah saatnya merubah semua format data yang tadinya menggunakan XML ke dalam
format JSON.