Kkn salawati

KKN-PPM 2013
OLEH:
Ragil Sriharto, S.E, M.M, Ph.D Cand.

OUTLINE
 Tim Pengusul
 Judul & Tema
 Tujuan
 Masalah
 Potensi Daerah KKN
 Metode Penyelesaian Masalah
 KKN yang diusulkan
 Program Utama & Program Pendukung
 Program & Indikator
 Profil Mitra
 Jadwal Pelaksanaan KKN
 Pendanaan

• Ragil Sriharto, S.E, M.M, Ph.D Cand. (1120120044)
• Alfian Andre Y.Bumbungan (10/299819/EK/18062)
• Arief Syahbudi Nugraha (10/296957/EK/17862)
• Maya Syafrida (10/296521/FA/08463)
• Neil Leonardo Aiwoy (12/340447/HK/19350)
• Rahmat Petra Seto Utomo (10/301556/TK/37044)
• Abi Sarwanto (10/296858/SP/23884)
• Kharisma Jelita (10/304779/TP/09907)
TIM PENGUSUL

• Judul
Peningkatan Produktivitas dan Investasi
Ekonomi Masyarakat Lokal Berbasis
Pendidikan di Salawati Utara
• Tema
Pemberdayaan masyarakat melalui
pendidikan
Judul & Tema

1. Menghidupkan kesadaran masyarakat Raja Ampat tentang potensi sumber daya alam kelautan dan
pertanian yang mereka miliki
2. Memberikan wawasan mengenai industri pariwisata dan aplikasinya guna membangun harmonisasi
hubungan antara masyarakat, potensi alam, lingkungan dan pariwisata
3. Memberikan keterampilan kepada masyarakat untuk memanfaatkan potensi ekonomi yang mereka
miliki sehingga masyarakat semakin kreatif dan mandiri dalam hal ekonomi rumah tangga secara khusus
4. Memberikan keterampilan kepada warga untuk dapat secara proaktif dan mandiri dalam pengelolaan
lingkungan demi meningkatkan standar kehidupan hidup yang lebih baik dan
5. Membangun jejaring dan memperkuat kebijakan lokal antara stakeholder terkait dalam rangka
peningkatan potensi masyarakat, budaya, alam dan perekonomian di Salawati.
6. Memberikan wawasan, pengalaman dan pengetahuan bagi mahasiswa akan kearifan lokal dan
budaya setempat yang mungkin sangat berbeda dengan dari di mana mahasiswa berasal.
7. Turut mengambil bagian dalam upaya memajukan potensi Papua Barat
Tujuan & Manfaat

Teknologi/Metode Penyelesaian Masalah
– Masyarakat Salawati mengambil sagu dari Alam dengan Cara Tradisional
– Proses distribusi yang kurang efektif, membawa barang ke Sorong dengan taksi laut
yang hanya beroperasi pada Selasa & Jumat
– Menjual kepada pengepul dengan harga yang tidak fair, Masyarakat menjual ke
pengepul dengan harga Rp. 20.000 dan harga di pasaran sebesar Rp. 120.000
– Kegiatan konsumsi belanja sehari-hari di Sorong, menyebabkan matinya gairah
wirausaha pada masyarakat Salawati
– Kurangnya gairah wirausaha menyebabkan tidak adanya aktivitas perbankan
(Kredit) pada masyarakat Salawati.
– Kurangnya fasilitas pendidikan dan rasa kepemilikan masyarakat terhadap instrumen
pendidikan
– Belum adanya organisasi kepemudaan serta berbagai fasilitas pendukung untuk
menopang keberadaan organisasi ini
– Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata salawati
Masalah

Masalah
Mengambil Sagu
dengan cara
Tradisional
Menjual Sagu
Belanja
Kebutuhan
Sehari-hari
Melakukan
Kegiatan
Konsumsi Lain
Proses distribusi tidak
efisien dan efektif
SALAWATI SORONG
Non
Value
Added
Harga
Tidak
Fair

–Kondisi Demografi masyarakat Salawati Utara
dimana populasi didominasi oleh pemuda.
–Perbedaan harga yang tinggi antara masyarakat
dan pasaran.
–Temuan Conservation International Indonesia
tentang potensi pantai wisata.
–Telah berdirinya bangunan koperasi yang dapat
dioptimalisasi penggunaannya
Potensi Daerah KKN

• Metode peningkatan kualitas pendidikan, dengan
cara memfasilitasi bangunan sekolah alam “Kitorang”
beserta strukturisasi dan sosialisasi prosedur
penjalanan.
• Metode pengembangan ekonomi kelautan dan
pertanian, dengan cara pengenalan dan sosialisasi
teknologi yang lebih efisien serta mendekatkan
masyarakat dengan instrumen finansial
• Metode pengembangan pariwisata, dengan cara
penyadaran potensi wisata serta pembangunan
infrastruktur pendukung
Teknologi/Metode Penyelesaian MasalahMetode penyelesaian
masalah

Metode penyelesaian
masalah
Mengambil Sagu
dengan
Teknologi
Menjual Sagu &
Barang Turunan
Belanja
Kebutuhan
Sehari-hari
Melakukan
Kegiatan
Konsumsi Lain
Solusi yang
ditawarkan dengan
Koperasi
SALAWATI

Metode penyelesaian
masalah
Bangunan sekolah alam “Kitorang” nantinya akan dibangun bersebelahan dengan koperasi
yang sudah berdiri. Sekolah alam ini nantinya akan sebagai pusat perkumpulan
masyarakat, sehingga secara sinergis akan menghidupkan koperasi sebagai pusat kegiatan
ekonomi masyarakat Salawati.

Teknologi/Metode Penyelesaian MasalahKegiatan KKN-PPM
yang Diusulkan
• Lokasi : Kecamatan Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
• Periode Pelaksanaan : 1Juli- 30 Agustus 2013
• Konsep Monitoring dan Evaluasi :
Wawancara langsung kepada masyarakat pada periode sebelum dan setelah KKN.
• Program Kerja (Program Utama&Pendukung serta jam kerja) :
No Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi
1 Samate Salawati Utara Raja Ampat Papua Barat
2 Waidim Salawati Utara Raja Ampat Papua Barat
3 Kapatlap Salawati Utara Raja Ampat Papua Barat
4 Wamega Salawati Utara Raja Ampat Papua Barat

Program Utama Program Pendukung
Bangunan Fisik Sadar Kesehatan
(Sebagai Sekolah Alam & Sadar Hak Politik
Tourist Information Booth), Pengembangan Karakter
Strukturisasi Pemuda
Latihan Pembuatan Mading
Peta Interaktif
Pemasaran Obyek Wisata
Sosialisasi Hospitality
Pemanfaatan Potensi SDA
Sadar Potensi Wisata
Kelembagaan Ekonomi
Teknologi/Metode Penyelesaian MasalahProgram Utama &
Program Pendukung

Program Indikator
Sekolah Alam Bangunan Fisik
Sanggar Seni Pementasan Pertunjukan Seni
Tourist Information Booth Bangunan Fisik
Pengembangan Karakter Jumlah Partisipan
Sadar Kesehatan Jumlah Partisipan
Sadar Hak Politik Jumlah Partisipan
Strukturisasi Pemuda Terbentuk Organisasi Kepemudaan
Program & Indikator

Program Indikator
Latihan Pembuatan Mading Jumlah Mading yang dihasilkan
Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Terbentuknya Koperasi
Pemanfaatan Potensi SDA Diversifikasi Hasil Produk
Sadar Potensi Wisata Jumlah Partisipan
Pemasaran Obyek Wisata Terbentuknya Website/Blog
Pembuatan Peta Interaktif Jumlah Peta terpublikasi
Sosialisasi Hospitality Jumlah Partisipan
Program & Indikator

Nama Lembaga:
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Profil singkat lembaga mitra :
Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia,
dengan motto “Terbesar dan Tersebar” menggambarkan core bisnis bank ini
untuk mengembangkan bisnisnya di berbagai penjuru di Indonesia serta
komitmennya dalam proses Financial Inclusion di daerah-daerah.
Bentuk Kesediaan:
Mitra pendanaan untuk kegiatan KKN sebagai salah satu cara untuk
ekspansi bisnis.
Profil Mitra

Peserta berasal dari Fakultas Teknik, Pertanian, ISIPOL, Farmasi, Ekonomika & Bisnis,
dan Hukum. Rencana kegiatan dan program KKN dilaksanakan pada 1 Juli 2013 hingga
30 Agustus 2013. Alokasi waktu untuk kegiatan sebagai berikut :
Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8
Pembukaan
Perencanaan
Persiapan
Pelaksanaan kegiatan
Penyusunan laporan
Penutupan
Jadwal Pelaksanaan KKN

Pendanaan
RENCANA
ANGGARAN &
PEMASUKAN

Kkn salawati

More Related Content

Viewers also liked

Kkn salawati