Cerita, buku, ebook, kelas, flashcard, video, dan halaman mewarnai gratis untuk anak-anak segala usia - www.freekidstories.org
anak-anak, cerita Alkitab, cerita Perjanjian Lama, halaman mewarnai Alkitab, halaman mewarnai cerita Alkitab, halaman mewarnai Perjanjian Lama, cerita Alkitab anak-anak, buku mewarnai anak-anak, buku mewarnai Alkitab, buku mewarnai Alkitab anak-anak, buku mewarnai Perjanjian Lama, buku mewarnai anak-anak Perjanjian Lama ,
Cerita dwibahasa, buku, ebook, kartu flash, dan halaman mewarnai
untuk anak-anak - www.freekidstories.org
anak-anak, bayi, balita, anak prasekolah, TK, cerita Alkitab, buku mewarnai, halaman mewarnai, kartu flash, cerita Perjanjian Lama, pahlawan Alkitab, pahlawan iman, Nuh dan air bah, bilingual inggris dan indonesia,
Cerita, buku, ebook, kelas, flashcard, video, dan halaman mewarnai gratis untuk anak-anak segala usia - www.freekidstories.org
anak-anak, cerita Alkitab, cerita Perjanjian Lama, halaman mewarnai Alkitab, halaman mewarnai cerita Alkitab, halaman mewarnai Perjanjian Lama, cerita Alkitab anak-anak, buku mewarnai anak-anak, buku mewarnai Alkitab, buku mewarnai Alkitab anak-anak, buku mewarnai Perjanjian Lama, buku mewarnai anak-anak Perjanjian Lama ,
Cerita dwibahasa, buku, ebook, kartu flash, dan halaman mewarnai
untuk anak-anak - www.freekidstories.org
anak-anak, bayi, balita, anak prasekolah, TK, cerita Alkitab, buku mewarnai, halaman mewarnai, kartu flash, cerita Perjanjian Lama, pahlawan Alkitab, pahlawan iman, Nuh dan air bah, bilingual inggris dan indonesia,
Penafsiran Alkitabiah adalah suatu proses spiritual dan rasional, yang mencoba untuk memahami penulis yang diilhami Tuhan di jaman dulu sedemikian hingga berita dari Tuhan itu dapat dimengerti dan diterapkan pada jaman kita sekarang ini. Proses spiritual adalah suatu proses yang sangat menentukan namun sukar untuk didefinisikan. Proses ini melibatkan sifat keterbukaan dan kepasrahan kepada Tuhan. Harus ada kelaparan (1) akan Dia, (2) untuk mengenal-Nya, dan (3) untuk melayani-Nya. Proses ini memerlukan doa, pengakuan dan kesediaan untuk merubah gaya hidup. Peranan Roh sangatlah menentukan dalam proses penafsiran ini, namun mengapa banyak Kristen yang sungguh-sungguh dan hidup kudus memahami Alkitab secara berbeda adalah suatu misteri. Proses rasional lebih mudah untuk dijelaskan. Kita harus bersikap konsisten adil terhadap suatu naskah, dan tidak boleh dipengaruhi oleh pandangan-pandangan yang bersifat denominasional ataupun kepribadian. Kita semua secara historis telah dipengaruhi oleh suatu pandangan tertentu. Tak satupun dari kita yang bisa menjadi penafsir yang benar-benar netral dan obyektif. Komentari ini menawarkan suatu proses rasional yang teliti, yang disusun berdasarkan tiga prinsip penafsiran untuk membantu kita mengatasi pandangan-pandangan pribadi kita.
Cerita, buku, ebook, kelas, video, dan halaman mewarnai gratis untuk anak-anak - www.freekidstories.org
anak-anak, bayi, balita, anak-anak prasekolah, cerita Alkitab, halaman mewarnai Alkitab, buku mewarnai Alkitab, buku mewarnai, cerita Perjanjian Lama, halaman mewarnai Perjanjian Lama, dwibahasa,
Penafsiran Alkitabiah adalah suatu proses spiritual dan rasional, yang mencoba untuk memahami penulis yang diilhami Tuhan di jaman dulu sedemikian hingga berita dari Tuhan itu dapat dimengerti dan diterapkan pada jaman kita sekarang ini. Proses spiritual adalah suatu proses yang sangat menentukan namun sukar untuk didefinisikan. Proses ini melibatkan sifat keterbukaan dan kepasrahan kepada Tuhan. Harus ada kelaparan (1) akan Dia, (2) untuk mengenal-Nya, dan (3) untuk melayani-Nya. Proses ini memerlukan doa, pengakuan dan kesediaan untuk merubah gaya hidup. Peranan Roh sangatlah menentukan dalam proses penafsiran ini, namun mengapa banyak Kristen yang sungguh-sungguh dan hidup kudus memahami Alkitab secara berbeda adalah suatu misteri. Proses rasional lebih mudah untuk dijelaskan. Kita harus bersikap konsisten adil terhadap suatu naskah, dan tidak boleh dipengaruhi oleh pandangan-pandangan yang bersifat denominasional ataupun kepribadian. Kita semua secara historis telah dipengaruhi oleh suatu pandangan tertentu. Tak satupun dari kita yang bisa menjadi penafsir yang benar-benar netral dan obyektif. Komentari ini menawarkan suatu proses rasional yang teliti, yang disusun berdasarkan tiga prinsip penafsiran untuk membantu kita mengatasi pandangan-pandangan pribadi kita.
Cerita, buku, ebook, kelas, video, dan halaman mewarnai gratis untuk anak-anak - www.freekidstories.org
anak-anak, bayi, balita, anak-anak prasekolah, cerita Alkitab, halaman mewarnai Alkitab, buku mewarnai Alkitab, buku mewarnai, cerita Perjanjian Lama, halaman mewarnai Perjanjian Lama, dwibahasa,
Cerita, buku, ebook, flashcard, kelas, video, dan halaman mewarnai gratis untuk anak-anak - www.freekidstories.org
anak-anak, cerita, praremaja, cerita Alkitab, cerita Perjanjian Lama, Alkitab, pahlawan iman, cerita dari Alkitab,
Katibah ‘ibrah min ibtila’illah - Pengajaran dari Ujian Allah swtAsudi Hamdun
Umat Islam hari ini dan manusia moden hari ini dikenakan Allah swt dengan pelbagai bencana banjir, kebakaran, gunung berapi, Tsunami, peperangan, pencemaran alam sekitar, bencana Nukeliar, bencana perkilangan dsb kesan manusia tidak mengangkat Ilmu dan peradaban selayaknya – Benevolent - ‘Ehsaan. Agar dirasai derita kemusnahan ini mudah-mudahan mereka kembali kepada Ilmu dan Peradaban Ilahi yang selamat sejahtera, aman dan harmoni.
Syalom :)
Selamat Membaca, Semoga Artikel Nya Membantu Saudara :)
Terima Kasih Sudah Mampir, Jika Ingin Mendownload Artikel Nya Silahkan Mampir ke LASKARINJIL,COM
Tuhan Yesus Memberkati :)
Syalom :)
Selamat Membaca, Semoga Artikel Nya Membantu Saudara :)
Terima Kasih Sudah Mampir, Jika Ingin Mendownload Artikel Nya Silahkan Mampir ke LASKARINJIL,COM
Tuhan Yesus Memberkati :)
Syalom :)
Selamat Membaca, Semoga Artikel Nya Membantu Saudara :)
Terima Kasih Sudah Mampir, Jika Ingin Mendownload Artikel Nya Silahkan Mampir ke LASKARINJIL,COM
Tuhan Yesus Memberkati :)
Syalom :)
Selamat Membaca, Semoga Artikel Nya Membantu Saudara :)
Terima Kasih Sudah Mampir, Jika Ingin Mendownload Artikel Nya Silahkan Mampir ke LASKARINJIL,COM
Tuhan Yesus Memberkati :)
Syalom :)
Selamat Membaca, Semoga Artikel Nya Membantu Saudara :)
Terima Kasih Sudah Mampir, Jika Ingin Mendownload Artikel Nya Silahkan Mampir ke LASKARINJIL,COM
Tuhan Yesus Memberkati :)
Syalom :)
Selamat Membaca, Semoga Artikel Nya Membantu Saudara :)
Terima Kasih Sudah Mampir, Jika Ingin Mendownload Artikel Nya Silahkan Mampir ke LASKARINJIL,COM
Tuhan Yesus Memberkati :)
Syalom :)
Selamat Membaca, Semoga Artikel Nya Membantu Saudara :)
Terima Kasih Sudah Mampir, Jika Ingin Mendownload Artikel Nya Silahkan Mampir ke LASKARINJIL,COM
Tuhan Yesus Memberkati :)
Syalom :)
Selamat Membaca, Semoga Artikel Nya Membantu Saudara :)
Terima Kasih Sudah Mampir, Jika Ingin Mendownload Artikel Nya Silahkan Mampir ke LASKARINJIL,COM
Tuhan Yesus Memberkati :)
Syalom :)
Selamat Membaca, Semoga Artikel Nya Membantu Saudara :)
Terima Kasih Sudah Mampir, Jika Ingin Mendownload Artikel Nya Silahkan Mampir ke LASKARINJIL,COM
Tuhan Yesus Memberkati :)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Cerita 3 dari 60
M1914.org
Bible for Children, PO Box 3, Winnipeg MB R3C 2G1 Canada
Ijin: Saudara mempunyai hak untuk mengkopi atau mencetak cerita ini,
sepanjang tidak untuk dijual.
Satu minggu kemudian,
Nuh mencoba lagi.
Merpati itu kembali
dengan setangkai daun
zaitun di paruhnya. Minggu
berikutnya Nuh tahu bahwa
bumi sudah kering sebab
merpati itu tidak
kembali.
Tuhan berkata kepada Nuh inilah waktunya untuk
meninggalkan bahtera. Bersama-sama,
Nuh dan keluarganya melepaskan
binatang-binatang itu.
Tuhan
memberikan satu
janji yang luar
biasa kepada Nuh.
Tidak akan pernah lagi
Tuhan mengirim air bah
untuk
menghakimi dosa
manusia. Tuhan
memberikan satu
peringatan untuk
janjiNya. Pelangi itu
menandai janji Tuhan.
Betapa senangnya
perasaan Nuh
pada saat itu.
Dia membangun
sebuah altar dan
memuji Tuhan
yang sudah
menyelamatkan
dia dan
keluarganya dari
air bah yang
mengerikan itu.
Nuh adalah seorang yang
mencintai dan memuji
Tuhan. Setiap orang
lain membenci dan tidak
menaati Tuhan. Satu hari,
Tuhan berfirman tentang
sesuatu
yang
sangat
mengejutkan.
“Aku akan menghancurkan
dunia yang jahat ini,”
Tuhan berfirman kepada
Nuh. “Hanya engkau dan
keluargamu yang akan
selamat.”
Nuh dan
Air Bah
1 2
19 20
2221
Nuh dan
keluarganya
menemukan permulaan baru
sesudah air bah. Pada waktu
itu, keturunannya akan
memenuhi seluruh bumi.
Semua bangsa di
dunia ini
berasal dari keturunan
Nuh dan anak-anaknya.
“Jika tersingkap, firman-firmanMu
memberi pengertian.” Mazmur 119:130
Nuh dan Air Bah
Satu cerita dari Firman Tuhan, Alkitab,
terdapat dalam
Kejadian 6-10
Penulis Edward Hughes
Digambar oleh Janie Forest
Diterjemahkan oleh Widi Astuti
Disadur oleh Ruth Klassen
Indonesian&HULWD $ONLWDE LQL PHQJDWDNDQ SDGD NLWD WHQWDQJ $OODK NLWD DQJ
KHEDW DQJ WHODK PHQFLSWDNDQ NLWD GDQ LQJLQ NLWD PHQJHQDO 'LD
$OODK WDKX NLWD WHODK EHUEXDW KDO DQJ EXUXN DQJ ,D VHEXW GRVD
+XNXP GRVD LDODK PDXW WDSL $OODK VDQJDW PHQJDVLKL NLWD ,D
PHQJXWXV SXWUD1D HVXV XQWXN PDWL GL NDX VDOLE GDQ GLKXNXP
NDUHQD GRVDGRVD NLWD .HPXGLDQ HVXV KLGXS NHPEDOL GDQ SHUJL
NH 6XUJD -LND NDPX SHUFDD SDGD HVXV GDQ PLQWD 'LD
PHQJDPSXQL GRVDGRVDPX ,D DNDQ PHODNXNDQQD ,D DNDQ GDWDQJ
GDQ WLQJJDO GL GDODPPX VHNDUDQJ GDQ NDPX DNDQ KLGXS EHUVDPD
'LD VHODPDQD
-LND NDPX LQJLQ EHUEDOLN GDUL GRVDGRVDPX NDWDNDQ LQL SDGD $OODK
$OODK DQJ EDLN DNX SHUFDD EDKZD HVXV WHODK PDWL XQWXNNX GDQ
VHNDUDQJ KLGXS NHPEDOL 'DWDQJODK GDODP KLGXSNX GDQ DPSXQLODK
GRVDGRVDNX DJDU DNX GDSDW PHPLOLNL KLGXS DQJ EDUX VHNDUDQJ
GDQ VXDWX VDDW QDQWL SHUJL EHUVDPD0X VHODPDQD 7RORQJODK DNX
XQWXN KLGXS EDJL0X VHEDJDL DQDN0X $PLQ
%DFDODK $ONLWDE GDQ EHUELFDUDODK SDGD $OODK VHWLDS KDUL
RKDQHV
23
2. “Buatlah bagimu sebuah bahtera yang
cukup besar untuk keluargamu dan
banyak binatang,” Nuh diperintah.
Tuhan memberikan perintah yang
jelas bagi Nuh. Nuh menjadi
sangat sibuk!
Dia juga tetap
menceritakan tentang
Tuhan kepada
orang-orang di
sekitarnya.
Tidak ada
seorangpun yang
mendengarkan
ucapan Nuh.
Sekarang binatang-binatang itu berdatangan. Tuhan
membawa tujuh dari berbagai macam jenis, dua dari
jenis yang lainnya.
Burung yang besar dan kecil. Binatang-binatang
buas yang kurus dan tinggi membuat jalan mereka
menuju bahtera.
Mungkin orang-orang
bersorak-sorai menghina
Nuh saat dia mengisi
bahteranya dengan
binatang-binatang.
Kemudian hujan turun. Satu hujan
lebat meliputi bumi empat puluh
hari empat puluh malam.
Nuh,
istrinya,
tiga orang
anaknya dan
istri-istri mereka
masuk ke dalam bahtera.
Kemudian Tuhan
menutup pintunya!
Akhirnya,
semua binatang
dan burung-burung
naik. “Masuklah ke
dalam bahtera itu,” Tuhan
mengundang Nuh. “Engkau
dan seisi rumahmu.”
Mereka tidak berhenti berbuat
dosa melawan Tuhan. Mereka
tidak meminta untuk ikut
masuk ke dalam bahtera.
Nuh mempunyai iman yang
besar. Dia percaya Tuhan
meskipun hujan tidak
pernah turun sebelumnya.
Dengan segera bahtera
itu siap untuk diisi
dengan persediaan.
Tuhan memperingatkan Nuh bahwa air
bah akan datang dan menutupi bumi.
Orang-orang mungkin
mengejek Nuh ketika
dia menjelaskan
mengapa ia
membuat
sebuah
bahtera.
Dia tetap
membangun
bahtera itu.
3 4 5 6
7 8 9 10
12 1311 14
Nuh mengirim seekor
burung gagak dan
merpati keluar dari
jendela bahtera. Karena
tidak menemukan tanah yang
kering untuk tumpuan kakinya,
burung merpati itu
kembali kepada
Nuh.
Setelah lima bulan air bah itu, Tuhan
mengirimkan angin kering. Perlahan,
bahtera itu terdampar di sebuah
gunung tinggi bernama Ararat. Nuh
masih tinggal di dalam selama
empat puluh
hari lagi
sampai
air
menyusut.
Ketika air bertambah-
tambah, bahtera itu
terapung-apung di atas
permukaan air. Mungkin
gelap di dalamnya,
mungkin bergelombang,
dan mungkin menakutkan.
Tetapi bahtera ini
melindungi Nuh dari
air bah.
Air bah
meliputi
kota-kota
dan desa-desa.
Saat hujan berhenti, termasuk
gunung-gunung yang tinggi juga
tertutup air. Segala sesuatu
yang bernafas mati.
16 1715 18