Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengkajian sistem endokrin secara umum yang mencakup: (1) data demografi dan riwayat kesehatan keluarga pasien, (2) riwayat kesehatan dan pengobatan pasien, (3) riwayat gizi dan pola makan pasien, (4) keluhan utama pasien, dan (5) pemeriksaan fisik terhadap kelenjar endokrin dan dampaknya terhadap tubuh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Ibu yang sudah tua rentan mengalami mutasi kromosom karena proses penuaan yang menyebabkan penurunan fungsi reproduksi.
2) Non-disjunction terjadi saat meiosis I atau II yang mengakibatkan gamet dengan kromosom lebih atau kurang dari normal.
Dokumen tersebut membahas konsep sehat dan sakit menurut beberapa sumber, termasuk konsep homeostatis menurut Walter B. Cannon. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit seperti genetika, lingkungan, dan agen penyebab penyakit. Terakhir, dokumen menjelaskan mekanisme homeostatis dalam menjaga keseimbangan tubuh melalui umpan balik negatif, umpan balik positif, dan kontrol ump
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptxKusmaWenny1
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan manfaat penilaian status gizi. Penilaian status gizi dapat dilakukan secara langsung melalui antropometri, biokimia, klinis, dan biofisik atau secara tidak langsung melalui survei konsumsi makanan, statistik vital, dan faktor ekologi. Penilaian status gizi bermanfaat untuk mempersiapkan tubuh sebelum memasuki usia dewasa dan mengetahui tingkat kesehatan
Dokumen tersebut merangkum pengertian nutrigenetika dan nutrigenomika sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara nutrisi, genetik, dan ekspresi gen. Ia juga membahas sejarah, ruang lingkup, tujuan, dan teknologi pendukung bidang ilmu tersebut serta beberapa senyawa organik yang berperan dalam mempengaruhi aktivitas gen dan kesehatan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengkajian sistem endokrin secara umum yang mencakup: (1) data demografi dan riwayat kesehatan keluarga pasien, (2) riwayat kesehatan dan pengobatan pasien, (3) riwayat gizi dan pola makan pasien, (4) keluhan utama pasien, dan (5) pemeriksaan fisik terhadap kelenjar endokrin dan dampaknya terhadap tubuh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Ibu yang sudah tua rentan mengalami mutasi kromosom karena proses penuaan yang menyebabkan penurunan fungsi reproduksi.
2) Non-disjunction terjadi saat meiosis I atau II yang mengakibatkan gamet dengan kromosom lebih atau kurang dari normal.
Dokumen tersebut membahas konsep sehat dan sakit menurut beberapa sumber, termasuk konsep homeostatis menurut Walter B. Cannon. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit seperti genetika, lingkungan, dan agen penyebab penyakit. Terakhir, dokumen menjelaskan mekanisme homeostatis dalam menjaga keseimbangan tubuh melalui umpan balik negatif, umpan balik positif, dan kontrol ump
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptxKusmaWenny1
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan manfaat penilaian status gizi. Penilaian status gizi dapat dilakukan secara langsung melalui antropometri, biokimia, klinis, dan biofisik atau secara tidak langsung melalui survei konsumsi makanan, statistik vital, dan faktor ekologi. Penilaian status gizi bermanfaat untuk mempersiapkan tubuh sebelum memasuki usia dewasa dan mengetahui tingkat kesehatan
Dokumen tersebut merangkum pengertian nutrigenetika dan nutrigenomika sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara nutrisi, genetik, dan ekspresi gen. Ia juga membahas sejarah, ruang lingkup, tujuan, dan teknologi pendukung bidang ilmu tersebut serta beberapa senyawa organik yang berperan dalam mempengaruhi aktivitas gen dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengkajian sistem endokrin pada pasien melalui riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan tanda-tanda klinis yang terkait. Pengkajian ini penting untuk mendiagnosis gangguan sistem endokrin dan merencanakan perawatan selanjutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi gizi dan masalah gizi masyarakat. Epidemiologi gizi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan masalah gizi pada populasi, serta menganalisis faktor-faktor penyebabnya seperti asupan makanan, kondisi kesehatan, dan lingkungan. Gizi buruk dapat terjadi karena kekurangan zat gizi akibat faktor agen, inang, dan lingkungan, serta
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus tipe 2, yang meliputi pengertian, epidemiologi, manifestasi klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya."
Dokumen tersebut membahas konsep patologi dan patofisiologi yang mencakup definisi dan ruang lingkup patologi serta teknik-teknik pemeriksaan patologi seperti histopatologi, sitopatologi, dan biopsi untuk mendiagnosa penyakit."
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian sistem endokrin, termasuk anatomi dan fisiologi kelenjar endokrin utama seperti hipofisis, tiroid, dan adrenal serta pengukuran parameter laboratorium untuk diagnosis gangguan sistem endokrin seperti hipertiroid dan hipotiroid.
Dokumen tersebut membahas persiapan kesehatan pranikah untuk wanita, meliputi anatomi dan fisiologi organ reproduksi wanita, menstruasi, kehamilan, persalinan dan menyusui, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pasangan dan risiko penyakit yang dapat mempengaruhi keturunan.
Dokumen tersebut membahas penilaian status gizi melalui pengukuran langsung seperti antropometri, klinis, dan biokimia serta tidak langsung melalui survei konsumsi makanan, statistik vital, dan faktor ekologi. Status gizi dibedakan menjadi kurang, normal, dan lebih berdasarkan keseimbangan antara energi masuk dan keluar tubuh. Indeks Masa Tubuh (IMT) digunakan untuk mengukur status gizi seseor
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengkajian sistem endokrin pada pasien melalui riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan tanda-tanda klinis yang terkait. Pengkajian ini penting untuk mendiagnosis gangguan sistem endokrin dan merencanakan perawatan selanjutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi gizi dan masalah gizi masyarakat. Epidemiologi gizi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan masalah gizi pada populasi, serta menganalisis faktor-faktor penyebabnya seperti asupan makanan, kondisi kesehatan, dan lingkungan. Gizi buruk dapat terjadi karena kekurangan zat gizi akibat faktor agen, inang, dan lingkungan, serta
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus tipe 2, yang meliputi pengertian, epidemiologi, manifestasi klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya."
Dokumen tersebut membahas konsep patologi dan patofisiologi yang mencakup definisi dan ruang lingkup patologi serta teknik-teknik pemeriksaan patologi seperti histopatologi, sitopatologi, dan biopsi untuk mendiagnosa penyakit."
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian sistem endokrin, termasuk anatomi dan fisiologi kelenjar endokrin utama seperti hipofisis, tiroid, dan adrenal serta pengukuran parameter laboratorium untuk diagnosis gangguan sistem endokrin seperti hipertiroid dan hipotiroid.
Dokumen tersebut membahas persiapan kesehatan pranikah untuk wanita, meliputi anatomi dan fisiologi organ reproduksi wanita, menstruasi, kehamilan, persalinan dan menyusui, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pasangan dan risiko penyakit yang dapat mempengaruhi keturunan.
Dokumen tersebut membahas penilaian status gizi melalui pengukuran langsung seperti antropometri, klinis, dan biokimia serta tidak langsung melalui survei konsumsi makanan, statistik vital, dan faktor ekologi. Status gizi dibedakan menjadi kurang, normal, dan lebih berdasarkan keseimbangan antara energi masuk dan keluar tubuh. Indeks Masa Tubuh (IMT) digunakan untuk mengukur status gizi seseor
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
3. Variasi nilai-nila normal terjadi karena beberapa alasan :
• tiap orang berbeda dari yang lain dalam susunan
genetik mereka. Dengan demikian, di dunia ini tidak
ada dua individu yang memiliki gen benar-benar sama
kecuali mereka berasal dari satu ovum yang sudah
dibuahi.
• tiap individu memiliki perbedaan dalam pengalaman
hidup dan interaksi mereka dengan lingkungan.
• pada tiap individu, terdapat variasi parameter fisiologik
karna cara kerja mekanisme kontrol pada fungsi tubuh.
sebagai contoh, konsentrasi glukosa darah pada orang
yang sehat secara signifikan bervariasi pada waktu
yang berbeda dalam sehari, bergantung pada asupan
makanan, aktivitas individu, dan sebagainya.
4. Penyakit
• Penyakit : perubahan pada individu-individu
yang menyebabkan parameter kesehatan mereka
berada di bawah kisaran normal.
• Penyakit dikatakan ada, jika beberapa struktur
dan fungsi tubuh menyimpang dari normal
sampai pada suatu keadaan berupa rusak atau
terancamnya kemampuan untuk
mempertahankan homeostasis normal atau
individu tidak dapat lagi menghadapi tantangan
lingkungan
5. Etiologi
• Etiologi merupakan penetapan penyebab atau
alasan fenomena.
• Suatu gambaran mengenai penyebab penyakit
meliputi identifikasi faktor-faktor yang
menimbulkan penyakit tertentu
6. Patogenesis
• Patogenesis penyakit menunjukkan
perkembangan atau evolusi penyakit.
• patogenesis : suatu rangkaian peristiwa
fenomena tertentu dan aspek-aspek waktu
timbulnya penyakit.
• Penyakit yang terjadi tidak bersifat statik
(penyakit tersebut merupakan fenomena
dinamik dengan irama dan polanya
7. Manifestasi
• agen-agen etiologik dapat mencetuskan sejumlah
perubahan dalam proses biologik yang dapat
dideteksi oleh analisis laboratorium walaupun
tidak memiliki gejala-gejala subjektif.
• Gejala : manifestasi berupa perasaan subyektif yg
bisa dilaporkan pasien
• Tanda : manifestasi yg bisa diidentifikasi
pengamat , bersifat obyektif
• Perubahan struktural yang dapat terlihat, yang
ditimbulkan dalam perkembangan penyakit
disebut lesi
8. • Akibat suatu penyakit kadang-kadang disebut
sebagai sekuele
• Komplikasi penyakit merupakan suatu proses
baru atau proses tersendiri yang dapat timbul
sekunder karena beberapa perubahan yang
ditimbulkan oleh keadaan aslinya.