Puisi ini menceritakan tentang cinta penyair kepada seseorang dengan penuh ketergantungan dan kerinduan kepada Tuhan. Meskipun mereka terpisah jarak, penyair tetap mencintai orang tersebut dengan mengandalkan kekuatan dan cinta dari Tuhan serta berdoa agar dapat bersama kembali suatu hari nanti.

1. Ku Mencintaimu dengan RidhoNya
Dengan kekuatan yang diberikanNya, aku bisa terus mencintaimu
Meski di sini, aku tak tau jelas sedang apa kau di sana
Melalui pintuNya aku mencoba mengetuk pintu hatimu
Mungkinkah di sana, kau sedang memikirkan hati yang di sini
aku tak tau pasti mengapa aku mencintaimu sebesar ini,
mungkin, alasan itu pula yang membuatmu mampu bertahan sampai saat ini.
Rengkuh pikiranku dengan sedetik memanggil namaku setelah solatmu
Doaku mengalun untukmu di sela namaNya dan perantara hidupku
Sejauh aku melangkah, lewat jalanNya kugumamkan asa untuk setiap senyummu
Dengan cintaNya kuniatkan jiwa agar bisa terestui memelukmu
Lalu kuselimuti mimpimu lewat salam ridoNya
Aku mencintaimu dengan cintaNya……..
Labuhan Lalar, 01 november 2012 . 02.19am