Dokumen tersebut merangkum konsep konseling psikoanalisis menurut Sigmund Freud. Psikoanalisis melihat ketidaksadaran sebagai faktor sentral dalam masalah individu, yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara id, ego dan superego. Konselor berperan mendengarkan klien untuk memahami masalahnya agar tidak terjerumus lebih dalam ke penyalahgunaan narkoba.

1. KONSELING PSIKOANALISIS
Oleh :
Nurlaela Tiara Ambarwati

2. PENGERTIANPSIKOANALISIS
psikoanalisis merupakan salah satu
aliran besar dalam bersejarah ilmu psikologi.
Layaknya aliran besar lainnya, marxisme
misalnya, psikoanalisis telah merubah
keberbagai sektor keilmuan. Tokoh penting
aliran ini adalah Sigmund Freud, Carl Gustav
Jung dan Alffred Alder.

3. Tiga hal yang membuat freud dengan
psikoanalisis menarik :
1. Batu pijakan psikoanalisis
2. Oleh pengikitnya yang antusias dan setia
3. Kepiawaian freud berbahasa

4. Secara umum psikoanalisis dapat
dikatakan merupakan sebuah pandangan
baru tentang, dimana ketidaksadaran
memainkan peran sentral. Freud sendiri
menjelaskan arti istilah psikoanalisis tidak
selalu sama. Salah satu yang terkenal
berasal dari tahun 1923 dan terdapat dalan
suatu artikel yag dia tulis bagi sebuah kamus
ilmmiah jerman.

5. FREUDMEMBEDAKANPSIKOANALISIS
Dibedakan mnjadi 3 arti yaitu :
 istilah “psikoanalisis” dipakai untuk
menunjukkan suatu metode penelitian
 psikoanalisis menunjukkan suatu teknik
untuk mengobati gangguan
 Istilah yang juga diakai dalam arti lebih
luas, untuk menunjukkan seluruh
pengetahuan psikologis yang dipeloreh
melalui metode dan teknik diatas.

6. KONSELING PSIKOANALISISTENTANG NARKOBA
Menurut kopsak, individu bermasalah
karena ketidak sesuaian dan ketidak efektifan
antara kerja id, ego, dan super ego. Ketidak
sesuaian dan ketidak efektifan dapat dilihat
dari tingkah laku yang dimunculkan individu
tersebut. Hal ini dapat terjadi ketika, keinginan
dari id, dipenuhi oleh ego tanppa
pertimbangan super ego, sehingga terjadi
pelanggaran atas norma atau aturan yang
membuat individu bermasalah.

7. Selain itu, permasalahan pada diri
individu menurut kopsak juga bisa terjadi
karena, proses belajar pada masa kanak-
kanak yang tidak sesuai atau tidak benar.
Anak terlalu banyak mendapatka nekanan
atau ndoktrinasi dengan nilai-nilai yang amat
kaku. Hal ini dapat mempengaruhi
perkembangan kepribadian, karena
menimbullkan konflik-konflik daalam diri
sendiri.

8. Agar permasalahan tersebut tidak
berlanjut dan menimulkan kerusakan permanen
pada diri individu, maka perlu penanganan
yang tepat. Dalam kondisi bermasalah seperti
yang ditemukakan dalam kopsak ini, para
individu bermasalah butuh untuk dipahami dan
dimengerti. oleh karena itu, agar merekna tidak
terjerumus kejurang kelam narkoba, maka
menurut kopsak yang dapat dilakukan konselor
adalah, mendengarkan semua yang mereka
curhatkan dalam sesi konseling.

9. TERIMA KASIH