Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Kita mampu intuk berubah
1. KITA MAMPU INTUK BERUBAH
(demi waktu)
“Apakah ada bedanya ketika kita terdiam dengan saat kita mengejar bayang-bayang” itu
adalah sepenggal syair lagu dari Ebit G Ad. shob... coba deh sobat semua renungkan, benar
ndak kata bang Ebit itu...?
Mari shobat kita semua adalah agen of change, jangan cukup puas dengan prestasi
yang kita raih saat ini tapi teruslah maju menuju perubahan, sesungguhnya kita mampu maka
tunjuk kanlah siapa dirimu sesungguhnya.
Kita yang saat ini diberi kesempatan, diberi kekuatan ayoo... jangan sia-sia kan waktu
kita. Bicara tentang WAKTU shob, Waktu.... yea waktu, Apa itu waktu...?! aku yakin sobat
semua pasti tau apa itu waktu, meski banyak perspektif yang ada dalam benak kalian tentang
waktu semua itu adalah benar tidak ada yang salah. Karna waktu adalh sesuatu yang selalu
mengiringi setiap langkahmu, aktifitasmu dan apapun.
Adalah waktu yang paling setia menemanimu shob, dia tidak akan bisa tanpa adanya
kita dan kita pun tidak akan bisa tanpa dia, Dia di sini bukan si do’i low shob... dia di sini
adalah “waktu”. So... bisa disimpulkan bahwasanya WAKTU itu adalah sebuah Aset
individual yang sangat berharga, kenapa dibilang aset individu..? karna waktu tidak bisa
untuk kita simpan agar dapat kita wariskan untuk anak cucu kita nanti shob, jadi waktu kita
itu adalah salah satu wujud dari kasih sayang dan rahmat tuhan yang diberikan pada kita
langsung kepada kita. tapi shobat semua juga harus waspada juga terhadap waktu, karna
apa..? karna waktu terkadang bisa berubah menjadi perayu yang sangat luar biasa hebat, yang
memamerkan sesuatu yang indah yang sangat menggiurkan. Shobat semua pasti masih
bertanya-tanya apa sih yang dimaksut waktu sebagai perayu itu..??
Begini shob, seringkali kita tergiur dengan istilah menunda-nunda waktu dengan
alasan “ah... masih lama waktunya”, “toh besok masih ada waktu”, “kenapa musti buru-
buru”, “sebentar lagi saja lah” dan banyak yang lain shob, itu lah yang disebut waktu sebagai
perayu. Shobat pernah jadi korbannya kan...? pasti pernah.
Nah, sebelum semuanya terlanjur dan berlarut-larut shob, mulailah dari saat ini dan
sekarang juga, kita awali perubahan, kita kejar harapan harapan yang bukan hanya bayang-
bayang, karna sama saja dunk... low kita mengejar bayang-bayang dengan kita terdiam.
Untuk shobat semua yang saat ini masih merasa lemah masih merasa tidak mampu hilangkan
rasa itu, kita bareng-bareng akan menjadi kuat, menjadi bisa dan menjadi mampu dengan
kerja keras pasti bisa. Kata guru ku dulu “hanya bila cuaca cukup gelaplah kita dapat melihat
indahnya kilau cahaya bintang”