KONSEP DASAR INSTRUMEN PASAR MODAL
PUTU AGUS GANDI GRIASTANA, S.E.,M.M.
P R O F I T
I
S
K
O
L S
PENDAHULUAN
P R O F I T
I
S
K
O
L S
BUY
SELL
Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar
modal merupakan instrumen jangka panjang (jangka
waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi,
warant, right, reksa dana, dan berbagai instrumen
derivatif seperti option, futures, dan lain-lain. Undang-
Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar
Modal mendefinisikan pasar modal sebagai “kegiatan
yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan
perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan
dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan Efek”.
PERAN PASAR MODAL
Pasar Modal memiliki peran penting bagi
perekonomian suatu negara karena pasar modal
menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai
sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana
bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari
masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh
dari pasar modal dapat digunakan untuk
pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal
kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana
bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen
keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan
lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat
menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan
karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing
instrumen (Mar’ati, 2010).
JENIS
INSTRUMEN
P R O F I T
I
S
K
O
L S
01 SAHAM
02 OBLIGASI
03 REKSA DANA
04 WARRANT
05 RIGHT
SAHAM
Menurut cara peralihannya (Zahroh, 2015), saham dibedakan
menjadi :
1.Saham atas unjuk (brearer stock)
Di atas sertifikat saham ini tidak dituliskan nama pemiliknya.
Dengan pemilikan saham atas unjuk, seseorang pemilik
sangat mudah untuk mengalihkan atau memindahkannya
kepada orang lain karena sifatnya mirip dengan uang.
2. Saham atas nama (refister stock) Cara peralihan dengan
dokumen peralihan dan kemudian nama pemiliknya dicatat
dalam buku perusahaan yang khusus memuat daftar nama
pemegang saham. Kalau sertifikat ini hilang, pemilik dapat
meminta ganti. Semua perusahaan yang menerbitkan saham
merupakan saham atas nama.
SAHAM
S
W
O
T
EAKNESS
PPORTUNITIES
T
R
E
N
G
T
H
S
H
R
E
A
T
S
Menurut manfaat yang diperoleh pemegang saham, saham dapat dibedakan
menjadi saham biasa (common stocks ) dan saham preferen (preferred stocks)
(Zahroh, 2015), yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.Saham biasa (common stocks )
1. Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh
2. laba.
3. Memiliki hak suara. Hak memperoleh pembagian
4. kekayaan perusahaan apabila bangkrut dilakukan
5. setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi.
2.Saham Preferen (preferred Stocks ):
1. Memiliki hak paling dahulu memperoleh dividen.
2. Tidakmemilikihaksuara.
3. Dapat mempengaruhi manajemen perusahaan
OBLIGASI
S
W
O
T
EAKNESS
PPORTUNITIES
T
R
E
N
G
T
H
S
H
R
E
A
T
S
Obligasi adalah surat pinjaman dengan bunga tertentu dari Pemerintah yang
dapat diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan saham
untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi
pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak pembeli
obligasi tersebut.
KARAKTERISTIK OBLIGASI
1.Nilai Nominal (Face Value) adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima
oleh pemegang obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo.
2.Kupon (the Interest Rate) adalah nilai bunga yang diterima pemegang obligasi secara
berkala (kelaziman pembayaran kupon obligasi adalah setiap 3 atau 6 bulanan)
Kupon obligasi dinyatakan dalam annual prosentase.
3.Jatuh Tempo (Maturity) adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan
mendapatkan pembayaran kembali pokok atau Nilai Nominal obligasi yang
dimilikinya. Periode jatuh tempo obligasi bervariasi mulai dari 365 hari sampai
dengan diatas 5 tahun.
4.Penerbit / Emiten (Issuer) Mengetahui dan mengenal penerbit obligasi merupakan
faktor sangat penting dalam melakukan investasi Obligasi Ritel. Mengukur risiko /
kemungkinan dari penerbit obigasi tidak dapat melakukan pembayaran kupon dan
atau pokok obligasi tepat waktu (disebut default risk) dapat dilihat dari peringkat
(rating) obligasi yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat seperti PEFINDO atau
REKSA DANA
Reksa dana adalah sertifikat yang
menjelaskan bahwa pemiliknya
menitipkan uang kepada pengelola
reksa dana untuk digunakan sebagai
modal berinvestasi. Reksa dana
adalah satu bentuk investasi kolektif,
yang memungkinkan bagi investor
yang memiliki tujuan investasi
sejenis untuk mengumpulkan
dananya, agar dapat diinvestasikan
dalam bentuk portofolio yang
dikelola oleh manajer investasi.
Warrant adalah hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah
ditentukan. Keuntungan membeli warrant:
1.Membeli warran seperti menabung, perbedaanya adalah
2.surat tanda menabung tidak dapat diperjual belika,
3.sedangkan warran dapat diperjual belikan.
Risiko Investasi warrant, yaitu sebagai berikut:
4.Investor akan menerima bunga yang lebih rendah
5.Kesempatan mendapatkan capital gain hilang. Hal ini dapat
6.terjadi saat pelaksanaan hak, harga saham dibursa lebih
7.rendah dari harga yang disertai semula.
8.Menurunnya EPS (pendapatan per saham) bila emiten menerbitkan warrant,
jumlah saham yang beredar akan bertambah, jika pemegang warrant menggunakan
haknya.
WARRANT
RIGHT
Right adalah hak yang diberikan kepada pemilik saham biasa (common stock)
untuk membeli tambahan penerbitan saham baru. Hak tersebut biasanya
dicantumkan dalam anggaran dasar perusahaan, dengan tujuan pemilik saham
yang lama dapat mempertahankan dan mengendalikan perusahaan, serta
mencegah penurunan nilai kekayaan pemilik saham lama. Mekanisme right ini
dipandang lebih menguntungkan dibandingkan harus meminjam ke bank
karena dana yang diperoleh lebih murah, tak ada biaya tambahan, profisi, dan
masalah administrasi bank lainnya, karena dana dipasok oleh pemegang
sahamnya sendiri.
Ada dua tujuan diadakannya right (Zahroh, 2015), yaitu:
1. Agar pemilik saham lama dapat mempertahankan pengendaliannya atas
perusahaan
2. Untuk mencegah penurunan nilai kekayaan pemilik saham lama.
THANK YOU
P R O F I T
I
S
K
O
L S

konsep Dasar instrumental invests pada modal

  • 1.
    KONSEP DASAR INSTRUMENPASAR MODAL PUTU AGUS GANDI GRIASTANA, S.E.,M.M. P R O F I T I S K O L S
  • 2.
    PENDAHULUAN P R OF I T I S K O L S
  • 3.
    BUY SELL Instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi, warant, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain. Undang- Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek”.
  • 4.
    PERAN PASAR MODAL PasarModal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrumen (Mar’ati, 2010).
  • 5.
    JENIS INSTRUMEN P R OF I T I S K O L S 01 SAHAM 02 OBLIGASI 03 REKSA DANA 04 WARRANT 05 RIGHT
  • 6.
    SAHAM Menurut cara peralihannya(Zahroh, 2015), saham dibedakan menjadi : 1.Saham atas unjuk (brearer stock) Di atas sertifikat saham ini tidak dituliskan nama pemiliknya. Dengan pemilikan saham atas unjuk, seseorang pemilik sangat mudah untuk mengalihkan atau memindahkannya kepada orang lain karena sifatnya mirip dengan uang. 2. Saham atas nama (refister stock) Cara peralihan dengan dokumen peralihan dan kemudian nama pemiliknya dicatat dalam buku perusahaan yang khusus memuat daftar nama pemegang saham. Kalau sertifikat ini hilang, pemilik dapat meminta ganti. Semua perusahaan yang menerbitkan saham merupakan saham atas nama.
  • 7.
    SAHAM S W O T EAKNESS PPORTUNITIES T R E N G T H S H R E A T S Menurut manfaat yangdiperoleh pemegang saham, saham dapat dibedakan menjadi saham biasa (common stocks ) dan saham preferen (preferred stocks) (Zahroh, 2015), yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.Saham biasa (common stocks ) 1. Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh 2. laba. 3. Memiliki hak suara. Hak memperoleh pembagian 4. kekayaan perusahaan apabila bangkrut dilakukan 5. setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi. 2.Saham Preferen (preferred Stocks ): 1. Memiliki hak paling dahulu memperoleh dividen. 2. Tidakmemilikihaksuara. 3. Dapat mempengaruhi manajemen perusahaan
  • 8.
    OBLIGASI S W O T EAKNESS PPORTUNITIES T R E N G T H S H R E A T S Obligasi adalah suratpinjaman dengan bunga tertentu dari Pemerintah yang dapat diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan saham untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
  • 9.
    KARAKTERISTIK OBLIGASI 1.Nilai Nominal(Face Value) adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima oleh pemegang obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo. 2.Kupon (the Interest Rate) adalah nilai bunga yang diterima pemegang obligasi secara berkala (kelaziman pembayaran kupon obligasi adalah setiap 3 atau 6 bulanan) Kupon obligasi dinyatakan dalam annual prosentase. 3.Jatuh Tempo (Maturity) adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran kembali pokok atau Nilai Nominal obligasi yang dimilikinya. Periode jatuh tempo obligasi bervariasi mulai dari 365 hari sampai dengan diatas 5 tahun. 4.Penerbit / Emiten (Issuer) Mengetahui dan mengenal penerbit obligasi merupakan faktor sangat penting dalam melakukan investasi Obligasi Ritel. Mengukur risiko / kemungkinan dari penerbit obigasi tidak dapat melakukan pembayaran kupon dan atau pokok obligasi tepat waktu (disebut default risk) dapat dilihat dari peringkat (rating) obligasi yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat seperti PEFINDO atau
  • 10.
    REKSA DANA Reksa danaadalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan uang kepada pengelola reksa dana untuk digunakan sebagai modal berinvestasi. Reksa dana adalah satu bentuk investasi kolektif, yang memungkinkan bagi investor yang memiliki tujuan investasi sejenis untuk mengumpulkan dananya, agar dapat diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang dikelola oleh manajer investasi.
  • 11.
    Warrant adalah hakuntuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah ditentukan. Keuntungan membeli warrant: 1.Membeli warran seperti menabung, perbedaanya adalah 2.surat tanda menabung tidak dapat diperjual belika, 3.sedangkan warran dapat diperjual belikan. Risiko Investasi warrant, yaitu sebagai berikut: 4.Investor akan menerima bunga yang lebih rendah 5.Kesempatan mendapatkan capital gain hilang. Hal ini dapat 6.terjadi saat pelaksanaan hak, harga saham dibursa lebih 7.rendah dari harga yang disertai semula. 8.Menurunnya EPS (pendapatan per saham) bila emiten menerbitkan warrant, jumlah saham yang beredar akan bertambah, jika pemegang warrant menggunakan haknya. WARRANT
  • 12.
    RIGHT Right adalah hakyang diberikan kepada pemilik saham biasa (common stock) untuk membeli tambahan penerbitan saham baru. Hak tersebut biasanya dicantumkan dalam anggaran dasar perusahaan, dengan tujuan pemilik saham yang lama dapat mempertahankan dan mengendalikan perusahaan, serta mencegah penurunan nilai kekayaan pemilik saham lama. Mekanisme right ini dipandang lebih menguntungkan dibandingkan harus meminjam ke bank karena dana yang diperoleh lebih murah, tak ada biaya tambahan, profisi, dan masalah administrasi bank lainnya, karena dana dipasok oleh pemegang sahamnya sendiri. Ada dua tujuan diadakannya right (Zahroh, 2015), yaitu: 1. Agar pemilik saham lama dapat mempertahankan pengendaliannya atas perusahaan 2. Untuk mencegah penurunan nilai kekayaan pemilik saham lama.
  • 13.
    THANK YOU P RO F I T I S K O L S