SlideShare a Scribd company logo
Adopsi inovasi
(materi ke-2)
DR Syahyuti
Kuliah Minggu ke-13
MK Dasar-Dasar Penyuluhan Universitas JEMBER
14 November 2022
Teori Difusi Inovasi:
• Teori ini berupaya mempelajari
bagaimana, mengapa dan apa yang
menyebabkan kecepatan ide dan
teknologi menyebar di masyarakat.
• Asalnya adalah Buku Everett M. Rogers
“Diffusion of Innovations “ tahun 1962
• Buku disusun dari studi lebih
dari 508 kasus.
• Konsep difusi dipelajari awalnya oleh
sosiologi Perancis Gabriel Tarde (1890),
serta antropolog Jerman dan Austria
Friedrich Ratzel dan Leo Frobenius.
• Tahun 1971, EM Rogers mempublikasikan
“Communication of Innovations; A Cross-
Cultural Approach”: teori proses difusi dan
evaluasi sistem sosial
• Teori Adopsi Inovasi mendapatkan kritik
karena;
• faktanya sumber teori berasal dari riset
kegiatan pertanian dan praktek medis,
• teknologi bukan lah sesuatu yang statis,
• adanya pro-innovation bias, individual-blame
bias, recall problem, dan lain-lain.
A critique in adoption and diffusion of innovations processes:
• Dalam buku
“Technologies Delivered
to Smallholder Farmers:
The Case Study in
Chencha District in Gamo
Gofa Zone, Ethiopia The
District Stakeholders’
Perception towards
Improved Wheat”
1. Pro-innovation bias = semua inovasi hanya dari penelitian ke
petani, padahal ga juga. Ada change agent lain.
2. A linear and top-down model of innovation = dari peneliti, ke
penyuluh, ke petani
3. A uni-linear model of farm development = pertanian tidak
sejenis
4. Blindness, biased perception of innovativeness and
stigmatization = sumber inovasi tidak terlihat dan
tersembunyi
5. Progressive farmer bias = bias pada petani kuat
6. The selectiveness and non-neutrality of technology =
teknologi tidak memberi dampak yang sama pada semua
orang
7. Innovation as a collective rather than an individual
phenomenon
Perkembangan konsep dan praktek “penyuluhan
pertanian”:
Agricultural Innovation System:
Agricultural Innovation Systems (AIS)
Intermediari inovasi:
• Innovation Intermediaries is a concept
in innovation studies to help understand the role of
firms, agencies and individuals that facilitate
innovation by providing the bridging, brokering,
knowledge transfer necessary to bring together the
range of different organisations and knowledge
needed to create successful innovation.
• The term open innovation intermediaries was used
for this concept by Henry Chesbrough in his 2006
• Pergeseran perspektif kerja penyuluh ke sistem
inovasi menuntut penyuluh untuk bertransformasi
kerja berdasarkan pendekatan intermediari inovasi.
• Penyuluh pertanian tidak hanya sebagai penyampai
sumber informasi inovasi teknologi semata, namun
juga harus berperan untuk menggali kebutuhan
pengguna atau petani dan mengkoneksikan petani
dengan sumber-sumber pemenuhan kebutuhan
pengguna
• Inovasi di level petani atau secara
umum inovasi pertanian
seharusnya menyesuaikan dengan
perubahan lingkungan
• Dilatarbelakangi tahun 1990 =
pendekatan research push ngan
yang ada sekarang ini
• Tahun 2000 = pendekatan research-
pull dan collaborative research.
• Dilatarbelakangi oleh konsep
Agricultural Innovation System
(Sistem Inovasi Pertanian)
• Bahwa inovasi dipengaruhi juga
oleh aspek teknis, sosial, dan
institusional (Leeuwis 2004).
• Dalam upaya mengadaptasikan peran
penyuluh pertanian terhadap konsep
AIS tersebut, maka aktivitas
penyuluhan diharapkan mengambil
peran tidak hanya sebagai knowledge
brokering, namun juga sebagai system
facilitation, yaitu fasilitator yang
mengkoneksikan system yang
mendukung bekerjanya suatu inovasi
• Disebut dengan innovation brokering
(Klerkx and Gildemacher 2012).
• Aktivitas penyuluhan =
bergeser dari hanya sekedar
sebagai penjembatan transfer
teknologi menjadi sebagai
fasilitator perubahan
• Fungsipenyuluh sebagai
penyampai teknologi dalam
paradigma linear problem
solver ingin membawa fungsi
penyuluh kedalam tuntutan
yang lebih kompleks.
• Sesuai konsep sistem inovasi =
penyuluh harus mampu
memfasilitasi kebutuhan
pengguna melalui interaksi dan
proses belajar (learning process)
dengan berbagai pihak
Konsep dan pendekatan
“Komunikasi untuk inovasi”:
• Cees Leeuwis = buku “Communication for Rural
Innovation: Rethinking Agricultural Extension”.
Blackwell Publishing (2006)
• “From diffusion to systems of agricultural
innovation”.
• Menghindari istilah “penyuluhan”,
menggunakan istilah baru “komunikasi untuk
inovasi”
Alasannya:
• karena inovasi teknologi bisa datang dari
banyak sumber
• adanya perubahan paradigma
dari sustainable agriculture and
progress menuju ecological knowledge system
• berkembangnya interdependence
model dan innovation system framework,
dimana yang terlibat tak hanya peneliti
dan penyuluh tetapi juga pengguna
teknologinya, perusahaan swasta, NGO,
dan juga supportive structures (pasar dan
kredit)
• pentingnya proses belajar (learning
processes)
Penyuluhan vs “komunikasi untuk inovasi”:
Penyuluhan Komunikasi untuk inovasi
Inovasi adalah proses keputusan individual Inovasi memiliki dimensi kolektif yang terpengaruh oleh resolusi konflik,
pembangunan organisasi, pembelajaran, dan juga negosiasi sosial
Peran penyuluh adalah menyebarkan inovasi (cetak
biru), sehingga bisa tidak konstektual dengan kondisi dan
permasalahan lokal.
Penyuluh mendesain bersama petani. Berlangsung proses desain dan adaptasi
inovasi dan inovasi-inovasi kolektif yang bersifat kontekstual.
Inovasi diciptakan dari kegiatan penelitian Inovasi lebih pragmatis, ada sisi teknis dan sosial, perlu menciptakan jaringan
pendukung. Petani dan penyuluh bisa juga menciptakan inovasi.
Sesuai teori Everett M. Rogers, semua petani bergerak ke
arah yang sama
Strategi dan aspirasi petani menyangkut lingkungan sosial dan alam mereka. Petani
kecil berbeda kebutuhan dan cara berfikir dengan petani besar.
Ada petani yang lamban, mundur, dan stagnan (mono
perspektif)
Penelitian di Irlandia (Leeuwis, 1989) mendapatkan bahwa petani lamban
sesungguhnya juga mengadopsi sejumlah inovasi yg sama banyaknya. Mereka
hanya memiliki “dinamisme yg berbeda” (multi perspektif).
Perubahan dan inovasi dapat dan harus direncanakan Mengelola kekomplekan, konflik, dan hal-hal yg tak terduga (misal penemuan tak
sengaja, pengaruh jaringan informal, kreatifitas, antusiasme, dan hubungan
personal)
Organisasi penyuluhan sesuatu yang stabil. Pelaksana
penyuluhan terstruktur secara ketat dari pusat sampai ke
daerah.
Organisasi penyuluhan berbentuk “learning organization”. Anggota saling berbagi
pengalaman positif dan negatif. Ada penyesuaian misi, pelayanan, produk, kultur,
dan prosedur organisasi.
Agricultural Knowledge and Information Systems (AKIS) :
• Diawali oleh kegiatan penelitian
partisipatif.
• Pendekatan ini didasarkan atas
perspektif demand pull dan kolaborasi
penelitian.
• Bentuk aktivitas dari perspektif ini
adalah farmer first (Scoones dan
Thompson 2009) dan participatory
technology development (Neef dan
Neubert 2011).
• Pendekatan ini mengedepankan
penelitian berbasis dampak (research
uptake), yang dilakukan berbasis
spesifik lokasi serta partisipasi dari
para pihak yang terlibat dalam
aktivitas penelitian.
• Perspektif AKIS = kolaborasi
penelitian antara petani, peneliti, dan
penyuluh.
• Dalam perspektif AKIS = peran
penyuluh sebagai bridging yang
membawa berbagai sumber informasi
dan pemanfaatannya untuk petani
(Roling 1994).
• AKIS focus pada peningkatan
kapasitas interaksi antara peneliti,
penyuluh, dan petani.
• Konsep AKIS mucul berdasarkan
kepada pemikiran bahwa untuk
mempercepat modernisasi pertanian,
inovasi transfer seharusnya
dikordinasikan secara terorganisir.
Tugas kelas:
1. Apa objek inovasi (teknologi) dalam kasus di paper tsb? Apakah berupa ide
(pengetahuan) atau material?
2. Dari 5 tahap proses adopsi inovasi, sudah sampai dimanakah perkembangan
yang ditemukan di lapangan? Apa indikatornya, dan kenapa demikian?
3. Termasuk tipe keputusan inovasi mana dari 4 tipe (opsional, kolektif, otoritas,
kontingensi) ?
4. Siapa sumber inovasi dan bagaimana peran petani?
5. Bagaimana peluang pengembangan dan keberlanjutan adopsi inovasi pada
masing-masing kasus? Jelaskan.
12
13
Blog: “Data dan Fakta PENYULUHAN PERTANIAN”
http://syahyutipenyuluhan.blogspot.com/

More Related Content

Similar to Kuliah DASNYUL 13 - 14 Nov 2022 (yuti).pptx

Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Diffusion of innovations theory
Diffusion of innovations theoryDiffusion of innovations theory
Diffusion of innovations theoryAtika Rusli
 
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...Operator Warnet Vast Raha
 
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Operator Warnet Vast Raha
 
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...Operator Warnet Vast Raha
 
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Operator Warnet Vast Raha
 
Divusi dan inovasi samsia
Divusi dan inovasi samsiaDivusi dan inovasi samsia
Divusi dan inovasi samsia
Operator Warnet Vast Raha
 
Divusi dan inovasi samsia
Divusi dan inovasi samsiaDivusi dan inovasi samsia
Divusi dan inovasi samsia
Operator Warnet Vast Raha
 
Divusi dan inovasi zamria
Divusi dan inovasi zamriaDivusi dan inovasi zamria
Divusi dan inovasi zamria
Operator Warnet Vast Raha
 
Divusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sariDivusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sari
Operator Warnet Vast Raha
 
Divusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sariDivusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sari
Operator Warnet Vast Raha
 
Prinsip-prinsip Pembangunan Masyarakat
Prinsip-prinsip Pembangunan MasyarakatPrinsip-prinsip Pembangunan Masyarakat
Prinsip-prinsip Pembangunan Masyarakat
Siti Sahati
 
Divusi dan inovasi reni
Divusi dan inovasi reniDivusi dan inovasi reni
Divusi dan inovasi reni
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Kuliah DASNYUL 13 - 14 Nov 2022 (yuti).pptx (20)

Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
 
Diffusion of innovations theory
Diffusion of innovations theoryDiffusion of innovations theory
Diffusion of innovations theory
 
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
 
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
 
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
 
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
Difusi adalah proses komuikasi atau saling tukar informasi tentang suatu bent...
 
Divusi dan inovasi samsia
Divusi dan inovasi samsiaDivusi dan inovasi samsia
Divusi dan inovasi samsia
 
Divusi dan inovasi samsia
Divusi dan inovasi samsiaDivusi dan inovasi samsia
Divusi dan inovasi samsia
 
Divusi dan inovasi samsia
Divusi dan inovasi samsiaDivusi dan inovasi samsia
Divusi dan inovasi samsia
 
Divusi dan inovasi zamria
Divusi dan inovasi zamriaDivusi dan inovasi zamria
Divusi dan inovasi zamria
 
Divusi dan inovasi zamria
Divusi dan inovasi zamriaDivusi dan inovasi zamria
Divusi dan inovasi zamria
 
Divusi dan inovasi zamria
Divusi dan inovasi zamriaDivusi dan inovasi zamria
Divusi dan inovasi zamria
 
Divusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sariDivusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sari
 
Divusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sariDivusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sari
 
Divusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sariDivusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sari
 
Divusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sariDivusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sari
 
Divusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sariDivusi dan inovasi erna sari
Divusi dan inovasi erna sari
 
Prinsip-prinsip Pembangunan Masyarakat
Prinsip-prinsip Pembangunan MasyarakatPrinsip-prinsip Pembangunan Masyarakat
Prinsip-prinsip Pembangunan Masyarakat
 
Divusi dan inovasi reni
Divusi dan inovasi reniDivusi dan inovasi reni
Divusi dan inovasi reni
 
Divusi dan inovasi reni
Divusi dan inovasi reniDivusi dan inovasi reni
Divusi dan inovasi reni
 

More from syahyuti2

Riset pemasaran buah lokal (yuti).pptx
Riset pemasaran buah lokal (yuti).pptxRiset pemasaran buah lokal (yuti).pptx
Riset pemasaran buah lokal (yuti).pptx
syahyuti2
 
Korporasi petani - HORTI Yogya (yuti).pptx
Korporasi petani  - HORTI Yogya (yuti).pptxKorporasi petani  - HORTI Yogya (yuti).pptx
Korporasi petani - HORTI Yogya (yuti).pptx
syahyuti2
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
syahyuti2
 
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptxKematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
syahyuti2
 
Kuliah DASNYUL 3 - 5 Sept (YUTI).pptx
Kuliah DASNYUL 3 - 5 Sept (YUTI).pptxKuliah DASNYUL 3 - 5 Sept (YUTI).pptx
Kuliah DASNYUL 3 - 5 Sept (YUTI).pptx
syahyuti2
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
syahyuti2
 

More from syahyuti2 (6)

Riset pemasaran buah lokal (yuti).pptx
Riset pemasaran buah lokal (yuti).pptxRiset pemasaran buah lokal (yuti).pptx
Riset pemasaran buah lokal (yuti).pptx
 
Korporasi petani - HORTI Yogya (yuti).pptx
Korporasi petani  - HORTI Yogya (yuti).pptxKorporasi petani  - HORTI Yogya (yuti).pptx
Korporasi petani - HORTI Yogya (yuti).pptx
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
 
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptxKematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
 
Kuliah DASNYUL 3 - 5 Sept (YUTI).pptx
Kuliah DASNYUL 3 - 5 Sept (YUTI).pptxKuliah DASNYUL 3 - 5 Sept (YUTI).pptx
Kuliah DASNYUL 3 - 5 Sept (YUTI).pptx
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
 

Kuliah DASNYUL 13 - 14 Nov 2022 (yuti).pptx

  • 1. Adopsi inovasi (materi ke-2) DR Syahyuti Kuliah Minggu ke-13 MK Dasar-Dasar Penyuluhan Universitas JEMBER 14 November 2022
  • 2. Teori Difusi Inovasi: • Teori ini berupaya mempelajari bagaimana, mengapa dan apa yang menyebabkan kecepatan ide dan teknologi menyebar di masyarakat. • Asalnya adalah Buku Everett M. Rogers “Diffusion of Innovations “ tahun 1962 • Buku disusun dari studi lebih dari 508 kasus. • Konsep difusi dipelajari awalnya oleh sosiologi Perancis Gabriel Tarde (1890), serta antropolog Jerman dan Austria Friedrich Ratzel dan Leo Frobenius. • Tahun 1971, EM Rogers mempublikasikan “Communication of Innovations; A Cross- Cultural Approach”: teori proses difusi dan evaluasi sistem sosial • Teori Adopsi Inovasi mendapatkan kritik karena; • faktanya sumber teori berasal dari riset kegiatan pertanian dan praktek medis, • teknologi bukan lah sesuatu yang statis, • adanya pro-innovation bias, individual-blame bias, recall problem, dan lain-lain.
  • 3. A critique in adoption and diffusion of innovations processes: • Dalam buku “Technologies Delivered to Smallholder Farmers: The Case Study in Chencha District in Gamo Gofa Zone, Ethiopia The District Stakeholders’ Perception towards Improved Wheat” 1. Pro-innovation bias = semua inovasi hanya dari penelitian ke petani, padahal ga juga. Ada change agent lain. 2. A linear and top-down model of innovation = dari peneliti, ke penyuluh, ke petani 3. A uni-linear model of farm development = pertanian tidak sejenis 4. Blindness, biased perception of innovativeness and stigmatization = sumber inovasi tidak terlihat dan tersembunyi 5. Progressive farmer bias = bias pada petani kuat 6. The selectiveness and non-neutrality of technology = teknologi tidak memberi dampak yang sama pada semua orang 7. Innovation as a collective rather than an individual phenomenon
  • 4. Perkembangan konsep dan praktek “penyuluhan pertanian”:
  • 7. Intermediari inovasi: • Innovation Intermediaries is a concept in innovation studies to help understand the role of firms, agencies and individuals that facilitate innovation by providing the bridging, brokering, knowledge transfer necessary to bring together the range of different organisations and knowledge needed to create successful innovation. • The term open innovation intermediaries was used for this concept by Henry Chesbrough in his 2006 • Pergeseran perspektif kerja penyuluh ke sistem inovasi menuntut penyuluh untuk bertransformasi kerja berdasarkan pendekatan intermediari inovasi. • Penyuluh pertanian tidak hanya sebagai penyampai sumber informasi inovasi teknologi semata, namun juga harus berperan untuk menggali kebutuhan pengguna atau petani dan mengkoneksikan petani dengan sumber-sumber pemenuhan kebutuhan pengguna • Inovasi di level petani atau secara umum inovasi pertanian seharusnya menyesuaikan dengan perubahan lingkungan • Dilatarbelakangi tahun 1990 = pendekatan research push ngan yang ada sekarang ini • Tahun 2000 = pendekatan research- pull dan collaborative research. • Dilatarbelakangi oleh konsep Agricultural Innovation System (Sistem Inovasi Pertanian) • Bahwa inovasi dipengaruhi juga oleh aspek teknis, sosial, dan institusional (Leeuwis 2004).
  • 8. • Dalam upaya mengadaptasikan peran penyuluh pertanian terhadap konsep AIS tersebut, maka aktivitas penyuluhan diharapkan mengambil peran tidak hanya sebagai knowledge brokering, namun juga sebagai system facilitation, yaitu fasilitator yang mengkoneksikan system yang mendukung bekerjanya suatu inovasi • Disebut dengan innovation brokering (Klerkx and Gildemacher 2012). • Aktivitas penyuluhan = bergeser dari hanya sekedar sebagai penjembatan transfer teknologi menjadi sebagai fasilitator perubahan • Fungsipenyuluh sebagai penyampai teknologi dalam paradigma linear problem solver ingin membawa fungsi penyuluh kedalam tuntutan yang lebih kompleks. • Sesuai konsep sistem inovasi = penyuluh harus mampu memfasilitasi kebutuhan pengguna melalui interaksi dan proses belajar (learning process) dengan berbagai pihak
  • 9. Konsep dan pendekatan “Komunikasi untuk inovasi”: • Cees Leeuwis = buku “Communication for Rural Innovation: Rethinking Agricultural Extension”. Blackwell Publishing (2006) • “From diffusion to systems of agricultural innovation”. • Menghindari istilah “penyuluhan”, menggunakan istilah baru “komunikasi untuk inovasi” Alasannya: • karena inovasi teknologi bisa datang dari banyak sumber • adanya perubahan paradigma dari sustainable agriculture and progress menuju ecological knowledge system • berkembangnya interdependence model dan innovation system framework, dimana yang terlibat tak hanya peneliti dan penyuluh tetapi juga pengguna teknologinya, perusahaan swasta, NGO, dan juga supportive structures (pasar dan kredit) • pentingnya proses belajar (learning processes)
  • 10. Penyuluhan vs “komunikasi untuk inovasi”: Penyuluhan Komunikasi untuk inovasi Inovasi adalah proses keputusan individual Inovasi memiliki dimensi kolektif yang terpengaruh oleh resolusi konflik, pembangunan organisasi, pembelajaran, dan juga negosiasi sosial Peran penyuluh adalah menyebarkan inovasi (cetak biru), sehingga bisa tidak konstektual dengan kondisi dan permasalahan lokal. Penyuluh mendesain bersama petani. Berlangsung proses desain dan adaptasi inovasi dan inovasi-inovasi kolektif yang bersifat kontekstual. Inovasi diciptakan dari kegiatan penelitian Inovasi lebih pragmatis, ada sisi teknis dan sosial, perlu menciptakan jaringan pendukung. Petani dan penyuluh bisa juga menciptakan inovasi. Sesuai teori Everett M. Rogers, semua petani bergerak ke arah yang sama Strategi dan aspirasi petani menyangkut lingkungan sosial dan alam mereka. Petani kecil berbeda kebutuhan dan cara berfikir dengan petani besar. Ada petani yang lamban, mundur, dan stagnan (mono perspektif) Penelitian di Irlandia (Leeuwis, 1989) mendapatkan bahwa petani lamban sesungguhnya juga mengadopsi sejumlah inovasi yg sama banyaknya. Mereka hanya memiliki “dinamisme yg berbeda” (multi perspektif). Perubahan dan inovasi dapat dan harus direncanakan Mengelola kekomplekan, konflik, dan hal-hal yg tak terduga (misal penemuan tak sengaja, pengaruh jaringan informal, kreatifitas, antusiasme, dan hubungan personal) Organisasi penyuluhan sesuatu yang stabil. Pelaksana penyuluhan terstruktur secara ketat dari pusat sampai ke daerah. Organisasi penyuluhan berbentuk “learning organization”. Anggota saling berbagi pengalaman positif dan negatif. Ada penyesuaian misi, pelayanan, produk, kultur, dan prosedur organisasi.
  • 11. Agricultural Knowledge and Information Systems (AKIS) : • Diawali oleh kegiatan penelitian partisipatif. • Pendekatan ini didasarkan atas perspektif demand pull dan kolaborasi penelitian. • Bentuk aktivitas dari perspektif ini adalah farmer first (Scoones dan Thompson 2009) dan participatory technology development (Neef dan Neubert 2011). • Pendekatan ini mengedepankan penelitian berbasis dampak (research uptake), yang dilakukan berbasis spesifik lokasi serta partisipasi dari para pihak yang terlibat dalam aktivitas penelitian. • Perspektif AKIS = kolaborasi penelitian antara petani, peneliti, dan penyuluh. • Dalam perspektif AKIS = peran penyuluh sebagai bridging yang membawa berbagai sumber informasi dan pemanfaatannya untuk petani (Roling 1994). • AKIS focus pada peningkatan kapasitas interaksi antara peneliti, penyuluh, dan petani. • Konsep AKIS mucul berdasarkan kepada pemikiran bahwa untuk mempercepat modernisasi pertanian, inovasi transfer seharusnya dikordinasikan secara terorganisir.
  • 12. Tugas kelas: 1. Apa objek inovasi (teknologi) dalam kasus di paper tsb? Apakah berupa ide (pengetahuan) atau material? 2. Dari 5 tahap proses adopsi inovasi, sudah sampai dimanakah perkembangan yang ditemukan di lapangan? Apa indikatornya, dan kenapa demikian? 3. Termasuk tipe keputusan inovasi mana dari 4 tipe (opsional, kolektif, otoritas, kontingensi) ? 4. Siapa sumber inovasi dan bagaimana peran petani? 5. Bagaimana peluang pengembangan dan keberlanjutan adopsi inovasi pada masing-masing kasus? Jelaskan. 12
  • 13. 13 Blog: “Data dan Fakta PENYULUHAN PERTANIAN” http://syahyutipenyuluhan.blogspot.com/